Tuesday, 22 April 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Suiasa Serahkan Seragam kepada Kelian Banjar Adat Se-Kabupaten Badung

BALIILU Tayang

:

mda badung
SERAHKAN SERAGAM: Plt. Bupati Badung I Ketut Suiasa menyerahkan seragam kepada Kelian Banjar Adat se-Kabupaten Badung di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Selasa (5/11). (Foto: Hms Badung)

Badung, baliilu.com – Plt. Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri acara penyerahan seragam kepada Kelian Banjar Adat se-Kabupaten Badung yang berjumlah 550 Banjar Adat. Acara diselenggarakan oleh Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Badung, bertempat di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Selasa (5/11).

Turut hadir pada kesempatan ini, Bendesa Desa Adat Pecatu sekaligus Anggota DPRD Kabupaten Badung I Made Sumerta, Kadis Kebudayaan Badung I Gede Eka Sudarwitha, Bendesa Adat Madya MDA Badung I Nyoman Sujapa beserta jajaran Pengurus MDA Badung, Ketua Panitia sekaligus Petajuh I (Wakil Ketua I) MDA Badung I Wayan Wartana, Bendesa Desa Adat se-Kabupaten Badung dan Kelian Banjar adat se-Kabupaten Badung.

Plt. Bupati Ketut Suiasa ditemui usai acara menyampaikan bahwa pembagian seragam ini merupakan hasil koordinasi antara MDA Badung dan Pemkab Badung. Ini merupakan ucapan terima kasih dan bentuk apresiasi kepada para Kelian Banjar Adat di Kabupaten Badung karena telah melayani masyarakat. Selain itu, dijelaskan ini juga bentuk kepedulian dan komitmen dari Pemkab Badung kepada Kelian Banjar Adat.

“Kelian Banjar Adat ini dalam aktivitas kegiatan keagamaan, kegiatan adat dan kegiatan seni dan budaya selalu menggunakan busana adat. Setidak-tidaknya dalam menghargai dedikasi mereka kita berikan seperangkat busana adat lengkap ini. Semoga bisa mematik dan memotivasi mereka untuk terus bersemangat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, Pemkab Badung juga meningkatkan nafkah atau gaji para prajuru adat dimana bendesa adat mendapat gaji sebesar Rp. 6 juta dan Kelian Banjar Adat Rp. 5 juta. Semoga bisa mengurangi beban material dari prajuru adat ini dalam melayani masyarakat. Karena jika pelayanan dari banjar adat sudah baik, sudah tentu pelayanan di kabupaten juga bisa baik,” ujarnya.

Baca Juga  Badung Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha Tahun 2024

Bendesa Adat Madya MDA Badung I Nyoman Sujapa dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Badung yang telah membantu MDA Badung selama ini. Dijelaskan pula pembagian seragam kepada Kelian Banjar Adat dari 124 Desa Adat di Kabupaten Badung ini merupakan salah satu program kerja dari MDA Badung yang dananya bersumber dari Hibah APBD Badung tahun 2024 sebesar Rp. 380 juta.

“MDA yang ada di Provinsi, Kabupaten maupun yang ada Kecamatan merupakan sebuah pasikian (persatuan), bukannya atasan dari Desa Adat, sebagaimana tertuang dalam Perda Provinsi Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat. Untuk itu segala keputusan tertinggi dalam mengatur tata kehidupan krama adat atau masyarakat adat diputuskan oleh desa adat itu sendiri, bukan keputusannya dari MDA. Jika terjadi permasalahan di desa adat, sebaiknya diselesaikan di desa adat itu sendiri, karena di dalam desa adat sudah ada kelembagaan yang lengkap dengan tugasnya masing-masing,” jelasnya. (gs/bi)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
fisioterafi
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

13 Ton Sampah Tak Masuk TPA, DLH Buleleng Gencarkan Program Bazar Butik Tukar Sampah Jadi Buah

Published

on

By

bazar butik buleleng
BAZAR BUTIK: Kegiatan Bazar Butik setiap menjelang hari raya Galungan dan Kuningan yang merupakan bagian dari sistem Bank Sampah Unit (BSU) yang diprakarsasi Dinas LH Buleleng. (Foto: Hms Buleleng)

Buleleng, baliilu.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng kembali menunjukkan komitmennya dalam pengurangan sampah plastik dan anorganik melalui program unggulan Bazar Butik atau “Buah dari Sampah Plastik”. Dalam enam bulan terakhir, DLH Buleleng mencatat keberhasilan luar biasa dengan menahan sekitar 13 ton sampah anorganik agar tidak masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).

Program ini merupakan bagian dari sistem Bank Sampah Unit (BSU) yang telah dibentuk di berbagai lini, mulai dari OPD, desa, sekolah, kampus, hingga lembaga masyarakat. Melalui BSU, masyarakat dan pegawai aktif menabung sampah anorganik terutama plastik yang kemudian dikonversi dalam bentuk tabungan uang.

“Total nilai sampah yang dikumpulkan mencapai hampir Rp 25 juta. Sebagian besar dana tersebut digunakan untuk membeli buah-buahan, yang kami bagikan kembali kepada para penabung menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan,” ungkap Sekretaris DLH Buleleng, Kadek Agus Hartika, di sela kegiatan Bazar Butik berlangsung.

Program Bazar Butik menjadi puncak dari siklus edukasi dan penghargaan kepada masyarakat, bahwa sampah plastik bukan hanya persoalan lingkungan, tetapi juga sumber nilai ekonomi. Dengan mengusung prinsip circular economy, DLH Buleleng menegaskan bahwa pengelolaan sampah bisa memberi manfaat nyata.

“Ini bukan sekadar kampanye. Kami membuktikan langsung di lapangan bahwa sampah bisa menjadi sumber penghasilan tambahan dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih,” tambah Agus Hartika.

Dalam gelaran Bazar Butik kali ini, DLH Buleleng juga menggandeng sejumlah mitra seperti HIPMI Buleleng, Yayasan Angel Heart, dan Relawan Bali, yang turut membagikan sekitar 400 paket sembako kepada tenaga harian lepas kebersihan dan petugas angkut sampah di Kota Singaraja.

Baca Juga  Diskerpus Badung Raih 2 Penghargaan, Serangkaian Peringatan Hari Kearsipan Ke-51 di Riau

Tak hanya itu, penghargaan khusus diberikan kepada pegawai dengan tabungan sampah terbanyak dari Bank Sampah “Bima Resik”. Seluruh kegiatan ini dibiayai murni dari hasil tabungan sampah, tanpa menyentuh anggaran APBD.

Program serupa juga berkembang di OPD lain, seperti Bank Sampah Ayam Plastik milik Dinas PU dan unit BSU di Dinas Kominfosanti. DLH Buleleng berharap semangat ini menjadi contoh konkret dalam pengelolaan sampah.

“Dengan semangat kolektif, kami ingin menjadikan pengelolaan sampah sebagai budaya baru yang berdampak luas, bukan hanya untuk lingkungan, tapi juga bagi kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (gs/bi)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
fisioterafi
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Sambut Galungan dan Kuningan, Kapolsek Dentim Gelar Silahturahmi dengan Jero Mangku Khayangan Tiga Sekecamatan Dentim

Published

on

By

Kapolsek Dentim
SERAHKAN BINGKISAN: Kapolsek Dentim Kompol I Ketut Tomiyasa, S.H., M.H., menyerahkan bingkisan tali kasih berupa paket sembako kepada para Jero Mangku Khayangan Tiga se-Kecamatan Dentim, Senin (21/4). (Foto: Hms Polresta Dps)

Denpasar, baliilu.com – Dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan, Kapolsek Denpasar Timur Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Ketut Tomiyasa, S.H., M.H., menggelar kegiatan silaturahmi bersama para Jero Mangku Khayangan Tiga dari desa adat se-Kecamatan Denpasar Timur. Kegiatan berlangsung di Mako Polsek Denpasar Timur, Jalan By Pass Prof. IB. Mantra, pada Senin (21/4/2025) pukul 09.00 Wita, serta turut dihadiri oleh para Perwira dan Pejabat Polsek Dentim.

Silaturahmi ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Kepolisian dan tokoh adat, sekaligus sebagai bentuk penghormatan kepada para Jero Mangku yang memiliki peran sentral dalam kehidupan spiritual masyarakat Bali. Kapolsek menyampaikan bahwa menjelang perayaan hari suci umat Hindu, penting bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, untuk bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek memohon doa restu dari para Jero Mangku agar situasi kamtibmas di wilayah Denpasar Timur senantiasa kondusif dan damai. Pihaknya juga mengajak para Jero Mangku untuk ikut serta menyampaikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat, khususnya dalam menjaga toleransi dan ketertiban selama pelaksanaan rangkaian upacara keagamaan.

Tak hanya itu, Kapolsek turut menekankan pentingnya pemasangan kamera CCTV di lingkungan pura sebagai salah satu langkah preventif untuk mencegah tindak kejahatan dan menjaga kesucian tempat ibadah.

Sebagai wujud perhatian dan penghormatan, dalam kegiatan ini Kapolsek juga menyerahkan bingkisan tali kasih berupa paket sembako kepada para Jero Mangku Khayangan Tiga. Kegiatan berlangsung dengan penuh keakraban dan kekeluargaan, mencerminkan semangat kolaborasi antara Polri dan tokoh adat dalam menciptakan suasana yang aman dan harmonis menjelang hari raya. (gs/bi)

Baca Juga  Badung Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha Tahun 2024
Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
fisioterafi
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Keributan di Pantai Bangsal Sanur Viral di Medsos, Polisi Lakukan Penyelidikan

Published

on

By

Polsek Denpasar Selatan
PENYELIDIKAN: Polisi saat melakukan penyelidikan kasus keributan yang terjadi di kawasan Pantai Bangsal, Desa Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Selatan, Minggu (20/4). (Foto: Hms Polresta Dps)

Denpasar, baliilu.com – Sebuah video keributan yang terjadi di kawasan Pantai Bangsal, Desa Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Selatan, viral di media sosial dan menuai perhatian publik. Menindaklanjuti hal tersebut, jajaran Polsek Denpasar Selatan segera turun ke lokasi guna melakukan penyelidikan dan memastikan situasi tetap kondusif.

Kapolsek Denpasar Selatan AKP Agus Adi Apriyoga, S.I.K., M.H. saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 20 April 2025 sekitar pukul 17.30 Wita. Berdasarkan keterangan saksi, keributan melibatkan sekelompok pemuda yang diduga dalam pengaruh minuman keras.

“Setelah menerima informasi, kami langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP serta meminta keterangan dari saksi di lapangan. Dugaan awal, keributan terjadi antar-kelompok rekan sendiri yang saat itu berada di bawah pengaruh alkohol,” terang AKP Agus Adi Apriyoga.

Ia menambahkan, berdasarkan keterangan saksi, keributan berhasil diredam oleh juru parkir dan Pecalang yang bertugas di pantai. Para pelaku kemudian diimbau untuk segera meninggalkan lokasi, dan sebagian dari mereka dibawa pulang menggunakan sepeda motor oleh rekannya masing-masing.

“Situasi saat ini sudah aman dan kondusif. Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi para pelaku dan menggali motif di balik keributan tersebut. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban di ruang publik, apalagi kawasan wisata seperti Pantai Bangsal,” pungkasnya. (gs/bi)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
fisioterafi
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Baca Juga  Sekda Adi Arnawa Hadiri Rapat Panitia Seleksi PPPK
Lanjutkan Membaca