Thursday, 18 April 2024
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

KESEHATAN

Tak Gunakan Masker, Tim Gabungan Yustisi Denpasar Tindak Tegas Pelanggar Prokes

BALIILU Tayang

:

de
Tim Yustisi Gabungan Kota Denpasar melakukan gelar penegakan hukum terkait prokes mengambil lokasi di seputaran Jl. P Buton, Jl. P Nias dan Pasar Sanglah, Jumat (18/9). (ist)

Denpasar, baliilu.com – Tim Gubungan Yustisi Denpasar terdiri dari Satpol PP, TNI, Polri dan Dinas Perhubungan Kota Denpasar kembali melakukan  penegakan hukum bagi yang melanggar protokol kesehatan sesuai Peraturan Gubernur Nomor 46  tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Penegakan hukum kali ini mengambil  lokasi di seputaran Jl. P Buton, Jl. P Nias dan seputaran Pasar Sanglah, Jumat (18/9).

Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga ketika dikonfirmasi Sabtu (19/9) mengatakan, penegakan hukum terkait Pergub Prokes harus terus dilakukan, mengingat penyebaran Covid-19 terus bertambah pada transmisi lokal. “Agar kasus Covid-19 tidak bertambah banyak maka protokol kesehatan harus diterapkan dengan ketat dan disiplin,” ujarnya.

Lebih lanjut Sayoga mengatakan, dalam kegiatan kali ini pihaknya menemukan 6 orang melanggar. Empat orang langsung didenda di tempat sebesar Rp 100 ribu dan 2 orang lagi terpaksa diamankan ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar. Hal itu dilakukan karena selain tidak menggunakan masker 2 orang tersebut tidak membawa identitas. Untuk tindakan selanjutnya mereka akan dilakukan pembinaan. Dengan demikian mereka akan memahami kesalahan mereka sehingga tidak melanggar kembali.

Menurutnya penegakan pergub ini bukan semata-mata untuk mencari kesalahan masyarakat atau asal mendendanya. Namun kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat bahwa protokol kesehatan itu wajib untuk diikuti dan dilaksanakan.

Selain menjaga kesehatan diri sendiri dengan menerapkan protokol kesehatan juga dapat melindungi keluarga dan orang lain dari penyebaran Covid-19.

Jangan sampai hanya satu orang yang melanggar akan berdampak bagi banyak orang. Maka dari itu pihaknya terus memberikan sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat. Sebagai tindak lanjut dari sosialisasi tersebut jika masih ada yang melanggar sesuai Pergub No. 46 akan dikenakan sanksi Rp 100 ribu bagi yang tidak menggunakan masker.

Baca Juga  Sukses Gelar Pra-Musda, HAMI Bersatu Bali Siap "Rebound"

Sayoga menegaskan denda tersebut langsung masuk ke rekening khas daerah. Sehingga masyarakat tidak perlu ragu dan bertanya-tanya uang denda itu masuk kemana. “Jika semua masyarakat sudah disiplin menerapkan protokol kesehatan tentu sanksi denda itu tidak akan ada, oleh karena itulah mari bersama-sama berpartisipasi mencegah penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan protokol kesehatan,”  ajaknya. (eka)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

KESEHATAN

Minyak Cukli, Ampuh Obati Penyakit Medis maupun Nonmedis

Published

on

By

minyak cukli
Jro Mangku Gde Sukita, penekun usada Bali. (Foto: bulelengkab.go.id)

Buleleng, baliilu.com – Tren penggunaan obat-obatan herbal semakin banyak digunakan dari masyarakat dewasa ini. Pasalnya, obat herbal tersebut dikenal minimal efek samping dibanding yang sering ditemukan pada obat-obatan kimia, serta keamanan penggunaan yang terbukti bagi semua kalangan usia.

Dalam ranah pengobatan alami, salah satu produk yang tengah menjadi perbincangan adalah minyak Cukli, sebuah ramuan herbal yang dipercaya memiliki sejumlah manfaat menakjubkan bagi kesehatan.

Adalah Jro Mangku Gde Sukita yang menjadi penekun usada Bali dari produk minyak sejak tahun 2015 yang digadang-gadang juga dipercaya untuk menyembuhkan penyakit yang berasal dari cetik (racun buatan manusia).

Sukita kepada awak media di kediamannya di Banjar Dinas Dawan, Desa Kalianget, Kecamatan Seririt, Buleleng mengatakan minyak Cukli tak sekedar sebuah produk, tetapi sebuah warisan turun-temurun dengan melibatkan bahan utama yang sangat spesial, yaitu Cukli Brumbun, sejenis biota laut yang hidup di kedalaman laut mencapai 703 meter di bawah permukaan.

Keunikan Cukli Brumbun tidak hanya terletak pada keberadaannya yang sulit ditemukan dan usianya yang telah mencapai ratusan juta tahun, tetapi juga pada kemampuannya dalam pengobatan tradisional. Dari sakit dalam tubuh hingga masalah kulit, Cukli Brumbun diyakini memiliki khasiat yang luar biasa dalam menyembuhkan berbagai penyakit.

“Minyak Cukli ini telah terbukti efektif dalam mengatasi berbagai macam penyakit, mulai dari yang umum seperti sakit kuning, kencing manis, hingga penyakit yang lebih serius seperti kanker atau stroke. Sudah banyak testimoninya dari berbagai daerah di Bali,” papar Sukita dikutip dari laman bulelengkab.go.id.

Selain digunakan untuk penyakit dalam tubuh, minyak Cukli juga menjadi pilihan untuk masalah kesehatan luar tubuh, seperti koreng, gatal-gatal, atau bahkan sakit tulang. Proses pembuatannya pun tidak sembarangan. Melibatkan campuran dengan minyak klentik yang berasal dari sebelas jenis buah kelapa yang dipetik secara khusus dengan mempertimbangkan dewase (hari baik dalam Hindu) yaitu Patra Limutan.

“Dengan proses pengolahan yang melibatkan ritual khusus, seperti menentukan hari baik dan tahap nguripin atau pasupati, minyak Cukli tidak hanya dipandang sebagai obat semata, tetapi juga sebagai sarana spiritual dalam penyembuhan,” jelasnya.

Baca Juga  Update Kasus Covid-19 di Kota Denpasar, Hampir Seminggu Pasien Sembuh Harian terus Meningkat

Melalui segala keunikan dan keampuhannya, minyak Cukli dari Buleleng bukan sekedar sebuah produk kesehatan, tetapi juga sebuah warisan budaya yang patut dilestarikan.

Dengan terus mempertahankan tradisi pembuatannya secara turun-temurun, minyak Cukli tidak hanya menjadi pilihan bagi mereka yang mengutamakan pengobatan alami, tetapi juga menjadi bagian dari identitas budaya yang kaya akan kearifan lokal. (gs/bi)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

KESEHATAN

Ny. Antari Jaya Negara Buka Pelatihan dan Sosialisasi PMT bagi Kader Posyandu di Sumerta Kauh

Published

on

By

stunting
BUKA PELATIHAN PMT: Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, saat membuka Pelatihan dan Sosialisasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk seluruh kader Posyandu yang ada di Desa Sumerta Kauh, bertempat di SMKN 5 Denpasar, pada Jumat (29/3) sore. (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara,  membuka Pelatihan dan Sosialisasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk seluruh kader Posyandu yang ada di Desa Sumerta Kauh, bertempat di SMKN 5 Denpasar, pada Jumat (29/3) sore.

Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, serta mengevaluasi perkembangan kegiatan kader Posyandu di Desa Sumerta Kauh.

Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara yang didampingi  Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, memberikan apresiasi kepada Desa Sumerta Kauh, karena telah melaksanakan kegiatan pelatihan dan sosialiasi PMT kepada para kader PKK. Menurutnya dengan pelatihan dan sosialiasi ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi para kader Posyandu.

“Melalui pelatihan ini kita harapkan kader Posyandu akan mendapatkan ilmu, terkait cara membuat dan memberikan PMT tepat kepada balita dan ibu hamil saat kegiatan posyandu nantinya,” ungkapnya.

Selain itu lanjut Ny. Antari Jaya Negara, para kader posyandu juga diharapkan akan mampu mengaplikasikan isi materi pelatihan dan sosialisasi ini. Juga, selalu memberikan dorongan kepada masyarakat terutama  ibu-ibu hamil untuk rutin memeriksa kehamilannya, agar anak terlahir sehat dan tercegah dari stunting.

Tak hanya bagi ibu hamil, kader posyandu juga dapat membagikan ilmu  kepada ibu yang memiliki balita, tentang bagiamana memberikan PMT yang sehat dan lengkap gizi kepada anak-anaknya.

“Pemenuhan gizi bagi anak-anak yang berada di fase emas adalah hal penting. Untuk itu, pengetahuan yang baik mengenai gizi juga harus dimiliki kader posyandu yang nantinya dapat dibagikan kepada orang tua balita,” tegas Ny. Antari Jaya Negara.

Baca Juga  Pulihkan Kepercayaan Masyarakat, Pemprov Bali Kampanye Daging Babi Aman Dikonsumsi

Pada kesempatan yang sama, Perbekel Sumerta Kauh Wayan Sentana menyampaikan terima kasih atas kehadiran pucuk pimpinan TP PKK dan GOW Kota Denpasar.

Kehadiran keduanya, dinilainya akan memberikan dorongan semangat bagi seluruh peserta untuk mengoptimalkan peran mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat Desa Sumerta Kauh.

“Kegiatan  ini merupakan program Desa Sumerta Kauh,  yang juga merupakan salah satu bagian dari kegiatan anggaran APBDes tahun 2024. Adapun narasumber yang dihadirkan adalah jajaran Puskesmas Denpasar Timur I. Selain itu, kegiatan ini adalah komitmen bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan kesehatan yang terpadu,” jelas Sentana.

Ia juga menambahkan, kegiatan yang diikuti 200 orang kader dari 6 banjar itu, juga ditujukan untuk semakin memantapkan pemahaman kader Posyandu soal pentingnya PMT bagi kesehatan anak-anak dan ibu hamil, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik di tingkat desa.

“Kedepannya, usai mengikuti sosialisasi ini, para kader Posyandu akan memiliki tambahan ilmu, sehingga bisa memberikan asupan gizi yang baik dan seimbang pada saat kegiatan posyandu,” tutupnya. (eka/bi)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

KESEHATAN

Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat, Pemkot Rutin Gelar Safari Kesehatan Sasar Banjar-banjar

Published

on

By

safari kesehatan pemkot denpasar
SAFARI KESEHATAN: Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara ikut cek kesehatan saat meninjau pelaksanaan Safari Kesehtaan yang digelar di Balai Banjar Tampakgangsul, Desa Dangin Puri Kauh, Rabu (27/3). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) bersinergi dengan Yayasan Kemanusian Bali serta pihak terkait lainnya kembali menggelar kegiatan Safari Kesehatan keliling. Pelaksanaan Safari Kesehatan kali ini ditinjau langsung Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara yang digelar di Balai Banjar Tampakgangsul, Desa Dangin Puri Kauh, Rabu (27/3).

Tidak sekadar meninjau, dalam Safari Kesehatan tersebut Walikota Jaya Negara juga ikut mengecek tensi dan gula darah. Pihaknya mengimbau agar masyarakat memanfaatkan Safari Kesehatan tersebut untuk mendukung terwujudnya kesehatan masyarakat Kota Denpasar yang berkelanjutan.

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara di sela peninjauan mengatakan, Pemkot Denpasar terus berupaya mengoptimalkan serta meningkatkan kualitas dan derajat kesehatan masyarakat. Sehingga pelaksanaan Safari Kesehatan ini penting dilaksanakan guna menyasar masyarakat hingga lapisan terbawah serta memudahkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Lebih lanjut dijelaskan, selain menjadi sarana bagi masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan, Safari Kesehatan juga menjadi wadah edukasi untuk menjaga pola hidup sehat bagi masyarakat, yang mana Safari Kesehatan kali ini juga dirangkaikan dengan peringatan HUT ke-235 Kota Denpasar.

Menurut Jaya Negara, dalam Safari Kesehatan ini berbagai pelayanan kesehatan diberikan kepada masyarakat.  Mulai dari pengobatan penyakit menular hingga tidak menular sampai operasi mata katarak. Selain itu pelayanan kesehatan, masyarakat juga mendapat penyuluhan tentang kesehatan. Dengan demikian masyarakat secara tidak langsung bisa menjaga kesehatannya.

‘’Saya harapkan seluruh masyarakat memanfaatkan Safari Kesehatan ini sebagai upaya edukasi tentang pola hidup sehat. Untuk itu Pemkot Denpasar terus memprogramkan kegiatan ini secara rutin guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” kata Jaya Negara.

Sementara Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. AA. Ayu Agung Candrawati menambahkan, Safari Kesehatan kali ini turut menghadirkan pemeriksaan mata secara umum, obat-obatan gratis, pemberian kacamata minus dan plus sesuai standar gratis serta pelayanan fisioterapi.

Baca Juga  Update Kasus Covid-19 di Kota Denpasar, Hampir Seminggu Pasien Sembuh Harian terus Meningkat

Selain itu, lanjut Ayu Candrawati, Yayasan Kemanusian Bali memberikan pelayanan terkait dengan gangguan fisik seperti stroke, pasca-patah tulang, gangguan otot, kelainan postur tubuh, cerebral palsy dan gangguan tubuh kembang pada anak. Selain memberikan pelayanan kesehatan ia mengaku dalam Safari Kesehatan ini pihaknya juga memberikan sosialisasi tentang kesehatan kepada masyarakat.

“Harapan kami, dengan adanya berbagi pelayanan pada Safari Kesehatan itu masyarakat diharapkan bisa menjaga kesehatannya dan menjaga pola hidup dan pola makan,” ujarnya.

Salah satu warga Wayan Murdana (68 tahun) mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Denpasar karena telah melaksanakan Safari Kesehatan ini. Hal ini terlebih kepada Bapak Walikota yang sudah peduli dengan kesehatan masyarakat terutama lansia seperti dirinya.

“Dengan Safari Kesehatan ini masyarakat bisa mengecek kesehatannya tanpa menunggu lama serta tidak perlu pergi ke rumah sakit. Saya harapkan kegiatan ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan,’’ harapnya. (eka/bi)

Advertisements
idul fitri dprd bali
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca