Denpasar, baliilu.com
– Angka kesembuhan pasien harian di Kota Denpasar terus mengalami peningkatan.
Sejak beberapa hari terakhir, angka kesembuhan pasien mampu melampaui jumlah
pasien yang positif setiap harinya. Per hari Sabtu (18/7) tercatat jumlah
pasien sembuh di Kota Denpasar sebanyak 31 orang, sedangkan pasien positif
tercatat penambahan sebanyak 25 orang.
“Sejak beberapa hari belakangan ini angka kesembuhan terus
meningkat, kita harus optimis, namun juga harus tetap waspada dengan menerapkan
protokol kesehatan, update kasus hari
ini sebanyak 31 orang sembuh, sedangkan kasus positif bertambah 25 orang,’’
ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I
Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di
ruang Press Room Kantor Walikota Sabtu (18/7).
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan angka kesembuhan pasien
dan penambahan kasus positif Covid-19 masih fluktuatif di Kota Denpasar.
Dimana, di tengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus
positif Covid-19. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam
menerapkan protokol kesehatan.
“Kita bersama memiliki tanggung jawab untuk memutus
penyebaran, dan saat ini GTPP tetap fokus melakukan 3T yakni tracing, testing dan treatmen. Untuk menemukan kasus, melalui
tracing, tes, dan isolasi atau
perawatan, dan masyarakat diharapkan disiplin dalam menerapkan protokol
kesehatan,” ujar Dewa Rai.
Dewa Rai menjelaskan walaupun saat ini kita sudah memasuki
adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan
pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukkan peningkatan. Kedua klaster
baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas
penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.
“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan
protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar
rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah
mulai mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat
tinggi,” ujar Dewa Rai.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan
agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak
semakin meluas. Karena dalam pencegahan
dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta
kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol
kesehatan.
Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid-19 di
Kota Denpasar sebanyak 1.026 kasus positif. Rinciannya adalah 675 orang sembuh,
12 orang meninggal dunia, dan 339 orang masih dalam perawatan.
Kasus Positif: Desa Tegal Harum dua orang laki-laki usia 51
dan 55 tahun serta empat orang perempuan usia
51, 11, 11 dan 18 tahun, Desa Dauh Puri Kaja seorang laki-laki usia 12
tahun, Kelurahan Pemecutan seorang laki-laki usia 49 tahun serta tiga orang
perempuan usia 45, 12 dan 40 tahun, Desa Peguyangan Kangin seorang perempuan
usia 50 tahun, Desa Sanur Kauh seorang laki-laki usia 28 tahun serta seorang
perempuan usia 40 tahun, Desa Ubung Kaja dua orang perempuan usia 66 dan 36
tahun, Desa Pemecutan Kaja seorang laki-laki usia 12 tahun serta empat orang
perempuan usia 44, 30, 50 dan 54 tahun, Desa Sumerta Kauh seorang perempuan
usia 48 tahun, Kelurahan Penatih seorang perempuan usia 29 tahun, Kelurahan
Peguyangan seorang laki-laki usia 26 tahun, Kelurahan Tonja seorang laki-laki
usia 27 tahun. (*/eka)