Denpasar, baliilu.com
– Kabar baik kembali berhembus terkait perkembangan Covid-19 di Kota Denpasar.
Bertepatan dengan dimulainya penerapan Adaptasi Kebiasaan Normal Baru pada
Kamis (9/7-2020) tercatat sebanyak 32 pasien dinyatakan sembuh setelah
menjalani perawatan. Pun demikian, jumlah pasien positif juga bertambah
sebanyak 23 orang yang terdiri atas 3 OTG dinyatakan positif dan 20 lainnya
merupakan kasus baru.
“Pasien sembuh terus bertambah setiap hari, kita wajib
optimis, namun kita juga tidak boleh lalai terhadap penerapan protokol
kesehatan, hari ini angka sembuh
sebanyak 32 orang dan pasien positif bertambah sebanyak 23 orang,” ujar Juru
Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede
Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press
Room Kantor Walikota Kamis (9/7-2020).
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan di tengah bertambahnya
angka kesembuhan, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar masih terjadi. Kasus
positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan
dalam daerah mulai menunjukkan peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang
patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup
tinggi di Kota Denpasar.
“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan
protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar
rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah
mulai mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat
tinggi,” ujar Dewa Rai
“Masyarakat yang mendapati adanya penduduk baru agar
segera melapor ke kadus, kaling atau perbekel lurah, dan perbekel lurah
diharapkan juga aktif memantau mobilitas penduduk di wilayahnya, terlebih lagi
saat ini kita akan segera menyambut adaptasi tatanan normal era baru,” imbuhnya
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan
agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak
semakin meluas. Karena dalam pencegahan
dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta
kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol
kesehatan.
Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG)
hasil tracking tim juga mengalami
peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.
Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid 19 di
Kota Denpasar sebanyak 773 kasus positif. Rinciannya adalah 344 orang sembuh,
12 orang meninggal dunia, dan 417 orang masih dalam perawatan.
Sementara keberadaan
Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracing
GTPP secara kumulatif sebanyak 2.261 kasus, namun dinyatakan sehat setelah
isolasi mandiri 636, sehingga tersisa 1.625 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP)
secara akumulatif tercatat 335 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan
dinyatakan sehat sebanyak 279, sehingga masih tersisa 56 ODP.
Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak
136 kasus, namun 48 orang sudah
dinyatakan negatif setelah menjalani swab test, sehingga tersisa 88 yang
berstatus PDP. (*/eka)