Monday, 13 January 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Wagub Cok Ace Tegaskan Dukungan Pemprov Bali dalam Penguatan Keamanan TSS Selat Lombok

BALIILU Tayang

:

de
PEMPROV BALI MENDUKUNG: Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menyampaikan komitmen Pemprov Bali dalam mendukung upaya penguatan keamanan di sekitar Penguatan Sistem Keamanan Laut di Traffic Separation Scheme (TSS) Selat Lombok. kepada Staf Ahli Menko Polhukam Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Letda Yusup, SE, MM.

Denpasar, baliilu.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) menyampaikan kepada Staf Ahli Menko Polhukam Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Letda Yusup, SE, MM dalam kunjungan kerjanya ke kantor Gubernur Bali perihal komitmen Pemprov Bali dalam mendukung upaya penguatan keamanan di sekitar Penguatan Sistem Keamanan Laut di Traffic Separation Scheme (TSS) Selat Lombok.

“Mengingat wilayah ini sangat penting baik bagi sektor perdagangan maupun sektor perikanan,” kata Cok Ace dalam acara yang berlangsung di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, pada Rabu (15/7-2020).

Ia menjabarkan Selat Lombok merupakan daerah penangkapan ikan tradisional nelayan di Kabupaten Karangasem Bali, Nusa Penida, Benoa dan Pulau Lombok. “Dalam rangka menjaga kelestarian laut perairan ini, Pemerintah Provinsi Bali melakukan Pencadangan Kawasan Konservasi di Perairan Karangasem melalui Keputusan Gubernur Bali Nomor 375/03-L/HK/2017 tentang Pencadangan Kawasan Konservasi Perairan Kabupaten Karangasem Provinsi  Bali seluas 5.856,31 hektar. Kawasan konservasi perairan ini perlu diusulkan ke dalam Draf Keputusan International Maritime Organization (IMO) tentang penetapan TSS di Selat Lombok,” jelasnya di hadapan para peserta kunjungan kerja yang juga dihadiri oleh perwakilan Walikota Denpasar dan Bupati Karangasem.

Guru besar ISI ini juga berharap, TSS Selat Lombok ini mampu menunjang perekonomian Indonesia, khususnya Bali, sekaligus meningkatkan keamanan perairan. Keamanan dalam hal ini mencakup keamanan dari tindak kejahatan di laut seperti pembajakan, penyelundupan, dsb. “Selain itu, keamanan yang lebih luas juga mencakup kelestarian ekosistem laut untuk jangka panjang,” imbuhnya.

Alasan pentingnya pengawasan yang lebih baik pada kawasan perairan Selat Lombok, menurutnya akan mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan kapal dan penangkapan ikan ilegal. “Hal ini sesuai dengan konsep Segara Kertih dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali Era Baru,” tambah tokoh dari Puri Ubud ini.

Baca Juga  Angka Kesembuhan Pasien Covid di Denpasar Tembus 70,92 Persen

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Cok Ace juga menyampaikan terima kasih atas perhatian yang begitu besar terhadap Bali dalam Penguatan Sistem Keamanan Laut di Traffic Separation Scheme (TSS) Selat Lombok. “Seperti kita ketahui, wilayah perairan Bali merupakan wilayah strategis yang dilalui jalur pelayaran internasional. Ini menyebabkan jalur pelayaran ini semakin ramai setiap tahunnya dilalui oleh kapal-kapal besar dari Benua Asia ke Benua Amerika melalui Samudera Pasifik maupun sebaliknya,” jelasnya.

Ia berharap Bagan Pemisah Lalu Lintas Laut atau Traffic Separation Scheme (TSS) bisa memberikan efisiensi dalam bernavigasi dan menekan angka kecelakaan kapal serta perlindungan  lingkungan  maritim di Selat Sunda dan Selat  Lombok.

Sementara itu, Staf Ahli Letda Yusup, SE, MM menyampaikan Indonesia patut berbangga karena dari 6 TSS di seluruh dunia, empat di antaranya terdapat di Indonesia. “Itu menunjukkan komitmen kita sebagai negara kepulauan yang ingin memajukan masyarakat serta melindungi laut kita,” jelasnya. Ia juga menyampaikan kabar gembiran bahwa per 1 Juli 2020, dunia internasional juga telah mengakui TSS Selat Lombok dan Selat Sunda untuk beroperasi.

