Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

KRIMINAL

Sebaran Uang Palsu Terbongkar Capai Rp 2,5 Miliar

BALIILU Tayang

:

peredaran uang palsu
KONFERENSI PERS: Konferensi pers kasus kasus dugaan tindak pidana peredaran uang palsu di Mapolres Majalengka pada Selasa (24/9). (Foto: humas.polres.go.id)

Majalengka, baliilu.com – Polres Majalengka berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana peredaran uang palsu. Dalam pengungkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto mengatakan, dalam pengungkapan kasus tersebut, polisi berhasil menciduk empat orang tersangka beserta barang bukti uang palsu senilai Rp 2,5 miliar.

“Selain empat orang tersangka dan uang palsu senilai Rp 2,5 miliar, kita juga mengamankan barang bukti seperti mesin print pencetak uang palsu dan sejumlah BB lainnya,” katanya, Selasa (24/9/2024), dikutip dari humas.polri.go.id.

Kapolres menjelaskan, kejadian ini pertama kali diketahui pada Kamis, 19 September 2024, sekitar pukul 21.00 WIB, di sebuah rumah di wilayah Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka.

“Empat tersangka yang berhasil kami amankan dalam kasus ini, yaitu WM warga Kecamatan Lemahsugih, berperan sebagai pengedar. Sedangkan, MN warga Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, sebagai pembuat uang palsu,” ujarnya.

Selanjutnya, tersangka lainnya berinisial AS warga Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung Barat dan DS penduduk Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, berperan mengedarkan uang palsu.

Modus operandi kasus ini terungkap ketika WM mengedarkan uang palsu kepada seorang saksi AB warga Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, senilai Rp 4 juta dengan pecahan Rp 10.000 untuk membayar utang.

“Setelah menerima informasi tentang uang palsu yang beredar, kami bergerak ke rumah WM. Dan kita disana kita temukan uang palsu pecahan Rp 100 ribu dan Rp 10 ribu serta pecahan 100 USD,” ucapnya.

Dari pengembangan kasus ini, polisi berhasil mengungkap bahwa uang palsu tersebut didapatkan dari AS dan DS yang kemudian mengarah kepada MN. Sebagai pencetak uang palsu di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Baca Juga  3.325 Calon Taruna-Taruni Akpol Ikut Seleksi, Masuk Tahap Uji Jasmani

Barang bukti yang diamankan meliputi 1.062 lembar uang palsu pecahan Rp 100 ribu dan Rp 10 ribu senilai total Rp 37.720.000, serta 2.592 lembar uang palsu pecahan 50 USD dan 100 USD, senilai lebih dari Rp 2,4 miliar. Selain itu, polisi juga menemukan mesin pencetak uang palsu.

“Atas perbuatan mereka, para tersangka dijerat dengan Pasal 26 Ayat (1), (2), dan (3) juncto Pasal 36 Ayat (1), (2), dan (3) Undang-Undang RI Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda hingga Rp 50 miliar,” ucapnya Kapolres Majalengka.

Sementara itu, Kepala Unit Pengolahan Uang Rupiah Bank Indonesia Cirebon, Suradiyono, memuji keberhasilan Polres Majalengka dalam membongkar sindikat tersebut dan mengedukasi masyarakat untuk lebih waspada terhadap uang palsu.

Dengan pengungkapan kasus ini, Polres Majalengka menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan masyarakat, serta terus mengawasi peredaran uang palsu di wilayah hukum Polres Majalengka. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan

KRIMINAL

Baru 10 Hari Bekerja, Pegawai Warteg di Denpasar Kabur Bawa Uang Rp 5,5 Juta untuk Judi Online

Published

on

By

Polsek Denpasar Selatan
AMANKAN: Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan berhasil mengamankan tersangka MAM (18), setelah nekat mencuri uang milik majikannya. Pelaku ditangkap di sekitar Pantai Kuta, Kamis (5/6) dini hari. (Foto: Hms Polresta Dps)

Denpasar, baliilu.com – Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan berhasil mengamankan seorang pegawai warung makan berinisial MAM (18), setelah nekat mencuri uang milik majikannya dan menggunakannya untuk bermain judi online. Pelaku ditangkap di sekitar Pantai Kuta, Kamis (5/6) dini hari.

Kapolsek Denpasar Selatan AKP Agus Adi Apriyoga, S.I.K., M.H. melalui Kanit Reskrim Iptu Nur Habib Auliya, S.Tr.K., S.I.K., M.H. dan Panit 2 Reskrim Iptu I Ketut Rudana, mengungkapkan bahwa penangkapan dilakukan berdasarkan laporan dari korban, Nur Hidayati (28), pemilik Warteg Kharisma Bahari di Jalan Pulau Belitung No. 37, Pedungan, Denpasar Selatan.

Menurut laporan, aksi pencurian terjadi pada Rabu (4/6) sekitar pukul 13.03 Wita. Pelaku yang baru bekerja sejak 26 Mei 2025 memanfaatkan kelengahan korban saat pergi ke kamar mandi dan membawa kabur sebuah tas selempang berisi uang tunai Rp 5 juta serta uang hasil penjualan warung di laci senilai sekitar Rp 500 ribu.

Pelapor sempat mengecek rekaman CCTV dan mendapati pelaku membawa kabur barang-barang tersebut, lalu kabur menggunakan kendaraan yang diduga dipesannya melalui aplikasi ojek online. Saat dihubungi, nomor ponsel pelaku sudah tidak aktif.

Berbekal informasi dari korban dan hasil penyelidikan di lapangan, tim opsnal berhasil melacak keberadaan pelaku di kawasan Pantai Kuta. Pelaku diamankan tanpa perlawanan pada Kamis (5/6) sekitar pukul 04.00 Wita. Dari tangan pelaku, polisi menyita uang sisa hasil pencurian sebesar Rp 35 ribu serta sebuah ponsel berisi bukti transaksi top up judi online.

“Dari hasil interogasi awal, pelaku mengaku nekat mencuri karena tergoda untuk bermain judi online. Uang hasil pencurian habis digunakan untuk berjudi dan semuanya kalah,” ujar Iptu Nur Habib.

Baca Juga  Polri Rekrut Alumnus SMK Perikanan-Peternakan Selain Ilmu Pertanian

Saat ini, pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolsek Denpasar Selatan untuk proses penyidikan lebih lanjut. Terhadap pelaku dijerat Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

KRIMINAL

Polsek Densel Tangkap Pelaku Curanmor di Sidakarya

Published

on

By

pencurian motor di sidakarya
AMANKAN: Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan mengamankan seorang pria pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) yang beraksi di wilayah Sidakarya, Denpasar Selatan, Selasa (20/5) pagi. (Foto: Hms Polresta Dps)

Denpasar, baliilu.com – Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan mengamankan seorang pria pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) yang beraksi di wilayah Sidakarya, Denpasar Selatan, Selasa (20/5) pagi.

Kapolsek Denpasar Selatan AKP Agus Adi Apriyoga, S.I.K., M.H., melalui Kanit Reskrim Iptu Nur Habib Aulya, S.Tr.K., S.I.K., M.H., menyebutkan bahwa pelaku ditangkap, tidak lama setelah kejadian.

Pelaku berinisial SAP (22), buruh proyek asal Jember alamat sesuai KTP Br. Basang Tamia, Mengwi, Badung, diketahui mencuri sepeda motor jenis Honda Supra Fit New DK 5698 MT milik korban, Yohanis Dairo Bulu (33), yang saat itu sedang terlelap di kamar kosnya di Jalan Kerta Dalem Gang Anggrek No. 2, Desa Sidakarya.

Korban yang terbangun karena mendengar suara mencurigakan mendapati motornya telah dibawa kabur oleh seorang pria tak dikenal. Korban segera melapor ke pihak kepolisian. Tim opsnal Polsek Denpasar Selatan yang menerima laporan cepat merespons dan langsung menuju TKP.

“Pelaku berhasil diamankan bersama warga saat hendak melarikan diri. Dari hasil interogasi, pelaku mengaku berniat menjual motor tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup,” ungkap Iptu I Ketut Rudana selaku Panit Opsnal yang memimpin langsung penangkapan.

Dalam kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 4 juta. Barang bukti yang diamankan berupa satu unit sepeda motor Honda Supra Fit New warna hitam.

Saat ini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolsek Denpasar Selatan untuk proses penyidikan lebih lanjut. Dan terhadap terduga pelaku dijerat dengan Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Baca Juga  Polri Masih Buru Pelaku Besar Kasus TPPO
Lanjutkan Membaca

KRIMINAL

Polsek Dentim Tuntaskan Penyidikan, Tersangka Penganiayaan Diserahkan ke Kejari Denpasar

Published

on

By

Polsek Dentim
SERAHKAN TERSANGKA: Unit Reskrim Polsek Denpasar Timur (Dentim) saat menyerahkan satu orang tersangka tindak pidana penganiayaan atas nama Ayon J, kepada JPU Kejari Denpasar, Senin (2/6/2025). (Foto: Hms Polresta Dps)

Denpasar, baliilu.com – Unit Reskrim Polsek Denpasar Timur (Dentim) kembali menunjukkan komitmennya dalam menegakkan hukum secara profesional dan transparan. Pada Senin (2/6/2025) pukul 10.00 Wita, bertempat di Kantor Kejaksaan Negeri Denpasar, telah dilakukan penyerahan satu orang tersangka tindak pidana penganiayaan atas nama Ayon J, kepada Jaksa Penuntut Umum sebagai bagian dari tahapan proses hukum lanjutan.

Penyerahan tersangka ini merupakan bagian dari pelaksanaan Program Commander Wish Kapolri Presisi yaitu peningkatan kinerja penegakan hukum. Tersangka diserahkan bersama barang bukti oleh tim penyidik yang dipimpin oleh Ipda I Wayan Suartana, S.H., didampingi oleh Aiptu Gede Agus Damendra, S.S., M.H., Aipda I Dewa Gede Agam Riwan, S.H., dan Bripda I Made Rangga Sri Wintara.

Tersangka Ayon J terlibat dalam kasus penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 KUHP, berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/28/IV/2025/SPKT.Unitreskrim/Polsek Dentim/Polresta Denpasar/Polda Bali, tertanggal 8 April 2025.

Kapolsek Dentim Kompol I Ketut Tomiyasa, S.H., M.H., saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mengawal setiap proses hukum hingga tuntas, sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan setiap perkara secara profesional, akuntabel, dan sesuai prosedur hukum. Ini adalah bagian dari tugas kami dalam menjaga kepercayaan publik terhadap institusi Polri,” ujarnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelengkapan administrasi penyidikan dan menandai berakhirnya proses penyidikan oleh penyidik Polsek Dentim, serta dilanjutkan dengan proses penuntutan oleh pihak Kejaksaan. Penyerahan tersangka dan barang bukti diterima langsung oleh JPU Putu Delia Ayusyara Divayani, S.H., M.H., dan dituangkan dalam berita acara serah terima serta ditandatangani dalam buku register B-12.

Dengan rampungnya tahapan ini, Polsek Dentim berharap proses hukum terhadap perkara tersebut dapat berjalan lancar sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. (gs/bi)

Baca Juga  Polri Masih Buru Pelaku Besar Kasus TPPO

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca