Thursday, 20 March 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

KRIMINAL

Polres Metro Jakarta Utara Gagalkan Peredaran Ganja Seberat 77 Kg

BALIILU Tayang

:

peredaran ganja di jakarta utara
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan saat rilis pers di Jakarta, Selasa (30/7/24). (Foto: humas.polri.go.id)

Jakarta, baliilu.com – Unit 3 Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Metro Jakarta Utara berhasil mengungkap peredaran narkoba jenis ganja seberat 77 Kilogram dari dua pelaku berinisial MS dan NR.

“Kami menangkap dua pelaku yang akan mengedarkan narkoba jenis ganja hasil dari pengembangan yang dilakukan oleh petugas,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan di Jakarta, Selasa (30/7/24), dikutip dari humas.polri.go.id.

Penangkapan keduanya berawal dari informasi masyarakat adanya penyalahgunaan narkotika jenis ganja di sekitar Mall Sumarecon, Bekasi.

“Berangkat dari informasi masyarakat, ada transaksi ganja di Bekasi. berhasil tersangka MS ditangkap di Bekasi kota sedangkan seorang lagi NR dirangkap di Tambun Selatan,” Bebernya.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Prasetyo Nugroho mengatakan penangkapan ini berawal dari penyelidikan yang dilakukan petugas terhadap aksi penyalahgunaan narkotika di kawasan Mall Sumarecon Bekasi.

Petugas melakukan observasi dan penangkapan terhadap MS di jalan Boulevard Selatan depan Mall Sumarecon Bekasi Utara pada Kamis (25/7/24) sekitar pukul 22.30 WIB.

“Petugas menemukan barang bukti dua paket ganja seberat dua Kilogram yang disimpan dalam motor pelaku,” kata Prasetyo.

Personel melakukan interogasi terhadap pelaku MS dan dirinya mengaku mendapatkan barang haram itu dari pelaku NR. Pelaku ini juga mengaku baru pertama kali menjadi kurir dengan imbalan pengiriman sebesar Rp 1 juta.

Setelah mendapatkan informasi, personel melakukan pengembangan dan menangkap pelaku NR di rumahnya pada Jumat (26/7/24) dini hari sekitar pukul 04.30 WIB di Satria Mekar Tambun Bekasi.

“Dilakukan penggeledahan dan petugas menemukan tiga unit koper berisi 75 paket ganja seberat 75 Kilogram,” kata Dia.

Baca Juga  Sel Super-Maximum Security Untuk Bandar, Bisa Putus Rantai Narkoba

Pelaku NR mengaku mendapatkan barang dari pria berinisial CM yang saat ini masih belum tertangkap. Barang haram ini, katanya akan dijual dengan harga Rp 5 juta per Kilogram.

Sebelumnya pelaku NR telah menerima paket narkoba di Terminal Bus Kalideres Jakarta Barat pada 10 Juli 2024.

Saat itu paket berisi 75 Kg ganja dan semua habis dijual pelaku dan setiap satu Kilogram dirinya mendapatkan keuntungan Rp 300 ribu per Kilogram sehingga total uang yang didapat Rp 22.500.000.

Setelah habis, pelaku ini kembali menerima paket ganja seberat 75 Kg di Terminal Kalideres pada 23 Juli 2024.

Pelaku NR ini membawa barang tersebut ke rumahnya di kawasan Tambun sebelum dijual kembali untuk menghasilkan uang.

“Barang ini belum sempat dijual karena pelaku ini kami tangkap,” kata Prasetyo

Akibat perbuatannya, kedua pelaku diancam Pasal 114 juncto Pasal 112 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

“Keduanya diancam pidana minimal 4 tahun dan maksimal pidana hukuman mati,” Pungkasnya. (gs/bi)

Advertisements
iklan koster giri
Advertisements
dprd badung
Advertisements
Koster Giri pemprov
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan

KRIMINAL

Polisi Amankan Pencuri Katrol Senilai Puluhan Juta di Dentim

Published

on

By

pencurian katrol di by pass ngurah rai
Polisi berhasil mengamankan pelaku pencurian alat katrol, berinisial N (47) di Dentim. (Foto: Hms Polresta Dps)

Denpasar, baliilu.com – Unit Reskrim Polsek Denpasar Timur (Dentim) berhasil mengungkap kasus pencurian alat katrol senilai Rp 27 juta yang terjadi di Jln. By Pass Ngurah Rai No. 134 Z, Banjar Kerta Pura, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur. Pelaku, seorang pria berinisial N (47), berhasil diamankan bersama barang bukti.

Kapolsek Dentim Kompol I Ketut Tomiyasa, S.H.,M.H., menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari laporan korban, I Made Sukma Sugita, yang merasa kehilangan alat katrol merek Kondo warna oranye pada Kamis (6/3/2025). Setelah dilakukan penyelidikan, tim Opsnal Polsek Dentim yang dipimpin Kanit Reskrim AKP I Made Sena, S.H., M.H., bersama Panit Opsnal Iptu I Nyoman Padu berhasil mengamankan pelaku di daerah Ubung, Denpasar Utara.

“Dari hasil interogasi, pelaku mengakui telah mengambil alat katrol tanpa seizin pemiliknya. Pelaku kemudian menyuruh korban mengambil kembali barang tersebut di sebuah proyek rumah makan di Jalan Pengembak, Pantai Mertasari, Denpasar Selatan,” ujar Kompol I Ketut Tomiyasa.

Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit alat katrol merek Kondo warna oranye serta satu unit sepeda motor Honda Vario hitam dengan nomor polisi P 2193 DN yang digunakan pelaku saat beraksi.

Saat ini, pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Polsek Denpasar Timur untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. “Kami akan terus melakukan pengembangan kasus ini dan memastikan pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku,” tambah Kompol I Ketut Tomiyasa.

Polsek Dentim mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap tindak kriminalitas serta segera melapor jika mengalami kehilangan atau menjadi korban kejahatan. (gs/bi)

Baca Juga  Bareskrim Bongkar Penggelapan 20 Ribu Kendaraan, Dikirim ke Berbagai Negara
Advertisements
iklan koster giri
Advertisements
dprd badung
Advertisements
Koster Giri pemprov
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

KRIMINAL

Curi Ponsel di Warung Ayam Bakar, Pelaku Diamankan Polsek Denbar

Published

on

By

polsek denbar
AMANKAN: Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Denpasar Barat berhasil mengamankan seorang pria berinisial EJP (30) setelah mengambil ponsel di sebuah kamar di dalam warung Ayam Bakar Wo Ai Ni di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar. (Foto: Hms Polresta Dps)

Denpasar, baliilu.com – Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Denpasar Barat berhasil mengamankan seorang pria berinisial EJP (30) setelah mengambil ponsel di sebuah kamar di dalam warung Ayam Bakar Wo Ai Ni yang berlokasi di Jalan Teuku Umar Barat Denpasar.

Peristiwa terjadi berawal dari korban bernama M. Imam Arifin (20) yang tidur sendirian di dalam kamar dan setelah terbangun mengetahui ponsel miliknya yang diletakkan di atas kasur telah hilang dicuri pada, Selasa (25/2/2025) jam 04.00 Wita. Menyadari hal itu korban kemudian segera melapor ke kantor Polsek Denpasar Barat.

Dengan adanya laporan polisi bahwa telah terjadi pencurian, selanjutnya tim Opsnal Reskrim Polsek Denpasar Barat dipimpin langsung Kanit Reskrim Iptu Rifqi Abdillah, S.Tr.K., S.I.K., M.H. dan Panit Opsnal Ipda I Made Wicaksana, S.H, melakukan olah TKP dan penyelidikan.

Dari hasil olah TKP, tim segera melalukan profiling keberadaan pelaku dan Barang Bukti (BB). Akhirnya tim berhasil mengamankan pelaku EJP beserta BB di tempat kosnya di Jalan Sutoyo Denpasar, Senin (17/3/2025) sekira pukul 04.00 Wita. Kemudian petugas membawa pelaku ke Polsek Denpasar Barat guna interogasi dan proses penyidikan lebih lanjut.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Denpasar Barat Kompol Laksmi Trisnadewi W, S.H, S.I.K., mengatakan, pelaku EJP mengambil ponsel dengan mudah, dengan cara masuk ke dalam kamar yang tidak terkunci tanpa diketahui korban yang sedang tidur sendirian.

“Pelaku merupakan teman dari seorang karyawan di warung Ayam Bakar Wo Ai Ni bernama Tomi dan selama ini sudah biasa bergaul dan tidur bangun di kamar tersebut,” jelasnya.

“Saat ini pelaku telah diamankan di Polsek Denpasar Barat untuk dilakukan penyidikan lebih intensif,” imbuh Kapolsek. (gs/bi)

Baca Juga  Polri: Kepala BP2MI Benny Tak Hadir di Pemeriksaan Sosok Pengendali Judi Online

Advertisements
iklan koster giri
Advertisements
dprd badung
Advertisements
Koster Giri pemprov
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

KRIMINAL

Polsek Kuta Tangkap Pelaku Jambret Kalung Emas di Jalan Sunset Road

Published

on

By

penjambretan di kuta
AMANKAN: Jajaran Polsek Kuta berhasil mengamankan seorang pelaku penjambretan yang beraksi di Jalan Sunset Road, Kuta, Badung, Bali, pada Kamis, 20 Februari 2025, sekitar pukul 22.30 Wita. (Foto: Hms Polresta Dps)

Badung, baliilu.com – Jajaran Polsek Kuta berhasil mengamankan seorang pelaku penjambretan yang beraksi di Jalan Sunset Road, Kuta, Badung, Bali, pada Kamis, 20 Februari 2025, sekitar pukul 22.30 Wita. Korban merupakan warga negara asing (WNA) asal India, Udasi Mukesh Gurmukhdas (50), yang saat kejadian tengah berjalan kaki bersama pamannya, Haresh Ramchandani, usai makan malam di sebuah restoran India.

Saat korban berjalan menuju hotel, dua pria yang berboncengan dengan sepeda motor tiba-tiba datang dari arah belakang. Salah satu pelaku, yang mengenakan baju putih, langsung menarik paksa kalung emas seberat 30 gram dari leher korban hingga putus, lalu melarikan diri. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta dan segera melaporkannya ke Polsek Kuta.

Setelah menerima laporan, tim yang dipimpin Panit Opsnal Polsek Kuta, Ipda I Putu Santhi Adnyana, S.H., bergerak cepat melakukan penyelidikan. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, pada Jumat, 14 Maret 2025, sekitar pukul 23.30 Wita, polisi berhasil mengamankan seorang terduga pelaku di kawasan Jalan Sunset Road, Kuta.

Pelaku diketahui berinisial IKD (30), warga Karangasem. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, pelaku mengakui perbuatannya. Ia mengaku menjambret kalung emas korban dengan tujuan menjualnya dan menggunakan hasilnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Pelaku sudah diamankan di Polsek Kuta untuk proses penyelidikan lebih lanjut sedangkan rekan pelaku masih dalam pengejaran polisi,” ujarnya. (gs/bi)

Advertisements
iklan koster giri
Advertisements
dprd badung
Advertisements
Koster Giri pemprov
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Baca Juga  Ini 4 Kasus Penyelundupan yang Terbongkar, Kerugian Negara Capai Rp 64 Miliar
Lanjutkan Membaca