Denpasar, baliilu.com
– Penambahan jumlah pasien sembuh Covid-19 di Kota Denpasar terus terjadi dan
berlanjut. Pada Rabu (22/7) tercatat jumlah pasien sembuh sebanyak 23 orang.
Pun demikian, angka kasus positif tercatat bertambah 38 orang.
“Kasus sembuh kembali mengalami penambahan sebanyak 23
orang, namun penambahan kasus positif juga meningkat, hari ini bertambah 38
orang positif,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus
Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Rabu (22/7-2020).
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan angka kesembuhan pasien
dan penambahan kasus positif Covid-19 masih fluktuatif di Kota Denpasar.
Dimana, di tengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus
positif Covid-19. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam
menerapkan protokol kesehatan.
“Kita bersama memiliki tanggung jawab untuk memutus
penyebaran, dan saat ini GTPP tetap fokus melakukan 3T yakni tracing, testing dan treatmen. Untuk menemukan kasus, melalui
tracing, tes, dan isolasi atau
perawatan, dan masyarakat diharapkan disiplin dalam menerapkan protokol
kesehatan,” ujar Dewa Rai.
Dewa Rai menjelaskan walaupun saat ini kita sudah memasuki
adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan
pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukkan
peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama,
mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.
“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan
protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar
rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah
mulai mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,”
ujar Dewa Rai.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan
agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak
semakin meluas. Karena dalam pencegahan
dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta
kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol
kesehatan.
Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid-19 di
Kota Denpasar sebanyak 1.138 kasus positif. Rinciannya adalah 802 orang sembuh,
14 orang meninggal dunia, dan 322 orang masih dalam perawatan.
Kasus Positif : Tegal Harum dua orang perempuan usia 48 dan
21 tahun, Kelurahan Pemecutan tiga orang
laki-laki usia 44, 61, dan 44 tahun serta tiga orang perempuan usia 1, 35 dan
44 tahun, Desa Ubung Kaja seorang laki-laki usia 40 tahun serta dua orang
perempuan usia 51 dan 36 tahun, Desa Kesiman Petilan dua orang laki-laki usia
30 dan 40 tahun, Kelurahan Peguyangan seorang laki-laki usia 23 tahun serta
seorang perempuan usia 40 tahun, Kelurahan Sesetan seorang laki-laki usia 30
tahun, Desa Sanur Kauh seorang perempuan usia 58 tahun, Desa Pemecutan Kaja seorang
perempuan usia 23 tahun, Kelurahan Padangsambian seorang laki-laki usia 41
tahun serta dua orang perempuan usia 2 dan 37 tahun, Kelurahan Ubung seorang
laki-laki usia 47 tahun, Desa Pemogan seorang laki=laki usia 54 tahun, Desa
Dangin Puri Kangin seorang perempuan usia 14 tahun, Kelurahan Sumerta seorang
laki-laki usia 52 tahun, Desa Padangsambian Kaja seorang perempuan usia 34
tahun, Desa Penatih Dangin Puri dua orang perempuan usia 23 dan 26 tahun, Kelurahan
Kesiman seorang laki-laki usia 21 tahun, Desa Dauh Puri Kaja seorang perempuan
usia 3 tahun, Desa Dangin Puri Kaja seorang laki-laki usia 54 tahun serta tiga
orang perempuan usia 47, 53 dan 30 tahun, Desa Pemecutan Kelod seorang
laki-laki usia 62 tahun, Desa Dauh Puri Kangin seorang laki-laki usia 54 tahun,
Desa Dangin Puri Kelod seorang perempuan usia 44 tahun, Desa Sumerta Kauh
seorang perempuan usia 40 tahun. (*/eka)