Friday, 19 April 2024
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Pemkot – Kejari Resmi Kerjasama Bidang Perdata dan TUN, Walikota Tandatangani Komitmen Bersama WBBM

BALIILU Tayang

:

de
Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara saat penandatanganan Nota Kesepahaman serta Komitmen Bersama Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar, Senin (10/5).

Denpasar, baliilu.com – Pemkot Denpasar secara resmi menjalin kerjasama dengan Kejaksaan Negeri Denpasar. Pelaksanaan kerjasama di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (TUN) ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara berama Kajari Denpasar, Yuliana Sagala di Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar, Senin (10/5).

Dalam kesempatan tersebut Walikota Jaya Negara bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Denpasar turut melaksanakan penandatanganan Komitmen Bersama Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang disaksikan langsung Plt. Kepala Kejati Bali, Hutama Wisnu.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Pengadilan Negeri Denpasar, Soebandi, Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. Made Alit Yudana, Kepala Ombudsman Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab, Ketua MDA Kota Denpasar, AA Ketut Sudiana serta Pj, Sekda Kota Denpasar, I Made Toya.

Plt. Kepala Kejati Bali, Hutama Wisnu dalam sambutanya mengatakan, pencanangan WBBM ini merupakan komitmen bersama seluruh instansi pemerintah untuk menciptakan pelayanan maksimal bagi masyarakat. Dimana, pencanangan ini menitikberatkan pada pembangunan beberapa sektor. Yakni efisiensi, transparansi, reformasi birokrasi, serta akuntabilitas.

“Tentu tujuan utamanya yakni meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara berkelanjutan untuk menunjang kemanfaatan,” ujarnya.

Kepala Kajari Denpasar, Yuliana Sagala mengatakan bahwa penandatanganan Nota Kesepahaman ini merupakan sebuah upaya berkelanjutan untuk mendukung terciptanya pelayanan masyarakat yang optimal. Hal ini tentunya diperlukan sinergi lintas sektor sehingga pelayanan dan inovasi yang diciptakan memberikan manfaat maksimal.

Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan, visi Kota Denpasar 2021-2025 yakni  ‘Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju’. Sebagai singkatan, MAJU berarti ‘Makmur, Aman, Jujur, dan Unggul’. Dalam rangka mencapai visi tersebut, salah satu misinya adalah ‘kejujuran dan spirit sewakadarma sebagai penguat reformasi birokrasi menuju tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance)’.

Baca Juga  Pedagang Dadakan Menjamur, Forum Pengelola Pasar Desa di Denpasar Sampaikan Aspirasi ke Walikota

Lebih lanjut dijelaskan, dalam mewujudkan misi ini, Pemerintah Kota Denpasar telah menetapkan Indeks Reformasi Birokrasi menjadi Indikator Kinerja Utama yang harus dicapai. Astungkara, berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Indeks RB Tahun 2020 berada di angka 68,73 (dengan kategori B), mengalami peningkatan 0,10 dari Indeks RB Tahun 2019 yang berada diangka 68,63 (Kategori B).

“Acara pada hari ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Denpasar untuk menjalin sinergi dengan Kejaksaan Negeri Denpasar dalam upaya untuk mewujudkan Visi-Misi Pemerintah Kota Denpasar,” jelasnya

Jaya Negara menjelaskan, kerjasama ini juga sebagai salah satu bentuk sinergitas dan kolaborasi untuk menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance) di Kota Denpasar. Dengan prinsip-prinsip keterbukaan, transparansi, bertanggung jawab, responsif, adil, partisipatif, efisien, efektif dan berkelanjutan.

“Harapan kami, dengan Kerjasama ini Kejaksanaan Negeri Denpasar dapat memberikan pendampingan terutama pada Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara dalam upaya memperkecil celah pelanggaran hukum dan meningkatkan kepatuhan dalam menjalankan tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance),” jelasnya

Pada kesempatan tersebut Jaya Negara menegaskan, Pemerintah  Kota Denpasar mendukung penuh terwujudnya Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), yang merupakan predikat yang diberikan oleh Kementrian PAN dan RB bagi instansi pemerintah ataupun unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen sdm, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja dan penguatan kualitas pelayanan publik.

“Semoga dengan pencanangan Kejaksaan Negeri Denpasar dalam WBBM, menjadi motivasi bagi Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kota Denpasar untuk dapat membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM),” pungkasnya. (eka)

Baca Juga  Pasien Sembuh di Kota Denpasar Senin Ini Bertambah 119 Orang

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan

NEWS

Dharma Santi Nyepi Tahun Saka 1946 Provinsi Bali

Pj. Gubernur Bali Ajak Masyarakat Mayasa Kerthi Laksanakan Dharma Agama dan Dharma Negara

Published

on

By

dharma santi nyepi bali
DHARMA SANTI: Penjabat (Pj) Gubernur Bali S.M Mahendra Jaya bersama Ny. Drg. Ida Mahendra Jaya menghadiri acara Dharma Santi Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1946 di Provinsi Bali, bertempat di Gedung Ksirarnawa, Art Center pada Kamis (18/4). (Foto: Hms Pemprov Bali)

Denpasar, baliilu.com – Penjabat (Pj) Gubernur Bali S.M Mahendra Jaya bersama Ny. Drg. Ida Mahendra Jaya menghadiri acara Dharma Santi Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1946 di Provinsi Bali, bertempat di Gedung Ksirarnawa, Art Center pada Kamis (18/4).

Dalam kesempatan tersebut, Mahendra Jaya mengucapkan Selamat Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1946 dan Selamat Hari Raya Idul Fitri Tahun 1445 H yang telah dirayakan sebelumnya, untuk itu Mahendra mengajak seluruh komponen masyarakat yang ada di Bali, untuk  Mayasa Kerthi dalam melaksanakan Dharma Agama dan Dharma Negara.

Melaksanakan Dharma Agama, menjalankan tugas dan kewajiban sebagai umat beragama untuk mencapai tujuan beragama, mengamalkan ajaran agama dan aspek-aspek yang dikandung dalam ajaran agama dengan penuh tanggung jawab dan tulus Ikhlas guna mewujudkan kebahagiaan niskala-sakala.

Sedangkan Dharma Negara, patuh terhadap norma hukum, melaksanakan tugas, hak, dan kewajiban kepada Negara, dalam pengertian seluas-luasnya. Hal ini penting agar terwujud ketertiban, ketentraman, dan kedamaian dalam masyarakat, dengan demikian individu-individu dalam masyarakat dapat bekerja dengan baik, produktivitas meningkat sehingga masyarakat semakin sejahtera, harapannya akan semakin bahagia.

Untuk membangun individu yang berkualitas, harus diikuti dengan pembangunan sumber daya manusia yang berkelanjutan, sejalan dengan ajaran Jana Kerthi yakni membangun kesucian, kemuliaan, dan kualitas diri manusia Bali.

Sehingga tema Dharma Santi tahun ini, yakni Gunamanta Jana Kerthi (Penguatan Jatidiri Manusia Bali Unggul), menjadi relevan dalam upaya pembangunan sumber daya manusia untuk mewujudkan tata kehidupan yang bahagia niskala-sakala.

“Jika kita renungkan realita kondisi saat ini, informasi sangat cepat, dinamis, dan begitu kompetitif sehubungan dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi. Kita perlu eling, ingat jatidiri sebagai manusia Bali,” ucapnya seraya menegaskan melalui tema tersebut masyarakat diajak untuk introspeksi diri sekaligus meneguhkan kembali komitmen kita untuk menjadi manusia Bali yang berkepribadian dalam kebudayaan, berintegritas, unggul, dan berdaya saing.

Baca Juga  Bangkitkan Perekonomian di Masa Pandemi, Pemkot - BI Lakukan Transformasi Digital Pasar Tradisional

“Melalui kesempatan Dharma Santi ini, semeton sami mari kita ngrombo, bekerjasama, bergotong-royong dalam meningkatkan kualitas SDM masyarakat, terus berupaya mewujudkan keamanan, kedamaian, dan kerukunan antar umat beragama. Semoga segala yasa kerthi kita sesuai swadharma dapat memberi vibrasi positif dalam upaya bersama agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali niskala-sakala untuk terwujud Bali Dwipa Jaya,” pungkas PJ. Gubernur Bali seraya berpantun dalam menutup sambutannya.

Sementara itu, Laporan Ketua Panitia Dharma Santi Nyepi Provinsi Bali yang juga selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali I Gusti Ngurah Wiryanata menyampaikan bahwa Dharma Santi Hari Suci Nyepi kembali dapat dilaksanakan di tahun 2024 setelah hampir 5 tahun, tepatnya dari tahun 2019 – 2023, tidak dilaksanakan karena adanya kebijakan pemerintah terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat Covid-19.

Sebagaimana diketahui bersama, Dharma Santi merupakan ajang pertemuan atau silaturahmi untuk dapat saling memaafkan kesalahan masing-masing, serta tentunya mengupayakan untuk tidak membuat kesalahan lagi di kemudian hari. Dharma Santi juga dapat dimaknai sebagai inti moderasi beragama yang patut dijadikan acuan dalam kehidupan beragama di masyarakat, yaitu dengan memberikan penekanan pemaknaan bahwa agama harus menjadi sumber inspirasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan pemahaman seperti ini diharapkan dalam beragama tidak hanya akan terwujud kedekatan makhluk / manusia dengan Tuhan, namun juga memunculkan sikap saling menghormati, toleransi dan sekaligus memuliakan alam beserta isinya.

Dharma Santi Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1946 (2024 Masehi) Provinsi Bali ini diikuti oleh jajaran Forkopimda Provinsi Bali, Pimpinan DPRD Provinsi Bali, Bupati/Walikota se-Bali, Pimpinan DPRD Kabupaten/Kota se-Bali, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali dan Pimpinan Instansi/Lembaga Vertikal di Bali, Pimpinan Perguruan Tinggi se-Bali, para Sulinggih dan Pemuka agama, tokoh masyarakat, Organisasi Kemasyarakatan serta komponen masyarakat lainnya. Acara ini diikuti pula secara daring melalui fasilitas zoom meeting dan live streaming youtube oleh seluruh ASN dan non-ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali dan komponen masyarakat Bali lainnya.

Baca Juga  Pedagang Dadakan Menjamur, Forum Pengelola Pasar Desa di Denpasar Sampaikan Aspirasi ke Walikota

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ratu Sulinggih, Bupati/Walikota se-Bali, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Bali serta undangan terkait lainnya. Acara juga dimeriahkan oleh penampilan Pemenang Lomba Utsawa Dharma Gita Provinsi Bali (Kirana Putri dan Made Aira Iswari), Dharma Wacana dari Ida Pedanda Gede Wayahan Wanasari-Griya Sanur dan Bondres STI. (gs/bi)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Duta GenRe Jembrana Diharapkan Jadi Mesin Perubahan

Published

on

By

duta genre jembrana
PEMILIHAN DUTA GENRE: Pemilihan duta Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Jembrana tahun 2024 memasuki tahap grand final yang dilaksanakan di Mendopo Kesari, Rabu (17/4). (Foto: jembranakab.go.id).

Jembrana, baliilu.com – Pemilihan duta Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Jembrana tahun 2024 memasuki tahap grand final yang dilaksanakan di Mendopo Kesari, Rabu (17/4) yang diikuti oleh 5 finalis putra dan putri.

Grand Final Duta GenRe 2024 dihadiri langsung oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Jembrana, Ny. Candrawati Tamba, Sekda Jembrana I Made Budiasa, Pimpinan OPD terkait, para undangan dan dewan juri serta para pendukung finalis dari masing-masing sekolah.

Finalis yang berhasil memasuki grand final disodorkan berbagai pertanyaan oleh para juri untuk menguji pengetahuan dan inisiatifnya dalam menyikapi berbagai permalasahan terutama yang ada di pergaulan para remaja.

Bupati Tamba mengatakan duta GenRe memiliki tugas yang sangat penting untuk bisa memberikan motivasi bagi para remaja agar dapat melakukan berbagai kegiatan positif serta mulai merencanakan langkah apa yang harus dilakukan untuk mencapai cita-cita di masa depan.

“Duta GenRe selalu sebagai motivator bagi teman-teman yang lain untuk bisa memberikan motivasi dan daya dukung sehingga teman-teman lain yang ada di lingkungan kalian bisa mengikuti rekam jejak kalian untuk hal-hal yang positif,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga berharap duta GenRe bisa memberikan perubahan yang lebih baik dalam berbagai hal baik di lingkungan sekolah, rumah dan juga masyarakat.

“Anak muda adalah engine of change, kalian adalah sebagai mesin perubahan. Sesuatu yang akan merubah konsep, paradigma dan jaman adalah anak muda. Kita akui hari ini kita memiliki anak muda yang luar biasa,” imbuh Bupati Tamba.

Bupati asal Desa Kaliakah ini juga mengajak duta GenRe untuk bisa ikut berkontribusi, dimana generasi muda sebagai motor penggerak dalam mewujudkan Jembrana Emas.

Baca Juga  Sembahyang Saraswati di Pura Jagatnatha, Jaya Negara Harapkan Sekolah Tatap Muka Bisa Terealisasikan

“Mari berkarya, ayo kita bangun Jembrana bersama-sama menuju Jembrana Emas 2026,” ujarnya.

Terakhir, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada para finalis yang berhasil masuk dalam grand final ini. “Saya ucapkan selamat kepada kalian semua yang hari ini sudah terpilih sebagai nominasi Duta Genre Kabupaten Jembrana,” tutupnya.

Sementara ketua panitia, Ni Komang Mesya Trista Yanti menjelaskan Ajang Apresiasi Pemilihan Duta GenRe kabupaten Jembrana 2024 mengusung tema Abhitah Yowana Kriya yang memiliki makna keberanian pemuda mengekspresikan diri dengan tindakan kreatifnya.

Tema ini diharapkan dapat mewakili semangat remaja yang tak terbataskan untuk terus berkembang sehingga terwujud sosok remaja yang berani mengekpresikan diri dengan segala tindakan kreatifnya dan berani untuk memimpin dengan inovasi, kesetaraan dan kebebasan untuk berekspresi.

“Tujuan dari pemilihan duta GenRe kabupaten Jembrana ini ialah untuk melahirkan sosok figure role model di kalangan generasi muda dan mampu menjadi contoh serta panutan tentang pola pikir untuk mencegah terjadinya pernikahan dini, seks bebas dan napza serta memiliki pemahaman mengenai kehidupan yang berencana serta memperkenalkan duta genre di kalangan masyarakat,” kata Mesya.

Mesya menambahkan, para finalis sebelumnya telah melalui berbagai tahapan mulai dari seleksi hingga karantina yang akhirnya bisa masuk dalam grand final ini.

“Rangkaian acara dimulai dari pendaftaran yang dibuka untuk seluruh remaja, yang sudah lulus seleksi administrasi dilanjutkan dengan seleksi tes tulis dan wawancara sehingga masuk 10 besar, lalu mengikuti challenge sehingga terpilihlah 5 besar finalis yang selanjutnya mengikuti karatina yang dilakukan mulai tanggal 28 Maret -14 April 2024 dan sampai dengan puncak acara kegiatan kami yaitu grand final duta GenRe Kabupaten Jembrana tahun 2024,” pungkasnya.

Baca Juga  Pasien Sembuh Melejit di Angka 243 Orang, Kasus Positif Terus Menurun 321 Orang

Dalam Pemilihan Duta GenRe Jembrana 2024 ini, terpilih sebagai pemenang, Cening Aryatih Senja dari SMAN 1 Negara dan I Putu Devara Merta Adi dari SMAN 2 Mendoyo. Runner-up I, Luh Gede Keizya Fransiska Quinata dari SMAN 2 Mendoyo dan I Ketut Catur Juni Artawan dari SMAN 1 Mendoyo.

Sedangkan Runner-up II, diraih I Gusti Ayu Putu Aurellia Arya Putri dari SMAN 2 Mendoyo dan I Putu Baratha Putra Yudita dari SMAN 2 Negara. Selain itu, untuk kategori Intelegensia diraih Ni Ketut Yudina Vinen dari SMAN 1 Mendoyo dan I Komang Gede Suddha Kriya D. dari SMAN 1 Pekutatan. Dan kategori Favorit diraih Ni Putu Ayu Sri Parartha Maharani dari SMAN 2 Negara dan I Ngurah Kade Sandi Wiantara dari SMKN 1 Negara. (eka/bi)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Meriah, Pembukaan Turnamen Tarkam di Gianyar

Published

on

By

pembukaan tarkam gianyar
Pelepasan Fun Run Gianyar, Rabu (17/4) di alun-alun Kota Gianyar. (Foto: gianyarkab.go.id) 

Gianyar, baliilu.com – Kabupaten Gianyar menjadi salah satu dari 2 kabupaten di Bali yang menyelenggarakan penyelenggaraan Turnamen Antar Kampung (Tarkam) oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI). Tak menyia-nyiakan kesempatan yang ada, Pemkab Gianyar membuka Turnamen Tarkam Kemenpora RI dengan sangat meriah yang diikuti oleh ribuan masyarakat Gianyar.

Acara diawali dengan Fun Run 5 Kilometer yang mengambil start di depan Puri Gianyar atau utara Alun-alun Kota Gianyar menuju jalan Bypass Darma Giri Gianyar, dan belok kiri di Pertigaan Warung Ting-ting menuju taman makam Pahlawan di Jalan Astina Selatan menuju Jalan Kapten Dipta dan finish di barat Alun-alun Gianyar. “Untuk peserta yang sudah mendaftar secara online 550 orang lebih, jadi ini sudah sangat jauh di atas dari minimal yang ditetapkan Kemenpora RI,” ujar Kadispora Gianyar I Wayan Wirasa disela pelepasan Fun Run Gianyar, Rabu (17/4) di alun-alun Kota Gianyar.

Pembukaan Turnamen Antar Kampung (Tarkam) di kabupaten Gianyar juga dimeriahkan dengan adanya tari pendet masal yang melibatkan 700 penari pendet serta senam masal yang juga melibatkan 700 orang. Tidak hanya itu, pegawai di lingkungan Pemkab Gianyar juga mengikuti senam yang dilaksanakan di Alun-alun Kota Gianyar tersebut.

Sementara itu, Pj. Bupati Gianyar Dewa Tagel Wirasa dalam perayaannya menyampaikan bahwa di Kabupaten Gianyar, pelaksanaan kejuaraan/turnamen olahraga telah rutin dilaksanakan di setiap desa dengan nama Pordes (Pekan Olahraga Desa).

“Pordes merupakan kejuaraan atau turnamen olahraga di tingkat desa sebagai salah satu media yang tepat dalam rangka menggali potensi yang dimiliki seorang atlet. Selain itu juga sebagai ruang berekspresi bagi atlet khususnya generasi muda. Dengan demikian, generasi muda dapat diarahkan pada kegiatan-kegiatan positif, serta semakin menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan pada desa,” ucap Dewa Tagel.

Baca Juga  PJ. Sekda Made Toya Buka Program Padat Karya Tunai, Rp 300 Juta per Desa/Kelurahan

Pj. Bupati Dewa Tagel berharap pelaksanaan kejuaraan Tarkam dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar. “Semua peserta yang diharapkan dapat senantiasa menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding dan berlomba, sehingga tujuan akhir dari pelaksanaan kegiatan Tarkam ini dapat semakin mempererat dan menjaga kekompakan antar-semua komponen masyarakat di Kabupaten Gianyar,” harapnya.

Dirinya juga menekankan bahwa Pemkab Gianyar akan selalu menyediakan ruang dan memfasilitasi seluruh kegiatan yang diarahkan pada pengembangan olah raga di Kabupaten Gianyar. “Dengan demikian ke depannya akan lahir bibit-bibit atlet yang mampu mengharumkan nama Gianyar pada level yang lebih tinggi,” pungkas birokrat asal Tampaksiring tersebut.

Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI. Komjen Pol. Purn. Dr. Rudy Sufahriadi menuturkan bahwa tahun 2023 Kemenpora menyelenggarakan kejuaraan Tarkam di 32 titik di seluruh Indonesia, dan untuk tahun ini Kemenpora menyelenggarakannya di 100 titik kabupaten kota di seluruh Indonesia.

”Kabupaten Gianyar merupakan titik pertama gelaran kejuaraan Tarkam pada tahun 2024. Oleh karena itu patut kita syukuri bahwa Kabupaten Gianyar dapat dipercaya menjadi contoh suksesnya kejuaraan Tarkam Tahun 2024,” terang Rudy Sufahriadi.

Lebih lanjut dijelaskannya bahwa kejuaraan Tarkam merupakan salah satu arahan langsung Presiden Joko Widodo yang menginginkan agar pertandingan olahraga bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat yang ada di seluruh wilayah NKRI, termasuk yang ada di tingkat kabupaten/kota.

”Oleh karena itu, kami mencoba menggulirkan kejuaraan ini dengan harapan munculnya bibit-bibit atlet potensi yang ada di kecamatan maupun kelurahan. Selain itu, ini adalah bagian dari upaya kami dalam mengajak masyarakat untuk aktif berolahraga demi mewujudkan target bugar Indonesia tahun 2045, yang bertepatan dengan perayaan 100 tahun Indonesia merdeka,” lanjutnya.

Baca Juga  Pasien Sembuh di Kota Denpasar Senin Ini Bertambah 119 Orang

Rudy Sufahriadi juga mengajak seluruh atlet yang akan tampil pada kejuaraan Tarkam Kemenpora Tahun 2024 di Kabupaten Gianyar, agar semuanya bisa menampilkan permainan terbaiknya, karena tidak menutup kemungkinan dari ajang seperti ini bisa memunculkan atlet yang dapat diandalkan di level nasional maupun internasional.

Kejuaraan Tarkam di Kabupaten Gianyar juga mempertandingkan beberapa perlombaan seperti lomba senam SKJ dan Senam Sehat bugar, kejuaraan volly putra putri serta tenis meja beregu yang melibatkan sekitar 706 atlet dan pelatih. (gs/bi)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca