Denpasar, baliilu.com
– Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar Jumat (10/7) tercatat pasien
sembuh sebanyak 10 orang. Namun, jumlah pasien positif Covid-19 di hari yang
sama kembali melejit. Sebanyak 36 orang dinyatakan positif yang terdiri atas 11
orang dengan kasus baru, 24 OTG yang dinyatakan positif serta 1 orang merupakan
PDP yang dinyatakan positif.
“Pasien sembuh 10 orang, pasien positif bertambah 36 orang,
mari lebih waspada dan terapkan protokol kesehatan,” ujar Juru Bicara Gugus
Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat
menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room
Kantor Walikota Jumat (10/7-2020).
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan di tengah bertambahnya
angka kesembuhan, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar masih terjadi. Hal
ini lantaran pelaksanaan tes masif yang terus digencarkan. Sehingga memberikan
gambaran kondisi penyebaran di lapangan secara riil.
“Kami saat ini tetap fokus untuk menemukan kasus,
melalui tracing, tes, dan isolasi, dan masyarakat diharapkan disiplin dalam menerapkan
protokol kesehatan, dua ini kunci utama penanganan Covid-19,” ujar Dewa
Rai.
Pihaknya menjelaskan kasus positif baru di internal keluarga
dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah mulai menunjukan
peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama,
mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.
“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan
protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar
rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah
mulai mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat
tinggi,” ujar Dewa Rai.
“Masyarakat yang mendapati adanya penduduk baru agar
segera melapor ke kadus, kaling atau perbekel lurah, dan perbekel lurah
diharapkan juga aktif memantau mobilitas penduduk di wilayahnya, terlebih lagi
saat ini kita sudah menyambut adaptasi tatanan normal era baru,” imbuhnya.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan
agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak
semakin meluas. Karena dalam pencegahan
dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta
kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol
kesehatan.
Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG)
hasil tracking Tim juga mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan
baru untuk itu perlu tetap meningkatkan
kewaspadaan.
Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid-19 di
Kota Denpasar sebanyak 809 kasus positif. Rinciannya adalah 354 orang sembuh,
12 orang meninggal dunia, dan 443 orang masih dalam perawatan.
Sementara keberadaan
Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil
tracing GTPP secara kumulatif sebanyak 2.333 kasus, namun dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 636,
sehingga tersisa 1.697 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif
tercatat 335 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat
sebanyak 279, sehingga masih tersisa 56 ODP.
Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak
137 kasus, namun 48 orang sudah
dinyatakan negatif setelah menjalani swab
test, sehingga tersisa 89 yang berstatus PDP. (*/eka)