Denpasar, baliilu.com
– Kasus sembuh di Kota Denpasar terus mengalami peningkatan. Per hari ini, Rabu
(1/7) tercatat angka kesembuhan pasien Covid-19 sebanyak 23 orang. Kendati
demikian, pasien positif Covid-19 juga bertambah sebanyak 16 orang, dan 1 orang
dinyatakan meninggal dunia.
“Kembali ada kabar duka, 1 orang pasien Covid-19 yang
berdomisili di wilayah Kelurahan Ubung
meninggal dunia, penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 16 orang,
namun ada kabar baik, pasien sembuh juga terus bertambah, kali ini 23 orang
sembuh,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota
Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat diwawancarai di ruangan kerjanya, Rabu (1/7-2020).
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan kasus positif Covid-19
masih terus terjadi. Dimana, kasus positif baru di internal keluarga mulai
mendominasi. Pun demikian, pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam
daerah juga masih ditemukan. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai
bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.
“Hari ini, dari 16 pasien positif Covid-19, mereka dengan
riwayat perjalanan dalam daerah mendominasi dengan 11 kasus, Orang Tanpa Gejala
(OTG) yang dinyatakan positif sebanyak 4 orang, dan Pasien Dalam Pengawasan
(PDP) yang positif sebanyak 1 orang,” jelasnya.
“Kembali kami ingatkan bahwa klaster perjalanan dalam daerah
dan keluarga menjadi catatan serius, dan ini harus kita waspadai bersama dengan
menerapkan protokol kesehatan di rumah tangga dan lingkungan sekitar yang lebih
disiplin lagi,” imbuhnya.
Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali
mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19
tidak semakin meluas. Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG)
hasil tracking tim juga mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan
baru, untuk itu perlu tetap meningkatkan
kewaspadaan.
Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid-19 di
Kota Denpasar sebanyak 555 kasus positif. Rinciannya adalah 219 sembuh, 10
orang meninggal dunia, dan 326 orang masih dalam perawatan.
Sementara keberadaan
Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracing
GTPP secara kumulatif sebanyak 1.768 kasus, namun dinyatakan sehat setelah
isolasi mandiri 573, sehingga tersisa 1.195 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP)
secara akumulatif tercatat 328 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan
dinyatakan sehat sebanyak 277, sehingga masih tersisa 51 ODP.
Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak
127 kasus, namun 48 orang sudah
dinyatakan negatif setelah menjalani swab
test, sehingga tersisa 79 yang berstatus PDP.
Data Kasus Positif:
Desa Pemecutan Kelod 6 orang laki-laki usia 19, 13, 9, 55, 42, dan 10 tahun, Desa
Peguyangan Kaja seorang perempuan usia 27 tahun, Desa Pemecutan Kaja seorang
laki-laki usia 30 tahun, Desa Tegal Kertha satu orang laki-laki usia 60 tahun
dan dua orang perempuan usia 50 dan 60 tahun, Kelurahan Padangsambian seorang
laki-laki usia 19 tahun, Kelurahan Sesetan dua orang laki-laki usia 29, dan 29
tahun, Kelurahan Pemecutan seorang laki-laki usia 69 tahun, Kelurahan Panjer
satu orang laki laki usia 44 tahun. (*/gs)