Friday, 22 September 2023
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

KESEHATAN

Ny. Putri Koster: Ibu Hamil Wajib Ikuti Protokol Kesehatan dan Protokol Kehamilan

BALIILU Tayang

:

de
TUNDA KEHAMILAN: Ny. Putri Suastini Koster saat sebagai narasumber radio talk show bertema 'Peran Serta PKK dalam Menunda Kehamilan di Masa Pandemi Covid-19'.

Denpasar, baliilu.com  – Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Bali Agus Putro Proklamasi terus menggaungkan bahaya hamil di masa pandemi Covid-19 dalam bentuk imbauan.

Selain protokol kesehatan, seorang ibu hamil yang imun tubuhnya menurun juga wajib mengikuti protokol kehamilan. Hal ini disampaikan saat didaulat sebagai narasumber radio talk show dengan tema “Peran Serta PKK dalam Menunda Kehamilan di Masa Pandemi Covid-19”, di Radio Cassanova, Selasa (21/7-2020).

Lebih lanjut Ny. Putri Koster menyatakan PKK bergerak di tengah masyarakat luas dalam rangka membina kader untuk melindungi keluarga sebagai garda terdepan. Saat masa pandemi ibu rumah tangga memiliki peran ganda dalam melindungi keluarga khususnya suami dan anak-anaknya. ‘’Apalagi di saat masa pandemi Covid-19 seorang ibu akan memiliki tanggung jawabnya yang meningkat,’’ ungkap seniman multitalenta ini.

Ny. Putri Koster mengatakan datangnya wabah Covid-19 yang menyebabkan banyak pihak harus bekerja dan beraktivitas lebih banyak dari rumah mengakibatkan semakin seringnya pasangan suami-istri untuk berkumpul menghabiskan waktu bersama, sehingga jumlah kehamilan tidak terhindari. Dari TP PKK terus berupaya mensosialisasikan bahaya ibu hamil di masa pandemi ini.

“Setiap orang boleh saja hamil karena itu adalah haknya sebagai manusia dan warga negara, tetapi sebaiknya jangan dululah hamil di masa pandemi, semua ini untuk kebaikan dan keselamatan pasangan usia subur. Kami selaku organisasi yang bersinergi dengan pemerintah meneruskan imbauan dari Kepala BKKBN Pusat sebagai bentuk kepedulian terhadap keberlangsungan dan keselamatan kita semua,” ujar pendamping orang nomor satu di Bali ini.

Namun jika sudah terjadi kehamilan, tentunya protokol kesehatan dan protokol kehamilan harus diikuti. “Hak warga untuk hamil dan hak mengimbau oleh pemerintah harus tetap sejalan beriringan karena memiliki makna dalam melindungi warga di daerahnya,” kata Ny. Putri Suastini Koster selaku Ketua TP PKK Provinsi Bali.

Baca Juga  Pemprov Bali Manfaatkan Platform E-Marketplace dalam Pengadaan Barang dan Jasa

Selain meneruskan sosialisasi untuk menunda kehamilan bagi pasangan usia subur, Tim Penggerak PKK melalui kader-kadernya yang berada sampai ke pelosok desa juga menyarankan agar kegiatan selama di rumah diisi dengan kegiatan positif seperti bercocok tanam atau dengan hidroponik mengaktifkan HATINYA PKK di halaman rumah agar ketersediaan pangan keluarga tetap terjamin.

Melalui imbauan agar menunda kehamilan, namun bukan berarti membatasi atau menghambat kehamilan, tetapi peran, kewajiban serta wewenang pemerintah untuk melindungi warganya adalah hal mutlak yang harus dilakukan apalagi saat ini wabah Covid-19 belum berakhir dan resiko dari kehamilan akan memberi dampak bagi ibu yang sedang mengandung. Dengan resiko yang tanggung sendiri kehamilan saat pendemi juga mengharuskan seseorang yang sedang mengandung untuk lebih ekstra memberikan perhatian terhadap jabang bayi di perutnya. “Kami melakukan tugas sebaik-baiknya adalah untuk masyarakat, suksesnya kita bersama ada yang mengimbau ada yang menaati,” tegasnya.

Calon kakek-nenek juga disarankan untuk menunda keinginan untuk momong cucu di masa pandemi agar pasangan usia subur tidak merasa tertekan untuk memenuhi keinginan orangtuanya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Bali Agus Putro Proklamasi menegaskan jangan ada kehamilan yang tidak terduga di usia muda saat pandemi Covid-19 ini. BKKBN dalam tugasnya melakukan gerakan wajib BKKBN di lapangan dalam program BanggaKencana (pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana), khusus krama Bali, diajak untuk memantau pasangan usia subur, konsolidasi penyediaan alat kontrasepsi. Karena sesuai alur kebijakan yang menjadi visi misi Presiden RI, BanggaKencana langsung di lapangan (petugas lapangan) melalui Dinas Kependudukan Keluarga Berencana.

Kepala BKKBN Pusat Asto Wardoyo, mengimbau agar perempuan menunda kehamilan, tidak ada perempuan yang hamil di luar dugaan saat masa pendemi dan jangan ada kehamilan terencana. Imbauan ini dikeluarkan berkaitan bahaya ibu hamil akibat imun ibu hamil yang akan menurun, protokol kesehatan yang akan sangat mempengaruhi protokol ibu hamil yang disebabkan kunjungan K1-K4 harus sesuai dengan protokol kehamilan, karena paramedis juga fokus kepada pasien Covid-19. Sehingga untuk kunjungan pemeriksaan ibu hamil harus melalui perjanjian bertemu dulu dengan dokter kandungan agar tidak terlalu lama menunggu di areal tunggu, sedangkan setelah pemeriksaan ibu hamil juga harus segera pulang.

Baca Juga  Ny. Putri Koster Semangati ASN Berbelanja Serap Hasil Pertanian Lokal di Arena Pasar Pangan Murah

Apabila kehamilan sudah telanjur terjadi, maka protokol kehamilan yang harus dijalani juga harus lebih ketat dengan berbagai upaya, salah satunya saat melakukan kunjungan K1 (kontrol) sampai dengan K4 (kontrol) harus dengan janji dokter, standarisasi makanan bergizi yang harus dikonsumsi lengkap serta  mengikuti persalinan yang berbeda dengan prosedur yang sudah ditentukan (klasifikasi III). Sedangkan persalinan caesar harus dilakukan di rumah sakit.

Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009  yang mengatur penyediaan alat kontrasepsi hingga fasilitas kesehatan tingkat pertama (I), sehingga jika ada fasilitas kesehatan yang tidak menyiapkan alat kontrasepsi apalagi di saat pandemi maka akan dikenai sanksi. Ketersediaan delapan (8) jenis alat kontrasepsi ini disiapkan untuk jangka waktu satu tahun, sehingga tidak perlu diragukan.

Dari data yang tercatat di Perwakilan BKKBN Bali penggunaan alat kontrasepsi oleh masyarakat Bali menduduki nomor ke-14 dari 34 provinsi se-Indonesia. Tercatat mulai dari saat wabah pandemi dan sosialisasi penundaan kehamilan dilakukan hingga tanggal 29 Juni lalu, penggunaan alat kontrasepsi mengalami peningkatan dari target 4.416 menjadi 4.864. Sedangkan tingkat kehamilan dari periode April-Mei mengalami penurunan dari 2,29% menjadi 2,01% dan jumlah ibu hamil dari 18 ribu mengalami penurunan sebanyak 400 menjadi 17.600 orang. (*/gs)

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan

KESEHATAN

Gandeng RS Bhakti Rahayu, SMSI Bali Gelar Cek Kesehatan Gratis

Published

on

By

smsi
BHAKTI SOSIAL: SMSI Bali menggelar kegiatan Bhakti Sosial Cek Kesehatan Gratis di Lapangan Niti Mandala, tepatnya sebelah barat Monumen Bajra Sandhi pada Minggu, 17 September 2023 pukul 07.00 - 10.00 Wita. (Foto: ist)

Denpasar, baliilu.com – Menyongsong pelantikan pengurus baru Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bali, yang dijadwalkan akhir Oktober 2023, SMSI Bali menggelar kegiatan Bhakti Sosial Cek Kesehatan Gratis di Lapangan Niti Mandala, tepatnya sebelah barat Monumen Bajra Sandhi pada Minggu, 17 September 2023 pukul 07.00 – 10.00 Wita.

Cek kesehatan gratis tersebut dilakukan bertepatan dengan car free day yang biasanya berlangsung setiap Minggu pagi di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar.

Ketua panitia, I Gusti Ngurah Dibia, menjelaskan kegiatan sosial yang digelar SMSI Provinsi Bali ini terselenggara atas kerja sama dengan Rumah Sakit Bhakti Rahayu Denpasar.

Ngurah Dibia yang sehari-hari sebagai Pemimpin Redaksi barometerbali.com ini menegaskan, pihak panitia tidak menargetkan berapa jumlah anggota masyarakat yang bakal dilayani dalam acara cek kesehatan gratis tersebut. Namun, tentu saja, keluarga para anggota wartawan baik yang tergabung dalam SMSI maupun organisasi lain diharapkan memanfaatkan momen cek kesehatan ini.

“Ya, rencana ini sudah dirancang sebulan lalu saat Musyawarah Provinsi SMSI Bali. Saat itu disepakati, kegiatan sosial berupa cek kesehatan gratis hanya dilakukan pada hari Minggu. Pelayanan pertama kita gelar pada Minggu, 17 September 2023, dimulai pukul 07.00 Wita. Pelayanan berikutnya akan ditentukan kemudian, disesuaikan dengan ketersediaan lokasi. Rencana sih, kegiatan kedua nanti akan kita gelar di Taman Kota Lumintang, Denpasar, tapi kita belum tentukan tanggalnya. Yang jelas pasti digelar hari Sabtu atau Minggu juga,” terang Ngurah.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bhakti Rahayu, Putu Ivan Yunatana, mengatakan, kegiatan pelayanan cek kesehatan gratis seperti yang dilakukan bersama SMSI Bali, sudah sering dilakukan sebelumnya oleh RS Bhakti Rahayu Denpasar.

Baca Juga  Wagub Cok Ace: Program Koperasi Manca Agung Sejahtera Sejalan dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali

“Kami punya beberapa unit rumah sakit. Selama ini, pelayanan cek kesehatan gratis dilakukan oleh masing-masing rumah sakit. Nah, khusus dengan SMSI Bali yang lokasinya di Denpasar, ya kerja samanya dengan rumah sakit kami yang ada di Denpasar,” ungkapnya.

Dikatakannya, jumlah tim medis yang diterjunkan dalam setiap kali rumah sakit Bhakti Rahayu melakukan aksi sosal seperti cek kesehatan gratis, selalu disesuaikan dengan animo masyarakat yang berkunjung ke pos pelayanan kesehatan gratis yang diberikan.

Adapun pelayanan cek kesehatan gratis yang bekerja sama dengan SMSI Bali, meliputi cek tensi, cek darah untuk mengetahui kadar gula dan asam urat.

“Jika ditemukan ada pengunjung yang dicurigai menderita suatu penyakit yang membutuhkan penanganan lebih lanjut, kami akan merekomendasikannya untuk berobat lebih lanjut. Kami juga sekaligus melakukan pendataan untuk orang yang nantinya berhak mendapatkan kaki palsu gratis,” pungkas Putu Ivan. (*/gs)

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

KESEHATAN

Sasar Kelurahan Pedungan, Dinkes Denpasar Gelar Safari Kesehatan Serangkaian HKN 2023

Published

on

By

safari kesehatan
SAFARI KESEHATAN: Safari Kesehatan serangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2023 di wilayah Kelurahan Pedungan dibuka pada Minggu (27/8) pagi. (Foto: ist)

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan kembali menggelar Safari Kesehatan. Kegiatan yang digelar serangkaian Hari Kssehatan Nasional (HKN) sebagai upaya mendukung kesehatan masyarakat ini menyasar wilayah Kelurahan Pedungan di Bale Banjar Begawan, Minggu (27/8) pagi.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Anak Agung Ayu Agung Candrawati didampingi Camat Denpasar Selatan, Made Sumarsana, Lurah Pedungan, Kadek Ermanto serta dihadiri unsur pemerintah di Kelurahan Pedungan dan masyarakat setempat.

Lurah Pedungan, Kadek Ermanto saat dikonfirmasi mengatakan, giat safari kesehatan serangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2023 di wilayah Kelurahan Pedungan ini diperuntukkan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di 14 Banjar, baik adat maupun dinas di Kelurahan Pedungan.

“Kegiatan yang merupakan program dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar ini menggelar safari kesehatan berupa pemeriksaaan mata gratis, pemeriksaan tensi, fisioterapi serta lain sebagainya,” ujarnya.

Pihaknya memberikan apresiasi sekaligus berterimakasih atas pelaksanaan safari kesehatan ini. Hal ini lantaran mampu memberikan pelayanan langsung ke masyarakat.

“Tentu kami selaku masyarakat di Kelurahan Pedungan mengucapakan terimakasih atas perhatian Pemerintah Kota Denpasar dalam memberikan pelayanan kesehatan secara merata langsung ke tengah masyarakat. Kami harap kegiatan ini terus berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara, Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Anak Agung Ayu Agung Candrawati mengatakan, safari kesehatan ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat memanfaatkan pelayanan ini untuk mengecek kesehatan dan berkonsultasi kepada dokter yang berkompeten di bidangnya.

“Safari Kesehatan ini, selain untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional, juga untuk mendekatkan pelayanan kesehatan, kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan ini untuk mendukung terciptanya kesehatan masyarakat yang berkelanjutan,” ujarnya. (eka/bi)

Baca Juga  Wagub Cok Ace: Program Koperasi Manca Agung Sejahtera Sejalan dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

KESEHATAN

Kaji Potensi Anti-Aging dari Tari Cendrawasih, Dwi Primayanti Raih Gelar Doktor di FK Unud

Published

on

By

doktor
LULUS DOKTOR: Dr. dr. I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti, M.Biomed dinyatakan lulus sebagai Doktor Lulusan ke- 396 Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dengan predikat Sangat Memuaskan. (Foto: ist)

Denpasar, baliilu.com – Dengan mengangkat  judul disertasi “Tari Bali Cendrawasih Menurunkan Persentase Lemak Tubuh Melalui Peningkatan Kadar SIRT-1, Hormon IGF-1 dan Estrogen Serum pada Wanita Sedentari dengan Berat Badan Berlebih”, pada ujian Promosi Doktor pada Rabu, 23 Agustus 2023 bertempat di Ruang Pertemuan Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah, Gedung FK Unud, Denpasar, promovenda, dr. I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti, M.Biomed berhasil meraih gelar doktor ilmu kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Tari Bali Cendrawasih selain memiliki aspek seni gerak yang estetik, mampu meningkatkan denyut nadi setara dengan melakukan aktivitas fisik intensitas sedang. Penuaan erat kaitannya dengan penurunan hormon estrogen dan GH, serta kadar enzim sirtuin. Tujuan dari penelitian bidang ilmu Anti-Aging Medicine ini yaitu untuk mengetahui pelatihan Tari Bali Cendrawasih sebagai alternatif aktivitas fisik intensitas sedang dalam menurunkan persentase lemak tubuh melalui peningkatan SIRT-1, IGF-1 dan estrogen pada wanita sedentari (sedentary women) dengan berat badan berlebih sehingga risiko penyakit degeneratif serta keluhan terkait penuaan dapat dihindari.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan randomized pretest posttest control group design yang dilakukan pada tahun 2023. Penelitian melibatkan 24 orang wanita sedentari usia 35-45 tahun, yang dibagi 2 kelompok (kontrol dan perlakuan Menari Tari Bali Cendrawasih). Pelatihan selama 12 minggu, 3 kali dalam seminggu, durasi 40 menit/latihan. Sebelum dan setelah dilakuan pengukuran persentase lemak tubuh menggunakan BIA sedangkan kadar estrogen, SIRT-1 dan IGF1 serum menggunakan metode Elisa. Analisis data menggunakan uji T-Independent untuk membandingkan pengaruh perlakuan antarkelompok, serta T-paired untuk membedakan rerata sebelum dan sesudah perlakuan. Simpulan bahwa Tari Bali Cendrawasih dapat menurunkan presentase lemak tubuh melalui peningkatan SIRT-1, hormon IGF-1 dan estrogen pada wanita sedentari dengan berat badan berlebih.

Baca Juga  Humas Protokol Denpasar Giatkan ‘’Jumpa Berlian’’ di Pantai Padanggalak

Kebaruan penelitian pada bidang Anti-Aging Medicine terkait latihan fisik dan hormonal, belum ada yang mengkaji mengenai Tari Bali sebagai alternatif aktivitas fisik intensitas sedang dalam kaitannya dengan hormon khususnya estrogen, dan IGF-1 serta ensim SIRT1. Maka dari itu, dilakukan penelitian berjudul ‘’Menari Tari Bali Cendrawasih Menurunkan Persentase Lemak Tubuh Melalui Mekanisme Peningkatan Kadar Sirt1, Hormon Estrogen dan IGF1 Serum pada Wanita Sedentari pada Wanita Usia Transisi dengan Berat Badan Berlebih. 

Kebaruan dari penelitian ini yaitu pengembangan konsep teori mekanisme pengaruh menari Tari Bali Cendrawasih dalam menurunkan persentase lemak tubuh melalui peningkatan kadar SIRT1, kadar Hormon IGF-1 dan estrogen serum pada populasi wanita sedentari usia transisi dengan berat badan berlebih. Dalam penelitian ini juga membahas aktivitas menari (Tari Bali Cendrawasih) sebagai alternatif latihan fisik serta mekanisme lipolisis yang dipicu peningkatan hormonal (estrogen dan IGF-1) serta ensim SIRT1.

Ujian dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan FK Unud Dr. dr. I Gede Eka Wiratnaya, Sp.OT (K)., dengan tim penguji Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And-KSAAM. (Promotor): Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD-KHOM (Kopromotor I); Dr. dr. Susy Purnawati, M.KK (Kopromotor II); Prof. dr. I Gusti Made Aman, Sp.FK; Prof. Dr. dr. I Made Jawi, M.Kes; Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes.; Prof. Dr. dr. I Wayan Putu Sutirta Yasa, M.Si; Dr. dr. Bagus Komang Satriyasa, M.Repro; Dr. dr. Ni Putu Sriwidyani, Sp.PA(K); Dr. dr. Ida Ayu Ika Wahyuniari, S.Ked., M.Kes.

Sedangkan undangan akademik adalah : Dr. dr. Ni Made Linawati, M.Si; Dr. dr. I Gusti Ayu Widianti, M.Biomed; Dr. dr. Agung Wiwiek Indrayani, M.Kes; dr. I Made Winarsa Ruma, S.Ked.,Ph.D; dr. Agus Eka Darwinata, S.Ked., Ph.D.

Baca Juga  Wagub Cok Ace: Program Koperasi Manca Agung Sejahtera Sejalan dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali

Pada ujian kali ini, Dr. dr. I Dewa Ayu Inten Dwi Primayanti, M.Biomed dinyatakan lulus sebagai Doktor Lulusan ke- 396 Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dengan predikat Sangat Memuaskan. Sumber: https://www.unud.ac.id/in/berita-fakultas3463-Doktor-Ilmu-Kedokteran-Kaji-Potensi-Anti-Aging-dari-Tari-Bali-Cendrawasih.html (gs/bi)

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca