Monday, 7 October 2024
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Terima Kunker Baleg DPR RI, Pj. Gubernur Bali Minta Dukungan Payung Hukum Potensi Pendapatan Daerah Selain Pajak Kendaraan

BALIILU Tayang

:

Gubernur Bali
TERIMA KUNKER: Penjabat (Pj.) Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya, saat menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Badan Legislasi DPR RI dalam rangka Penyerapan Aspirasi Masyarakat Program Legislasi Nasional Tahun 2025-2029 dan Program Legislasi Nasional RUU Prioritas Tahun 2025 di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Senin (23/9). (Foto: Hms Pemprov Bali)

Denpasar, baliilu.com – Penjabat (Pj.) Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya, menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Badan Legislasi DPR RI dalam rangka Penyerapan Aspirasi Masyarakat Program Legislasi Nasional Tahun 2025-2029 dan Program Legislasi Nasional RUU Prioritas Tahun 2025 di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Senin (23/9).

Dalam Kunker Baleg DPR RI yang dipimpin oleh Ichsan Soelistio, Pj. Gubernur Bali menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi saat ini, salah satunya terkait potensi lain yang dimiliki Bali yang dapat dikelola menjadi pendapatan daerah namun belum dapat dilakukan karena belum adanya payung hukum yang mengaturnya.

Pj. Gubernur Bali menjelaskan bahwa sebagai daerah yang tidak memiliki sumber daya alam seperti minyak, gas, dan mineral, Bali sesungguhnya memiliki potensi pendapatan daerah dari pengelolaan laut yang selama ini belum terakomodasi. Berdasarkan Pasal 27, UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, disebutkan bahwa daerah provinsi diberi kewenangan untuk mengelola sumber daya alam di laut di wilayahnya. Kewenangan tersebut meliputi eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan pengelolaan kekayaan laut di luar minyak dan gas bumi, serta kewenangan daerah provinsi untuk mengelola sumber daya alam laut paling jauh 12 mil laut diukur dari garis pantai ke arah laut lepas dan/atau ke arah perairan kepulauan. Namun, berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah, jenis pajak yang dipungut oleh Pemerintah Provinsi terdiri atas: Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Pajak Alat Berat (PAB), Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), Pajak Air Permukaan (PAP), Pajak Rokok, serta Opsen Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (Opsen Pajak MBLB).

Baca Juga  Pelantikan dan ‘‘Launching‘‘ Pol. PP Pariwisata Provinsi Bali dan Badung

“Dengan adanya pembatasan jenis pajak yang dapat dipungut oleh Pemerintah Provinsi, Pemerintah Provinsi tidak memiliki ruang untuk menarik pajak dari pengelolaan sumber daya alam laut di wilayah yang menjadi kewenangannya karena belum ada payung hukum terkait sumber pendapatan tersebut,” tambahnya.

Pj. Gubernur Mahendra Jaya juga menyampaikan bahwa selain pendapatan dari pengelolaan sumber daya laut, potensi pendapatan dari upaya pemerintah daerah dalam mengurangi emisi karbon di wilayahnya juga belum terakomodasi. Pemerintah daerah terus berupaya mengurangi emisi karbon dengan melakukan penghijauan masif, seperti di Bali dengan penanaman mangrove. Bahkan, masyarakat Bali memiliki kearifan lokal Nyepi yang bertujuan untuk mengurangi emisi karbon. Namun, hingga saat ini, belum ada ruang bagi pemerintah daerah untuk mensertifikasi dan menjual kredit karbon sebagai sumber pendapatan daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Mahendra Jaya juga menyoroti eksistensi Desa Adat yang telah membuktikan peran pentingnya dalam pembangunan daerah dan nasional. Oleh karena itu, perlu kiranya dirumuskan payung hukum dalam undang-undang untuk mempertegas perhatian dan dukungan pemerintah kepada Desa Adat melalui pengalokasian anggaran dari APBN.

“Selama ini, kami di Bali menjaga eksistensi Desa Adat dengan dukungan anggaran dari APBD Provinsi Bali dan APBD Kabupaten/Kota se-Bali. Perlu dirumuskan payung hukum dalam undang-undang untuk mempertegas perhatian dan dukungan pemerintah kepada Desa Adat melalui pengalokasian anggaran dari APBN,” tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Ichsan Soelistio menyampaikan bahwa pada tahun 2024 sudah ada 47 Program Legislasi Nasional RUU Prioritas, termasuk RUU Kepariwisataan, RUU Masyarakat Hukum Adat, dan RUU tentang Kelautan. Dalam kesempatan ini, kami ingin menyerap aspirasi dan mendengarkan pandangan masyarakat, mulai dari pelaku pariwisata, tokoh masyarakat, budayawan, hingga mahasiswa terkait RUU yang akan dibahas di badan legislatif, sehingga RUU yang disahkan nanti dapat mengakomodasi kondisi dan keinginan masyarakat.

Baca Juga  Ny. Putri Koster Kunker ‘’Menyapa dan Berbagi’’ di Dua Kecamatan di Bangli

Kunker Baleg DPR RI yang turut dihadiri oleh 10 anggota Baleg juga diikuti oleh Kepala OPD di lingkungan Pemprov Bali, tokoh masyarakat, budayawan, organisasi pariwisata, serta akademisi. Kunker ini juga diisi dengan sesi penyampaian pendapat dari masyarakat dan diakhiri dengan saling tukar cinderamata serta sesi foto bersama. (gs/bi)

dprd bali
Advertisements
iklan galungan dprd badung
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan

NEWS

Kapolri Sematkan Bintang Bhayangkara Utama ke Panglima dan 3 Kepala Staf TNI, Polri: Sinergitas Menuju Indonesia Maju 

Published

on

By

Bintang Bhayangkara Utama
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan 3 Kepala Staf TNI usai penyematan tanda kehormatan. (Foto: humas.polri.go.id)

Jakarta, baliilu.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyematkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama (BBU) kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Gedung Rupattama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (4/10/2024).

Selain Panglima, tanda kehornatan Bintang Bhayangkara Utama tersebut juga akan diberikan ke tiga Kepala Staf TNI yakni, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, KSAL Laksmana TNI Muhammad Ali dan KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono.

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa, pemberian tanda kehormatan tersebut merupakan wujud komitmen dari Kapolri untuk terus memperkuat dan mempertahankan sinergisitas TNI-Polri.

“Ini merupakan komitmen dari pimpinan Polri untuk terus meningkatkan dan menjaga sinergitas antara TNI dan Polri dalam melaksanakan tugas-tugas yang selama ini. Alhamdulillah sudah sangat baik dan terus akan ditingkatkan,” kata Dedi, dikutip dari humas.polri.go.id.

Dalam kesempatan tersebut, kata Dedi, Kapolri juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Panglima TNI dan Kepala Staf, atas sinergitas yang telah terbangun selama ini.

“Dari mulai level terbawah yang tingkat Polsek, kemudian tingkat Polda, kemudian tingkat Polres dan Kodim, dan seluruh jajaran yang ada di wilayah, dan juga di tingkat pusat yaitu Mabes Polri,” ujar Dedi.

Lebih dalam, Dedi menegaskan, penyematan tersebut juga wujud dari kokohnya sinergitas TNI-Polri dalam rangka menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat, demi mewujudkan Indonesia Maju.

“Sinergitas ini dibangun dalam rangka untuk terus menjaga keamanan, ketertiban, dan keberlanjutan pembangunan untuk menuju Indonesia Maju. Intinya itu direkankan pada kegiatan hari ini,” ucap Dedi.

Bintang Bhayangkara Utama merupakan tanda kehormatan tertinggi yang dianugerahkan Polri kepada seseorang yang telah berjasa terhadap kemajuan, kesejahteraan dan pengembangan Polri.

Baca Juga  Gubernur Koster Jadi Narasumber Dialog Wacana Publik

Pengajuan Tanda Kehormatan BBU diusulkan oleh Kapolri kepada Presiden RI melalui Dewan Gelar, tanda jasa dan tanda kehormatan Republik Indonesia sebagaimana diatur dalam Perkap Nomor 4 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pengajuan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan.

Pada kegiatan ini, akan dianugerahkan tanda kehormatan BBU terhadap empat penerima sebagai penghargaan atas jasa besar terhadap kemajuan dan pengembangan Kepolisian. (gs/bi)

dprd bali
Advertisements
iklan galungan dprd badung
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Presiden Jokowi Pimpin Upacara Peringatan HUT Ke-79 TNI di Monas

Published

on

By

Jakarta, baliilu.com – Presiden Joko Widodo bertindak sebagai inspektur upacara dalam Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang digelar di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Sabtu, 5 Oktober 2024. Rangkaian upacara diawali dengan penghormatan kebesaran kepada inspektur upacara yang dipimpin oleh komandan upacara.

Adapun bertindak sebagai komandan upacara yaitu Mayjen TNI Djon Afriandi yang saat ini menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus). Sementara itu, pada kesempatan ini Brigjen TNI Edi Saputra bertindak sebagai perwira upacara.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan laporan komandan upacara kepada inspektur upacara diikuti dengan pemeriksaan pasukan. Saat pemeriksaan pasukan, Presiden Jokowi didampingi oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan komandan upacara dengan menggunakan kendaraan Maung.

Selepas itu, rangkaian upacara dilanjutkan dengan mengheningkan cipta bagi para arwah pahlawan yang dipimpin oleh inspektur upacara. Selanjutnya, pengucapan sapta marga oleh Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo (Pangdam XVI/Pattimura), Laksda TNI Hudiarto Krisno Utomo (Panglima Komando Lintas Laut Militer), dan Marsda TNI Dr. Budhi Achmadi (Panglima Komando Operasi Udara II).

Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara turut menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Yuda Dharma Pratama kepada Mayjen TNI Deddy Suryadi, Laksda TNI Dr. Yoos Suryono Hadi, dan Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak. Penganugerahan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 41/TK Tahun 2024 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Yuda Dharma Pratama yang dibacakan oleh Sekretaris Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Mayjen TNI Rudy Saladin.

Sedangkan, penerima tanda anugerah Samkaryanugraha antara lain:

  1. Grup 1 Komando Pasukan Khusus, diterima oleh Kolonel Inf. Amir;
  2. Batalyon Infantri 501/Bajra Yudha/18/2 Kostrad, diterima oleh Letkol Inf Yakhya Wisnu Arianto;
  3. Komando Resor Militer 173/Praja Vira Braja Kodam XVII/Cendrawasih, diterima oleh Letnan Kolonel Infantri Irawan Setya Kusuma;
  4. KRI Frans Kaisiepo 368 Satuan Komando Armada II, diterima oleh Kolonel Laut (P) John David Nalasakti;
  5. KRI Bima Suci 945 Satuan Kapal Bantu Komando Armada II, diterima oleh Kolonel Laut (P) Dedi Wardana;
  6. Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir, diterima oleh Letkol Mar Sandi Varikta;
  7. Satuan Bravo 90 Kopasgat, diterima oleh Kolonel Pas Ruly Arifian;
  8. Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, diterima oleh Letkol Alfonsus Fatma Astana Duta; dan
  9. Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma, diterima oleh Letkol Pnb Septi Arun Dwi Saputra.
Baca Juga  Komisi IV DPRD Badung Gelar Kunker Terkait Kondisi Gedung SD No. 5 Kuta

Penganugerahan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 131/TK Tahun 2024 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Samkaryanugraha.

Setelahnya, Presiden menyampaikan amanat kepada seluruh peserta upacara. Dalam amanatnya, Presiden mengapresiasi peran dan kontribusi nyata dari TNI dalam menjaga kedaulatan negara, persatuan, dan membantu berbagai tantangan.

“Pertama-tama saya mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-79 kepada keluarga besar TNI. Terima kasih atas loyalitas dan pengabdian seluruh prajurit TNI bagi rakyat, bagi bangsa, dan negara. Sepuluh tahun memimpin pemerintah, saya merasakan betul peran dan kontribusi nyata dari TNI dalam menjaga kedaulatan negara, dalam menjaga persatuan dan stabilitas politik, serta membantu berbagai tantangan dan krisis,” ucap Presiden, dikutip dari presidenri.go.id.

Selepas rangkaian upacara, Presiden Jokowi menyaksikan demonstrasi udara, defile pasukan, dan pawai alat utama sistem senjata (alutsista) TNI.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam upacara tersebut yakni Ibu Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin, Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno dan istri, Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI ke-11 Boediono, dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Tampak hadir pula dalam acara tersebut para pimpinan lembaga tinggi negara, para menteri Kabinet Indonesia Maju, dan para duta besar negara sahabat. (gs/bi)

dprd bali
Advertisements
iklan galungan dprd badung
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Bertolak ke Kaltim, Presiden Jokowi Akan Hadiri Nusantara TNI Fun Run

Published

on

By

Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu, 5 Oktober 2024. (Foto: BPMI Setpres/Vico)

Jakarta, baliilu.com – Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), pada Sabtu, 5 Oktober 2024. Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Kepala Negara dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 13.30 WIB.

Setibanya di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, Presiden, Ibu Iriana, dan rombongan terbatas akan berganti moda transportasi Helikopter Super Puma TNI AU. Presiden dan Ibu Iriana akan melanjutkan perjalanan menuju kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Di IKN, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana akan bermalam untuk melanjutkan kegiatan keesokan harinya.

“Esok hari, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana diagendakan untuk menghadiri Nusantara TNI Fun Run yang diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai unsur, yaitu TNI, media, hingga masyarakat umum,” ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari presidenri.go.id.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam kunjungan kerja kali ini adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional Raja Juli Antoni, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, serta Plh. Sekretaris Militer Presiden Brigjen TNI Heri Purwanto.

Sementara itu, tampak melepas keberangkatan Presiden di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta yaitu Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, Pangkoopsud I Marsda TNI Mohammad Nurdin, serta Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Destianto Nugroho Utomo. (gs/bi)

Baca Juga  Mahendra Jaya Dukung Pelaksanaan Southeast Asia Open Water Swimming Championship 2024

dprd bali
Advertisements
iklan galungan dprd badung
Advertisements
galungan
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca