Denpasar, baliilu.com – Pemkot Denpasar kembali memperingati Hari Disabilitas Internasional di Gedung Dharma Negara Alaya, Sabtu (4/12). Kegiatan Hari Disabilitas Internasional terlaksana atas sinergi Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Denpasar bersama Dinas Sosial. Agenda kegiatan berupa pentas kreativitas Disabilitas Denpasar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa hadir menyaksikan pagelaran ragam kreativitas disabilitas.Turut hadir pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede bersama Ny. Ngurah Gede, Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahterana Sosial (K3S) Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama Wakil Ketua Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Ny. IA. Wiradana, serta para donatur pendukung kegiatan sosial dan pelaksanaan peringatan Hari Disabilitas Internasional di Kota Denpasar.
Walikota Jaya Negara bersama Wakil Walikota Arya Wibawa mengapresiasi karya lukis disabilitas dan membeli dua karya lukis dalam kegiatan pameran karya disabilitas. “Meski dalam situasi pandemi dan dengan kegiatan terbatas, dalam pelaksanaan peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun ini, dapat memberikan ruang kreativitas dan ekspresi kepada teman-teman disabilitas di Kota Denpasar,” ujar Jaya Negara disela-sela meninjau pameran kreativitas dari Rumah Berdaya dan Rumah Bisabilitas Kota Denpasar.
Lebih lanjut disampaikan, Pemkot Denpasar terus berkomitmen memberikan ruang kreativitas dan ekspresi kepada Disabilitas Denpasar. Hal ini dengan dukungan keberadaan Rumah Berdaya Kota Denpasar bagi penyandang skizofrenia dan juga Rumah Bisabilitas yang berlokasi di Jalan Kamboja Denpasar sebagai tempat berekspresi dan berkreativitas para disabilitas.
“Dalam peringatan Hari Disabilitas tahun ini segala kreativitas disabilitas diberikan kesempatan untuk tampil dan berekspresi. Kami juga sangat mengapresiasi kreativitas disabilitas mulai dari berpusisi, menari, modeling, bermain musik dan juga kegiatan lain dalam berwirausaha,” ujarnya, sembari menambahkan para disabilitas di Kota Denpasar memiliki semangat memberikan kontribusi bagi Pemerintah Kota Denpasar
Pada kesempatan tersebut, Ketua K3S Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan pihak swasta melalui dana Coorporate Social Responsibility (CSR) yang telah secara berkesinambungan memberikan dukungan baik dalam kegiatan sosial dan ruang ekspresi kepada disabilitas.
Ny. Sagung Antari mengimbuhkan, dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun ini, kembali mengajak teman-teman disabilitas untuk menampilkan kreativitasnya dalam berbagai bidang. Keterbatasan bukan halangan bagi mereka untuk berkreativitas, namun ruang ekspresi dan dukungan bersama dapat membangkitkan semangatnya.
Dikatakannya, dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional Tahun ini dengan tema Kepemimpinan dan Partisipasi Penyandang Disabilitas menuju tatanan dunia yang inklusif, aksesibel dan berkelanjutan pasca Covid-19, dapat menjadi cambuk semangat bersama, bergerak bersama memberikan teman-teman disabilitas kesempatan yang sama.
“Terima kasih kepada pihak CSR dan donatur yang telah memberikan bantuan 50 buah kursi roda kepada K3S Denpasar, Bantuan 980 paket sembako serta dukungan dalam kegiatan memperingati Hari Disabilitas Internasional 2021,” ujarnya.
Sementra Ketua Panitia Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Kota Denpasar, Agung Adi menyampaikan, dalam acara peringatan tahun ini ditampilkan seni tari hingga bermain musik. “Tari Condong dari teman-teman Tuli Yayasan Corti, pembacaan puisi oleh penyair dari Skizofrenia Tuna Netra dan disabilitas fisik yakni Angga Wijaya, Aditya Putra Pidada dan Ni Putu Prima Terima Sanjiwangi, serta Arusaji Band dari Rumah Berdaya Denpasar, Ability Music Corner dari Rumah Bisabilitas,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan Festival Literasi Denpasar oleh Walikota Jaya Negara dan Wakil Walikota Arya Wibawa, penyerahan alat bantu kesehatan kepada disabilitas dan lansia, serta penyerahan sembako kepada disabilitas. (Pur/eka)