Saturday, 15 March 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Update Covid-19 Rabu (15/4) Positif 98 Orang, Dewa Indra: PMI Distigma Pembawa Penyakit, Itu Tidak Benar

BALIILU Tayang

:

de
KETUA GUGUS TUGAS COVID-19 DEWA MADE INDRA

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Provinsi Bali melalui Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Provinsi Bali Dewa Made Indra menyatakan kabar gembira karena ada dua pasien positif Covid-19 Rabu ini (15/4-2020) dinyatakan sembuh. Kedua pasien ini dinyatakan sembuh setelah melalui tes PCR dengan mengambil sampel swabnya dinyatakan negatif dua kali berturut-turut. Mereka akhirnya bisa pulang meninggalkan tempat perawatan.

Dengan demikian, lanjut Dewa Indra,  total jumlah yang sembuh sebanyak 23 orang. ‘’Namun di balik pasien yang sembuh, ada kabar kurang baik dimana kasus positif Covid-19 bertambah 6 orang, terdiri dari 3 orang pekerja migran Indonesia (PMI) yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri,  2 orang positif karena transmisi lokal , dan 1 orang sedang diinvestigasi,’’ ujar Dewa Indra dalam konferensi pers, Rabu (15/4-2020) di kantor Dinas Kominfos Provinsi Bali Renon Denpasar.

Karena hari ini ada pertambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 6 orang, maka secara akumulatif jumlah kasus positif Covid-19 menjadi 98 orang. Terdiri dari 7 warga negara asing, 91 WNI. Dari 91 orang WNI ini, 63 orang di antaranya imported case, datang dari luar negeri. Sedangkan 13 orang datang dari daerah terjangkit di luar Bali.

Selanjutnya 13 orang transmisi lokal artinya terinfeksi di Bali. Karena mereka melakukan kontak dengan orang lain yang positif Covid-19. Sebanyak 2 orang masih diinvestigasi baik yang Selasa maupun Rabu ini. ‘’Tim sudah turun dari kemarin menemui yang bersangkutan ternyata dari informasinya belum bisa memastikan dimana mereka kena. Karena orang ini tinggal di Buleleng anaknya di Denpasar, hanya bepergian dari Buleleng ke Denpasar. Tidak pernah keluar daerah apalagi keluar negeri. Sehingga belum bisa memastikan dimana terpapar. Sekarang sedang didalami terus,’’ ujar Dewa Indra.

Baca Juga  Gubernur Koster Dukung Penuh Legalitas Arak Bali

Diinformasikan, karena sudah ada yang sembuh dan pulang, maka jumlah yang masih dirawat sampai sore ini sebanyak 73 orang tersebar di 11 rumah sakit rujukan dan juga di tempat karantina.

Mencermati stigma yang berkembang di masyarakat tentang pekerja migran Indonesia (PMI) sebagai orang pembawa penyakit, Dewa Made Indra yang juga Sekda Bali menyatakan para PMI distigmanisasi sebagai orang pembawa penyakit, tentu ini tidak baik dan tidak benar.

‘’Tidak benarnya adalah karena mereka ini tidak pernah tahu dirinya terinfeksi di mana. Mereka adalah saudara kita yang bekerja di luar negeri, karena menghadapi persoalan di perusahaannya dan kebijakan di negaranya mereka pulang. Bahkan saudara kita ini orang yang taat mengikuti prosedur. Ketika mereka akan pulang mereka periksa kesehatannya, mereka mendapatkan health sertificate, mereka mengikuti proses karantina di perusahaannya sebelum dipulangkan. Ketika mereka tiba di Bandara Ngurah Rai mereka mengikuti protokol kesehatan, baik screening, rapid test, dll tanpa penolakan. Itu artinya mereka orang yang disiplin,’’ ujar Dewa Indra.

Ditegaskan, setelah sampel swab diuji di lab ternyata hasilnya positif Covid-19,  mereka mengikuti dengan baik diarahkan ke karantina atau ke rumah sakit perawatan. Bukan mereka sengaja membawa virusnya. ‘’Jadi mohon kepada masyarakat Bali jangan memberikan stigma seolah PMI membawa penyakit virus atau sebagai orang-orang yang menakutkan. Karena stigma seperti ini berdampak buruk di masyarakat,’’ ujar Dewa Indra.

Stigma terhadap PMI sebagai pembawa penyakit berakibat bukan saja kepada PMI tapi keluarga, bahkan desanya. Ada di pasar tertentu, kalau berbelanja ditanya dari desa mana, kalau disebutkan dari desa ada kasus positif berbelanja pun tidak dikasi. ‘’Ini tidak baik, jauh yang kita harapkan. Bahwa masyarakat waspada ya, tetapi jangan memberikan stigma seperti itu, karena mereka telah mengikuti prosedur dengan baik,’’ tegas Dewa Indra.

Baca Juga  Kelurahan Sanur Gencar Data Penduduk Non-Permanen dan Edukasi Prokes Berniaga bagi Pelaku Usaha

Itu sebabnya, Pemprov Bali tidak melakukan penolakan apa pun kepada mereka yang pulang dari luar negeri karena mereka adalah anak-anak kita, saudara kita. ‘’Bahwa mereka membawa resiko ya, maka dari itu Pemprov Bali melalui Tim Gugus Tugas Covid-19 melakukan pemeriksaan dengan ketat di bandara. Artinya kita terima tetapi periksa dengan ketat untuk memastikan bahwa yang positif kita ajak ke tempat karantina kemudian uji swab untuk selanjutnya ke karantina atau ke rumah sakit agar mendapat perawatan. Di antara sahabat kita sudah ada yang sembuh karena mengikuti proses karantina dan isolasi dengan baik,’’ tegas Dewa Indra.

Sementara itu mencermati pertambahan transmisi lokal dua hari berturut-turut (Selasa 2 orang) dan hari ini 2 orang, bisa dipastikan terpapar karena tidak memakai masker, tidak mencuci tangan dan tidak menjaga jarak. ‘’Karena itu,  supaya transmisi local tidak berkembang, maka kami memohon masyarakat Bali untuk mengikuti arahan pemerintah tentang pencegahan Covid-19 dengan sebaik-baiknya. Gunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, selalu menjaga jarak fisik, dan kurangi aktivitas di luar rumah kecuali sangat penting,’’ ujar Dewa Indra.

Terkait informasi ada masyarakat yang mengunjungi pusat perbelanjaan tidak menggunakan masker, Dewa Indra telah meminta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali untuk memanggil asosiasi swalayan untuk menyampaikan arahan agar mereka memberitahu kepada pengunjungnya atau calon pembeli  untuk mengenakan masker. ‘’Alangkah baiknya kalau ada warga yang berkunjung tidak memakai masker lalu pihak mall menyediakan masker kain sehingga proses transaksi berjalan baik,’’ anjur Dewa Indra.

Ini terus dilanjutkan di semua tempat, termasuk di instansi pemerintah juga diinformasikan agar warga masyarakat yang datang ke kantor pemerintah untuk mendapatkan layanan publik diberitahu menggunakan masker. Kalau mereka tidak membawa masker agar dibantu diberikan masker cukup masker kain. Ini bagian upaya mensosialisasikan upaya pencegahan supaya tidak bertambah lagi kasus transmisi local. Kalau tidak disiplin menerapkan PHBS maka bukan tidak mungkin kasus transmisi local akan terus menjalar kemana-mana.

Baca Juga  Desa Dangin Puri Klod Berbagi Sembako pada Warga Isolasi Mandiri

Dewa Indra menyampaikan kontribusi dan partisipasi masyarakat sangat penting. Sebab sesungguhnya kita tidak tahu di antara kita siapa yang membawa virus, banyak yang positif tapi tidak menunjukkan gejala sakit. Sehingga sulit diidentifikasi, maka itu lindungi diri kita dengan memakai masker. Mudah-mudahan kita terhindar dari perkembangan penyakit ini, sehingga perekonomian bisa kembali pulih. (*/gs)

Advertisements
iklan koster giri
Advertisements
dprd badung
Advertisements
Koster Giri pemprov
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Edukasi Penggunaan Tumbler di Kejuaraan Pencak Silat Antar-pelajar, Eka Nurcahyadi: Support Program Gubernur Koster

Published

on

By

IPSI tabanan
EDUKASI TUMBLER: IPSI Tabanan dukung program Gubernur Bali Wayan Koster, mengedukasi penggunaan tumbler kepada ratusan pelajar yang tampil pada Kejuaraan Pencak Silat antar-pelajar se-Tabanan, Sabtu, 15 Maret 2025 di Tabanan. (Foto: ist)

Tabanan, baliilu.com – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Tabanan membuat gebrakan luar biasa. Guna mendukung program Gubernur Bali Wayan Koster, IPSI mengedukasi penggunaan tumbler kepada ratusan pelajar yang tampil pada Kejuaraan Pencak Silat antar-pelajar se-Tabanan, Sabtu, 15 Maret 2025 di Tabanan.

Edukasi ini berlandaskan Surat Edaran (SE) Nomor 2 Tahun 2025 yang mengatur pembatasan sampah plastik sekali pakai dan penggunaan tumbler.

“Kejuaraan pencak silat antar-pelajar di Kebupaten Tabanan sekaligus edukasi penggunaan tumbler dan tanpa menggunakan botol plastik sekali pakai selama pertandingan,” tegas I Putu Eka Putra Nurcahyadi, ketua IPSI Tabanan.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tabanan ini menjelaskan edukasi tumbler sebagai wujud nyata mendukung program Gubernur Bali Wayan Koster sesuai Surat Edaran (SE) Nomor 2 Tahun 2025 yang mengatur pembatasan sampah plastik sekali pakai dan penggunaan tumbler.

“Regulasi ini merupakan implementasi Pergub Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai,” kata Eka Nurcahyadi.

Pria asal Belayu Marga ini menjelaskan kejuaraan pencak silat antar-pelajar SD, SMP, SMK/SMA 2025 melibatkan 203 pesilat.

Para pesilat ini berasal dari perguruan Bhakti Negara, Kertha Wisesa, Perisai Diri, Merpati Putih, Seruling Dewata, PSTD, PSHT dan SMI.

“Kejuaran ini mempertandingkan 47 kelas, dan pesilat yang juara akan mewakili Tabanan pada Porsenijar Bali,” kata Eka.

Ia berharap, kejuaraan Pencak Silat tingkat pelajar di Kabupaten Tabanan dapat menyajikan kompetisi positif antar-pesilat, serta melahirkan pesilat berprestasi di Tabanan.

“Sehingga harapan dari kejuaraan ini dapat menghasilkan bibit atlet silat berpotensi yang dapat meningkatkan prestasi dan prestise Kabupaten Tabanan di Provinsi Bali khususnya Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Bali Tahun 2025 serta Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI Tahun 2025 Cabang Olahraga Pencak Silat sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” jelas Eka.

Baca Juga  Gubernur Koster Dukung Penuh Legalitas Arak Bali

Hadir pada acara pembukaan kejuaraan, pengurus KONI Tahanan, pengurus IPSI Tabanan, pengurus perguruan, pihak sekolah, Pemkab Tabanan, DPRD Tabanan serta undangan lainnya. (gs/bi)

Advertisements
iklan koster giri
Advertisements
dprd badung
Advertisements
Koster Giri pemprov
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Silaturahmi Presiden dengan Rektor, Sinergi Pemerintah dan Pendidikan Tinggi untuk Masa Depan Bangsa

Published

on

By

presiden prabowo
Presiden Prabowo Subianto menggelar acara silaturahmi dan panel diskusi dengan rektor serta pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis, 13 Maret 2025. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Jakarta, baliilu.com – Presiden Prabowo Subianto menggelar acara silaturahmi dan panel diskusi dengan rektor serta pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis, 13 Maret 2025. Pertemuan ini membahas peran perguruan tinggi dalam mendorong kemajuan bangsa melalui riset, inovasi, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Dalam keterangannya usai pertemuan, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto mengatakan bahwa Presiden menekankan potensi besar Indonesia untuk menjadi negara maju. Namun untuk mencapai hal tersebut, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi kunci utama.

“Pak Presiden juga menyampaikan hanya bangsa yang menguasai sains dan teknologi ini akan menjadi bangsa yang makmur,” ucap Mendikti Saintek, dikutip dari presidenri.go.id.

Selain itu, Brian menyampaikan bahwa Presiden memandang perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam menopang pengembangan industri berbasis riset dan inovasi. Kepala Negara juga menyoroti pentingnya menjaga integritas akademik, dengan menanamkan budaya antikorupsi kepada generasi mendatang.

“Tentu tadi juga disampaikan bagaimana prospek Indonesia yang sangat cerah ke depan ini perlu didukung oleh sektor pengembangan IPTEK dengan tidak lupa integritas untuk dijaga, integritas yang tinggi. Jadi budaya anti korupsi itu harus terus diingatkan kepada generasi masa depan bangsa Indonesia,” katanya.

Selanjutnya, menurut Brian, Presiden menyampaikan optimismenya terhadap Danantara sebagai motor penggerak industri strategis di Indonesia. Dalam mendukung hal tersebut, peran perguruan tinggi dinilai penting karena dapat menjadi tulang punggung riset dan inovasi.

“Disitu peran perguruan tinggi-perguruan tinggi akan menjadi tulang punggung riset, inovasi serta penyiapan-penyiapan SDM untuk mengisi gerakan atau program-program industri yang akan bergerak dengan cepat di masa depan,” lanjut Brian.

Baca Juga  Ny. Putri Koster Ajak Hiski Bali Bergeliat Kawal Pengembangan Sastra Modern

Tidak hanya itu, Presiden mendorong perguruan tinggi untuk menghasilkan produk unggulan demi mewujudkan kemandirian nasional di berbagai sektor, mulai dari kemandirian pangan hingga hilirisasi mineral. Kepala Negara turut mendorong para rektor dan dekan untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran, penelitian, dan pengembangan teknologi.

“Bapak Presiden tadi meminta mari kita berikan yang terbaik, SDM-SDM yang terbaik dihasilkan dari perguruan tinggi, riset-riset terobosan teknologi untuk menghasilkan produk-produk teknologi bagi pasar Indonesia yang sangat besar, bagi kebangkitan ekonomi dan industri di Indonesia,” jelasnya.

Menurut Brian, diskusi panel bersama Presiden Prabowo pada hari ini berlangsung secara produktif dan para rektor juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangannya. Mendikti Saintek pun berharap pertemuan ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam membangun Indonesia Maju dengan didukung riset, inovasi, dan SDM yang mumpuni.

“Kami tentu mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bapak Presiden yang telah mengundang teman-teman Rektor semua, baik PTN, PTS sehingga wacana atau pola berpikir ini menjadi seragam. Tentu kita semua akan bersemangat untuk mendukung program-program dari Bapak Presiden,” kata Brian. (gs/bi)

Advertisements
iklan koster giri
Advertisements
dprd badung
Advertisements
Koster Giri pemprov
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Presiden Prabowo Luncurkan Mekanisme Baru, Tunjangan Guru ASN Daerah Kini Lebih Cepat dan Transparan

Published

on

By

tunjangan guru
Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi peluncuran mekanisme baru penyaluran tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru penerima yang dilakukan di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, pada Kamis, 13 Maret 2025. (Foto: BPMI Setpres/Cahyo)

Jakarta, baliilu.com – Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi peluncuran mekanisme baru penyaluran tunjangan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah langsung ke rekening guru penerima. Peluncuran yang dilakukan di Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta, pada Kamis, 13 Maret 2025 tersebut dinilai sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan guru dan menciptakan tata kelola keuangan negara yang lebih transparan dan efisien.

“Saya menyambut baik inisiatif, upaya peluncuran, upaya mekanisme baru dengan mengirim tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru, inilah upaya untuk mengurangi tidak efisiensi,” ujar Presiden, dikutip dari presidenri.go.id.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa pendidikan merupakan kunci utama dalam membangun bangsa dan mencapai kesejahteraan. Oleh karena itu, pemerintah menempatkan pendidikan di posisi teratas dalam anggaran negara.

“Sesungguhnya dalam pembangunan suatu bangsa, nation building, satu-satunya jalan menuju keberhasilan suatu negara, keberhasilan suatu bangsa, pada dasarnya adalah pendidikan. Pendidikan akan menentukan apakah bangsa itu bisa jadi sejahtera, bisa jadi makmur,” ujar Presiden.

Presiden juga menyoroti tantangan besar yang masih dihadapi bangsa ini, salah satunya adalah korupsi yang menyebabkan kebocoran anggaran dan menghambat pembangunan. Melalui peluncuran mekanisme baru ini, diharapkan dapat menghilangkan ketidakefisienan dalam birokrasi.

“Kita harus hilangkan budaya-budaya yang tidak benar itu. Kalau bisa dibikin lama, kenapa harus dibikin pendek? Kalau bisa susah, kenapa dibikin gampang? Budaya ini yang harus kita kikis,” tegasnya.

Presiden Prabowo juga menegaskan tekadnya dalam membangun pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. Kepala Negara menyoroti pentingnya pengelolaan anggaran negara yang cermat dan efisien untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar bermanfaat bagi rakyat.

Baca Juga  Wagub Cok Ace Harapkan IKAPPI Mampu Bangkitkan Perekonomian Pasar Tradisional

“Saya tidak akan mundur menghadapi koruptor, saya tidak akan mundur menghadapi koruptor. Mereka harus ngerti saya ini siap mati untuk bangsa dan rakyat ini. Saya tidak takut mafia manapun, saya tidak takut,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Presiden Prabowo menyatakan komitmen pemerintahannya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. “Kita akan perbaiki semua sekolah dalam waktu yang secepatnya kita akan taruh layar televisi yang besar di setiap sekolah di seluruh Indonesia. Dan kita akan bangun sekolah-sekolah berasrama di semua kabupaten. Saya harap dalam 4 tahun semua kabupaten akan punya sekolah-sekolah berasrama untuk keluarga yang kurang mampu,” kata Presiden.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, dalam laporannya menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden agar layanan publik lebih cepat, tepat, efektif, dan efisien. Melalui mekanisme baru ini tunjangan guru ASN daerah akan dikirim langsung ke rekening mereka, tanpa melalui perantara pemerintah daerah.

“Sejak tahun 2010-2024, sekitar 15 tahun berlalu, tunjangan guru ditransfer Kementerian Keuangan kepada Rekening Pemerintah Daerah, yaitu Rekening Kas Umum Daerah, untuk selanjutnya ditransfer ke rekening guru. Proses transfer itu sebagian besarnya dilakukan 3 bulan sekali. Proses transfer memakan waktu yang lama, guru menerimanya per 3 bulan, bahkan di beberapa daerah ada yang mengalami keterlambatan dengan berbagai alasan,” ungkap Abdul Mu’ti.

Lebih lanjut, Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa sebanyak 1.476.964 guru ASN akan menerima tunjangan langsung ke rekening mereka, sementara 392.802 guru non-ASN juga akan menerima transfer langsung dari Kemendikdasmen. Proses verifikasi dan validasi data terus dilakukan agar pencairan dana berjalan lancar dan tepat sasaran.

“Transfer langsung di bulan Maret ini merupakan hadiah untuk para guru agar dapat merayakan Idulfitri dengan gembira dan agar mereka dapat lebih sejahtera secara dan kemudian bekerja lebih baik dalam menunaikan tugas mencerdaskan bangsa,” tambahnya.

Baca Juga  Dari Rakor Kesiap-siagaan Hadapi Virus Corona, Wagub Cok Ace: Semua Informasi Harus Lebih Terbuka Sekarang

Turut hadir dalam peluncuran tersebut diantaranya adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri PPN/ Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. (gs/bi)

Advertisements
iklan koster giri
Advertisements
dprd badung
Advertisements
Koster Giri pemprov
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca