Tuesday, 22 April 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Wagub Cok Ace Tegaskan Dukungan Pemprov Bali dalam Penguatan Keamanan TSS Selat Lombok

BALIILU Tayang

:

de
PEMPROV BALI MENDUKUNG: Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menyampaikan komitmen Pemprov Bali dalam mendukung upaya penguatan keamanan di sekitar Penguatan Sistem Keamanan Laut di Traffic Separation Scheme (TSS) Selat Lombok. kepada Staf Ahli Menko Polhukam Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Letda Yusup, SE, MM.

Denpasar, baliilu.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) menyampaikan kepada Staf Ahli Menko Polhukam Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Letda Yusup, SE, MM dalam kunjungan kerjanya ke kantor Gubernur Bali perihal komitmen Pemprov Bali dalam mendukung upaya penguatan keamanan di sekitar Penguatan Sistem Keamanan Laut di Traffic Separation Scheme (TSS) Selat Lombok.

“Mengingat wilayah ini sangat penting baik bagi sektor perdagangan maupun sektor perikanan,” kata Cok Ace dalam acara yang berlangsung di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, pada Rabu (15/7-2020).

Ia menjabarkan Selat Lombok merupakan daerah penangkapan ikan tradisional nelayan di Kabupaten Karangasem Bali, Nusa Penida, Benoa dan Pulau Lombok. “Dalam rangka menjaga kelestarian laut perairan ini, Pemerintah Provinsi Bali melakukan Pencadangan Kawasan Konservasi di Perairan Karangasem melalui Keputusan Gubernur Bali Nomor 375/03-L/HK/2017 tentang Pencadangan Kawasan Konservasi Perairan Kabupaten Karangasem Provinsi  Bali seluas 5.856,31 hektar. Kawasan konservasi perairan ini perlu diusulkan ke dalam Draf Keputusan International Maritime Organization (IMO) tentang penetapan TSS di Selat Lombok,” jelasnya di hadapan para peserta kunjungan kerja yang juga dihadiri oleh perwakilan Walikota Denpasar dan Bupati Karangasem.

Guru besar ISI ini juga berharap, TSS Selat Lombok ini mampu menunjang perekonomian Indonesia, khususnya Bali, sekaligus meningkatkan keamanan perairan. Keamanan dalam hal ini mencakup keamanan dari tindak kejahatan di laut seperti pembajakan, penyelundupan, dsb. “Selain itu, keamanan yang lebih luas juga mencakup kelestarian ekosistem laut untuk jangka panjang,” imbuhnya.

Alasan pentingnya pengawasan yang lebih baik pada kawasan perairan Selat Lombok, menurutnya akan mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan kapal dan penangkapan ikan ilegal. “Hal ini sesuai dengan konsep Segara Kertih dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali Era Baru,” tambah tokoh dari Puri Ubud ini.

Baca Juga  Ciptakan Tertib Administrasi Kependudukan, Kelurahan Kesiman Gelar Pendataan Penduduk Non-Permanen

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Cok Ace juga menyampaikan terima kasih atas perhatian yang begitu besar terhadap Bali dalam Penguatan Sistem Keamanan Laut di Traffic Separation Scheme (TSS) Selat Lombok. “Seperti kita ketahui, wilayah perairan Bali merupakan wilayah strategis yang dilalui jalur pelayaran internasional. Ini menyebabkan jalur pelayaran ini semakin ramai setiap tahunnya dilalui oleh kapal-kapal besar dari Benua Asia ke Benua Amerika melalui Samudera Pasifik maupun sebaliknya,” jelasnya.

Ia berharap Bagan Pemisah Lalu Lintas Laut atau Traffic Separation Scheme (TSS) bisa memberikan efisiensi dalam bernavigasi dan menekan angka kecelakaan kapal serta perlindungan  lingkungan  maritim di Selat Sunda dan Selat  Lombok.

Sementara itu, Staf Ahli Letda Yusup, SE, MM menyampaikan Indonesia patut berbangga karena dari 6 TSS di seluruh dunia, empat di antaranya terdapat di Indonesia. “Itu menunjukkan komitmen kita sebagai negara kepulauan yang ingin memajukan masyarakat serta melindungi laut kita,” jelasnya. Ia juga menyampaikan kabar gembiran bahwa per 1 Juli 2020, dunia internasional juga telah mengakui TSS Selat Lombok dan Selat Sunda untuk beroperasi.

“Mengingat Indonesia sebagai negara kepulauan dan alat transportasi laut begitu diperlukan untuk penghubung antar pulau ini, maka TSS adalah jawaban untuk mendukung tata kelola lalu lintas laut,” imbuhnya.

Apalagi diteruskannya secara geopolitik dan geoekonomi Indonesia memiliki peran yang sangat strategis karena berada di antara benua Asia dan Asutralia, serta di antara Samudra Pasifik dan Hindia sehingga menempatkan Indonesia sebagai poros maritime dunia. “Dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai poros maritime dunia dan negara maju, tentu salah satu caranya adalah dengan melakukan pembangunan infrastruktur di wilayah laut yang berdasarkan atas Nawa Cita visi Presiden 2019-2024, dan pengembangan TSS sangat relevan terhadap hal tersebut,” Letda Yusup menjabarkan.

Baca Juga  Lindungi Pura, Pratima dan Simbol Keagamaan, Gubernur Koster Terbitkan Pergub Nomor 25 Tahun 2020

Untuk itu, ia menekankan pentingnya penguatan SDM yang mumpuni agar bisa mengelola TSS ini dengan baik serta menjawab semua kebutuhan dunia internasional. “Kita harus bisa menjamin ketersediaan dan kualitas SDM kita dalam mengelola TSS, sehingga para pelintas laut baik dari dalam maupun luar negeri akan merasa aman,” tandasnya. (*/gs)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
fisioterafi
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan

NEWS

13 Ton Sampah Tak Masuk TPA, DLH Buleleng Gencarkan Program Bazar Butik Tukar Sampah Jadi Buah

Published

on

By

bazar butik buleleng
BAZAR BUTIK: Kegiatan Bazar Butik setiap menjelang hari raya Galungan dan Kuningan yang merupakan bagian dari sistem Bank Sampah Unit (BSU) yang diprakarsasi Dinas LH Buleleng. (Foto: Hms Buleleng)

Buleleng, baliilu.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng kembali menunjukkan komitmennya dalam pengurangan sampah plastik dan anorganik melalui program unggulan Bazar Butik atau “Buah dari Sampah Plastik”. Dalam enam bulan terakhir, DLH Buleleng mencatat keberhasilan luar biasa dengan menahan sekitar 13 ton sampah anorganik agar tidak masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).

Program ini merupakan bagian dari sistem Bank Sampah Unit (BSU) yang telah dibentuk di berbagai lini, mulai dari OPD, desa, sekolah, kampus, hingga lembaga masyarakat. Melalui BSU, masyarakat dan pegawai aktif menabung sampah anorganik terutama plastik yang kemudian dikonversi dalam bentuk tabungan uang.

“Total nilai sampah yang dikumpulkan mencapai hampir Rp 25 juta. Sebagian besar dana tersebut digunakan untuk membeli buah-buahan, yang kami bagikan kembali kepada para penabung menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan,” ungkap Sekretaris DLH Buleleng, Kadek Agus Hartika, di sela kegiatan Bazar Butik berlangsung.

Program Bazar Butik menjadi puncak dari siklus edukasi dan penghargaan kepada masyarakat, bahwa sampah plastik bukan hanya persoalan lingkungan, tetapi juga sumber nilai ekonomi. Dengan mengusung prinsip circular economy, DLH Buleleng menegaskan bahwa pengelolaan sampah bisa memberi manfaat nyata.

“Ini bukan sekadar kampanye. Kami membuktikan langsung di lapangan bahwa sampah bisa menjadi sumber penghasilan tambahan dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih,” tambah Agus Hartika.

Dalam gelaran Bazar Butik kali ini, DLH Buleleng juga menggandeng sejumlah mitra seperti HIPMI Buleleng, Yayasan Angel Heart, dan Relawan Bali, yang turut membagikan sekitar 400 paket sembako kepada tenaga harian lepas kebersihan dan petugas angkut sampah di Kota Singaraja.

Baca Juga  Bantu Pengangguran dan Keluarga Miskin, Desa Dangin Puri Kelod Gelar Program PKT

Tak hanya itu, penghargaan khusus diberikan kepada pegawai dengan tabungan sampah terbanyak dari Bank Sampah “Bima Resik”. Seluruh kegiatan ini dibiayai murni dari hasil tabungan sampah, tanpa menyentuh anggaran APBD.

Program serupa juga berkembang di OPD lain, seperti Bank Sampah Ayam Plastik milik Dinas PU dan unit BSU di Dinas Kominfosanti. DLH Buleleng berharap semangat ini menjadi contoh konkret dalam pengelolaan sampah.

“Dengan semangat kolektif, kami ingin menjadikan pengelolaan sampah sebagai budaya baru yang berdampak luas, bukan hanya untuk lingkungan, tapi juga bagi kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (gs/bi)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
fisioterafi
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Sambut Galungan dan Kuningan, Kapolsek Dentim Gelar Silahturahmi dengan Jero Mangku Khayangan Tiga Sekecamatan Dentim

Published

on

By

Kapolsek Dentim
SERAHKAN BINGKISAN: Kapolsek Dentim Kompol I Ketut Tomiyasa, S.H., M.H., menyerahkan bingkisan tali kasih berupa paket sembako kepada para Jero Mangku Khayangan Tiga se-Kecamatan Dentim, Senin (21/4). (Foto: Hms Polresta Dps)

Denpasar, baliilu.com – Dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan, Kapolsek Denpasar Timur Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Ketut Tomiyasa, S.H., M.H., menggelar kegiatan silaturahmi bersama para Jero Mangku Khayangan Tiga dari desa adat se-Kecamatan Denpasar Timur. Kegiatan berlangsung di Mako Polsek Denpasar Timur, Jalan By Pass Prof. IB. Mantra, pada Senin (21/4/2025) pukul 09.00 Wita, serta turut dihadiri oleh para Perwira dan Pejabat Polsek Dentim.

Silaturahmi ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Kepolisian dan tokoh adat, sekaligus sebagai bentuk penghormatan kepada para Jero Mangku yang memiliki peran sentral dalam kehidupan spiritual masyarakat Bali. Kapolsek menyampaikan bahwa menjelang perayaan hari suci umat Hindu, penting bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, untuk bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek memohon doa restu dari para Jero Mangku agar situasi kamtibmas di wilayah Denpasar Timur senantiasa kondusif dan damai. Pihaknya juga mengajak para Jero Mangku untuk ikut serta menyampaikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat, khususnya dalam menjaga toleransi dan ketertiban selama pelaksanaan rangkaian upacara keagamaan.

Tak hanya itu, Kapolsek turut menekankan pentingnya pemasangan kamera CCTV di lingkungan pura sebagai salah satu langkah preventif untuk mencegah tindak kejahatan dan menjaga kesucian tempat ibadah.

Sebagai wujud perhatian dan penghormatan, dalam kegiatan ini Kapolsek juga menyerahkan bingkisan tali kasih berupa paket sembako kepada para Jero Mangku Khayangan Tiga. Kegiatan berlangsung dengan penuh keakraban dan kekeluargaan, mencerminkan semangat kolaborasi antara Polri dan tokoh adat dalam menciptakan suasana yang aman dan harmonis menjelang hari raya. (gs/bi)

Baca Juga  Ciptakan Tertib Administrasi Kependudukan, Kelurahan Kesiman Gelar Pendataan Penduduk Non-Permanen

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
fisioterafi
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Keributan di Pantai Bangsal Sanur Viral di Medsos, Polisi Lakukan Penyelidikan

Published

on

By

Polsek Denpasar Selatan
PENYELIDIKAN: Polisi saat melakukan penyelidikan kasus keributan yang terjadi di kawasan Pantai Bangsal, Desa Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Selatan, Minggu (20/4). (Foto: Hms Polresta Dps)

Denpasar, baliilu.com – Sebuah video keributan yang terjadi di kawasan Pantai Bangsal, Desa Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Selatan, viral di media sosial dan menuai perhatian publik. Menindaklanjuti hal tersebut, jajaran Polsek Denpasar Selatan segera turun ke lokasi guna melakukan penyelidikan dan memastikan situasi tetap kondusif.

Kapolsek Denpasar Selatan AKP Agus Adi Apriyoga, S.I.K., M.H. saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 20 April 2025 sekitar pukul 17.30 Wita. Berdasarkan keterangan saksi, keributan melibatkan sekelompok pemuda yang diduga dalam pengaruh minuman keras.

“Setelah menerima informasi, kami langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP serta meminta keterangan dari saksi di lapangan. Dugaan awal, keributan terjadi antar-kelompok rekan sendiri yang saat itu berada di bawah pengaruh alkohol,” terang AKP Agus Adi Apriyoga.

Ia menambahkan, berdasarkan keterangan saksi, keributan berhasil diredam oleh juru parkir dan Pecalang yang bertugas di pantai. Para pelaku kemudian diimbau untuk segera meninggalkan lokasi, dan sebagian dari mereka dibawa pulang menggunakan sepeda motor oleh rekannya masing-masing.

“Situasi saat ini sudah aman dan kondusif. Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi para pelaku dan menggali motif di balik keributan tersebut. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban di ruang publik, apalagi kawasan wisata seperti Pantai Bangsal,” pungkasnya. (gs/bi)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
fisioterafi
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Baca Juga  Wawali Jaya Negara Serahkan Bibit Ikan Lele dan Tanaman kepada Penyandang Disabilitas
Lanjutkan Membaca