Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Tak Sekadar Migrasi dari Analog ke Digital, Wagub Cok Ace Ingin Lembaga Penyiaran Lebih Mengedukasi

BALIILU Tayang

:

de
Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati saat menyerahkan piagam penghargaan. (Foto: Ist).

Denpasar, baliilu.com – Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) berharap program migrasi TV analog ke digital tak sekadar peralihan teknologi. Ia berharap, melalui program migrasi ini, lembaga penyiaran mampu lebih mengedukasi masyarakat dan semakin memperkuat dan memuliakan nilai-nilai kearifan lokal Bali. Harapan itu disampaikan Wagub Cok Ace dalam sambutan saat menghadiri Peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-89 di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Jumat 8 April 2022 (Sukra Wage Wuku Landep).

Lebih jauh Wagub Cok Ace mengungkap, transformasi digital akan memberi banyak manfaat dan keuntungan bagi masyarakat. “Kualitas siaran yang diterima masyarakat makin baik dan tentunya lebih canggih. Selain itu, kontennya makin beragam dengan konsep dan model isi siaran yang lebih khusus,” urainya.

Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati saat foto bersama para penerima piagam penghargaan terkait Hari Penyiaran Nasional. (Foto: Ist)

Meskipun demikian, ia sangat berharap lembaga penyiaran lebih memperhatikan isi siaran agar ke depannya makin berkualitas. Dengan demikian, apa yang menjadi tujuan penyiaran nasional yakni membentuk karakter manusia Indonesia yang baik dan mumpuni dapat tercapai. Lebih dari itu, transformasi hendaknya dapat menggugah kreativitas serta mendorong produktivitas anak bangsa. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh eleman menyukseskan program Analog Switch Off (ASO), migrasi dari siaran televisi analog ke digital. Karena kesuksesan program ASO menjadi tugas dan tanggung jawab bersama pemerintah, penyelenggara multipleksing, lembaga penyiaran serta masyarakat.

Masih dalam sambutannnya, Wagub Cok Ace juga menyinggung keterbukaan informasi yang berdampak pada kemudahan masyarakat dalam memperoleh informasi. “Kemudahan ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh informasi, memproduksi informasi, dan menyebarluaskan informasi secara cepat,” ujarnya. Menurutnya, ketersediaan informasi yang berlimpah merupakan tantangan yang harus dikelola dengan baik sehingga dapat dijadikan batu loncatan dalam percepatan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga  Cok Ace Minta Ada Atensi Serius dari Sektor Keuangan untuk Pengusaha Pariwisata Lokal Bali

“Pemerintah, lembaga penyiaran, media dan pemangku kepentingan lainnya harus bahu membahu untuk memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat pada informasi,  agar masyarakat bisa memperoleh informasi yang akurat, berkualitas dan edukatif,” lanjutnya. Lebih dari itu, literasi informasi juga perlu terus diberikan sejalan dengan berkembangnya kanal-kanal baru agar masyarakat memperoleh informasi yang sehat dan akurat.

Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali  sebagai regulator penyiaran di Provinsi Bali diminta membangun kerja sama dan sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, baik pemerintah daerah, DPRD, perguruan tinggi, maupun organisasi keagamaan, sosial kemasyarakatan dan lain-lain. Sinergi dengan berbagai pihak ini sangat dibutuhkan untuk mewujudkan dunia penyiaran yang lebih baik dalam berbagai aspek seperti konten siaran dan industri penyiaran agar tumbuh semakin baik. Selain itu, KPID dapat mengarahkan lembaga penyiaran untuk berperan serta dalam menyukseskan agenda pembangunan di Provinsi Bali yang terangkum dalam Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru yang mengandung makna: Menjaga Kesucian dan Keharmonisan Alam Bali Beserta Isinya, untuk Mewujudkan Kehidupan Krama dan Gumi Bali yang Sejahtera dan Bahagia, Sekala-Niskala Sesuai dengan Prinsip Trisakti Bung Karno : Berdaulat secara Politik, Berdikari secara Ekonomi, dan Berkepribadian dalam Kebudayaan melalui Pembangunan secara Terpola, Menyeluruh, Terencana, Terarah, dan Terintegrasi  dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila 1 Juni 1945.

Sementara itu, Ketua KPID Provinsi Bali I Gede Agus Astapa meminta dukungan dari berbagai elemen masyarakat untuk menyukseskan program ASO yang di wilayah Bali akan dimulai pada 30 April mendatang. Ia menegaskan, program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas siaran dan memberi layanan yang lebih baik kepada masyarakat. Selain menawarkan kualitas gambar yang lebih baik, program ini membuka peluang bagi tumbuhnya konten kreator. Peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-89 dimeriahkan dengan pemotongan tumpeng dan penganugerahan penghargaan kepada lembaga penyiaran yang dinilai kreatif dan mampu mengedukasi. (gs/bi)

Baca Juga  Wagub Cok Ace: Saharsa Warsa Batuan Wujud Syukur Masyarakat

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Cerdas Kelola Keuangan Keluarga, Anggota DWP Buleleng Dapat Pembekalan dari Dekan FE Undiksha

Published

on

By

DWP Buleleng
KELOLA KEUANGAN: Anggota DWP Kabupaten Buleleng saat mendapat pemahaman "Manajemen Pengelolaan Keuangan Keluarga" dari Dekan FE Undiksha yang berlangsung di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, Selasa (24/6). (Foto: Hms Buleleng)

Buleleng, baliilu.com – Anggota DWP Kabupaten Buleleng mendapat pemahaman “Manajemen Pengelolaan Keuangan Keluarga” dari Dekan FE Undiksha. Kegiatan ini menjadi kegiatan istimewa dalam agenda rapat rutin DWP Buleleng yang mengambil tempat di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, Selasa (24/6). Kegiatan ini dihadiri oleh Penasehat DWP Kabupaten Buleleng Ny. Hermawati Supriatna dan Ketua DWP Buleleng Ny. Dewi Suyasa serta menghadirkan langsung Dekan Fakultas Ekonomi Undiksha, Made Amanda Dewanti sebagai narasumber utama.

Penasehat DWP Buleleng Ny. Hermawati Supriatna berpesan kepada anggota DWP agar secara bijak dan cerdas dalam mengatur keuangan keluarga. Menurutnya, investasi merupakan suatu cara nantinya apabila suatu saat nanti terjadi kejadian tidak terduga.

“Seperti menabung atau investasi emas ya. Dimana kalau ada kebutuhan mendesak kita tidak perlu pusing lagi. Kita bisa memanfaatkan itu untuk sementara,” pesannya.

Sementara itu, Ketua DWP Kabupaten Buleleng, Ny. Dewi Suyasa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas anggota DWP dalam aspek pengelolaan keuangan keluarga, sehingga dapat menjadi contoh dan agen perubahan di lingkungan masing-masing.

“Ini menjadi momen berharga bagi seluruh anggota DWP. Dengan pemahaman yang lebih baik, kami berharap setiap keluarga ASN di Buleleng bisa semakin mandiri secara finansial dan siap menghadapi berbagai dinamika kehidupan,” ungkapnya.

Dalam paparannya, Made Amanda Dewanti menyoroti fenomena umum dalam pengelolaan keuangan rumah tangga serta pentingnya prinsip dasar seperti disiplin, mencatat pengeluaran, dan menyusun prioritas kebutuhan. Ia juga membagikan sejumlah tips cerdas, termasuk pemisahan antara kebutuhan dan keinginan, serta pentingnya dana darurat dan investasi jangka panjang.

Melalui kegiatan ini, DWP Buleleng berharap para anggota semakin bijak dan mandiri dalam mengelola keuangan keluarga, sebagai langkah awal menuju kesejahteraan rumah tangga yang berkelanjutan. (gs/bi)

Baca Juga  Cok Ace Minta Ada Atensi Serius dari Sektor Keuangan untuk Pengusaha Pariwisata Lokal Bali

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Polresta Denpasar Serahkan Fasilitas Sumur Bor dan Paket Sembako di Setra Agung Bubug

Published

on

By

Polresta Denpasar
SERAHKAN BANTUAN: Kapolresta Denpasar menyerahkan bantuan fasilitas air bersih berupa satu unit sumur bor yang dibangun di kawasan Setra/Kuburan Agung Bubug, Desa Adat Denpasar, Denpasar Barat, Selasa (24/6/2025). (Foto: Hms Polresta Dps)

Denpasar, baliilu.com – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Denpasar menyerahkan bantuan fasilitas air bersih berupa satu unit sumur bor yang dibangun di kawasan Setra/Kuburan Agung Bubug, Desa Adat Denpasar, Denpasar Barat.

Penyerahan ini dihadiri langsung oleh Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Muhammad Iqbal Simatupang, S.I.K., M.H., didampingi oleh Wakapolresta Denpasar serta Ibu Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Denpasar.

Bendesa Adat Denpasar A.A. Ngurah Alit Wirakesuma, Kepala Unit Pengurus Krematorium Santa Swarga Setra Badung, serta para prajuru Desa Adat Denpasar menyambut baik kehadiran Polresta Denpasar.

Dalam sambutannya, Bendesa Adat Denpasar menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan Polresta Denpasar, khususnya dengan adanya fasilitas air bersih yang sangat dibutuhkan untuk kegiatan upacara pengabenan masyarakat adat. Ia juga mengapresiasi pendampingan dan pembinaan yang diberikan selama ini hingga pecalang Desa Adat Denpasar berhasil meraih juara 1 tingkat Provinsi Bali.

“Bantuan ini kelihatan kecil, namun manfaat dan hikmahnya sangat besar bagi masyarakat adat kami. Fasilitas air bersih sangat dibutuhkan untuk mendukung kegiatan adat, dan kami berkomitmen untuk menjaganya dengan baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Muhammad Iqbal Simatupang dalam sambutannya menekankan pentingnya air bersih sebagai elemen vital dalam kehidupan manusia. Ia menyampaikan bahwa bantuan sumur bor ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap kebutuhan masyarakat, sekaligus bentuk pengabdian dalam menyambut Hari Bhayangkara ke-79.

“Ketersediaan air bersih saat ini semakin terbatas, sehingga dibutuhkan langkah nyata untuk mengantisipasi krisis air. Pembangunan sumur bor ini memiliki kedalaman 45 meter dan dikerjakan selama lima hari, dari 16 hingga 20 Juni 2025. Hasil pengeboran menunjukkan debit air yang cukup besar dan bersih, diharapkan dapat mencukupi kebutuhan air di Setra Agung Bubug Badung,” jelas Kapolresta.

Baca Juga  Wagub Cok Ace Hadiri Ground Breaking Gedung Pelayanan Ibu dan Anak RSUP Prof. Ngoerah

Acara dilanjutkan dengan penyerahan simbolis fasilitas air bersih (sumur bor) dari Kapolresta Denpasar kepada Bendesa Adat Denpasar, serta penyerahan paket sembako sebagai bentuk tali kasih kepada masyarakat pemedek Desa Adat Denpasar oleh Kapolresta yang didampingi oleh Waka Polresta serta Ibu Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Denpasar.

Kegiatan ini mencerminkan sinergi antara Polri dan masyarakat adat dalam memperkuat pelayanan sosial dan budaya di tengah masyarakat, serta mempererat hubungan yang harmonis demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polresta Denpasar. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Polres Gianyar Gelar Bakti Kesehatan Gratis untuk Masyarakat di Hari Bhayangkara Ke-79

Published

on

By

Polres Gianyar
BAKTI KESEHATAN: Polres Gianyar melalui Sie Dokkes dan Bhayangkari saat melaksanakan kegiatan bakti kesehatan yang dilaksanakan di Wantilan Pura Desa Serongga, Gianyar, Selasa (24/6). (Foto: Hms Polres Gianyar)

Gianyar, baliilu.com – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Gianyar melalui Sie Dokkes dan Bhayangkari melaksanakan kegiatan bakti kesehatan yang dilaksanakan di Wantilan Pura Desa Serongga, Gianyar, Selasa (24/6).

Kegiatan menyasar masyarakat umum, khususnya warga sekitar yang membutuhkan layanan kesehatan. Pemeriksaan yang diberikan antara lain pemeriksaan umum (tensi dan gula darah), pemeriksaan gigi, dan pemeriksaan spesialis mata.

Sebanyak 24 warga menjalani pemeriksaan dengan berbagai keluhan kesehatan, di antaranya Hipertensi (6 orang), pemeriksaan kesehatan umum (15 orang), Dispepsia (1 orang), dan Myalgia atau nyeri otot (2 orang).

Kapolres Gianyar AKBP Umar, S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, tidak hanya dalam fungsi keamanan tetapi juga dalam aspek sosial dan kesehatan.

“Hari Bhayangkara bukan sekadar peringatan seremonial, tapi momentum kami untuk hadir lebih dekat dan lebih peduli kepada masyarakat. Melalui bakti kesehatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri juga berperan aktif dalam mendukung kesehatan masyarakat, khususnya bagi mereka yang memiliki keterbatasan akses layanan medis,” ungkap Kapolres.

Ia juga menambahkan bahwa kepedulian ini merupakan bagian dari nilai-nilai Bhayangkara sejati yang menjunjung tinggi pelayanan humanis.

“Kami percaya bahwa keamanan dan kesejahteraan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Polres Gianyar akan terus berupaya hadir dalam setiap kebutuhan masyarakat, termasuk melalui layanan kesehatan dan bantuan sosial seperti hari ini,” tutupnya. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Baca Juga  Pusat Perbelanjaan di Bali Boleh Dibuka, Wagub Cok Ace Tinjau Penerapan Prokes di Mall Plaza Renon
Lanjutkan Membaca