Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar kembali menggelar Safari Kesehatan yang menyasar wilayah desa/kelurahan. Melalui Dinas Kesehatan, Safari Kesehatan yang digelar pada, Rabu (8/5) di Kantor Desa Dauh Puri Kaja ditinjau Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. AA. Ayu Agung Candrawati serta Perbekel Desa Dauh Puri Kaja, I Gusti Ketut Sucipta.
Safari Kesehatan sebagai langkah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara menyeluruh yang bersinergi dengan Yayasan Kemanusiaan Indonesia, JCC Bali, serta pihak terkait lainnya.
Wakil Walikota, Arya Wibawa dalam kesempatan tersebut, tidak sekadar meninjau Safari Kesehatan, juga ikut mengecek tensi dan gula darah serta menyerahkan kacamata gratis kepada warga yang sudah selesai menerima pelayanan pemeriksaan mata.
“Kami mengimbau agar masyarakat dapat memanfaatkan program Safari Kesehatan untuk mendukung terwujudnya kesehatan masyarakat Kota Denpasar yang berkelanjutan,” ujar Wakil Walikota, Arya Wibawa di sela-sela kegiatan Safari Kesehatan.
Lebih lanjut Wakil Walikota, Arya Wibawa menjelaskan, Pemkot Denpasar terus berupaya mengoptimalkan serta meningkatkan kualitas dan derajat kesehatan masyarakat. Sehingga pelaksanaan Safari Kesehatan ini penting dilaksanakan guna menyasar masyarakat hingga lapisan terbawah, serta memudahkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Program Safari Kesehatan selain menjadi sarana bagi masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan, juga menjadi wadah edukasi untuk menjaga pola hidup sehat bagi masyarakat, di mana safari kesehatan kali ini juga dirangkaikan dengan peringatan HUT ke-236 Kota Denpasar.
Menurut Arya Wibawa, dalam Safari Kesehatan ini berbagai pelayanan kesehatan diberikan kepada masyarakat. Mulai dari pengobatan penyakit menular hingga tidak menular sampai operasi mata katarak. Selain pelayanan kesehatan, masyarakat juga mendapat penyuluhan tentang kesehatan. Dengan demikian masyarakat secara tidak langsung bisa mendapatkan edukasi dalam menjaga kesehatannya.
”Saya harapkan seluruh masyarakat memanfaatkan Safari Kesehatan ini sebagai upaya edukasi tentang pola hidup sehat. Untuk itu Pemkot Denpasar terus memprogramkan kegiatan ini secara rutin guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” kata Arya Wibawa.
Sementara Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. AA. Ayu Agung Candrawati menambahkan, Safari Kesehatan kali ini turut menghadirkan pemeriksaan mata secara umum, pemeriksanan kesehatan dan pemberian obat secara gratis, pemberian kacamata minus dan plus sesuai standar tanpa dipungut biaya, serta pelayanan fisioterapi.
Selain itu, lanjut Ayu Candrawati, tujuan kegiatan ini adalah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Jenis pelayanan kesehatan yang dilayani antara lain pemeriksaan kesehatan umum, screening Penyakit Tidak Menular serta pengobatan dari UPTD Puskesmas III Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Utara.
Kegiatan ini bekerjasama dengan RSUD Wangaya Kota Denpasar yang memberikan pelayanan fisioterapi, Yayasan Peduli Kemanusiaan Bali yang memberikan pelayanan fisioterapi dan pemeriksaan THT, JFF (John Fawcett Foundation Indonesia) yang memberikan pemeriksaan kesehatan mata, pemberian kaca mata baca (+ atau -) dan obat tetes mata sesuai hasil pemeriksaan, serta partisipasi dari RSU Bhakti Rahayu Denpasar yang memberikan pemeriksaan kesehatan umum.
“Safari kesehatan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sebagai upaya promotif, preventif, dan kuratif demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Harapan kami, dengan adanya berbagai pelayanan pada Safari Kesehatan ini, masyarakat diharapkan bisa menjaga kesehatannya dan menjaga pola hidup dan pola makan,” ujarnya.
Salah Satu Warga Made Warta (66 tahun), mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Denpasar karena telah melaksanakan Safari Kesehatan ini. Juga ucapan terima kasih kepada Bapak Walikota yang sudah peduli dengan kesehatan masyarakat terutama lansia seperti saya.
“Dengan Safari Kesehatan ini masyarakat bisa mengecek kesehatannya tanpa menunggu lama serta tidak perlu pergi ke rumah sakit. Saya harapkan kegiatan ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan,” harapnya. (eka/bi)