Tuesday, 5 December 2023
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

KESEHATAN

Update Covid-19 Jumat (27/3) di Bali, Total PDP 121 Orang, Bali Mulai Gunakan Tes PCR

BALIILU Tayang

:

de
KASATGAS COVID-19 DEWA MADE INDRA

Denpasar, baliilu.com – Satgas Penanganan  Covid-19 yang diketuai Sekretaris Daerah Dewa Made Indra  kembali memberikan update perkembangan kasus Covid-19, Jumat (27/3-2020) sore, dalam video conference di Dinas Kominfos Provinsi Bali, Renon, Denpasar.

Dewa Indra menyatakan jumlah komulatif pasien dalam pengawasan (PDP) sampai Jumat ini 121 orang. Ada tambahan 7 orang pada hari ini dibandingkan kemarin. Dari 121 orang PDP tersebut, telah dilakukan uji sampel dan yang hasilnya keluar Jumat ini secara komulatif 96 orang (kemarin 84 orang). Dari jumlah 96 itu, jumlah yang positif covid-19 masih tetap 9, sedangkan yang negatif 87 orang.  ‘’Artinya tidak ada penambahan kasus positif,’’  tegas Dewa Indra.

Dikatakan Dewa Indra, hasil yang sudah keluar hari ini merupakan hasil uji di Bali sehingga mekanismenya lebih cepat. ‘’Mulai kemarin, kami telah memulai melakukan tes PCR (Polymerase Chain Reaction) di Laboratorium  Kesehatan RS Sanglah, Denpasar,’’ tegas Dewa Indra seraya mengatakan juga terhitung sejak hari ini, Satgas sudah menggunakan rapid test untuk tes terhadap PDP maupun ODP.

Untuk tes PCR di RS Sanglah, sudah dilakukan untuk 40 orang hingga hari ini. Dari 40 orang tersebut, sebanyak 34 orang sudah dinyatakan negatif. Sementara 6 orang masih perlu uji lanjutan untuk diperoleh hasilnya.

Untuk rapid test, sudah digunakan sejak siang tadi dan hingga sore ini masih berlangsung. ‘’Rapid test diprioritaskan dahulu untuk saudara kita yang dikarantina di Bapelkesmas Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Sampai sore ini, dari 21 orang yang di tes seluruhnya negatif. Namun masih ada yang harus di-rapid test, karena keseluruhan ada 76 orang yang dikarantina sampai hari ini. Terdiri dari 56 orang di Bapelkesmas dan 20 orang di Badan Pengembangan SDM Provinsi Bali. Sampai detik ini rapid test masih berlangsung,’’ ujarnya.

Baca Juga  Update Covid-19 di Kota Denpasar, Pasien Sembuh Naik Signifikan, Bertambah 34 Orang Total 91,12 Persen

Sedangkan, lanjut Dewa Indra, bagi mereka yang hasil rapid test-nya negatif, maka akan diberikan surat keterangan dari Dinkes Provinsi Bali yang menyatakan bahwa peserta tersebut telah melalui proses karantina, sudah dilakukan tes (rapid test) dan sudah dinyatakan negatif.  Peserta dengan surat keterangan tersebut dan dalam keadaan sehat,  sore ini sudah diperbolehkan pulang untuk melanjutkan karantina mandiri di rumah masing-masing.

Jika dalam rapid test, ada yang terindikasi positif maka akan dilanjutkan tes menggunakan PCR untuk lebih meyakinkan.

‘’Kepada masyarakat di desa atau di banjar, yang menerima warga masyarakat kita yang sudah memperoleh surat keterangan negatif setelah karantina tersebut, diharapkan untuk menerima dengan baik dan dibantu untuk melaksanakan karantina mandiri. Dengan demikian, upaya pencegahan penyebaran Covid-19 menjadi upaya kita bersama mencegah dan menghindarinya,’’ ujar Dewa Indra. (*/gs)

hut mangupura
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

KESEHATAN

Layanan Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler di RSUD Bali Mandara Resmi Dibuka

Pj. Gubernur Mahendra Jaya Harap Layanan Kanker ini Memberikan Manfaat untuk Masyarakat

Published

on

By

layanan rsud bali mandara
BUKA LAYANAN: Penjabat (Pj) Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya berfoto bersama usai pembukaan Layanan Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bali Mandara, Denpasar pada Selasa (28/11) pagi. (Foto: Hms Pemprov)

Denpasar, baliilu.com – Saat ini rumah sakit dihadapkan pada tantangan digitalisasi kesehatan yang membutuhkan pelayanan yang mudah, cepat terintegrasi, efektif dan efisien. Untuk itu dibutuhkan komitmen yang kuat, perencanaan yang baik, pengawasan dan pengendalian secara berkelanjutan agar rumah sakit dapat bertumbuh dan berkembang untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat. Salah satunya yakni memiliki sarana prasarana dan alat kesehatan yang canggih untuk pelayanan kanker, yaitu kedokteran nuklir dan teranostik molekuler.

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya dalam sambutannya pada acara Pembukaan Layanan Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bali Mandara, Denpasar pada Selasa (28/11) pagi.

“Suatu kebanggaan bagi Provinsi Bali memiliki layanan kedokteran nuklir dan teranostik molekuler yang di Indonesia jumlahnya masih terbatas,” ungkapnya.

Dengan pelayanan ini, Pj. Gubernur Mahendra Jaya berharap kedepannya akan memberikan dampak yang besar untuk meningkatkan derajat kesehatan penduduk Bali terutama untuk penanganan penyakit kanker secara komprehensif, bukan hanya pengobatannya tetapi juga yang jauh lebih penting adalah deteksi dini terhadap penyakit kanker.

“Kita semua menyadari bahwa saat ini kita memasuki era globalisasi industri 4.0 dan society 5.0 yang memiliki ciri perubahan yang begitu cepat, penuh ketidakpastian, kompleksitas dan juga ambiguitas yang tinggi. Untuk itu semua sektor kehidupan harus mampu beradaptasi dengan cepat dan tepat termasuk juga pada sektor kesehatan,” jelas Mahendra Jaya.

Lebih lanjut, sejalan dengan tema yang diangkat pada Hari Kanker Sedunia tahun 2023 pada 4 Februari 2023 yang lalu adalah Close The Care Gap yang bermakna ajakan pada semua pihak untuk mengurangi kesenjangan dalam perawatan kanker.

Baca Juga  Cegah Klaster Baru dari Pekerja Pers, Puluhan Wartawan Lakukan Rapid Test

“Diantaranya terkait panjangnya waktu tunggu pasien kanker dalam mendapatkan terapi nuklir dan molekuler karena rumah sakit yang berkompeten dalam menangani kanker jumlahnya terbatas, dibandingkan dengan jumlah pasien kanker. Menjadi sangat strategis dan penting adanya layanan kedokteran nuklir dan teranostik molekuler pada Rumah Sakit Bali Mandara,” terangnya.

Ia percaya dengan dibukanya layanan ini maka masyarakat Bali akan lebih mudah dan cepat mendapat penanganan, dan besar harapan agar Rumah Sakit Bali Mandara terus dapat meningkatkan fasilitas dan layanan kanker menuju strata paripurna.

“Kami mohon dapat dibantu oleh Kemenkes melalui Bapak Dirjen penambahan sarana dan prasarana alat kesehatan untuk layanan PET CT dan Cyclotron karena layanan tersebut saat ini belum tersedia di Bali. Kepada pimpinan dan jajaran direksi serta seluruh tenaga kesehatan di RSUD Bali Mandara saya ucapkan selamat dan terima kasih atas pencapaiannya. Hari ini Layanan Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler dapat beroperasional. Teruslah bekerja dengan ikhlas, sepenuh hati dan semangat guna membangun kesehatan di Provinsi Bali yang kita cintai ini,” imbuhnya sembari mengatakan dengan dibukanya Layanan Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler di Rumah Sakit Bali Mandara dapat memberikan kontribusi besar di kemudian hari untuk kesehatan masyarakat Bali dan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Sementara Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Azhar Jaya menyampaikan bahwa Layanan Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler di RSUD Bali Mandara merupakan yang pertama di Provinsi Bali.

“Saya mengucapkan terima kasih karena bantuan yang kita berikan sudah bisa beroperasional dan semoga ini bisa bermanfaat untuk masyarakat Bali,” ucapnya.

Ia pun berharap, masyarakat Bali yang menderita penyakit kanker cukup sampai di RSUD Bali Mandara ditangani tidak perlu lagi sampai dirujuk ke rumah sakit di Jakarta atau daerah lainnya karena kini Bali telah memiliki fasilitas pelayanan kesehatan yang lengkap.

Baca Juga  SE FKUB Prov Bali Diterbitkan, Atur Kegiatan Keagamaan dan Keramaian di Bali saat Pandemi Covid-19

“Oleh sebab itu, kami akan terus memperkuat rumah sakit baik itu milik Kementerian Kesehatan (RSUP Prof. Ngoerah Sanglah) maupun Rumah Sakit Bali Mandara. Tentu semua itu bisa terwujud berkat kerja sama dan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah,” tutupnya.

Hadir pada kesempatan ini Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, Plt. Direktur RSUD Bali Mandara dr. Ketut Suarjaya, Direktur utama RSUP Prof. Ngoerah, dr. I Wayan Sudana, M.Kes, serta beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali. (gs/bi)

hut mangupura
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

KESEHATAN

Walikota Jaya Negara Deklarasi ODF, Wujudkan Masyarakat Sehat

Published

on

By

peringatan hari kesehatan nasional denpasar
DEKLARASI: Walikota Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa, serta Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana menyatakan deklarasi Kota Denpasar sebagai Kota ‘’Open Defecation Free’’ (ODF) stop buang air besar sembarangan, wujudkan masyarakat sehat pada peringatan HKN, Jumat (24/11) di Lapangan Puputan Badung, I Gusti Ngurah Made Agung. (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-59 di Kota Denpasar berlangsung, Jumat (24/11) di Lapangan Puputan Badung, I Gusti Ngurah Made Agung.

Dalam peringatan HKN tahun ini Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa, serta Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana menyatakan deklarasi Kota Denpasar sebagai Kota Open Defecation Free (ODF), stop buang air besar sembarangan, wujudkan masyarakat sehat. Piagam ODF diserahkan oleh Kadis Kesehatan Provinsi Bali, Dr. dr. I Nyoman Gede Anom kepada Walikota Jaya Negara.

Puncak HKN juga tampak dihadiri Ketua TP. PKK Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua DWP Denpasar, Ny. IA Widnyani Wiradana yang dimeriahkan dengan kegiatan senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita). Walikota Jaya Negara juga menyerahkan penghargaan kepada tenaga kesehatan, penyerahan Ambulance Damakesmas, penyerahan sertifikat akreditasi dan penyerahan bantuan sembako kepada lansia yang terdata dalam kemiskinan ekstrim.

Di sela-sela kegiatan Walikota Jaya Negara menyampaikan, pelaksanaan deklarasi ODF sebagai bagian dalam mewujudkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kota Denpasar. Pola hidup bersih dan sehat telah menjadi peran aktif pemerintah serta tingkat kesadaran masyarakat Kota Denpasar.

“Gerakan masyarakat bersih dan sehat dalam sinergitas bersama dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” ujar Jaya Negara.

Lebih lanjut Jaya Negara menyampaikan, peringatan HKN ke-59 tahun 2023 yang mengusung tema “Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju”, menjadi momentum penting untuk mewujudkan sumber daya kesehatan yang berkualitas di Kota Denpasar. Kami berharap ada partisipasi aktif dalam program-program kesehatan, peningkatan akses pelayanan medis, serta penekanan gaya hidup sehat. Dari langkah ini dibutuhkan adanya kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga kesehatan, dan masyarakat untuk mencapai tujuan kesehatan bersama.

Baca Juga  Update Covid-19 (25/6), Transmisi Lokal kembali Melonjak, Dewa Indra: Masih Ada Warga yang tak Indahkan Upaya Pencegahan

“Saya memberikan apresiasi kepada seluruh petugas kesehatan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ujar Jaya Negara.

Sementara Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Anak Agung Ayu Candrawati menyampaikan, berbagai agenda telah dilaksanakan dalam peringatan HKN tahun ini di Kota Denpasar. Kegiatan safari kesehatan yang telah dilaksanakan dari Bulan Agustus, seminar kesehatan jiwa, seminar diabetes, sosialisasi pencegahan hipertensi, tes kebugaran, hingga pemeriksaan urine deteksi penyalahgunaan narkoba dan napza.

“Seluruh kegiatan ini melibatkan kader-kader kesehatan, PKK, guru, siswa sekolah, rumah sakit di Kota Denpasar, puskesmas, ASN, dan siswa sekolah, serta beragamnya kegiatan yang digelar Dinas Kesehatan Denpasar bersama jejaringnya berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan,” ujarnya. (eka/bi)

hut mangupura
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

KESEHATAN

Pemkot Denpasar Kembali Gelar Safari Kesehatan

Upaya Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat secara Berkelanjutan

Published

on

By

safari kesehatan kota denpasar
SAFARI KESEHATAN: Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat memantau Safari Kesehatan di Banjar Gunung, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara pada Sabtu (11/11). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan kembali menggelar Safari Kesehatan serangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 tahun 2023, yang menyasar warga masyarakat Banjar Gunung, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara pada Sabtu (11/11). Pelaksanaan kegiatan ini, secara langsung dipantau Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa.

Turut hadir pula, Anggota DPRD Kota Denpasar, Wayan Sutama, Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Anak Agung Ayu Candrawati, Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara, Perbekel Desa Peguyangan Kaja, I Made Parmita serta jajaran terkait lainnya.

Digelar sejak pagi hari, warga masyarakat tampak antusias mendatangi lokasi kegiatan. Tak hanya  kalangan lansia, para orang tua yang memiliki anak-anak juga terlihat ikut mengantri di pendaftaran safari kesehatan.

Wakil Walikota Denpasar, Agus Arya Wibawa mengatakan Pemerintah Kota Denpasar terus mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui berbagai macam program pelayanan kesehatan yang strategis.

“Program kita salah satunya adalah Safari Kesehatan yang menyasar desa hingga banjar-banjar di seluruh Kota Denpasar. Hal ini sengaja kita lakukan, agar pelaksanaanya betul betul tepat sasaran,” ungkapnya.

Arya Wibawa juga mengemukakan, agar masyarakat tidak ragu untuk berpartisipasi mengikuti giat Safari Kesehatan ini, karena akan banyak memberi manfaat dan merupakan langkah promotif, preventif, dan kuratif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Semoga giat Safari Kesehatan yang dilaksanakan secara berkelanjutan di Kota Denpasar ini dapat memberi banyak manfaat bagi masyarakat, sehingga tingkat kesehatan masyarakat dapat terjaga, sebagai upaya promotif, preventif, dan kuratif meningkatkan derajat kesehatan,” ujar Wawali Arya Wibawa.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Anak Agung Ayu Candrawati saat ditemui mengatakan jenis pelayanan kesehatan yang dilayani di dalam Safari Kesehatan ini meliputi pemeriksaan kesehatan umum, screening PTM (Penyakit Tidak Menular) dan pengobatan dari UPTD Puskesmas III Kecamatan Denpasar Utara.

Baca Juga  Pesan Koster saat Penyerahan BST PT, tetap Semangat hingga Kelak Jadi Kebanggaan Keluarga

“Kegiatan Safari Kesehatan ini juga bekerjasama dengan berbagai pihak, diantaranya dengan RSUD Wangaya Kota Denpasar dalam memberikan pelayanan fisioterapi, kerja sama dengan YPK Bali (Yayasan Peduli Kemanusiaan Bali) dalam memberikan deteksi dini balita seperti screening THT dan tumbuh kembang balita,” urainya.

Candrawati juga menambahkan, pihaknya juga bekerjasama dengan JFF (John Fawcett Foundation Indonesia) dalam memberikan pelayanan operasi katarak, pemeriksaan kesehatan mata, pemberian kaca mata dan obat tetes mata sesuai hasil pemeriksaan. Selain itu, ada juga kerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Denpasar dalam pelayanan kepesertaan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional), kerja sama dengan Rotary Club of Bali Taman dalam melayani tes IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) dan penyuluhan tentang kesehatan organ reproduksi wanita dan Sadari (Periksa Payudara Sendiri). Pihak lain yang berpartisipasi adalah RSU Bhakti Rahayu Denpasar dalam memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan dan obat-obatan, serta kerja sama dengan IDI Cabang Denpasar dalam memberikan bantuan obat-obatan.

“Kegiatan Safari Kesehatan kali ini juga dirangkaikan dengan Posyandu Balita dan Posyandu Lansia meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar lengan, lingkar kepala, serta pembagian PMT bagi balita,” imbuh dr. Candrawati.

Salah seorang peserta Safari Kesehatan, Putu Ariani berterima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar dan pihak lainnya, yang telah menggelar Safari Kesehatan ini.

“Tentu kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk memperoleh pelayanan  kesehatan langsung di lingkungan kami,” tutupnya. (eka/bi)

hut mangupura
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca