Tuesday, 5 December 2023
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

POLITIK

Tingkatkan Sinergitas, Bawaslu Denpasar Datangi PWI Bali

BALIILU Tayang

:

pwi
Ketua PWI Bali IGMB Dwikora Putra foto bersama usai menerima audiensi Bawaslu Kota Denpasar di Gedung PWI Bali. (Foto: Ist)

Denpasar, baliilu.com – Ketua PWI Bali IGMB Dwikora Putra menerima audiensi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Denpasar di Gedung PWI Bali Jalan Gatot Subroto Denpasar, Rabu (20/7/2022).

Kedatangan Bawaslu Denpasar yang dipimpin Ketua Putu Arnata dimaksudkan untuk meningkatkan sinergitas dengan PWI Bali terkait sosialisasi serta publikasi Bawaslu menjelang perhelatan politik Pemilu dan Pemilihan pada 2024 mendatang.

Putu Arnata menyampaikan audiensi ini sehubungan telah dimulainya tahapan Pemilu 2024 untuk meningkatkan  sinergitas dalam pelaksanaan Pemilu 2024 terkait sosialisasi dan publikasi kepada masyarakat.

“Audiensi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi Bawaslu Kota Denpasar dengan PWI Bali terkait dengan sosialisasi dan publikasi kepada masyarakat,” ujar Putu Arnata didampingi tiga anggota serta Sekretaris Bawaslu Kota Denpasar.

Pria yang kerap disapa Sipo ini mengatakan, sinergi yang sudah terjalin baik selama ini dengan kalangan media dapat lebih ditingkatkan.

“Edukasi yang telah kami lakukan sehingga mampu meningkatkan pemahaman masyarakat di Kota Denpasar yang sudah tinggi saat ini, berkat peran pers yang turut mempublikasi kegiatan sosialisasi kami,” jelasnya.

Sipo menegaskan pihaknya akan tetap menjalin komunikasi dan bersinergi dengan PWI Bali dalam pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan 2024.

“Kami berharap komunikasi dan sinergi dalam menghadapi Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024 tetap terjalin dengan baik,” harapnya.

Ketua PWI Bali IGMB Dwikora Putra menyampaikan, pers sebagai pilar demokrasi keempat turut serta mendorong iklim demokrasi agar semakin baik. Termasuk dalam hal sosialisasi pelaksanaan pemilu.

“Kalau sosialisasi pemilu, pers pasti membantu dengan berita yang menarik, baik itu pileg, pilpres maupun pilkada,” ucap Pemimpin Redaksi Harian Umum Warta Bali ini.

Terkait sosialisasi dan publikasi, Dwikora berharap Bawaslu Kota Denpasar bisa berkolaborasi dengan PWI Bali.

Baca Juga  Buka Ruang Komunikasi, Kabid Humas Polda Bali Sambangi PWI Bali

“Kerja sama tidak saja satu atau dua media. Sekali waktu buat sosialisasi dengan PWI Bali yang nantinya melibatkan seluruh media di Bali,” harap Dwikora.

Dwikora berharap ada kesamaan persepsi tentang pemberitaan pelaksanaan pemilu sehingga tidak meresahkan masyarakat.

“Kita ingin persepsi yang sama tentang pemberitaan. Ke depannya berita apa sih yang akan kita munculkan,” jelasnya seraya berharap Bawaslu bisa benar-benar melakukan pengawasan termasuk di media media sosial.

“Saya berharap Bawaslu bisa mengawasi, karena medsos paling mudah, cepat, murah dan masif. Lalu bagaimana sanksi sosial ketika ada pelanggaran. Kalau di media online sudah jelas, kita panggil pemrednya,” tegas Dwikora.

Selama ini, imbuh Dwikora, banyak berita media online yang ditarik oleh penggiat media sosial sehingga merugikan media online itu sendiri.

“Melalui sosialisasi, kami juga ingin insan pers tahu lebih detail agar dapat memberikan pemberitaan pemilu dengan benar,” jelasnya didampingi Sekretaris DKP Budiharjo, Wakil Ketua Bidang Media Siber I Nyoman Sunaya dan Bendahara Agustika Eriyana.

Ketua Bawaslu Kota Denpasar, Putu Arnata menyambut saran PWI Bali dalam menyelenggarakan sosialisasi melibatkan organisasi PWI.

Nantinya, masyarakat akan mengetahui perbedaan produk pers dan produk media sosial. Selama ini jika ada pelanggaran, masyarakat pasti mengadu ke Bawaslu termasuk menyangkut pemasangan iklan. (gs/bi)

hut mangupura
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POLITIK

Sekjen PDIP: Blusukan Ganjar Sama dengan Jokowi, Disempurnakan dengan Komitmen Anti-KKN dan Kerja Sat-set

Published

on

By

rakon PDIP Bali
RAKON: Rapat Konsolidasi PDIP Provinsi Bali yang berlangsung di Sanur, Denpasar, Bali, pada Rabu (22/11/2023). (Foto: Hms PDIP)

Denpasar, baliilu.com – Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menjelaskan gerakan blusukan dan kerja sat-set yang dilakukan Ganjar Pranowo sama dengan kebiasaan Presiden Jokowi selama ini. Hal itu disempurnakan dengan gerak cepat serta penegakan hukum, termasuk pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

“Jadi begini, ini kan potret. Pak Ganjar dalam blusukannya, dalam sat-setnya itu kan sama dengan pak Jokowi. Hanya konsentrasi dalam melakukan gerak cepat untuk perbaikan, untuk Indonesia unggul, itu mau tidak mau harus dengan memberantas korupsi,” jelas Hasto saat ditanya awak media di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (22/11/2023).

Hasto menegaskan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud menunjukkan komitmen kuat terhadap amanat reformasi, yakni memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

“Bukankah itu spirit dari reformasi. Kita harus melawan segala bentuk kolusi, nepotisme, dan korupsi. Itulah yang menjadi pesan sangat kuat dengan hadirnya Prof. Mahfud MD,” tegas Hasto.

Lebih jauh Hasto menyebut Mahfud MD sudah menunjukkan sepak terjang yang terbukti kokoh sebagai pemimpin dalam penegakan hukum di Indonesia. Baik saat menjadi anggota DPR, menjadi Ketua MK, serta saat ini menjadi Menkopolhukam.

“Beliau menjadi Menkopolhukam menjalankan itu dengan sebaik-baiknya. Bagaimana kemudian penyitaan terhadap kasus harta-harta tanggung jawab BLBI dilakukan. Sehingga ini menunjukkan suatu arah yang benar,” ungkap Hasto.

Jadi intinya, sambung Hasto, semua setuju untuk anti-korupsi. Hanya yang kemudian menentukan adalah sosok mana yang paling konsisten dalam melakukannya. Ganjar Pranowo sendiri, ketika kampanye gubernur di Jawa Tengah, menggunakan dan menjalankan “Mboten Ngapusi, Mboten Korupsi”.

Hal itu dilakukan Ganjar dan Mahfud, karena memahaminya sebagai spirit dari alam bawah sadar seluruh rakyat Indonesia. Bahwa penegakan hukum dan semangat memberantas KKN sangat penting bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Baca Juga  Bawaslu Hemat Rp 1,5 Milyar Lebih Saat Gelaran Pilwali 2020

“Dengan anti-korupsi, dengan mencegah kebocoran APBN saja, dengan mencegah kebocoran penempatan jabatan-jabatan strategis, ini akan berpengaruh baik terhadap pendidikan, berpengaruh baik terhadap penciptaan lapangan pekerjaan yang sangat berguna bagi anak-anak muda Indonesia,” papar Hasto.

Politisi asal Yogyakarta ini menilai Indonesia perlu belajar dari Singapura yang bersih dan sukses menciptakan tata pemerintahannya bersih dengan, clean. Dari situ kemudian negaranya menjadi maju.

“Maka pak Ganjar dan Pak Mahfud akan membawa gerak cepat kemajuan itu, gerak cepat Indonesia unggul dengan melakukan apa yang sudah dikerjakan Pak Jokowi,” tegas Hasto. (gs/bi)

hut mangupura
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

POLITIK

Sekjen PDIP: Tonjolkan Model dan Karakter Kepemimpinan Ganjar-Mahfud, Bukan Gimik Politik

Published

on

By

pdip
RAKON: Rapat Konsolidasi PDIP Provinsi Bali yang berlangsung di Sanur, Denpasar, Bali, pada Rabu (22/11/2023). (Foto: Hms PDIP)

Denpasar, baliilu.com – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto meminta kader PDIP untuk konsisten menampilkan dan menonjolkan keunggulan gaya kepemimpinan (leadreship style) pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, berbeda dengan Prabowo yang lebih menampilkan sekedar gimik politik.

Hal ini disampaikan Hasto saat pengarahan di Rapat Konsolidasi PDIP Provinsi Bali yang berlangsung di Sanur, Denpasar, Bali, pada Rabu (22/11/2023).

“Kedepankan leaderahip style Ganjar-Mahfud saat berbicara dengan akar rumput. Jelaskan apa saja yang menjadi kelebihan Ganjar-Mahfud,” kata Hasto.

“Berpolitik yang lebih substansial. Tidak hanya sekedar gimik politik,” tambah Hasto.

Pria asal Yogyakarta itu mengatakan kemampuan menyampaikan seluruh kelebihan Ganjar-Mahfud bisa menjadi kunci untuk kemenangan pasangan calon nomor tiga tersebut.

Hasto Kristiyanto lantas mengelaborasi sejumlah keunggulan tersebut.

“Pak Ganjar tidur di rumah rakyat. Menyerap apa yang menjadi aspirasi rakyat. Pengalaman keduanya di pemerintahan juga sangat panjang. Keharmonisan keluarga juga terjaga baik, juga tanggung jawabnya bagi masa depan. Hal-hal seperti ini yang perlu dijelaskan ke masyarakat,” kata Hasto.

“Ganjar-Mahfud ini yang terbaik untuk memimpin rakyat. Pendidikannya, pengalamannya, komitmennya, turun ke bawahnya, sehingga yang lain masih menampilkan gimik politik kami menampilkan the real politics. Turun bersama rakyat,” urai Hasto di rapat yang tertutup tersebut.

Dalam kesempatan itu, Hasto kembali mengulangi pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bahwa kunci kemenangan PDIP dan paslon Ganjar-Mahfud adalah perbanyak ke akar rumput bukan perbanyak gimik politik,” tandas Hasto.

“Percayalah bahwa Ganjar-Mahfud itu mampu mengenergize politik pada wataknya bersih, namun dengan memerangi korupsi akan berdampak pada pendidikan yang lebih baik, cipta kerja bagi pemuda, dan kebanggaan sebagai bangsa akan meningkat. Singapura maju pesat karena sistem hukum dan tata pemerintahan yang bersih. Tidak ada negara hebat tanpa sistem pemerintahannya akuntable dan transparan. Itulah Ganjar-Mahfud,” kata Hasto. (gs/bi)

Baca Juga  Jaga Kondusivitas, Polda Bali Tingkatkan Kerja Sama dengan PWI Bali

hut mangupura
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

POLITIK

Rapat Koordinasi PDIP di Bali, Megawati Bakar Semangat Kader

Megawati Kuatkan Semangat Kader, Kerja Keras Turun ke Bawah

Published

on

By

megawati
RAKOR: Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri membakar semangat para kader PDIP di Provinsi Bali saat berpidato pada Rapat Koordinasi yang berlangsung di Sanur, Denpasar, Bali, Rabu (22/11/2023). (Foto: Hms PDIP Bali)

Denpasar, baliilu.com – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri membakar semangat para kader PDIP di Provinsi Bali dengan berpidato selama hampir dua jam, dalam Rapat Koordinasi yang berlangsung di Sanur, Denpasar, Bali, pada Rabu (22/11/2023).

Megawati hadir di acara rapat koordinasi itu setelah sebelumnya menerima penghargaan AFEO Distinguished Honorary Patron, di kawasan Nusa Dua, Bali. Itu penghargaan tertinggi dari AFEO untuk Kepala Negara/Kepala Pemerintahan yang telah berjasa besar terhadap profesi keinsinyuran. Sebelumnya pada 2019, Presiden RI Ke-7 Joko Widodo juga mendapat penghargaan serupa.

Megawati hadir di rapat PDIP didampingi oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. Sementara ribuan kader dan pengurus PDIP Provinsi Bali hadir dengan bersemangat dipimpin Ketuanya, I Wayan Koster.

Di ruangan rapat tersebut, poster dan gambar pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud dipasang di beberapa titik. Warnanya berpadu indah dengan nuansa merah dari baju kader PDIP Bali yang hadir di lokasi.

“Kerja keras turun ke bawah, itu syarat terpenting menang. Kerahkan seluruh kekuatan Partai di akar rumput,” kata Megawati disambut teriakan riuh “merdeka” dari para kader.

“Saya mau partai solid, bersatu, berdisiplin melaksanakan instruksi partai. Instruksi partai itu obyektif, instruksi yang tujuannya bagi kita bersama, bagi rakyat, bangsa dan negara,” kata Megawati lagi.

Megawati juga meminta agar kader PDIP di Bali dan seluruh Indonesia tak keder dengan upaya pihak tertentu yang berusaha melemahkan semangat kader dalam mengorganisasikan rakyat jelang Pemilu 2024. Ia mengaku sudah mendapat berbagai laporan soal tindakan tersebut.

“Ga usah keder, ga usah takut kalau digituin. Ini bukan jaman Orba dulu. Ini Orde Reformasi. Tapi kita respons baik-baik caranya, dengan santun dan taat pada hukum,” kata Megawati.

Baca Juga  Buka Ruang Komunikasi, Kabid Humas Polda Bali Sambangi PWI Bali

“Saya saja dulu jaman Orde Baru dipanggil polisi 3 kali. Saya penuhi panggilan itu. Dipanggil jaksa, saya hadir. Sebab berdiri pada kebenaran dan rakyat Indonesialah yang berkuasa penuh dengan republik. Sebagai orang Bali anda tahu karmapala kan, jadi tenang saja, ada satyam eva jayate,”  tambah Megawati.

PDIP

Rapat Koordinasi PDI Perjuangan yang berlangsung di Sanur, Denpasar, Bali, pada Rabu (22/11/2023). (Foto: Hms PDIP Bali)

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, di dalam rapat koordinasi itu dibahas juga soal ciri dari kerja pemenangan Ganjar-Mahfud adalah pergerakan. Gerak gotong-royong.

“Maka kami bersama gerakan rakyat. Misalnya ketika baliho Pak Ganjar dan Prof. Mahfud itu diturunkan, rakyat menyediakan tempatnya untuk dipasang baliho Ganjar-Mahfud. Ketika yang lain menggunakan mobilisasi kepala desa, maka Pak Ganjar tidur di rumah rakyat. Jadi cirinya gerakan. Sementara Pak Prabowo-Gibran cirinya mobilisasi, manipulasi hukum di MK, mobilisasi kepala desa yang seharusnya netral dan menampilkan gimik politik,” kata Hasto.

Menurut Hasto, PDIP akan terus menggelar kegiatan bersama rakyat. Termasuk mengawal proses pemilu agar berjalan dengan baik dan berkeadilan.

“Maka hari ini kami kumpulkan dari Bali, kemudian di Jawa Tengah ada devotion atau kesetiaan seluruh infanteri datang di setiap TPS. Dengan melihat rakyat yang bergerak, maka kami percaya pasangan Ganjar-Mahfud yang memulai proses dengan baik akan menghasilkan suatu kepemimpinannya yang baik,” tegas Hasto. (gs/bi)

hut mangupura
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca