Tuesday, 21 March 2023
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

BUDAYA

Walikota Jaya Negara Buka Kasanga Festival Nyepi Caka 1945

Jadi Wahana Kreativitas Tanpa Batas Yowana Denpasar di Bidang Seni Ogoh-ogoh

BALIILU Tayang

:

Walikota
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa dan Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede saat membuka secara resmi gelaran Kasanga Festival Caka 1945 di Kawasan Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, Jumat (17/3). (Foto : ist)

Denpasar, baliilu.com -Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa dan Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede membuka secara resmi gelaran Kasanga Festival Caka 1945 di Kawasan Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, Jumat (17/3). Pelaksanaan kegiatan yang merupakan kolaborasi antara Pemkot Denpasar, Pasikian Yowana Kota Denpasar dan komunitas Sing Main-Main ini diharapkan mampu menjadi wahana kreativitas tanpa batas Yowana Denpasar di bidang seni ogoh-ogoh.

Hadir dalam kesempatan tersebut Forkopimda Kota Denpasar, Ketua MDA Kota Denpasar AA Ketut Sudiana, FKUB, dan Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana. Tampak hadir pula Ketua TP. PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua Gatriawara Kota Denpasar, Ny. Purnawati Ngurah Gede, Direktur Bisnis BPD Bali Nyoman Sumanaya serta undangan lainnya. Dalam kesempatan tersebut turut diserahkan uang pembinaan bagi 12 ogoh-ogoh terbaik karya STT se-Kota Denpasar.

Ketua Pasikian Yowana Kota Denpasar AA Made Angga Harta Yana saat diwawancarai menjelaskan, Kasanga Festival yang tetap berpedoman pada spirit Vasudhaiva Kutumbakam ini mempertemukan beragam bidang, mulai dari ogoh-ogoh STT, ogoh-ogoh Mini, ogoh-ogoh TK/PAUD, sketsa ogoh-ogoh, UMKM, kerajinan, kriya, clothing, merchandise, serta kuliner. Di dalam arena Kasanga Festival, turut dipamerkan 12 karya terbaik STT se-Kota Denpasar yang berasal dari 4 kecamatan. Nantinya, 12 ogoh-ogoh ini akan di paradekan di Kawasan Patung Catur Muka Denpasar pada Sabtu (18/3) atau hari kedua pelaksanaan Kasanga Festival.

“Sesuai dengan ide besar Pak Walikota dan Wakil Walikota melalui Kasanga Festival ini diharapkan mempertemukan serta menggabungkan beragam kreativitas yang ada, yang tentunya berkaitan dengan Hari Suci Nyepi dengan tetap memegang teguh nilai-nilai kearifan lokal yang ada,” ujarnya.

Baca Juga  Walikota Jaya Negara Ngayah Mesolah Topeng Arsa Wijaya

Lebih lanjut dijelaskan, Kasanga Festival yang dilaksanakan untuk pertama kalinya ini, selain menghadirkan 12 ogoh-ogoh terbaik karya STT se-Kota Denpasar, event ini juga turut menghadirkan lomba ogoh-ogoh mini yang diikuti oleh 33 peserta dan lomba sketsa ogoh-ogoh yang diikuti oleh 36 peserta, serta yang terbaru adalah penampilan 12 ogoh-ogoh TK/PAUD se-Kota Denpasar. Tak hanya itu, terdapat pula 40 UMKM Kota Denpasar yang bisa menjadi pilihan warga kota untuk berbelanja dan kulineran.

“Kami berharap Kasanga Festival ini dapat menguatkan seni budaya Bali yang dikolaborasikan dengan teknologi. Kami berharap, Kasanga Fest bukan menjadi sebuah program rintisan kembali namun bisa ditetapkan menjadi program prioritas pemerintah Kota Denpasar untuk mewadahi kreativitas kesenian anak muda dan kami percaya Bapak Walikota dan Wakil Walikota sangat konsen dan mencintai kesenian Bali,” ujarnya.

Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa mengaku bangga lantaran dengan sinergitas ini dapat melaksanakan Kasanga Festival. Tentunya hal ini dapat menjadi dasar dan tolak ukur pengembangan kreativitas, dalam usaha memperkuat budaya Bali. Kasanga Festival merupakan wahana dan ajang kreativitas tanpa batas Yowana Kota Denpasar yang bernafaskan spirit Vasudhaiva Kutumbakam.

“Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan momentum menjelang Tawur Agung Kasanga/Pangrupukan. Hal ini dimaksudkan agar kreator ogoh-ogoh di Kota Denpasar mempunyai ruang berkompetisi yang produktif dengan berpedoman pada konsep Satyam Siwam Sundharam (Etika, Logika dan Estetika). Sasaran ke depan dari Kasanga Festival ini memberi kontribusi terhadap pembangunan di Kota Denpasar Yang Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, jika bersama dicermati, Kasanga Festival penting untuk dilaksanakan. Hal ini lantaran kegiatan ini merupakan sarana interaksi dan komunikasi guna menumbuh kembangkan kreativitas di kalangan yowana, Agama, Adat dan Budaya Bali yang berkesinambungan. Tak hanya itu, pelaksanaan festival ini juga dapat menjadi sarana penggalakkan UMKM dan pemulihan ekonomi guna menunjang pembangunan daerah untuk mewujudkan Denpasar  Smart Orange Economy.

“Tentunya kami berharap kesempatan ini dipakai untuk berdiskusi untuk menguatkan skill, ketrampilan dan menangkap peluang ekonomi,”  kata Jaya Negara

Baca Juga  Amankan Malam ‘‘Pengerupukan‘‘, Polresta Denpasar Terjunkan 725 Personel

“Mudah-mudahan dengan pelaksanaan Kasanga Festival ini, bisa menjadi tuntunan membuat ketentraman, sebagai sarana meningkatkan aktivitas dan kreativitas, guna, gina, pragina dan guna kaya. Oleh sebab itu menjadi tanggungjawab kita sebagai warga masyarakat Denpasar, untuk menjaga keamanan dan ketertiban pelaksanaan Kasanga Festival ini,” imbuhnya. (eka/bi)

iklan stikom
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
nyepi pemkot
Advertisements
ucapan nyepi gubernur bali
Advertisements
nyepi
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BUDAYA

Ratusan Wisman Sambangi Kasanga Festival 2023

Published

on

By

Kasanga Festival
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara berfoto bersama wisatawan mancanegara di Kasanga Festival, Jumat (17/3). (Foto : ist)

Denpasar, baliilu.com – Kehadiran Kasanga Festival Tahun 2023 yang digelar Pemerintah Kota Denpasar, menyulut animo para wisatawan  mancanegara ( wisman) peserta tur Kapal Pesiar Viking Orion untuk mendatangi area Kasanga Festival. Sebanyak 420 orang wisman  yang berasal Benua Eropa dan Amerika itu, tampak memadati arena Kasanga Festival pada Jumat (17/3).

Rombongan  langsung disambut Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara di Lapangan Puputan Badung, didampingi Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara.

Selain itu tampak hadir pula Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa serta Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana.

Kehadiran para turis asing ini memberi warna tersendiri bagi gelaran Kasanga Festival yang diadakan untuk mengakomodir kreativitas pemuda untuk berkarya.

“Kami tentu menyambut baik kedatangan para tamu asing ini. Hal ini sekaligus membuktikan, pelaksanaan Kasanga Festival ini telah memberi warna bagi geliat pariwisata dan juga seni budaya di masyarakat,” ungkap Jaya Negara.

Momentum Kasanga Festival sebut Jaya Negara, adalah ajang yang baik digunakan untuk mengenalkan budaya Bali, terutama dalam kaitannya dengan Hari Raya Nyepi kepada masyarakat, tak terkecuali wisatawan asing.

“Kasanga Festival memang dihadirkan untuk memberi ruang bagi seluruh masyarakat agar dapat mengenal budaya Bali, khususnya kesenian ogoh-ogoh. Di sini kita bisa melihat ogoh-ogoh terbaik dari seluruh Kota Denpasar. Kita harapkan, sekembalinya para turis ini ke negaranya, mereka bisa menceritakan pengalaman kunjungan ini kepada keluarga dan rekan mereka, sehingga bisa ikut berkunjung ke Denpasar dan Kesanga Festival tahun depan,” harap Jaya Negara.

Terbagi dalam beberapa kelompok tur, para tamu asing ini dipandu untuk mengitari arena Kasanga Festival untuk melihat ogoh- ogoh terbaik yang dipamerkan di kawasan tersebut.

Baca Juga  Harapkan Bisa Lolos Tingkat Nasional, Walikota Terima Calon Paskibraka Denpasar

Antusiasme tersirat jelas dari wajah para turis tersebut, dikarenakan mayoritas dari mereka mengaku baru pertama kali bertandang ke Bali dan menyaksikan secara langsung kesenian ogoh- ogoh ini.

Salah satu turis, Rebbeca yang berasal dari San Fransisco, Amerika, mengatakan betapa takjubnya dia melihat kesenian ogoh- ogoh secara langsung. Selama ini, dia hanya mengetahui lewat berita dan juga referensi tulisan lainnya di media.

“Terima kasih kepada Bapak Walikota Denpasar yang telah menerima kami di sini. Dan memberikan kesempatan kami untuk melihat langsung ogoh- ogoh ini. Saya akan memberi tahu lebih banyak keluarga dan sahabat saya, agar mereka juga segera mengunjungi Kota Denpasar,” tutupnya. (eka/bi)

iklan stikom
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
nyepi pemkot
Advertisements
ucapan nyepi gubernur bali
Advertisements
nyepi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

BUDAYA

Sekda Adi Arnawa Buka Pawai Ogoh-ogoh PAUD Desa Ayunan

Wujudkan Generasi Cinta Budaya dan Berakhlak Mulia Sejak Dini

Published

on

By

Sekda
Sekda Badung Wayan Adi Arnawa saat membuka acara Pawai Ogoh-ogoh siswa PAUD se-Desa Ayunan Abiansemal, Kamis (16/3) di Wantilan Kantor Desa Ayunan Kecamatan Abiansemal. (Foto : ist)

Badung, baliilu.com – Pembentukan karakter dan mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kecerdasan, kepribadian, dan akhlak mulia merupakan tujuan dari pelaksanaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pendidikan tidak hanya membentuk insan Indonesia menjadi cerdas, namun juga harus memiliki kepribadian atau berkarakter, sehingga nantinya akan lahir generasi bangsa yang tumbuh dan berkembang dengan nilai-nilai luhur budaya lokal.

Demikian disampaikan Sekda Badung Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Giri Prasta saat membuka acara Pawai Ogoh-ogoh Siswa PAUD se-Desa Ayunan Abiansemal, Kamis (16/3) bertempat di Wantilan Kantor Desa Ayunan.

Sebagai wujud apresiasi atas pelaksanaan acara tersebut, pada kesempatan itu Sekda Adi Arnawa menyerahkan dana motivasi Pemkab Badung sebesar Rp 20 juta. Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Badung Gusti Made Dwipayana, Camat Abiansemal IB Putu Mas Arimbawa bersama Bunda PAUD Abiansemal, Perbekel Ayunan, dan Bendesa Adat Ayunan.

“Mewakili Bapak Bupati dan atas nama Pemerintah Kabupaten Badung saya menyambut baik pelaksanaan acara pawai ogoh-ogoh ini dalam rangka menumbuh kembangkan kreativitas dan membangun karakter anak-anak, dan yang tidak kalah penting untuk mendorong anak-anak memahami kearifan budaya lokal kita terkait dengan perayaan Hari Suci Nyepi,” ujarnya.

Sekda Adi Arnawa juga menyebut, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Disdikpora terus mendorong pelaksanaan Pawai Ogoh-ogoh tingkat PAUD berkelanjutan setiap tahun. Disebutkan pula, bahwa pihaknya telah meminta Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga untuk merancang pola pembinaan pada anak-anak PAUD dan TK se-Badung, dalam rangka menyiapkan generasi Badung yang hebat sebagaimana yang diamanatkan oleh Pemerintah Pusat melalui program Indonesia Emas tahun 2045.

“Kita harus bisa memiliki anak-anak yang smart dengan mental kuat. Itu bisa kita mulai dari anak-anak PAUD dengan membuat suatu kegiatan untuk menyeimbangkan otak kanan dengan otak kirinya. Kalau ini tidak seimbang akan berbahaya, karena sekolah itu tidak hanya mencetak anak agar menjadi pintar namun yang paling penting adalah mampu mencetak anak-anak yang memiliki budi pekerti dan akhlak mulia,” terangnya. (gs/bi)

Baca Juga  Komitmen Bersama Menteri PPPA, Kepala BKKBN RI, dan Walikota Denpasar Wujudkan Desa Ramah Perempuan, Peduli Anak, dan Bebas Stunting

iklan stikom
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
nyepi pemkot
Advertisements
ucapan nyepi gubernur bali
Advertisements
nyepi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

BUDAYA

Ny. Antari Jaya Negara Buka Pawai Ogoh-ogoh TK/PAUD Kecamatan Dentim

Published

on

By

PAUD
Ny. Antari Jaya Negara saat membuka Pawai Ogoh-ogoh TK/PAUD Kecamatan Dentim, Rabu (15/3). (Foto : ist)

Denpasar, baliilu.com – Bunda PAUD Kota Denpasar,Ny. Sagung Antari Jaya Negara melepas dan menyaksikan Pawai Ogoh-Ogoh TK/PAUD se-Kecamatan Denpasar Timur  yang digelar Ikatan Guru Taman Kanak- kanak Indonesia (IGTKI) – PGRI Kota Denpasar di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Denpasar, Rabu (15/3).

Tampak sejak pagi hari anak-anak yang merupakan siswa TK/PAUD se-Kecamatan Denpasar Timur ini semangat mengikuti pawai. Setelah dilepas secara resmi, seluruh peserta turut mengarak ogoh-ogoh mengelilingi lapangan lengkap dengan gamelan dan iring-iringan pawai ogoh-ogoh. Anak-anak TK/PAUD ini membawa berbagai jenis ogoh-ogoh mulai dari bentuk raksasa hingga perwujudan dewa.

Bunda PAUD Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara saat dijumpai usai kegiatan memberikan apresiasi atas semangat anak-anak TK/PAUD se-Kecamatan Denpasar Timur untuk mengikuti Pawai ogoh-ogoh ini. Hal ini merupakan rangkaian menyambut Hari Suci Nyepi Caka 1945 tahun 2023.

Ny. Sagung Antari menambahkan, momentum seperti ini adalah bentuk pelestarian budaya yang nyata dan sangat baik. Hal ini lantaran secara langsung mengenalkan budaya dan tradisi bagi anak-anak. Terlebih lagi keterlibatan langsung anak-anak dalam proses pembuatan sampai pengarakannya sehingga lambat laun kreativitasnya terus terasah dan berkembang saat dewasa nanti.

“Parade ogoh-ogoh ini juga adalah ajang rekreasi untuk menumbuhkembangkan kecintaan anak-anak pada seni, tradisi, dan budaya Bali,” imbuhnya.

Sementara Ketua Panitia Pawai ogoh-ogoh TK/PAUD di Denpasar Timur Putu Sartini mengatakan, kegiatan ini dalam rangka menyambut Nyepi Saka 1945 tahun 2023. Sebanyak 8 peserta yang masing-masing membawa ogoh-ogoh turut mengikuti kegiatan ini. “Kami juga ingin mengenalkan budaya pada anak-anak sejak dini,” katanya.

Dikatakan Sartini,  dari pawai ini akan dipilih sebanyak 3 ogoh-ogoh dari masing-masing kecamatan di Denpasar. “Nantinya mereka akan ikut pawai atau parade di Lapangan Puputan Badung pada 18 Maret 2023,” katanya. (eka/bi)

Baca Juga  Amankan Malam ‘‘Pengerupukan‘‘, Polresta Denpasar Terjunkan 725 Personel

iklan stikom
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
nyepi pemkot
Advertisements
ucapan nyepi gubernur bali
Advertisements
nyepi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca