Denpasar, baliilu.com
– Gubernur Bali Wayan Koster terus melakukan berbagai upaya dan terobosan
mengatasi dampak pandemi Covid-19 termasuk terhadap yang mengimbas langsung
perekonomian masyarakat.
Berbagai upaya dan terobosan untuk membantu meringankan
beban perekonomian masyarakat itu selain mengandalkan sumber dana dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bali, juga menggandeng BUMN dan
pihak swasta lain melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang
mereka miliki. Bahkan pula mengajak
individu yang memiliki penghasilan berlebih untuk berkontribusi menyalurkan
bantuan kepada masyarakat terdampak.
Kali ini Gubernur Koster kembali menerima bantuan CSR dari
PT Bank Negara Indonesia (BNI) berupa 2.000 paket bahan pangan, yang diserahkan
oleh Pimpinan BNI Kantor Wilayah Bali – Nusra, I Made Sukajaya secara simbolis,
Minggu (14/6-2020) di kediaman Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar.
Ditemui seusai penyerahan bantuan, Gubernur asal Desa
Sembiran, Buleleng ini mengucapkan terima kasih dan apresiasinya terhadap
komitmen PT BNI dalam membantu masyarakat Bali. “Terima kasih atas
kepedulian PT BNI yang telah ikut berkontribusi melalui bantuan CSR-nya kepada
masyarakat Bali, yang saat ini memang sedang membutuhkan bantuan pangan,
sebagai akibat dampak dari Covid-19,” ujar Gubernur Koster.
Gubernur Koster pun menyatakan bantuan tersebut akan segera
disalurkan secara transparan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan,
sehingga dapat meringankan beban ekonomi yang mereka tanggung.
“Musibah yang terjadi saat ini merupakan tanggung jawab kita
bersama. Untuk itu merupakan kewajiban kita pula untuk bersama-sama membantu
masyarakat melewati masa-masa yang sulit ini. Dan BNI telah mengambil peran
yang sangat baik. Bantuan ini merupakan sebuah gambaran bahwa semua komponen di
Bali terus bergerak berupaya keras, secara bersama-sama berada di sisi
masyarakat. Mari kita berdoa semoga pandemi ini cepat berlalu,” ungkapnya.
Lebih jauh, secara khusus Gubernur Koster juga menyatakan
apresiasinya atas pergerakan sosial kemanusiaan yang dilakukan baik individu
atau lembaga selama masa pandemi. “Selain bantuan resmi dari pemerintah, baik
pusat dan daerah, selama ini saya sudah lihat banyak masyarakat atas nama
pribadi maupun lembaga dengan semangat gotong-royong menyalurkan bantuan kepada
sesamanya. Ini sebagai bukti rasa kepedulian, rasa senasib sepenanggungan di
tengah musibah ini. Saya selaku pemerintah mengucapkan apresiasi yang
sebesar-besarnya. Semoga kondisi ini bisa menjadi loncatan untuk membangun Bali
secara bersama-sama ke arah yang lebih baik, tanpa harus saling menyalahkan
satu sama lain,” kata mantan anggota DPR RI tiga periode ini.
Sementara itu, Pimpinan BNI Kantor Wilayah Bali – Nusra, I
Made Sukajaya mengatakan, bantuan ini merupakan bagian dari program BNI
Berbagi. Jadi BNI juga ikut berpartisipasi mengambil peran untuk mendukung
kegiatan Pemprov Bali. Yakni dengan selain dalam bentuk penerapan protokol kesehatan
di perkantoran, juga dalam bentuk penyaluran bantuan sosial.
“Penyerahan bantuan ini merupakan kelanjutan komitmen PT BNI
serupa dengan bantuan yang sudah pernah diserahkan sebelumnya, dalam upaya
membantu meringankan dampak ekonomi masyarakat Bali,” ujarnya seraya merinci
bantuan berupa 2.000 paket bahan pangan yang disalurkan di antaranya terdiri
dari beras, minyak goreng, mie instant dan telor.
“Pendistribusiannya kami serahkan kepada Pemprov Bali tentu
saja karena pemerintah lebih tahu mana saja masyarakat yang lebih berhak.
Tentunya berdasarkan data yang valid. Semoga pandemi Covid-19 segera cepat
berakhir, dan semoga kita bisa melewatinya bersama-sama,” harapnya. (*/gs)