“Mengingat Indonesia sebagai negara kepulauan dan alat transportasi laut begitu diperlukan untuk penghubung antar pulau ini, maka TSS adalah jawaban untuk mendukung tata kelola lalu lintas laut,” imbuhnya.

Apalagi diteruskannya secara geopolitik dan geoekonomi Indonesia memiliki peran yang sangat strategis karena berada di antara benua Asia dan Asutralia, serta di antara Samudra Pasifik dan Hindia sehingga menempatkan Indonesia sebagai poros maritime dunia. “Dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai poros maritime dunia dan negara maju, tentu salah satu caranya adalah dengan melakukan pembangunan infrastruktur di wilayah laut yang berdasarkan atas Nawa Cita visi Presiden 2019-2024, dan pengembangan TSS sangat relevan terhadap hal tersebut,” Letda Yusup menjabarkan.

Baca Juga  Kadis Mardiana: Hadapi Tatanan Kehidupan Era Baru, Pelaku Koperasi dan UMKM Manfaatkan Platform Media Sosial

Untuk itu, ia menekankan pentingnya penguatan SDM yang mumpuni agar bisa mengelola TSS ini dengan baik serta menjawab semua kebutuhan dunia internasional. “Kita harus bisa menjamin ketersediaan dan kualitas SDM kita dalam mengelola TSS, sehingga para pelintas laut baik dari dalam maupun luar negeri akan merasa aman,” tandasnya. (*/gs)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan

NEWS

Indonesia dan Jepang Sepakat Perkuat Kemitraan Strategis di Bidang Ekonomi, Pertahanan, dan Energi

Published

on

By

Presiden Prabowo
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Perdana Menteri (PM) Jepang, Ishiba Shigeru melakukan pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 11 Januari 2025. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Bogor, Jabar, baliilu.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Perdana Menteri (PM) Jepang, Ishiba Shigeru, sepakat untuk memperkuat kemitraan strategis komprehensif kedua negara dalam berbagai bidang. Kesepakatan tersebut dicapai dalam pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 11 Januari 2025.

Dalam keterangan persnya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa kunjungan PM Ishiba mencerminkan komitmen kedua negara untuk mempererat hubungan bilateral yang telah terjalin erat selama puluhan tahun.

“Kunjungan ini adalah mencerminkan komitmen yang kuat dari kedua pihak untuk mempererat hubungan antara kedua negara dan memperkuat kemitraan strategis komprehensif Indonesia-Jepang dan juga komitmen kita untuk terus mencari bidang-bidang kerja sama yang lebih intensif,” ujar Presiden Prabowo, dikutip dari presidenri.go.id.

Salah satu fokus utama dalam pertemuan tersebut adalah peningkatan kerja sama di bidang ekonomi dan energi. PM Ishiba menyatakan kesiapannya untuk mendukung Indonesia dalam memastikan pasokan energi yang stabil, termasuk melalui pengembangan proyek energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), hidrogen, dan amonia.

“Kami ingin mendorong kerja sama di bidang sumber daya dan infrastruktur untuk menjaga jaminan keamanan energi dan dekarbonsasi melalui berbagai jalur,” kata PM Ishiba.

Selain itu, Jepang juga akan mendukung program industrialisasi di Indonesia, terutama di bidang hilirisasi sumber daya alam. Presiden Prabowo mengundang Jepang untuk turut serta dalam program yang bertujuan meningkatkan nilai tambah produk-produk Indonesia sebelum diekspor tersebut.

“Kami undang Jepang untuk ikut serta dalam program yang kami canangkan menuju industrialisasi Indonesia, terutama di bidang hilirisasi,” ungkap Presiden Prabowo.

Dalam bidang pertahanan, kedua negara sepakat membentuk forum diskusi di tingkat praktisi untuk memperkuat kerja sama keamanan maritim. PM Ishiba menyepakati pemberian kapal patroli berkecepatan tinggi kepada Indonesia sebagai bentuk dukungan terhadap pengamanan perairan Indonesia.

Baca Juga  Ni Putu Putri Suastini Koster Mengucapkan Selamat Hari Koperasi Ke-73

“Sudah mencapai kesepakatan pemberian kapal patroli yang berkecepatan tinggi melalui Official Security Assistance (OSA) yang pertama dengan Indonesia, dan menyelenggarakan 2 plus 2 sebagai pertemuan Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan,” ucap PM Ishiba.

Selain kerja sama bilateral, kedua pemimpin juga menegaskan pentingnya menjaga stabilitas kawasan Indo-Pasifik di tengah dinamika geopolitik global. “Indonesia memiliki keinginan untuk memelihara hubungan baik dengan semua negara-negara di dunia, semua blok-blok ekonomi, di mana kami ingin memelihara suatu hubungan yang erat sehingga dapat menyumbang kepada suasana yang bisa menurunkan ketegangan di antara negara-negara besar,” tutur Presiden Prabowo. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Jepang Siap Dukung Program Gizi Anak dan Penanggulangan Bencana di Indonesia

Published

on

By

jepang dukung program gizi anak
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Perdana Menteri (PM) Jepang, Ishiba Shigeru memberikan keterangan persnya usai melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Ishiba Shigeru, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 11 Januari 2025. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Jabar, baliilu.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menyampaikan komitmen pemerintah Jepang untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara dengan turut mendukung program makan bergizi bagi anak-anak di Indonesia. Dalam hal tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Jepang memiliki pengalaman panjang dalam menyediakan makanan bergizi untuk anak sekolah.

“Mereka juga berminat untuk membantu di bidang makan bergizi karena mereka pun punya pengalaman di bidang itu sudah 80 tahun. Dan mereka yang menawarkan inisiatif mereka untuk ikut membantu, mungkin dengan pelatihan dan lain sebagainya,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangan persnya usai melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Ishiba Shigeru, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 11 Januari 2025, dikutip dari presidenri.go.id.

Menanggapi hal tersebut, PM Ishiba menyatakan kesiapannya untuk menyelenggarakan program kerja sama yang mencakup pelatihan penyediaan makan siang di sekolah. Selain itu, program kerja sama lain yang juga diinisiasi oleh pemerintah Jepang yakni pengiriman tenaga ahli serta pengembangan sektor perikanan dan pertanian di Indonesia.

“Kami negara Jepang akan menyelenggarakan paket kerja sama termasuk latihan penyedia makan siang sekolah, pengiriman tenaga ahli dan bantuan peningkatan sektor perikanan dan pertanian dengan memanfaatkan berbagai pengalaman negara Jepang.” ungkap PM Ishiba.

Dalam kesempatan tersebut, kedua pemimpin juga membahas kerja sama lain dalam penanggulangan bencana. PM Ishiba menyoroti pentingnya kerja sama di bidang mitigasi bencana, mengingat kedua negara sama-sama rentan terhadap bencana alam.

“Kami sudah mencapai kesepakatan untuk melaksanakan kerja sama penanggulangan bencana gunung berapi,” ujar PM Ishiba.

Selain itu, kedua negara sepakat untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dengan model pertukaran melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan. Hubungan antarmanusia ini dapat menjadi kunci dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara di masa depan.

Baca Juga  Masih Terjadi Ketimpangan Penerimaan Manfaat, Bali Butuh Sinergi antara Teknologi Pintar dan Kearifan Lokal

“Hubungan antara kedua negara yaitu Indonesia dan Jepang didasari oleh hubungan antara manusia dan manusia. Oleh karena itu, kami sudah sepakat dan kami ingin sekali untuk kedepannya meningkatkan pertukaran SDM untuk kedepannya,” tambah PM Ishiba.

Mengakhiri pernyataannya, PM Ishiba pun mengundang Presiden Prabowo untuk berkunjung ke Jepang dan menghadiri Expo 2025 Osaka, Kansai. PM Ishiba berharap momen tersebut juga turut memperkuat hubungan kerja sama kedua negara di masa depan.

“Saya menantikan momen-momen di mana kami bisa melayani banyak tamu dari Indonesia di Osaka Kansai Japan Expo. Dan saya ingin mengundang Presiden Prabowo ke Jepang dan menyambut beliau di negara Jepang,” tutup PM Ishiba. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Presiden Prabowo Sambut Kunjungan Resmi PM Ishiba di Istana Kepresidenan Bogor

Published

on

By

PM Jepang
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambut kedatangan Perdana Menteri (PM) Jepang, Ishiba Shigeru, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 11 Januari 2025, dalam rangka kunjungan resmi. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Bogor, Jabar, baliilu.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambut kedatangan Perdana Menteri (PM) Jepang, Ishiba Shigeru, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 11 Januari 2025, dalam rangka kunjungan resmi. Kedatangan PM Ishiba yang tiba sekitar pukul 09.50 WIB tersebut menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang.

Setibanya di Istana Kepresidenan Bogor, PM Ishiba disambut pasukan jajar kehormatan, pasukan berkuda, drumben Lokananta, hingga sejumlah pelajar. Sementara itu, Presiden Prabowo menyambut langsung PM Ishiba di serambi kanan Istana Kepresidenan Bogor sesaat setelah PM Ishiba turun dari kendaraan.

Upacara kenegaraan dimulai dengan pengumandangan lagu kebangsaan kedua negara. Lagu kebangsaan Jepang, “Kimigayo,” menjadi pembuka, diikuti lagu “Indonesia Raya.” Dentuman meriam sebanyak 19 kali juga terdengar mengiringi prosesi tersebut, menandakan penghormatan tertinggi dari Indonesia kepada tamu negara.

Setelah penyambutan, Presiden Prabowo dan PM Ishiba melakukan inspeksi pasukan kehormatan yang telah berjajar di halaman depan Istana Kepresidenan Bogor. Keduanya berjalan di atas karpet merah, menunjukkan keakraban dan kehormatan dalam hubungan diplomatik kedua negara.

Presiden Prabowo kemudian memperkenalkan para delegasi Indonesia kepada PM Ishiba, diikuti oleh PM Ishiba yang memperkenalkan delegasi dari Jepang. Setelah sesi perkenalan tersebut, keduanya menuju Ruang Teratai di dalam Istana Kepresidenan Bogor untuk melakukan sesi foto bersama dan penandatanganan buku tamu kenegaraan.

Agenda dilanjutkan dengan pertemuan tĂȘte-Ă -tĂȘte di ruang kerja Presiden Prabowo. Pertemuan yang berlangsung hangat ini menjadi forum strategis bagi kedua pemimpin untuk membahas sejumlah isu penting, termasuk kerja sama kedua negara.

Setelah pertemuan tĂȘte-Ă -tĂȘte, kedua pemimpin bergabung dengan delegasi masing-masing dalam pertemuan bilateral. Dalam pengantarnya, Presiden Prabowo menyampaikan ucapan selamat datang kepada PM Ishiba beserta delegasi dan menilai kunjungan ini sebagai simbol komitmen kedua negara untuk memperkuat dan memperkokoh hubungan bilateral di berbagai bidang.

Baca Juga  Pedagang Pindang Komang Suidat, 125 Besek Pindang Ludes Sekejap di Pasar Pangan Murah

“Saya ucapkan selamat datang di Indonesia dan saya ingin menyampaikan bahwa ini kehormatan yang besar bagi kami karena kami memandang Jepang sebagai mitra dan sahabat yang lama,” ujar Presiden Prabowo, dikutip dari presidenri.go.id.

PM Ishiba dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diterimanya beserta delegasi Jepang dari pemerintah dan juga masyarakat Indonesia. Menurut PM Ishiba, ini merupakan kali pertama dirinya mendapat sambutan yang luar biasa saat melakukan kunjungan.

“Saya sekali lagi mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang luar biasa. Saya sudah lama menjadi anggota DPR dan pernah menjabat sebagai menteri di Jepang tetapi sambutan luar biasa ini pertama kali bagi saya,” ucap PM Ishiba.

Kunjungan resmi ini ditutup dengan jamuan santap siang bersama yang digelar di halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor. Kunjungan PM Ishiba ke Indonesia juga dinilai menjadi langkah penting dalam mempererat hubungan kedua negara yang telah terjalin erat selama lebih dari 65 tahun. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca