Friday, 20 September 2024
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Sosialisasi Saber Pungli Inspektorat Bali di Badung, Sugiada Tegaskan Pungli Rusak Sendi Masyarakat dan Negara

BALIILU Tayang

:

de
TIM SABER PUNGLI: Sosialisasi Saber Pungli Inspektorat Bali di Kabupaten Badung di ruang Kerta Gosana, Pusat Pemerintahan Badung, Kamis (12/3-2020) pagi.

Badung, baliilu.com – Kepala Inspektorat Provinsi Bali I Wayan Sugiada menegaskan pungli merusak sendi masyarakat dan negara. Pungli adalah pungutan di tempat yang sebenarnya tidak ada biaya dan tidak sesuai ketentuan, atau pungutan tanpa dasar hukum.

Karena itu dalam upaya pencegahan, Tim Saber Pungli hadir untuk melakukan pencegahan terjadinya pungli, dengan dasar hukum Instruksi Mendagri hingga Keputusan Gubernur. Dan juga sesuai arahan Presiden, dimana pemberantasan korupsi yang di dalamnya termasuk pungli jadi prioritas utama.

Hal itu dikatakan Sugiada saat Sosialisasi Saber Pungli Inspektorat Bali di Kabupaten Badung di ruang Kerta Gosana, Pusat Pemerintahan Badung, Kamis (12/3-2020) pagi. Kegiatan tersebut diinisiasi Tim Unit Pemberantasan Pungutan liar (UPP) Provinsi Bali bersinergi dengan UPP kabupaten/kota se-Bali.

Sugiada menegaskan ada 7 area yang rawan pungli. Di antaranya masalah perijinan, bansos dan hibah, kegiatan fiktif, jual beli jabatan, pendidikan, dana desa, serta pengadaan barang dan jasa. ‘’Unit pemberantasan pungutan liar ada sebagai upaya pencegahan, sedangkan tindakan lanjutan akan menjadi ranah kepolisian dan kejaksaan,’’ ujar Sugiada.

Sementara itu, Kadis Pemajuan Masyarakat Adat I GAK Kartika Jaya Seputra menyatakan penting dipahami desa adat di Bali. Sekarang sudah ada landasan hukum lewat perda. Pemprov ingin menguatkan kembali desa adat, menjadikannya sebagai subyek hukum hingga kucuran dana 122 desa adat di Badung juga termasuk.

‘’Desa adat kita, diakui negara lewat UUD 1945 Pasal 18 B yang mengakui kesatuan hukum adat beserta hak-haknya. Dikuatkan Perda No. 4/2019. Sudah otonom sebenarnya ada wilayah, struktur pemerintahan, krama, harta, dll. Desa adat berhak mengatur rumah tangganya, namun tetap sesuai peraturan perundangan,’’ ujarnya.

Baca Juga  Wagub Cok Ace: Pemerintah Berupaya Keras Tekan Penularan Covid-19 agar Bali Siap Dibuka untuk Pariwisata

Desa adat, Jaya Seputra mengingatkan mohon diperhatikan kewenangan dan tugasnya. Jangan malah sewenang-wenang mencampuradukkan kewenangan, mana yang patut dan tidak. Pasal 24 dan 25 di Perda No. 4/2019 wajib dibaca dan dipahami. Kalau tidak akan ada kecenderungan sewenang-wenang.

Lebih lanjut dijelaskan, tentang dudukan (pungutan) harus ada kesepakatan. Ada komunikasi yang dibangun desa adat dengan krama tamiu dan tamiu.  Sedangkan dana punia adalah sumbangan sukarela. Ini adalah pendapatan lain-lain desa adat yang pas.

Jaya Seputra juga meminta agar membangun komunikasi yang baik dengan krama tamiu. Berapa besaran dan kepatutannya, tata kelola harus jelas, dibuat perarem jelas, petugas pemungut dudukan dengan identitas dan surat penugasan harus lengkap. Ke depan semua awig-awig dan pararem harus didaftarkan ke dinas PMA, setelah mendapat surat keterangan majelis desa adat.

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa mengucapkan terimakasih atas pelaksanaan kegiatan yang baik ini,  agar bisa dimengerti dan dijalankan oleh para perangkat desa, prajuru dan pihak lain yang terkait.

Melalui sosialisasi saber pungli ini Pemkab Badung memperoleh tuntunan dalam menyikapi pungli. Kepada pemerintah dan prajuru desa agar tidak melakukan pelanggaran.

‘’Masih banyak yang belum paham benar tentang apa yang disebut pungli. Sering didengar, namun masih banyak yang belum mengerti secara utuh, apalagi para prajuru kita di desa-desa. Mudah-mudahan bisa dijelaskan dengan baik, kepada para klian, perangkat desa,  yang sudah mengabdi di masyarakat, ngayah, sama sekali tidak ada niatan untuk melawan hukum. Adanya pelanggaran murni karena belum ada pengertian yang baik,’’ terang Suiasa seraya menambahkan lebih mengutamakan pencegahan dan pembinaan. (*/balu1)

iklan hut ri dprd bali
Advertisements
hut ri dprd badung
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Peringati ‘’World Clean Up Day’’, Pemkot Gelar Aksi Bersih-bersih di Kawasan Pantai Mertasari Sanur

Published

on

By

bersih-bersih pemkot denpasar
BERSIH-BERSIH: Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa bersama komunitas dan seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar saat menggelar aksi bersih-bersih pantai di Kawasan Pantai Mertasari Sanur, Jumat (20/9).  (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar bersama komunitas dan seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar menggelar aksi bersih-bersih pantai di Kawasan Pantai Mertasari Sanur, Jumat (20/9). Kegiatan ini sendiri dilaksanakan dalam rangka memperingati momentum World Clean Up Day.

Kegiatan bersih-bersih dipimpin langsung Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana serta Anggota DPRD Kota Denpasar Wayan Suadi Putra.

‘’Kami terus berupaya menjaga lingkungan dan menyosialisasikan peduli lingkungan dengan melibatkan berbagai komunitas peduli lingkungan lainnya serta dukungan dari berbagai pihak dalam rangkaian World Clean Up Day,” kata Arya Wibawa.

Lebih lanjut, Arya Wibawa menyampaikan bahwa kegiatan ini juga ditujukan guna membangun sinergi dan kolaborasi Pemkot Denpasar dalam memberikan dorongan dan edukasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Dari perilaku tidak membuang sampah sembarangan ini diharapkan dapat menjadi budaya untuk menjaga kebersihan lingkungan, terlebih dalam menjaga kebersihan pantai.

“Tindakan kecil seperti ini dapat mengedukasi dan memberikan dampak pada tingkat kesehatan di lingkungan masyarakat,” ujar Arya Wibawa.

Sementara Kabid Persampahan dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar, I Ketut Adi Wiguna menyampaikan World Clean Up Day melibatkan komunitas peduli lingkungan, siswa sekolah dan perguruan tinggi.

“Kami melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan,” ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskan dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan sosialisasi per 1 Oktober sampah sudah dipilah dan mengikuti jadwal pengangkutan.

“Persoalan sampah tidak hanya edukasi tapi bagaimana persoalan sampah ini dapat dilakukan dari hulu hingga hilir, sehingga peran bersama dari masyarakat, pemerintahan desa, kecamatan hingga tingkat kota secara bersama-sama dapat kita memberikan manfaat yang baik terhadap lingkungan kita,” katanya. (eka/bi)

Baca Juga  Gubernur Koster Dukung Penuh Program PKK, Pastikan Anggaran PKK Naik

iklan hut ri dprd bali
Advertisements
hut ri dprd badung
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Walikota Kembali Serahkan Bansos Pasca-bencana dan Santunan Duka Cita untuk Masyarakat Denpasar

Published

on

By

walikota jaya negara
SERAHKAN BANTUAN: Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Sekda Ida Bagus Alit Wiradana berfoto bersama usai menyerahkan bantuan sosial pasca-bencana dan santunan duka cita pada masyarakat Kota Denpasar yang terkena musibah pada Jumat (20/9) pagi di Kantor Walikota Denpasar. (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara kembali menyerahkan Bantuan Sosial Pasca-bencana dan Santunan Duka Cita dari Pemerintah Kota Denpasar kepada sejumlah masyarakat yang terkena musibah, di Kantor Walikota Denpasar, pada Jumat (20/9) pagi.

Bantuan sosial pasca-bencana dan santunan duka cita kali ini diberikan kepada 15 orang masyarakat penerima bantuan dengan total bantuan sebesar Rp. 562.000.000.

Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mengatakan, Pemerintah Kota Denpasar senantiasa hadir untuk masyarakat yang terkena musibah melalui bantuan sosial pasca-bencana dan santunan duka cita ini.

Dalam kesempatan yang sama Walikota Jaya Negara juga mengungkapkan rasa prihatin sekaligus berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat serta membantu mereka melalui proses pemulihan baik fisik (bangunan) dan mental.

“Atas nama Pemkot Denpasar, kami menyampaikan rasa prihatin. Kami berharap bantuan yang diserahkan hari ini dapat bermanfaat dan bisa mengurangi beban pasca-bencana,” ujar Walikota Jaya Negara.

Sementara, Sekretaris BPBD Kota Denpasar, Agung Surya yang hadir mewakili Kepala BPBD Kota Denpasar menjelaskan bahwa pemberian bantuan sosial pasca-bencana dan santunan duka cita ini merupakan program berkelanjutan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar yang bertujuan meringankan beban masyarakat dan membantu para korban melakukan pemulihan pasca-terkena musibah.

“Proses pemberian bantuan ini didahului dengan proses verifikasi pasca-penanganan kejadian bencana oleh tim BPBD Kota Denpasar, yang kemudian dilanjutkan dengan peninjauan lapangan serta koordinasi dengan penanggung jawab wilayah masing-masing,” katanya.

Sebagai informasi, dari bulan Februari hingga bulan September 2024 ini, Pemerintah Kota Denpasar melalui BPBD telah merealisasikan dan menyalurkan bantuan pasca-bencana dengan total jumlah sebesar 1 miliar lebih kepada 64 penerima yang merupakan warga Kota Denpasar.

Baca Juga  Bupati Badung dan Wabup Ikuti Rakorsus Tingkat Menteri, Bahas Disiplin dan Penegakan Hukum Prokes dalam Pilkada

“Adapun penerima bantuan ini merupakan korban bencana kebakaran, pohon tumbang, angin kencang, angin puting, banjir, dan juga tanah longsor,” papar Agung Surya. (eka/bi)

iklan hut ri dprd bali
Advertisements
hut ri dprd badung
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Warga Tabanan Sambut Bupati Giri Dalam Program Badung Angelus Buana di Tabanan

Published

on

By

Badung Angelus Buana
BADUNG ANGELUS BUANA: Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama warga Tabanan menyambut penuh antusias kehadiran Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, yang hadir dalam acara Angelus Buana, penyerahan hibah dan bantuan keuangan khusus (BKK) yang berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, Jumat (20/9). (Foto: Hms Dps)

Tabanan, baliilu.com – Dipimpin oleh Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, warga Tabanan menyambut penuh antusias kehadiran Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, yang hadir dalam acara Angelus Buana, penyerahan hibah dan bantuan keuangan khusus (BKK) dari Pemerintah Kabupaten Badung ke Kabupaten Tabanan. Acara tersebut berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, Jumat (20/9).

Dalam acara ini, Bupati Giri Prasta didampingi oleh Ketua DPRD Badung dan Pj. Sekda Badung, serta disambut langsung oleh Bupati Sanjaya, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, dan berbagai pejabat lainnya, termasuk Camat se-Kabupaten Tabanan dan tokoh masyarakat. Kehadiran Bupati Giri ini menjadi momen yang dinanti-nanti oleh warga, mencerminkan semangat kolaborasi antardaerah di Bali.

Bupati Sanjaya dalam sambutannya mengekspresikan kebanggaan dan rasa terima kasihnya kepada Bupati Giri. Ia menyebut Giri Prasta sebagai seorang sahabat dan Bupati semua kabupaten, mengingat kontribusinya yang signifikan terhadap Kabupaten Tabanan melalui program Angelus Buana. ‘‘Beliau telah banyak memberikan bantuan tidak hanya kepada kita di Kabupaten Tabanan, tetapi juga ‘memeluk’ Kabupaten-kabupaten yang ada di Bali,” jelas Sanjaya.

Sanjaya juga menyoroti besarnya dana yang telah dikucurkan oleh Bupati Badung untuk Kabupaten Tabanan. Ia mengungkapkan bahwa pada anggaran induk tahun 2024, Bupati Giri telah mengalokasikan dana sebesar lebih dari 232 miliar rupiah. Selain itu, pada anggaran perubahan tahun 2024, dana tambahan sebesar 108 miliar rupiah juga digelontorkan, menjadikan total dana yang diterima Tabanan untuk hibah dan BKK mencapai 340 miliar rupiah.

Dalam suasana penuh syukur, Sanjaya menambahkan, “Saya selaku Bupati Tabanan beserta seluruh masyarakat ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta atas segala bantuannya kepada masyarakat kami di Kabupaten Tabanan.” Ia berharap melalui program “Angelus Buana”, semua kabupaten di Bali akan merasakan manfaat dan menjaga semangat persaudaraan menyama braya sebagai sebuah ikatan persaudaraan, one island, one management.

Bupati Giri Prasta, dalam kesempatan itu, menyampaikan visi dari program Angelus Buana. “Angelus Buana ini mangda prasida ngemargiang pemerataan ekonomi. Jika pemerataan ekonomi memargi, maka nilai di masyarakat Tabanan ini meningkat. Tujuan akhirnya, saya ingin terwujudnya kesejahteraan yang berkeadilan,” ujarnya. Pernyataan ini menekankan pentingnya keadilan dalam distribusi sumber daya di tengah masyarakat.

Baca Juga  BRI Sumbang 10 Ton Beras, Gubernur Koster: Penyaluran akan Libatkan Desa Adat

Kehadiran kedua Bupati dalam acara tersebut menunjukkan komitmen mereka untuk bekerja sama dalam membangun kesejahteraan rakyat. Dengan dukungan anggaran yang signifikan, diharapkan program-program yang dilaksanakan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Tabanan dan Bali secara keseluruhan.

Acara tersebut juga menjadi ajang silaturahmi dan penguatan hubungan antara pemerintah kabupaten di Bali. Dengan semangat kolaborasi, diharapkan sinergi antarkabupaten dapat terus terjalin demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.

Untuk dapat diketahui, jumlah daftar prioritas yang akan menerima hibah perubahan pada 2024 saat itu tercatat sebanyak 195 paket. Sementara jumlah penerima BKK yakni 22 paket dan jumlah total bantuan BKK yakni 35 miliar, selanjutnya total bantuan Hibah Perubahan 2024 yakni 73 miliar dan jumlah keseluruhannya yaitu 108 miliar. (gs/bi)

iklan hut ri dprd bali
Advertisements
hut ri dprd badung
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca