Friday, 20 September 2024
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

PAD Bali dari Pajak dan Bea Kendaraan Bermotor Mentok, Gubernur Koster Rancang Gali Sumber Potensi Lain

BALIILU Tayang

:

de
GUBERNUR BALI WAYAN KOSTER

Denpasar, baliilu.com – Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali berasal dari dua sumber, yakni pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor. Dari data terakhir tahun 2019 realisasi anggaran induk hingga perubahan, maksimal peningkatan pajak yang berhasil digenjot mencapai Rp 700 miliar, dan itu sudah sangat dimaksimalkan sekali. Jika dipaksa terus digenjot berarti sama saja dengan memaksa peningkatan jumlah pemakaian kendaraan bermotor di Bali.

Hal ini tentu berimbas pada penambahan kemacetan dan peningkatan polusi udara. Dampaknya justru akan makin memperburuk kondisi alam dan lingkungan Bali yang bertumpu pada sektor pariwisata. Untuk itu  walaupun  terkesan agak terlambat, Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Wayan Koster menggagas penggalian sumber – sumber PAD dari potensi-potensi lainnya, namun terkait dengan keunggulan yang dimiliki Bali.

Penegasan itu disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster saat membacakan Jawaban Atas Pandangan Umum Fraksi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran dan Belanja Daerah Semesta Berencana Tahun Anggaran 2019 pada Sidang Paripurna bersama DPRD Provinsi Bali di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Provinsi Bali, Senin (13/7-2020).

“Saya melihat ini masukan dari seluruh fraksi, dan saya sependapat akan upaya untuk peningkatan PAD Bali dari sumber – sumber lainnya yang berpotensi. Karena PAD kita yang berasal dari pajak kendaraan bermotor sudah maksimal tidak bisa lagi didorong-dorong, tidak lagi bisa dipaksa-paksa. Sekuat apa pun berusaha, sudah tidak lagi akan menghasilkan yang optimal dari sumber ini,” tegas Gubernur Koster seraya merinci beberapa gagasan yang akan diselenggarakan Pemprov Bali dalam meningkatkan PAD Provinsi Bali.

“Agar bisa kita pikirkan bersama – sama, untuk benar- benar mengelola potensi yang kita miliki, dengan regulasi yang kita bangun sendiri, sehingga bisa kita terapkan dan awasi secara langsung. Upaya itu sedang berjalan saat ini, ada pun beberapa potensi yang akan kita jalankan sambil menunggu situasi pandemi kondusif. Yang pertama yakni kontribusi wisatawan mancanegara, yang perda dan pergubnya sudah jadi dan sudah disetujui mendagri, akan segera diterapkan saat kunjungan wisatawan mancanegara mulai dibuka sekitar bulan September.  Saat ini aplikasinya pun sudah disiapkan secara digital, agar wisatawan yang akan ke Bali bisa mengisi data sesuai aplikasi dan berkontribusi secara sukarela,” jelasnya sambil melanjutkan potensi yang kedua yakni banyaknya Warga Negara Asing (WNA) yang tinggal di Bali bukan sekedar untuk berwisata, namun juga melaksanakan aktivitas usaha bisnis tanpa dikenakan biaya sepeser pun. Sehingga bisa didata dan ditata, agar bisa menjadi sumber PAD baru.

Baca Juga  Jadi Wahana Edukasi Alam dan Tumbuhan Langka, Walikota Resmikan Bantaran Ayung Watulaba Desa Kesiman Petilan

“Yang berikutnya yakni Bali menjadi hub produk ekspor beberapa daerah, produk-produk komoditi pangan dan kerajinan rakyat tersebut masuk melalui Bali dan selama ini gratis. Saya sudah berdiskusi dengan berbagai instansi terkait, ini bisa menjadi salah satu potensi yang kita kelola sebagai sumber PAD,” imbuhnya.

Gubernur yang sebelumnya menjabat anggota DPR RI dan lama bertugas di Badan Anggaran ini, kembali mencetuskan gagasan yang benar- benar berpotensi dari Bali sebagai lokasi pariwisata dunia. Seperti diketahui selama ini, Bali menjadi objek wisata yang dijual berbagai pelaku, namun tak banyak dinikmati oleh pelaku lokal. Bahkan dengan adanya kemajuan tak dipungkiri banyak pelaku yang memasarkan Bali, memfasilitasi tamu untuk ke Bali, keberadaannya tidak diketahui, namun menyedot ekonomi dari Bali.

“Coba kita cermati  baik-baik dan seksama, berapa persen orang Bali yang menikmati manfaat dari gemerlap dan mewahnya pariwisata ini. Sudah terlalu lama kita loss dan terlalu tinggi, kita loss pelaku usaha, loss tenaga kerja , nilai ekonomi dan loss kapitalisasi. Untuk itu berdasarkan persetujuan anggota dewan, kami akan keluarkan kebijakan perda mengenai standar penyelenggaraan pariwisata berbasis budaya Bali yang di dalamnya termasuk mengatur digitalisasi  pariwisata dengan portal satu pintu pariwisata Bali, ini juga akan jadi sumber PAD baru,” tegasnya seraya minta dukungan seluruh anggota DPRD Provinsi Bali.

Gubernur Koster pun menanggapi dengan lugas dan rinci berbagai Pandangan Umum Fraksi yang disampaikan pada sidang sebelumnya. Dan tanggapan itu pun mendapat apresiasi tinggi dari peserta sidang utamanya Fraksi Gerindra.

Pandangan lain yang ditanggapi Gubernur Koster di antaranya terkait pemberian penghargaan bagi Satgas Gotong-Royong Desa Adat dan peningkatan sumber pendapatan desa adat yang disampaikan Fraksi PDI Perjuangan yang dijawab dengan rencana penambahan anggaran senilai Rp 50 juta per desa adat yang rencananya akan dianggarkan pada anggaran perubahan 2020. Sementara itu terkait pembebasan retribusi sewa stand PKB yang diajukan oleh Fraksi Demokrat dan Nasdem-PSI-Hanura, Gubernur Koster menyatakan retribusi sewa stand akan digratiskan untuk meningkatkan semangat para pelaku UMKM dan IKM.

Baca Juga  Dari Sidparda, Ketua Kwarda Bali: Berharap Pramuka Penegak dan Pandega jadi Pelopor Kegiatan dalam Tatanan Kehidupan Era Baru

“Nilai yang kita peroleh dari retribusi itu hanya sekitar  Rp 1,5 miliar, bukan nilai yang besar. Jadi janganlah kita mencari pendapatan dari sana, para pelaku UMKM dan IKM ini sudah susah, jangan kita buat mereka tambah susah. Jika dikenakan biaya, tentu beban mereka akan bertambah dengan biaya operasional, tenaga kerja, belum lagi produksi barangnya. Dengan digratiskan, tentu akan mendorong semangat mereka untuk terus bertumbuh,” pungkas Gubernur asal Desa Sembiran Buleleng ini.

Pada sidang tersebut juga diagendakan penyampaian jawaban Gubernur Bali atas Pandangan Umum Fraksi terkait Raperda Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Bali Tahun 2020 -2050. (*/gs)

iklan hut ri dprd bali
Advertisements
hut ri dprd badung
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan

NEWS

Pererat Silaturahmi, Polresta Denpasar Gelar Jumat Curhat di Mushola Baithul Muslimin Sanur

Published

on

By

polresta denpasar
JUMAT CURHAT: Polresta Denpasar bersama Polsek Denpasar Selatan melaksanakan kegiatan Jumat Curhat bertempat di Mushola Baithul Muslimin Sanur di Jalan Sedap malam Gang Jepun, Desa Sanur kaja, Denpasar Selatan, Jumat (20/9/2024). (Foto: Hms Polresta Dps)

Denpasar, baliilu.com – Dalam rangka mempererat hubungan silaturahmi antara kepolisian dan masyarakat juga untuk menampung keluhan masyarakat yang dialami sehari-hari, Polresta Denpasar bersama Polsek Denpasar Selatan melaksanakan kegiatan Jumat Curhat bertempat di Mushola Baithul Muslimin Sanur di Jalan Sedap malam Gang Jepun, Desa Sanur Kaja, Denpasar Selatan, Jumat (20/9/2024).

Kegiatan jumat curhat ini dilaksanakan untuk menjalin silaturahmi, komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dalam menjaga harkamtibmas di wilayah hukum Polsek Denpasar Selatan agar tetap kondusif.

Kegiatan Jumat Curhat dipimpin Kasat Binmas Polresta Denpasar AKP Gede Hendrawan, S.H., M.H. didampingi Kanit Samapta Polsek Denpasar Selatan, Bhabinkamtibmas Desa Sanur Kaja dan dihadiri kurang lebih 30 Jemaah.

Dalam arahannya, Kasat Binmas Polresta Denpasar AKP Gede Hendrawan mengatakan bahwa Bali khususnya Denpasar menjadi daerah percontohan dalam toleransi dan harmonisasi, sehingga Kita harus berbangga dan mengajak masyarakat yang hadir untuk bersama-sama menjaga situasi tersebut.

“Tolong antisipasi penipuan lewat media serta kejahatan lainnya karena modus kejahatan semakin canggih dan berubah ubah,” ungkap AKP Gede Hendrawan.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial jangan sampai berpengaruh kepada berita-berita hoax yang ada di media sosial, kemudian sebentar lagi kita akan menghadapi pesta demokrasi atau pilkada 2024, kami harapkan jangan sampai masyarakat yang berbeda pilihan menjadikan tidak bertegur sapa dan terjadi perpecahan,” tambah AKP Gede Hendrawan.

“Mari kita saling peduli dengan keamanan lingkungan kita masing-masing, guna mencegah tindakan kriminal dan apabila terjadi permasalahan di keluarga maupun lingkungannya bisa menghubungi Bhabinkamtibmas atau pelayanan Polri yaitu Call Center 110,” tutup Kasat Binmas. (gs/bi)

Baca Juga  Sosialisasi Pilwali, Rai Iswara Ajak Masyarakat Sukseskan Tahapan Pilkada 2020

iklan hut ri dprd bali
Advertisements
hut ri dprd badung
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Penancapan Keris Pusaka Puncaki Peringatan Ke-118 Perang Puputan Badung

Walikota Jaya Negara Sebut Spirit Puputan Jadi Motivasi dan Inspirasi Wujudkan Kemakmuran Rakyat

Published

on

By

puputan badung
TANCAPKAN KERIS: Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menancapkan Keris Pusaka Puputan Badung bersama Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta serta Panglingsir Puri se-Kota Denpasar, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, saat mengikuti Puncak Peringatan ke-118 Puputan Badung di Kawasan Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, Jumat (20/9). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Penancapan Keris Pusaka oleh Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Panglingsir Puri se-Kota Denpasar menjadi pemuncak Peringatan ke-118 Puputan Badung di Kota Denpasar. Dikemas dalam perpaduan apel dengan karya Mahabandana Puputan Badung, peringatan tahun ini berlangsung khidmat serta meriah di Kawasan Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, Jumat (20/9).

Rangkaian peringatan diawali dengan Pembacaan Sejarah Singkat Puputan Badung yang terjadi pada Tahun 1906. Dimana, peperangan tersebut terjadi atas perlawanan sengit Rakyat Badung kepada Kolonialisme Belanda. Hal tersebut dipicu atas Hak Tawan Karang yang bertentangan dengan Belanda kala itu. Rangkaian peristiwa heroik ini dikemas dalam sebuah garapan kolosal multidisipliner sebagai upaya penghormatan dan eksistensi sejarah Perang Puputan Badung yang menghadirkan 1.500 lebih seniman dari berbagai genre seni.

Karya kolaborasi ini tidak hanya memperkaya pemahaman tentang peristiwa sejarah, tetapi juga meningkatkan apresiasi terhadap budaya dan seni Bali. Melalui berbagai bentuk ekspresi artistik, kolaborasi ini menciptakan pengalaman yang mendalam, memicu refleksi, dan memperkuat penghargaan terhadap perjuangan dan keberanian yang ditunjukkan oleh para pejuang Bali.

Dalam kesempatan tersebut turut diserahkan Bantuan BKK dengan nilai Rp. 59.980.302.341, dari Pemerintah Kabupaten Badung kepada Pemerintah Kota Denpasar dan Bantuan Hibah kepada 52 Kelompok Masyarakat Kota Denpasar yang diserahkan langsung Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta dan diterima Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama perwakilan kelompok masyarakat. Selain itu juga turut diserahkan Piagam Penghargaan kepada Seluruh Kolaborator Penyaji Pementasan serta Rekor Dunia Indonesia (MURI) kepada Pemerintah Kota Denpasar dan NALURI MANCA sebagai pengkarya Pementasan Kolosal Multi Genre Seni di Lokasi Asli Peristiwa Heroik oleh Seniman Terbanyak.

Baca Juga  Wawali Jaya Negara Tinjau Pembangunan Fisik SMPN 14 Denpasar

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Panglingsir Puri Agung Denpasar, AA Ngurah Oka Ratmadi, Panglingsir Puri Agung Pemecutan, AA Ngurah Putra Dharma Nuraga, Panglingsir Puri Agung Jrokuta, AA Ngurah Jaka Pratidnya serta panglingsir puri se-Kota Denpasar. Hadir pula Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede bersama Anggota DPRD Kota Denpasar, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Pj. Sekda Kabupaten Badung, Ida Bagus Surya Suamba, Forkopimda Kota Denpasar, LVRI Kota Denpasar, Pimpinan OPD serta undangan lainnya.

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, Perang Puputan Badung yang kita peringati saat ini didasari oleh peristiwa heroik Rakyat Bali, terutama dari Kerajaan Badung yang bertempur sampai titik darah penghabisan atau puputan melawan penjajah Belanda. Dimana, tanggal 20 September 1906 merupakan peristiwa yang memperlihatkan kepada dunia bahwa segenap Rakyat Bali yang dipimpin oleh Raja Badung yakni I Gusti Ngurah Made Agung yang memiliki dedikasi dan idealisme tinggi berjuang dengan segenap jiwa raga dalam menjaga setiap jengkal tanah kelahiran.

“Ini merupakan semangat sebagai bangsa besar yang tidak pernah melupakan sejarah perjuangan para pendahulunya, marilah kita maknai nilai-nilai kepahlawanan para pejuang kita yang patut diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, serta dapat dijadikan inspirasi oleh generasi muda untuk mengisi pembangunan ini,” ujarnya.

Jaya Negara mengatakan, dalam Perang Puputan Badung itu terdapat sebuah bhisama Mati Tan Tumut Pejah yang bermakna bahwa mati di medan perang, namun perjuangan tidak pernah mati. Inilah yang menjadi sejarah Pemerintah Kota Denpasar dengan motto Pura Dhipa Bara Bhavana yang menekankan kewajiban pemerintah untuk mewujudkan kemakmuran masyarakat. Hal ini diaplikasikan pemerintah dalam program priroritas pengentasan kemiskinan dan mewujudkan kemakmurahan masyarakat.

Baca Juga  Ny. Putri Koster Semangati ASN Berbelanja Serap Hasil Pertanian Lokal di Arena Pasar Pangan Murah

“Peringatan ke-118 Perang Puputan Badung, khususnya bhisama Mati Tan Tumut Pejah menjadi inspirasi dan edukasi bagi kita semua, bagaimana para panglingsir puri dan pendahulu kita dalam meraih kemerdekaan. Dimana ini menjadi spirit untuk memenuhi kewajiban dalam menjamin kesehatan masyarakat, memenuhi kebutuhan pendidikan dan lain sebagainya untuk kemakmuran masyarakat,” ujar Jaya Negara.

Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta yang bertindak selaku Inpsketur Upacara dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat Badung dan Kota Denpasar agar jangan sekali melupakan sejarah (Jas Merah). Hal ini lantaran para raja-raja, pahlawan dan pejuang terdahulu mempertahankan wilayah hingga titik darah penghabisan yang kini dikenal dengan istilah puputan.

“Hendaknya spirit perjuangan para pendahulu kita dalam peristiwa Puputan Badung ini menjadi inspirasi, semangat serta tauladan dalam mengisi kemerdekaan saat ini,” ujarnya. (eka/bi)

iklan hut ri dprd bali
Advertisements
hut ri dprd badung
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Pemkot Denpasar Terima Bantuan BRI Peduli 1 Unit Dump Truck Pengangkut Sampah

Published

on

By

tjsl bri
TERIMA BANTUAN: Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menerima bantuan TJSL Bank Rakyat Indonesia (BRI) Peduli, berupa 1 unit dump truck pengangkut sampah di Kantor Walikota Denpasar, Jumat (20/9). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar menerima bantuan Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Peduli, berupa 1 unit dump truck pengangkut sampah, berkapasitas 25 meter kubik (M3). Program CSR BRI Peduli ini diterima langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dari Regional Funding & Retail Transaction Banking Head BRI Regional Office Denpasar, Heru Sulistiyarso, di Kantor Walikota Denpasar, Jumat (20/9).

Bantuan dump truck ini sendiri merupakan wujud dan aksi nyata pihak BRI dalam upaya mendukung program Pemerintah Kota Denpasar dalam penanganan, pengelolaan, pengangkutan sampah di Kota Denpasar.

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara yang didampingi Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, menyampaikan terimakasih kepada pihak BRI yang telah merealisasi TJSL BRI Peduli dalam bentuk 1 unit dump truck. Keberadaan armada unit pengangkut sampah ini nantinya diharapkan akan membantu mobilisasi pengelolaan dan pengangkutan sampah di kota Denpasar.

“Kami memberikan apresiasi dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak BRI. Ini telah membuktikan bahwa pihak BRI turut memiliki kepedulian terhadap upaya penanganan, pengelolaan dan juga pengangkutan sampah di Kota Denpasar,” ujarnya.

Sementara itu, Regional Funding & Retail Transaction Banking Head BRI Regional Office Denpasar, Heru Sulistiyarso yang didampingi Pemimpin Cabang BRI Gajah Mada Denpasar, Yoggi Pramudianto Sukendro, mengemukakan penyerahan bantuan ini merupakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan BRI sebagai bentuk kepedulian dalam penanganan sampah di Kota Denpasar.

“Kami berharap bantuan 1 unit dump truck ini akan dapat membantu menangani permasalahan sampah di Kota Denpasar,” ungkapnya.

Heru Sulistiyarso menambahkan, sebelumnya di tahun 2022 pihak BRI juga telah memberikan bantuan TPS 3R Uma Asri Ubung Kaja, berupa 1 unit mesin pencacah sampah organik, 1 unit mobil pengangkut sampah, plang nama dan petunjuk arah.

Baca Juga  Jadi Wahana Edukasi Alam dan Tumbuhan Langka, Walikota Resmikan Bantaran Ayung Watulaba Desa Kesiman Petilan

“Tentu kami berharap bentuk kolaborasi ini akan terus dapat berkesinambungan kedepannya,” tutupnya. (eka/bi)

iklan hut ri dprd bali
Advertisements
hut ri dprd badung
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca