Friday, 20 September 2024
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

KRIMINAL

Polsek Denbar Ungkap Prostitusi Online, Anak di Bawah Umur Dijual di MiChat

BALIILU Tayang

:

prostitusi online denpasar
PIMPIN KONFERENSI PERS: Kapolsek Denbar Kompol Laksmi Trisnadewi W, S.H, S.I.K., saat memimpin konferensi pers kasus prostitusi online yang melibatkan anak-anak di Denpasar Jumat (2/8/2024) di Mako Polsek Denbar. (Foto: Hms Polresta Dps)

Denpasar, baliilu.com – Kepolisian Sektor Denpasar Barat (Polsek Denbar) Polresta Denpasar mengungkap kasus prostitusi online yang melibatkan anak-anak di Denpasar. Para korban dijual ke pria hidung belang lewat aplikasi MiChat.

Kapolsek Denbar Kompol Laksmi Trisnadewi W, S.H, S.I.K., mengungkapkan para korban dijual dengan harga Rp 200 ribu hingga Rp. 400 ribu sekali kencan.

Kasus ini terungkap setelah tim opsnal yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Dian Eka Ananta, S.Tr.K., S.I.K., M.Sc., mendapatkan laporan dari masyarakat sekitar terkait adanya praktik prostitusi yang ironisnya digeluti oleh anak-anak di bawah umur. Berbekal informasi tersebut pihak Kepolisian melakukan penyelidikan, saat itu benar didapati kegiatan prostitusi online di sebuah rumah kos elit yang beralamat di Jalan Lange IX Desa Pemecutan Kelod Kecamatan Denpasar Barat.

“Tim Opsnal Reskrim kami menerima laporan dan informasi dari masyarakat selanjutnya menggali informasi tersebut di lapangan dan menemukan dua orang anak di bawah umur yang sedang menjajakan diri secara online melalui aplikasi MiChat,” kata Kompol Laksmi saat konferensi pers, Jumat (2/8/2024).

“Benar saja, dari transaksi online tersebut, berhasil diamankan dua orang anak di bawah umur berinisial DNA, perempuan, usia 16 tahun dan NNI, perempuan, usia 17 tahun sedang menjajakan diri menggunakan aplikasi Hijau atau dikenal dengan sebutan MiChat. Saat penggerebekan DNA baru saja melayani seorang laki-laki berinisial MP, sedangkan NNI saat itu kebetulan standbay menunggu bookingan tamu di lokasi tersebut,” jelasnya.

Ditambahkannya, dari hasil interogasi keduanya oleh anggota Reskrim diperoleh keterangan bahwa mereka dalam melakukan perbuatan tersebut dibantu oleh dua orang berinisial KAW, laki-laki, 23 tahun, asal Denpasar dan RMF, laki-laki, 17 tahun juga asal Denpasar. ‘‘Menurut keterangan DNA bahwa tersangka KAW memasarkan dirinya melalui aplikasi Hijau (MiChat) dengan harga Rp. 200 ribu per sekali kencan sedangkan KAW mendapatkan komisi Rp. 50 ribu. Dan untuk RMF memasarkan DNA dengan harga Rp. 200 ribu sampai Rp. 400 ribu per sekali kencan, RMF sendiri mendapatkan komisi antara Rp. 50 ribu sampai Rp. 150 ribu per satu tamu yang berkencan dengan DNA. Sedangkan NNI memasarkan dirinya dibantu oleh KAW yang merupakan pacarnya sendiri,” imbuh Kapolsek Denbar.

Baca Juga  Kapolresta Denpasar Sambangi Gereja HKBP Denpasar

Tindakan Kepolisian yang telah dilakukan antara lain melakukan penangkapan terhadap pelaku KAW dan RMF, melakukan penyitaan barang bukti, melakukan pemeriksaan saksi-saksi, memeriksakan barang bukti yang disita secara digital forensik ke Direktorat Krimsus Polda Bali dan melakukan pemberkasan penyidikan. (gs/bi)

iklan hut ri dprd bali
Advertisements
hut ri dprd badung
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan

KRIMINAL

Unit Reskrim Polsek Dentim Serahkan Tersangka dan BB Kasus Penggelapan ke Kejari

Published

on

By

Polsek Dentim
SERAHKAN TERSANGKA PELAKU: Unit Reskrim Polsek Denpasar Timur (Dentim) pada Rabu (18/9/2024) pukul 11.00 Wita, saat melaksanakan penyerahan seorang tersangka dan barang bukti (BB) dalam kasus tindak pidana penggelapan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar. (Foto: Hms Polresta Dps)

Denpasar, baliilu.com – Unit Reskrim Polsek Denpasar Timur (Dentim) pada Rabu (18/9/2024) pukul 11.00 Wita, melaksanakan penyerahan seorang tersangka dan barang bukti (BB) dalam kasus tindak pidana penggelapan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar. Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Program Commander Wish Kapolri Presisi, tentang peningkatan kinerja penegak hukum.

Tersangka yang diserahkan adalah Reza AP (35 thn), seorang karyawan swasta asal Jayapura, Papua. Tersangka diduga melakukan penggelapan dalam jabatan, sesuai dengan Laporan Polisi Nomor LP/B/49/VII/2024/SPKT/Unit Reskrim/Dentim/Resta/Polda Bali, tertanggal 28 Juli 2024, yang mengacu pada Pasal 374 KUHP. Barang bukti yang diserahkan dalam kasus ini antara lain hasil audit, faktur penjualan, dan hasil audit orderan fiktif dari PT Sukses Dhafa Amerta.

Penyerahan dilakukan di Kantor Kejaksaan Negeri Denpasar dan dihadiri oleh personil Polsek Dentim yaitu Ipda Dedi Nurmansyah S.H., Aiptu Gede Agus Damendra S.S., M.H., dan Bripka I Dewa Gede Agam Riawan S.H. Barang bukti dan tersangka diterima oleh Jaksa Penuntut Umum, dengan penandatanganan buku register B12 serta berita acara serah terima.

Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memastikan tertibnya administrasi penyidikan serta kelengkapan berkas perkara, yang selanjutnya akan diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Kapolsek Dentim AKP Agus Riwayanto Diputra, SIK, MH, dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa kegiatan penyerahan tersangka dan barang bukti ini merupakan bagian dari komitmen Polsek Dentim dalam mendukung terwujudnya penegakan hukum yang profesional dan transparan.

“Kami memastikan setiap proses hukum berjalan dengan baik, dari penyidikan hingga penyerahan kepada kejaksaan, sesuai dengan Program Commander Wish Kapolri Presisi. Harapan kami, hal ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja kepolisian dalam menegakkan hukum,” ungkapnya. (gs/bi)

Baca Juga  Polisi Banjar Mediasi Permasalahan Tempat Penyimpanan Rongsokan di Banjar Uma Sari

iklan hut ri dprd bali
Advertisements
hut ri dprd badung
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

KRIMINAL

Taruh di Motor untuk Video Rekaman Berlari, Handphone Dua Sekawan Malah Hilang Dicuri

Polres Gianyar Tangkap Pelaku Pencurian Handphone di Tegallalang

Published

on

By

Polres Gianyar
Tersangka pelaku pencurian Hp di Tegallalang Gianyar. (Foto: Hms Polres Gianyar)

Gianyar, baliilu.com – Nasib apes dialami oleh I Wayan Suamba dan temannya Kadek Yoga Antara ketika sedang membuat video tugas kampus di area Desa Kedisan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar. Dimana ketika itu korban menaruh handphone miliknya di dashboard sepeda motor. Handphone itu ditaruh di dashboard sepeda motor untuk membuat video rekaman berlari yang merupakan keperluan kampus.

Kedua korban pun kemudian menekan tombol record video di handphone dan kemudian meninggalkannya berlari, namun setelah korban kembali ternyata kedua handphone mereka sudah hilang dicuri. Kejadian inipun dilaporkan kepada petugas Kepolisian Polres Gianyar. Untuk handphone yang hilang adalah Realme GT Master Edition dan Realme Narzo 50i.

Berdasarkan laporan tersebut, petugas kepolisian dari Satuan Reserse Kriminal Polres Gianyar atas perintah Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP M. Gananta kepada Kanit Idik 1 Sat Reskrim Polres Gianyar Ipda Hanif Aryoseno kemudian melakukan penyelidikan.

Polisi pun akhirnya menemukan pelaku, yakni Ricky M (36) yang ternyata sudah ditahan oleh petugas kepolisian Polsek Ubud karena kasus pencurian. Pelaku mengaku memberikan dua handphone yang dicurinya tersebut kepada istrinya untuk kemudian dijual kepada seseorang.

Kasi Humas Polres Gianyar Iptu I Nyoman Tantra, Kamis (19/9/2024) mengatakan bahwa atas perbuatannya pelaku diancam dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman 5 tahun penjara. “Pelaku berstatus residivis dan sebelumnya sudah ditahan di Polsek Ubud,” katanya. (gs/bi)

iklan hut ri dprd bali
Advertisements
hut ri dprd badung
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Baca Juga  Jemput Aspirasi Masyarakat, Polsek Denbar Bersama Polresta Denpasar Gelar Jumat Curhat
Lanjutkan Membaca

KRIMINAL

Curi iPhone di Laundry, AFR Diamankan Polsek Denut

Published

on

By

polsek denut
DIAMANKAN: Seorang pria berinisial AFR, asal Denpasar Utara, diamankan setelah dilakukan penyelidikan intensif oleh Polsek Denpasar Utara karena mencuri iPhone. (Foto: Hms Polresta Dps)

Denpasar, baliilu.com – Seorang pria berinisial AFR, asal Denpasar Utara, diamankan setelah dilakukan penyelidikan intensif oleh Polsek Denpasar Utara karena telah melakukan pencurian handphone iPhone 13 warna hitam di Gede Coin Laundry, Jalan Cokroaminoto, Kelurahan Ubung, Denpasar Utara, pada Selasa, 10 September 2024.

Korban dalam kasus ini berinisial WL, asal Gresik, yang tinggal di Perum Sentana Residence, Jalan Subak Pakel, Ubung Kaja, Denpasar Utara. Kejadian pencurian tersebut terjadi pada Selasa (10/9/2024) sekitar pukul 19.30 Wita, saat WL datang ke tempat laundry untuk mencuci pakaian.

Menurut keterangan Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, korban sempat meletakkan ponselnya di atas mesin cuci. Setelah selesai mencuci, korban pergi membeli makanan di depan laundry. Namun, saat kembali, ia menyadari bahwa iPhone-nya telah hilang.

“Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Denpasar Utara,” ungkap AKP I Ketut Sukadi.

Berdasarkan laporan tersebut, tim Opsnal Polsek Denpasar Utara yang dipimpin oleh Kanit Reskrim langsung mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan meminta keterangan dari saksi-saksi.

Setelah penyelidikan mendalam, Polisi mendapatkan informasi bahwa pelaku berada di Jalan Nusa Kambangan, Denpasar Barat. Pelaku AFR berhasil ditangkap beserta barang bukti, yaitu iPhone 13 milik korban. Pelaku diamankan pada Rabu, 11 September 2024 dan langsung dibawa ke Polsek Denpasar Utara untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Pelaku mengaku mencuri handphone tersebut untuk digunakan sendiri,” ujar AKP Sukadi.

Akibat dari kejadian tersebut, korban WL mengalami kerugian sekitar Rp 9.500.000. Kasus ini kini masih dalam proses lebih lanjut di Polsek Denpasar Utara. (gs/bi)

Baca Juga  Jemput Aspirasi Masyarakat, Polsek Denbar Bersama Polresta Denpasar Gelar Jumat Curhat

iklan hut ri dprd bali
Advertisements
hut ri dprd badung
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca