Thursday, 21 September 2023
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Update Covid-19 Rabu (15/4) Positif 98 Orang, Dewa Indra: PMI Distigma Pembawa Penyakit, Itu Tidak Benar

BALIILU Tayang

:

de
KETUA GUGUS TUGAS COVID-19 DEWA MADE INDRA

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Provinsi Bali melalui Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Provinsi Bali Dewa Made Indra menyatakan kabar gembira karena ada dua pasien positif Covid-19 Rabu ini (15/4-2020) dinyatakan sembuh. Kedua pasien ini dinyatakan sembuh setelah melalui tes PCR dengan mengambil sampel swabnya dinyatakan negatif dua kali berturut-turut. Mereka akhirnya bisa pulang meninggalkan tempat perawatan.

Dengan demikian, lanjut Dewa Indra,  total jumlah yang sembuh sebanyak 23 orang. ‘’Namun di balik pasien yang sembuh, ada kabar kurang baik dimana kasus positif Covid-19 bertambah 6 orang, terdiri dari 3 orang pekerja migran Indonesia (PMI) yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri,  2 orang positif karena transmisi lokal , dan 1 orang sedang diinvestigasi,’’ ujar Dewa Indra dalam konferensi pers, Rabu (15/4-2020) di kantor Dinas Kominfos Provinsi Bali Renon Denpasar.

Karena hari ini ada pertambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 6 orang, maka secara akumulatif jumlah kasus positif Covid-19 menjadi 98 orang. Terdiri dari 7 warga negara asing, 91 WNI. Dari 91 orang WNI ini, 63 orang di antaranya imported case, datang dari luar negeri. Sedangkan 13 orang datang dari daerah terjangkit di luar Bali.

Selanjutnya 13 orang transmisi lokal artinya terinfeksi di Bali. Karena mereka melakukan kontak dengan orang lain yang positif Covid-19. Sebanyak 2 orang masih diinvestigasi baik yang Selasa maupun Rabu ini. ‘’Tim sudah turun dari kemarin menemui yang bersangkutan ternyata dari informasinya belum bisa memastikan dimana mereka kena. Karena orang ini tinggal di Buleleng anaknya di Denpasar, hanya bepergian dari Buleleng ke Denpasar. Tidak pernah keluar daerah apalagi keluar negeri. Sehingga belum bisa memastikan dimana terpapar. Sekarang sedang didalami terus,’’ ujar Dewa Indra.

Baca Juga  Ny. Putri Koster: Ibu Berperan Mendisiplinkan Anggota Keluarga Terapkan PHBS

Diinformasikan, karena sudah ada yang sembuh dan pulang, maka jumlah yang masih dirawat sampai sore ini sebanyak 73 orang tersebar di 11 rumah sakit rujukan dan juga di tempat karantina.

Mencermati stigma yang berkembang di masyarakat tentang pekerja migran Indonesia (PMI) sebagai orang pembawa penyakit, Dewa Made Indra yang juga Sekda Bali menyatakan para PMI distigmanisasi sebagai orang pembawa penyakit, tentu ini tidak baik dan tidak benar.

‘’Tidak benarnya adalah karena mereka ini tidak pernah tahu dirinya terinfeksi di mana. Mereka adalah saudara kita yang bekerja di luar negeri, karena menghadapi persoalan di perusahaannya dan kebijakan di negaranya mereka pulang. Bahkan saudara kita ini orang yang taat mengikuti prosedur. Ketika mereka akan pulang mereka periksa kesehatannya, mereka mendapatkan health sertificate, mereka mengikuti proses karantina di perusahaannya sebelum dipulangkan. Ketika mereka tiba di Bandara Ngurah Rai mereka mengikuti protokol kesehatan, baik screening, rapid test, dll tanpa penolakan. Itu artinya mereka orang yang disiplin,’’ ujar Dewa Indra.

Ditegaskan, setelah sampel swab diuji di lab ternyata hasilnya positif Covid-19,  mereka mengikuti dengan baik diarahkan ke karantina atau ke rumah sakit perawatan. Bukan mereka sengaja membawa virusnya. ‘’Jadi mohon kepada masyarakat Bali jangan memberikan stigma seolah PMI membawa penyakit virus atau sebagai orang-orang yang menakutkan. Karena stigma seperti ini berdampak buruk di masyarakat,’’ ujar Dewa Indra.

Stigma terhadap PMI sebagai pembawa penyakit berakibat bukan saja kepada PMI tapi keluarga, bahkan desanya. Ada di pasar tertentu, kalau berbelanja ditanya dari desa mana, kalau disebutkan dari desa ada kasus positif berbelanja pun tidak dikasi. ‘’Ini tidak baik, jauh yang kita harapkan. Bahwa masyarakat waspada ya, tetapi jangan memberikan stigma seperti itu, karena mereka telah mengikuti prosedur dengan baik,’’ tegas Dewa Indra.

Baca Juga  Lagi, 33 Pedagang Pelataran Pasar Kumbasari Denpasar Dites Swab

Itu sebabnya, Pemprov Bali tidak melakukan penolakan apa pun kepada mereka yang pulang dari luar negeri karena mereka adalah anak-anak kita, saudara kita. ‘’Bahwa mereka membawa resiko ya, maka dari itu Pemprov Bali melalui Tim Gugus Tugas Covid-19 melakukan pemeriksaan dengan ketat di bandara. Artinya kita terima tetapi periksa dengan ketat untuk memastikan bahwa yang positif kita ajak ke tempat karantina kemudian uji swab untuk selanjutnya ke karantina atau ke rumah sakit agar mendapat perawatan. Di antara sahabat kita sudah ada yang sembuh karena mengikuti proses karantina dan isolasi dengan baik,’’ tegas Dewa Indra.

Sementara itu mencermati pertambahan transmisi lokal dua hari berturut-turut (Selasa 2 orang) dan hari ini 2 orang, bisa dipastikan terpapar karena tidak memakai masker, tidak mencuci tangan dan tidak menjaga jarak. ‘’Karena itu,  supaya transmisi local tidak berkembang, maka kami memohon masyarakat Bali untuk mengikuti arahan pemerintah tentang pencegahan Covid-19 dengan sebaik-baiknya. Gunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, selalu menjaga jarak fisik, dan kurangi aktivitas di luar rumah kecuali sangat penting,’’ ujar Dewa Indra.

Terkait informasi ada masyarakat yang mengunjungi pusat perbelanjaan tidak menggunakan masker, Dewa Indra telah meminta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali untuk memanggil asosiasi swalayan untuk menyampaikan arahan agar mereka memberitahu kepada pengunjungnya atau calon pembeli  untuk mengenakan masker. ‘’Alangkah baiknya kalau ada warga yang berkunjung tidak memakai masker lalu pihak mall menyediakan masker kain sehingga proses transaksi berjalan baik,’’ anjur Dewa Indra.

Ini terus dilanjutkan di semua tempat, termasuk di instansi pemerintah juga diinformasikan agar warga masyarakat yang datang ke kantor pemerintah untuk mendapatkan layanan publik diberitahu menggunakan masker. Kalau mereka tidak membawa masker agar dibantu diberikan masker cukup masker kain. Ini bagian upaya mensosialisasikan upaya pencegahan supaya tidak bertambah lagi kasus transmisi local. Kalau tidak disiplin menerapkan PHBS maka bukan tidak mungkin kasus transmisi local akan terus menjalar kemana-mana.

Baca Juga  Dewa Indra: Covid-19 Bisa Dihentikan, jika Pintu Masuk Dijaga Baik, Disiplin Dikarantina dan Patuhi Imbauan Pemerintah

Dewa Indra menyampaikan kontribusi dan partisipasi masyarakat sangat penting. Sebab sesungguhnya kita tidak tahu di antara kita siapa yang membawa virus, banyak yang positif tapi tidak menunjukkan gejala sakit. Sehingga sulit diidentifikasi, maka itu lindungi diri kita dengan memakai masker. Mudah-mudahan kita terhindar dari perkembangan penyakit ini, sehingga perekonomian bisa kembali pulih. (*/gs)

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Setwan Badung Bersama 14 Media Online Kunjungi DPRD Kota Bandung

Sharing Terkait dengan Bidang Kehumasan dan Kerja Sama dengan Media

Published

on

By

dprd badung
PRESS TOUR: Rombongan Press Tour Sekretariat DPRD Badung bersama 14 media online diterima Kasubag Humas dan Protokol Devi Vaulana Hakim, S.H. di Kantor DPRD Kota Bandung, Kamis, 21 September 2023. (Foto: ist)

Badung, baliilu.com – Sekretariat DPRD Badung bersama 14 wartawan media online yang sehari-hari ngepos di dewan menggelar Press Tour selama dua hari pada 21-22 September 2023 ke Kota Kembang Bandung, Jawa Barat.

Pada hari pertama, Kamis, 21 September 2023, rombongan Press Tour yang dipimpin Kabag Umum dan Kepegawaian Sekretariat DPRD Kabupaten Badung Nengah Nurjana mengunjungi Sekretariat DPRD Kota Bandung yang diterima oleh Kasubag Humas dan Protokol Devi Vaulana Hakim, S.H.,  didampingi Staf Humas Fikri Setiawan.

Ketua Rombongan Press Tour Sekretariat DPRD Badung Nengah Nurjana memaparkan, tujuan kunjungan untuk melakukan sharing terkait dengan bidang kehumasan dan kerja sama dengan media meliputi media cetak, elektronik, maupun media online.

dprd badung
Ketua Rombongan Press Tour Sekretariat DPRD Badung Nengah Nurjana (dari kanan ke kiri) bersama Kasubag Humas dan Protokol Devi Vaulana Hakim, S.H., didampingi Staf Humas Fikri Setiawan. (Foto: gs)

Selain sarana bertukar informasi, lanjutnya kunjungan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengalaman dalam rangka peliputan tentang pembangunan di Kabupaten Badung.

“Selain itu, kami juga ingin mengeratkan tali silaturahmi dengan melibatkan wartawan dari sejumlah media khususnya dari media online,” terangnya.

Saat ini, ungkapnya, jalinan kerja sama antara DPRD Badung dengan kalangan media sangat baik. Media sudah menjadi partner kerja bagi DPRD Badung, terutama untuk mempublikasikan semua kegiatan yang digelar di DPRD Badung, baik kegiatan pimpinan maupun anggota DPRD Kabupaten Badung.

“Bagaimana dengan DPRD Kota Bandung terkait kerja sama dengan media. Bagaimana teknisnya, termasuk penyediaan materi-materi publikasinya,” ucap Nengah Nurjana.

Sementara itu, Koordinator Media Nyoman Sarmawa mempertanyakan komposisi DPRD Kota Bandung, potensi Kota Bandung, termasuk pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor mana saja. Demikian juga dengan jumlah APBD-nya.

“Paling penting kami ingin tahu terkait kerja sama dengan media seperti apa. Apakah hanya kerja sama advertorial dan iklan-iklan ucapan saja atau ada kerja sama lainnya,” terangnya.

Baca Juga  Dewa Indra: Covid-19 Bisa Dihentikan, jika Pintu Masuk Dijaga Baik, Disiplin Dikarantina dan Patuhi Imbauan Pemerintah

Devi Vaulana Hakim yang menerima kunjungan Press Tour Sekretariat DPRD Badung mengucapkan terima kasih kepada Sekretariat DPRD Badung yang telah mengunjungi Kota Bandung. “Terima kasih sudah menjadikan Sekretariat Kota Bandung sebagai lokus kunjungan,” paparnya.

Sama dengan Badung, katanya, Kota Bandung mengandalkan sektor pariwisata sebagai andalan pendapatan daerah. Bahkan, pihaknya menyebutkan APBD sekitar Rp 7 triliun mayoritas berasal dari sektor pariwisata, terutama PHR.

dprd badung
Sekretariat DPRD Badung bersama 14 wartawan media online berfoto bersama usai diterima Setwan DPRD Kota Bandung, Kamis (21/9). (Foto: gs)

“Karena itu, saat pandemi Covid-19, pendapatan daerah kami terjun bebas. Itu kami rasakan sama dengan Badung,” katanya.

Mengenai komposisi DPRD Kota Bandung terdiri atas 50 kursi dan Ketua DPRD saat ini adalah  H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ketua didampingi tiga wakil ketua masing-masing Ir. Kurnia Solihat, H. Achmad Nugraha, D.H., S.H., dan Dr. H. Edwin Sanjaya, S.E., M.M., serta DPRD Kota Bandung terdiri atas tujuh Fraksi.

Terkait kerja sama media, DPRD Kota Bandung juga sudah melakukan kerja sama dengan media, baik untuk publikasi kegiatan, iklan-iklan ucapan. Pihaknya juga merekrut teman-teman praktisi dari media untuk menyediakan materi yang menjadi referensi bagi media. Selain itu, pihaknya juga segera menggelar bimtek bagi wartawan serta outbond.

“Kegiatan ini segera kami gelar untuk menjalin silaturahmi dengan kalangan wartawan dan media,” pungkasnya. (gs/bi)

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Lewat Inovasi SIPESAT, Desa Tegal Harum Raih Penghargaan Perpustakaan Terbaik Se-Indonesia 

Published

on

By

sipesat desa tegal harum
PENGHARGAAN: Kepala Perpustakaan Sastra Mahottama, I Made Budiarta saat menerima penghargaan perpustakaan terbaik se – Indoenisa dan diserahkan secara langsung oleh Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpusnas RI, Drs. Deni Kurniadi, M.Hum pada acara PLM Nasional Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Kamis (21/9). (Foto: ist)

Denpasar, baliilu.com – Desa Tegal Harum kembali sukses menorehkan prestasi tingkat nasional. Kali ini, Desa yang sukses menjadi pemenang lomba desa tingkat nasional ini meraih Penghargaan Perpustakaan Terbaik Nasional dengan Inovasi Layanan Digital Terbaik se-Indonesia, yang digelar di Hotel Alana Yogyakarta pada Kamis (21/9).

Penghargaan diterima langsung Kepala Perpustakaan Sastra Mahottama, I Made Budiarta dan diserahkan secara langsung oleh Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Drs. Deni Kurniadi, M.Hum pada acara PLM (Peer Learning Meeting) Nasional Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.

Perbekel Desa Tegal Harum, I Komang Adi Widiantara saat dikonfirmasi menjelaskan, melalui Aplikasi Perpustakaan Digital Desa Tegal Harum (SIPESAT) memperoleh Juara Satu kategori Inovasi Bentuk lainnya yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah. Inovasi diciptakan mengingat pentingnya perpustakaan dalam menambah literasi baca, maka Perpustakaan Mahottama Desa Tegal Harum hadir untuk memfasilitasi minat tersebut.

‘‘Perpustakaan Sastra Mahottama menjadi satu-satunya perpustakaan di Provinsi Bali yang memperoleh penghargaan sebagai perpustakaan dengan Inovasi Layanan Digital Terbaik se-Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, inovasi SIPESAT hadir untuk memenuhi minat baca warga dan memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap layanan perpustakaan online. Sehingga mampu mendukung optimalisasi budaya literasi bagi masyarakat.

“Untuk memenuhi minat baca warga dan memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap layanan perpustakaan online SIPESAT,” tuturnya. (eka/bi)

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Baca Juga  Sediakan Air Sehat Berkualitas, Gubernur Koster Godok Regulasi Perlindungan Sumber Air
Lanjutkan Membaca

NEWS

Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Perumda Air Minum Denpasar Jalin Kerja Sama dengan Korea Project Smart Water Management

Published

on

By

perumda air minum denpasar
RAPAT RUTIN: Rapat rutin Pilot Project Smart Weter Management Indonesia bersama Deputy Manager, K-Water dari Negara Korea Selatan, Yoon Jae-Hyuk di Kantor Walikota Denpasar, Kamis (21/9). (Foto: ist)

Denpasar, baliilu.com – Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara berkomitmen melakukan peningkatan kualitas pelayanan air bersih kepada masyarakat. Hal ini diungkapkan saat melakukan rapat rutin Pilot Project Smart Weter Management Indonesia bersama Deputy Manager, K-Water dari Korea Selatan, Yoon Jae-Hyuk dan Dirut Perumda Air Minum Denpasar (Tirta Sewakadarma) di Kantor Walikota Denpasar, Kamis (21/9).

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana, Dirut Perumda Tirta Sewakadarma, Ida Bagus Gde Arsana, Lee Jae-seung, Assistant Manager, K-Water dan OPD terkait.

Pada kesempatan tersebut disampaikan, Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara menyampaikan terima kasih atas dukungan untuk peningkatan kualitas pelayanan air bersih kepada masyarakat. Adapun peningkatan pelayanan akan difokuskan pada pengelolaan air yang baik dan untuk menekan kebocoran yang tinggi.

“Pilot Project Smart Water Management akan dilaksanakan di wilayah Padangsambian, Denpasar Barat. Setelah pelaksanaan di kawasan Padangsambian berhasil, akan menjadi contoh bagi PDAM lainnya di Indonesia. Bagaimana cara menangani aliran air dengan baik”, ujar Jaya Negara.

Sementara itu, Yoon Jae-hyuk, Deputy Manager, K-Water menyampaikan proyek Ini akan dilaksanakan sampai tahun 2026 dengan total biaya Rp. 61 miliar. Adapun progress saat ini sudah memasuki tahap pencarian kebocoran dan pemeliharaan jaringan pipa dan pembuatan blok.

“Untuk mendukung pelaksanaan kerja maka membutuhkan dukungan dari kedua belah pihak Pemerintah untuk bekerjasama. Terutama dalam hal perizinan dan pengawasan,” ujarnya.

Dirut Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma Kota Denpasar, Ida Bagus Gde Arsana menyampaikan saat ini Non Revenue Water (NRW) atau tingkat kebocoran pipa cukup tinggi. Salah satunya di wilayah Padangsambian, Denpasar Barat. Sebab, selama ini untuk mengalirkan air bersih ke kawasan Padangsambian, PDAM Denpasar membeli air dari SPAM Penet yang dikelola oleh Pemprov Bali.

Baca Juga  Dewa Indra: Covid-19 Bisa Dihentikan, jika Pintu Masuk Dijaga Baik, Disiplin Dikarantina dan Patuhi Imbauan Pemerintah

Bagus Arsana berharap, dengan adanya bantuan dari Korea ini bisa menurunkan tingkah NRW di Kota Denpasar. NRW Denpasar saat ini masih cukup tinggi yakni 36,56 kendati sudah mengalami penurunan dari awal tahun dengan NRW mencapai 38. “Saya inginnya NRW Denpasar bisa turun ke 20,” tandasnya. (eka/bi)

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca