Tuesday, 21 March 2023
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

BUDAYA

Ratusan Siswa TK dan PAUD Semarakkan Parade Ogoh-ogoh Anak di Denbar dan Denut

BALIILU Tayang

:

ohog ogoh
Ratusan siswa Taman Kanak-Kanak (TK) dan PAUD di Kecamatan Denpasar Barat (Denbar) dan Denpasar Utara (Denut) ikut menyemarakkan gelaran Parade Ogoh-ogoh Anak, pada Sabtu (11/3) pagi. (Foto: ist)

Denpasar, baliilu.com – Ratusan siswa Taman Kanak-Kanak (TK) dan PAUD di Kecamatan Denpasar Barat (Denbar) dan Denpasar Utara (Denut) ikut menyemarakkan gelaran Parade Ogoh-ogoh Anak, pada Sabtu (11/3) pagi. Kegiatan yang diadakan oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) – PGRI Kota Denpasar ini, dimaksudkan untuk mengenalkan adat dan budaya kepada anak sejak usia dini.

Digelar di dua titik lokasi, yakni Lapangan Astagina Padangsambian Kelod  untuk wilayah Denbar serta Lapangan Lumintang untuk wilayah Denut, kegiatan ini juga dalam rangkaian menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1945 yang akan jatuh pada 22 Maret mendatang.

Pawai kumpulan anak-anak TK dan PAUD yang mengarak ogoh-ogoh ini dilepas langsung oleh Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara didampingi Ketua GOPTKI Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Alit Wiradana.

Dalam kesempatan itu, tampak hadir pula, Kepala Dinas Dikpora Kota Denpasar, A.A Gede Wiratama dan Kabid Pembinan PAUD dan PNF Disdikpora, Ni Made Sugiantini.

Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara menyampaikan, dirinya sangat mengapresiasi antusiasme dan semangat para siswa TK dan PAUD yang terlibat dalam kegiatan ini.

“Kita bisa melihat adik-adik ini begitu semangat mengikuti parade ogoh-ogoh. Ajang ini merupakan salah satu program pembelajaran pengembangan kreativitas anak-anak dengan konsep kebersamaan dan gotong-royong, seperti spirit Kota Denpasar, Vasudhaiva Kutumbhakam,” ujar Ny. Antari Jaya Negara.

Dia juga menyebut, momentum seperti ini adalah bentuk pelestarian budaya yang nyata dan sangat baik karena melibatkan langsung peran serta anak-anak dalam proses pembuatan sampai pengarakannya.

“Parade ogoh-ogoh ini juga adalah ajang rekreasi untuk menumbuhkembangan kecintaan anak-anak seni, tradisi, dan budaya Bali,” imbuhnya.

Baca Juga  Desa Dangin Puri Kangin Ajak Siswa TK Kunjungi Lokasi PKTD

Sinar terik matahari, tak membuat surut semangat para peserta parade tersebut. Dengan dipandu oleh guru masing-masing, mereka dengan mantap menjalankan tugas masin- masing yang diembannya. Ada yang bertanggung jawab memikul ogoh-ogoh, ada pula yang membawa papan nama, spanduk dan perangkat lainnya.

Ketua IGTKI – PGRI Kota Denpasar, Nyoman Puspitawati Yasa, menjelaskan parade ogoh-ogoh kali ini melibatkan 19 Gugus TK dan PAUD dari Kecamatan Denbar dan juga Denut, dengan total jumlah lebih dari 20 buah ogoh-ogoh yang diarak.

“Jadi hari ini giliran Kecamatan Denbar dan Denut yang berkesempatan mengikuti parade ogoh-ogoh. Untuk Kecamatan Dentim dan Densel akan dilakukan pada 14 dan 15 Maret mendatang,” katanya.

Puspawati juga bertutur, selain diarak, ogoh-ogoh ini juga dinilai dan nantinya akan dipilih 3 terbaik dari masing-masing kecamatan yang akan ditampilkan dan diarak di Parade Ogoh-ogoh Kota Denpasar, tanggal 18 Maret dan digelar di kawasan Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung atau Puputan Badung.

“Dalam penilaian ogoh-ogoh ini kami memiliki beberapa kriteria. Antara lain, keunikan tema, teknik konstruksi, komposisi yang digunakan, ekspresi dan juga proporsi. Selain itu, aksesoris, harmoni warna, kreativitas dan juga penampilan saat parade menjadi unsur yang kami nilai juga,” lanjut Puspitawati.

Ia juga menambahkan, selain 12 peserta terbaik dari 4 kecamatan, pihak IGTKI – PGRI juga akan membawa turut serta 1 peserta lainnya dari lembaga penyedia pendidikan berkebutuhan khusus, yaitu TK Tuna Rungu Sushura pada Parade Ogoh-ogoh Kota Denpasar nanti. (eka/bi)

iklan stikom
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
nyepi pemkot
Advertisements
ucapan nyepi gubernur bali
Advertisements
nyepi
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BUDAYA

Walikota Jaya Negara Buka Kasanga Festival Nyepi Caka 1945

Jadi Wahana Kreativitas Tanpa Batas Yowana Denpasar di Bidang Seni Ogoh-ogoh

Published

on

By

Walikota
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa dan Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede saat membuka secara resmi gelaran Kasanga Festival Caka 1945 di Kawasan Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, Jumat (17/3). (Foto : ist)

Denpasar, baliilu.com -Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa dan Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede membuka secara resmi gelaran Kasanga Festival Caka 1945 di Kawasan Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, Jumat (17/3). Pelaksanaan kegiatan yang merupakan kolaborasi antara Pemkot Denpasar, Pasikian Yowana Kota Denpasar dan komunitas Sing Main-Main ini diharapkan mampu menjadi wahana kreativitas tanpa batas Yowana Denpasar di bidang seni ogoh-ogoh.

Hadir dalam kesempatan tersebut Forkopimda Kota Denpasar, Ketua MDA Kota Denpasar AA Ketut Sudiana, FKUB, dan Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana. Tampak hadir pula Ketua TP. PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua Gatriawara Kota Denpasar, Ny. Purnawati Ngurah Gede, Direktur Bisnis BPD Bali Nyoman Sumanaya serta undangan lainnya. Dalam kesempatan tersebut turut diserahkan uang pembinaan bagi 12 ogoh-ogoh terbaik karya STT se-Kota Denpasar.

Ketua Pasikian Yowana Kota Denpasar AA Made Angga Harta Yana saat diwawancarai menjelaskan, Kasanga Festival yang tetap berpedoman pada spirit Vasudhaiva Kutumbakam ini mempertemukan beragam bidang, mulai dari ogoh-ogoh STT, ogoh-ogoh Mini, ogoh-ogoh TK/PAUD, sketsa ogoh-ogoh, UMKM, kerajinan, kriya, clothing, merchandise, serta kuliner. Di dalam arena Kasanga Festival, turut dipamerkan 12 karya terbaik STT se-Kota Denpasar yang berasal dari 4 kecamatan. Nantinya, 12 ogoh-ogoh ini akan di paradekan di Kawasan Patung Catur Muka Denpasar pada Sabtu (18/3) atau hari kedua pelaksanaan Kasanga Festival.

“Sesuai dengan ide besar Pak Walikota dan Wakil Walikota melalui Kasanga Festival ini diharapkan mempertemukan serta menggabungkan beragam kreativitas yang ada, yang tentunya berkaitan dengan Hari Suci Nyepi dengan tetap memegang teguh nilai-nilai kearifan lokal yang ada,” ujarnya.

Baca Juga  240 Siswa PAUD dan Orangtua Berkolaborasi Ikuti Lomba Kreativitas Anak PAUD dan Orangtua Se-Kota Denpasar

Lebih lanjut dijelaskan, Kasanga Festival yang dilaksanakan untuk pertama kalinya ini, selain menghadirkan 12 ogoh-ogoh terbaik karya STT se-Kota Denpasar, event ini juga turut menghadirkan lomba ogoh-ogoh mini yang diikuti oleh 33 peserta dan lomba sketsa ogoh-ogoh yang diikuti oleh 36 peserta, serta yang terbaru adalah penampilan 12 ogoh-ogoh TK/PAUD se-Kota Denpasar. Tak hanya itu, terdapat pula 40 UMKM Kota Denpasar yang bisa menjadi pilihan warga kota untuk berbelanja dan kulineran.

“Kami berharap Kasanga Festival ini dapat menguatkan seni budaya Bali yang dikolaborasikan dengan teknologi. Kami berharap, Kasanga Fest bukan menjadi sebuah program rintisan kembali namun bisa ditetapkan menjadi program prioritas pemerintah Kota Denpasar untuk mewadahi kreativitas kesenian anak muda dan kami percaya Bapak Walikota dan Wakil Walikota sangat konsen dan mencintai kesenian Bali,” ujarnya.

Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa mengaku bangga lantaran dengan sinergitas ini dapat melaksanakan Kasanga Festival. Tentunya hal ini dapat menjadi dasar dan tolak ukur pengembangan kreativitas, dalam usaha memperkuat budaya Bali. Kasanga Festival merupakan wahana dan ajang kreativitas tanpa batas Yowana Kota Denpasar yang bernafaskan spirit Vasudhaiva Kutumbakam.

“Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan momentum menjelang Tawur Agung Kasanga/Pangrupukan. Hal ini dimaksudkan agar kreator ogoh-ogoh di Kota Denpasar mempunyai ruang berkompetisi yang produktif dengan berpedoman pada konsep Satyam Siwam Sundharam (Etika, Logika dan Estetika). Sasaran ke depan dari Kasanga Festival ini memberi kontribusi terhadap pembangunan di Kota Denpasar Yang Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, jika bersama dicermati, Kasanga Festival penting untuk dilaksanakan. Hal ini lantaran kegiatan ini merupakan sarana interaksi dan komunikasi guna menumbuh kembangkan kreativitas di kalangan yowana, Agama, Adat dan Budaya Bali yang berkesinambungan. Tak hanya itu, pelaksanaan festival ini juga dapat menjadi sarana penggalakkan UMKM dan pemulihan ekonomi guna menunjang pembangunan daerah untuk mewujudkan Denpasar  Smart Orange Economy.

“Tentunya kami berharap kesempatan ini dipakai untuk berdiskusi untuk menguatkan skill, ketrampilan dan menangkap peluang ekonomi,”  kata Jaya Negara

Baca Juga  Desa Dangin Puri Kangin Ajak Siswa TK Kunjungi Lokasi PKTD

“Mudah-mudahan dengan pelaksanaan Kasanga Festival ini, bisa menjadi tuntunan membuat ketentraman, sebagai sarana meningkatkan aktivitas dan kreativitas, guna, gina, pragina dan guna kaya. Oleh sebab itu menjadi tanggungjawab kita sebagai warga masyarakat Denpasar, untuk menjaga keamanan dan ketertiban pelaksanaan Kasanga Festival ini,” imbuhnya. (eka/bi)

iklan stikom
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
nyepi pemkot
Advertisements
ucapan nyepi gubernur bali
Advertisements
nyepi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

BUDAYA

Ratusan Wisman Sambangi Kasanga Festival 2023

Published

on

By

Kasanga Festival
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara berfoto bersama wisatawan mancanegara di Kasanga Festival, Jumat (17/3). (Foto : ist)

Denpasar, baliilu.com – Kehadiran Kasanga Festival Tahun 2023 yang digelar Pemerintah Kota Denpasar, menyulut animo para wisatawan  mancanegara ( wisman) peserta tur Kapal Pesiar Viking Orion untuk mendatangi area Kasanga Festival. Sebanyak 420 orang wisman  yang berasal Benua Eropa dan Amerika itu, tampak memadati arena Kasanga Festival pada Jumat (17/3).

Rombongan  langsung disambut Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara di Lapangan Puputan Badung, didampingi Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara.

Selain itu tampak hadir pula Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa serta Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana.

Kehadiran para turis asing ini memberi warna tersendiri bagi gelaran Kasanga Festival yang diadakan untuk mengakomodir kreativitas pemuda untuk berkarya.

“Kami tentu menyambut baik kedatangan para tamu asing ini. Hal ini sekaligus membuktikan, pelaksanaan Kasanga Festival ini telah memberi warna bagi geliat pariwisata dan juga seni budaya di masyarakat,” ungkap Jaya Negara.

Momentum Kasanga Festival sebut Jaya Negara, adalah ajang yang baik digunakan untuk mengenalkan budaya Bali, terutama dalam kaitannya dengan Hari Raya Nyepi kepada masyarakat, tak terkecuali wisatawan asing.

“Kasanga Festival memang dihadirkan untuk memberi ruang bagi seluruh masyarakat agar dapat mengenal budaya Bali, khususnya kesenian ogoh-ogoh. Di sini kita bisa melihat ogoh-ogoh terbaik dari seluruh Kota Denpasar. Kita harapkan, sekembalinya para turis ini ke negaranya, mereka bisa menceritakan pengalaman kunjungan ini kepada keluarga dan rekan mereka, sehingga bisa ikut berkunjung ke Denpasar dan Kesanga Festival tahun depan,” harap Jaya Negara.

Terbagi dalam beberapa kelompok tur, para tamu asing ini dipandu untuk mengitari arena Kasanga Festival untuk melihat ogoh- ogoh terbaik yang dipamerkan di kawasan tersebut.

Baca Juga  Desa Dangin Puri Kangin Ajak Siswa TK Kunjungi Lokasi PKTD

Antusiasme tersirat jelas dari wajah para turis tersebut, dikarenakan mayoritas dari mereka mengaku baru pertama kali bertandang ke Bali dan menyaksikan secara langsung kesenian ogoh- ogoh ini.

Salah satu turis, Rebbeca yang berasal dari San Fransisco, Amerika, mengatakan betapa takjubnya dia melihat kesenian ogoh- ogoh secara langsung. Selama ini, dia hanya mengetahui lewat berita dan juga referensi tulisan lainnya di media.

“Terima kasih kepada Bapak Walikota Denpasar yang telah menerima kami di sini. Dan memberikan kesempatan kami untuk melihat langsung ogoh- ogoh ini. Saya akan memberi tahu lebih banyak keluarga dan sahabat saya, agar mereka juga segera mengunjungi Kota Denpasar,” tutupnya. (eka/bi)

iklan stikom
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
nyepi pemkot
Advertisements
ucapan nyepi gubernur bali
Advertisements
nyepi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

BUDAYA

Sekda Adi Arnawa Buka Pawai Ogoh-ogoh PAUD Desa Ayunan

Wujudkan Generasi Cinta Budaya dan Berakhlak Mulia Sejak Dini

Published

on

By

Sekda
Sekda Badung Wayan Adi Arnawa saat membuka acara Pawai Ogoh-ogoh siswa PAUD se-Desa Ayunan Abiansemal, Kamis (16/3) di Wantilan Kantor Desa Ayunan Kecamatan Abiansemal. (Foto : ist)

Badung, baliilu.com – Pembentukan karakter dan mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kecerdasan, kepribadian, dan akhlak mulia merupakan tujuan dari pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pendidikan tidak hanya membentuk insan Indonesia menjadi cerdas, namun juga harus memiliki kepribadian atau berkarakter, sehingga nantinya akan lahir generasi bangsa yang tumbuh dan berkembang dengan nilai-nilai luhur budaya lokal.

Demikian disampaikan Sekda Badung Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Giri Prasta saat membuka acara Pawai Ogoh-ogoh Siswa PAUD se-Desa Ayunan Abiansemal, Kamis (16/3) bertempat di Wantilan Kantor Desa Ayunan.

Sebagai wujud apresiasi atas pelaksanaan acara tersebut, pada kesempatan itu Sekda Adi Arnawa menyerahkan dana motivasi Pemkab Badung sebesar Rp 20 juta. Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Badung Gusti Made Dwipayana, Camat Abiansemal IB Putu Mas Arimbawa bersama Bunda PAUD Abiansemal, Perbekel Ayunan, dan Bendesa Adat Ayunan.

“Mewakili Bapak Bupati dan atas nama Pemerintah Kabupaten Badung saya menyambut baik pelaksanaan acara pawai ogoh-ogoh ini dalam rangka menumbuh kembangkan kreativitas dan membangun karakter anak-anak, dan yang tidak kalah penting untuk mendorong anak-anak memahami kearifan budaya lokal kita terkait dengan perayaan Hari Suci Nyepi,” ujarnya.

Sekda Adi Arnawa juga menyebut, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Disdikpora terus mendorong pelaksanaan Pawai Ogoh-ogoh tingkat PAUD berkelanjutan setiap tahun. Disebutkan pula, bahwa pihaknya telah meminta Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga untuk merancang pola pembinaan pada anak-anak PAUD dan TK se-Badung, dalam rangka menyiapkan generasi Badung yang hebat sebagaimana yang diamanatkan oleh Pemerintah Pusat melalui program Indonesia Emas tahun 2045.

“Kita harus bisa memiliki anak-anak yang smart dengan mental kuat. Itu bisa kita mulai dari anak-anak PAUD dengan membuat suatu kegiatan untuk menyeimbangkan otak kanan dengan otak kirinya. Kalau ini tidak seimbang akan berbahaya, karena sekolah itu tidak hanya mencetak anak agar menjadi pintar namun yang paling penting adalah mampu mencetak anak-anak yang memiliki budi pekerti dan akhlak mulia,” terangnya. (gs/bi)

Baca Juga  Ny. Antari Jaya Negara Ikuti PPBN bersama Ratusan Siswa TK Se-Kota Denpasar

iklan stikom
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
nyepi pemkot
Advertisements
ucapan nyepi gubernur bali
Advertisements
nyepi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca