Denpasar, baliilu.com
– Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali
mencatatkan penambahan pasien sembuh Covid-19 per hari Sabtu (13/6-2020).
Sebanyak 4 orang pasien Covid-19 dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan.
Keempatnya berdomisili di Desa Sanur Kaja seorang laki-laki, Kelurahan
Pemecutan seorang laki-laki, Desa Pemecutan Kaja seorang perempuan, dan
Kelurahan Kesiman seorang perempuan.
Pun demikian, penambahan kasus positif baru juga terjadi.
Sebanyak 11 orang dinyatakan positif Covid-19 akibat transmisi lokal.
Keseluruhannya tersebar di beberapa desa/kelurahan mulai dari Kelurahan Tonja 1
orang perempuan, Desa Pemecutan Kelod 1 orang laki-laki, Desa Pemogan 1 orang
laki-laki dan 1 orang perempuan, Desa Dangin Puri Kangin 1 orang perempuan,
Kelurahan Peguyangan 1 orang perempuan, Desa Dauh Puri Kaja 1 orang perempuan,
Desa Dauh Puri Kelod 1 orang laki-laki, Kelurahan Sesetan 1 orang laki-laki,
Kelurahan Penatih 1 orang perempuan dan Kelurahan Pemecutan 1 orang laki-laki.
“GTPP Covid-19 Kota Denpasar per hari ini mencatat adanya
pasien Covid-19 yang sembuh 4 orang, dan kasus positif Covid-19 baru sebanyak
11 orang akibat transmisi lokal,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat diwawancarai di ruangannya,
Sabtu (13/6-2020).
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan pola penambahan kasus di
Kota Denpasar belakangan menunjukkan peningkatan dari beberapa hari terakhir.
Kondisi ini lantaran fokus GTPP saat ini selain penanganan dan pencegahan, juga
kuantitas tes masif untuk menemukan kasus yang belum teridentifikasi.
“GTPP Kota Denpasar fokus untuk menemukan kasus,
sehingga upaya penanganan dan pencegahan juga dapat dimaksimalkan, kami
berusaha untuk menelusuri kasus yang terjadi, sebab kalau tidak
terdeteksi, ini bisa jadi ancaman akan
penyebaran yang lebih luas dan nantinya bisa menjadi bom waktu,” kata Dewa
Rai.
Langkah ini menurut Dewa Rai untuk mempercepat pemutusan
penularan Covid-19, sehingga nantinya masyarakat bisa lebih cepat produktif dan aman di masa
pandemi Covid-19. Pihaknya kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu
memperhatikan protokol kesehatan. Peningkatan kasus akibat transmisi lokal
belakangan ini menunjukkan tren semakin meningkat. Hal ini memerlukan upaya disiplin dan
sungguh-sungguh masyarakat.
“Kasus saat ini didominasi transmisi lokal, oleh karena
itu diperlukan kesadaran dan kedisiplinan yang tinggi untuk mencegahnya dengan
penerapan protokol kesehatan yang ketat. Kekuatan penemuan kasus dapat
dimaksimalkan, selain itu kami mengimbau untuk tetap disiplin mengikuti
protokol kesehatan,” kata Dewa Rai mengingatkan.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan
kasus Covid-19 di Kota Denpasar belakangan ini terus meningkat. Selain kasus
positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama desa/lurah masih menjadi
ancaman penularan baru untuk itu perlu
tetap meningkatkan kewaspadaan.
Secara kumulatif, Dewa Rai menjelaskan kasus Covid 19 di
Kota Denpasar sebanyak 185 kasus positif. Rinciannya 84 sembuh, 2 orang
meninggal dunia, dan 99 orang masih dalam perawatan.
Hasil tracking tim
gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status Orang Tanpa
Gejala (OTG) 967 kasus, namun 417 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri,
sehingga tersisa 550 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif
tercatat 309 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat
sebanyak 270, sehingga masih tersisa 39 ODP.
Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak
95 kasus, namun 32 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani swab test, sehingga tersisa 63 yang
berstatus PDP. (*/eka)