Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

BUDAYA

Walikota Jaya Negara Ikuti Prosesi ‘’Nyegara Gunung’’

Akhiri Rangkaian ‘’Karya’’ di Pura Agung Jagatnatha Denpasar

Loading

BALIILU Tayang

:

Walikota Jaya Negara
NYEGARA GUNUNG: Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede dan Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana serta seluruh OPD Pemkot Denpasar mengikuti prosesi Nyegara Gunung, pada Selasa (26/11) di Pura Goa Lawah, Kabupaten Klungkung. (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, menghadiri prosesi Nyegara Gunung yang dilaksanakan di Pura Goa Lawah, Kabupaten Klungkung, pada Selasa (26/11). Prosesi ini merupakan rangkaian akhir Karya Padudusan Agung lan Ngenteg Linggih di Pura Agung Jagatnatha, Denpasar, yang telah berlangsung sejak 26 Maret 2024.

Upacara Nyegara Gunung diawali dengan prosesi mapekeling oleh Mangku Pura Agung Jagatnatha, diikuti dengan pembersihan sarana upacara. Setelah itu, seluruh sarana dan umat menuju Pura Goa Lawah, yang menjadi tempat pelaksanaan inti upacara. Lantunan Baleganjur dan Kidung mengiringi prosesi upacara Nyegara Gunung yang diakhiri dengan persembahyangan bersama.

Turut hadir dalam acara ini Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, para asisten, kepala OPD, Ketua PHDI Kota Denpasar, I Made Arka, dan camat se-Kota Denpasar.

Walikota Jaya Negara menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh masyarakat, pemedek Pura Agung Jagatnatha, jajaran OPD Pemkot Denpasar, serta panitia karya yang telah bekerja sama dalam mensukseskan pelaksanaan Karya Padudusan Agung lan Ngenteg Linggih tersebut.

“Rangkaian prosesi upacara telah berjalan dengan baik. Semoga keberkahan dan kesejahteraan melingkupi masyarakat Kota Denpasar dalam semangat Vasudhaiva Kutumbakam, bahwa kita semua bersaudara dalam menyongsong pembangunan di Kota Denpasar,” ujar Jaya Negara.

Sementara Kepala Bagian Kesra Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Surya Antara, menjelaskan bahwa Karya Padudusan Agung lan Ngenteg Linggih di Pura Agung Jagatnatha telah dimulai sejak 26 Maret 2024. Puncak Karya dilaksanakan pada Purnama Sasih Kalima, Sabtu, 16 November 2024.

Prosesi Nyegara Gunung yang menjadi rangkaian penutup dipuput oleh Ida Pedanda Gede Ngurah Telaga dari Griya Telaga Tegal. Upacara ini bertujuan untuk memohon keberkahan dan keharmonisan bagi seluruh masyarakat Denpasar.

Baca Juga  Walikota Jaya Negara Hadiri Jalan Sehat Serangkaian HUT Paiketan Arya Wang Bang Pinatih Kota Denpasar

“Melalui yadnya ini, kami berharap keberkahan senantiasa menyertai masyarakat Denpasar,” ujar Alit Surya Antara. (eka/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan stikom
Advertisements
iklan

BUDAYA

Mejaran-jaranan, Permainan Anak Banyuning Sukses Curi Perhatian di PKB 2025

Published

on

By

MEJARAN-JARANAN: Sorak sorai penonton menggema di Lapangan Timur Monumen Perjuangan Rakyat Bali (MPRB) saat permainan tradisional Mejaran-jaranan digelar dalam ajang PKB (Pesta Kesenian Bali) ke-47, Jumat (4/7). (Foto: Hms Buleleng)

Denpasar, baliilu.com – Sorak sorai penonton menggema di Lapangan Timur Monumen Perjuangan Rakyat Bali (MPRB) saat permainan tradisional Mejaran-jaranan digelar dalam ajang PKB (Pesta Kesenian Bali) ke-47, Jumat (4/7). Permainan khas anak-anak dari Desa Banyuning, Buleleng ini kembali memikat perhatian publik lewat penampilannya dalam program Multirupa (Demonstrasi).

Ketua tim Mejaran-jaranan, Nyoman Mulyawan, S.Sn., M.Sn. menyebutkan Mejaran-jaranan biasanya dimainkan selama lima hari berturut-turut seusai Piodalan Ageng di Pura Gede Pemayun, yakni pada Buda Kliwon Ugu. Permainan ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga sarat nilai ketangkasan, kerja sama tim, dan kelincahan strategi.

Permainan ini dimainkan dua kelompok, masing-masing terdiri dari delapan orang. Dalam formasinya, satu anak berperan sebagai penunggang kuda, dua sebagai kuda, dua sebagai pelana, dan tiga lainnya bertugas melindungi dari belakang. Seorang wasit bertugas memastikan jalannya permainan berjalan adil. Yang kalah adalah kelompok yang kudanya jatuh dan tertindih.

“Permainan ini menguji kecerdasan dan keseimbangan penunggang. Mereka harus bertarung (mejengke) di atas punggung kuda hidup-hidupan. Siapa yang tetap berada di atas saat bertarung, itulah pemenangnya,” ujarnya.

Di akhir pihaknya berharap, kehadiran Mejaran-jaranan di PKB tak hanya menjadi ajang unjuk kekayaan budaya lokal, tapi juga menjadi upaya konkret pelestarian warisan tak benda yang tumbuh dari masyarakat. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan stikom
Advertisements
iklan
Baca Juga  Walikota Jaya Negara Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Vihara Satya Dharma Benoa
Lanjutkan Membaca

BUDAYA

Bupati Adi Arnawa Hadiri ‘’Karya Atma Wedana’’ di Bongkasa Pertiwi

Published

on

By

bupati adi arnawa
HADIRI UPACARA: Bupati Wayan Adi Arnawa menghadiri Karya Atma Wedana, Potong Gigi/Metatah dan Mepetik Banjar Tegal Kuning, Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal, Kamis (3/7). (Foto: Hms Badung)

Badung, baliilu.com – Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Karya Atma Wedana (Nyekah Massal), Potong Gigi/Metatah dan Mepetik yang diikuti oleh 21 jumlah Sawa, Kamis (3/7) di Banjar Tegal Kuning, Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.

Turut hadir dalam kesempatan ini anggota DPRD Badung I Putu Dendy Astra Wijaya, Camat Abiansemal IB Putu Mas Arimbawa serta Tripika Kecamatan Abiansemal, Perbekel Desa Bongkasa Pertiwi I Nyoman Buda, Pj. Perbekel Bongkasa, Bendesa Adat, Kelian Banjar Adat di Bongkasa Pertiwi dan juga tokoh masyarakat.

Dalam sembrama wacananya, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menyampaikan rasa syukur, angayu bagia dan terima kasih kepada seluruh krama Banjar Tegal Kuning dan juga seluruh masyarakat Desa Bongkasa Pertiwi serta memberikan apresiasi atas kekompakan dan dedikasi masyarakat untuk bergotong- royong dalam melaksanakan Upakara Atma Wedana.

“Apa yang diharapkan dalam melaksanakan upacara yadnya ini astungkara bisa berjalan lancar. Karena ini adalah satu wujud ungkapan terima kasih kita kepada leluhur. Melalui kegiatan ini semoga kita selalu dianugerahi kesehatan, kerahayuan dan juga upacara ini berjalan lancar, labda karya,” ucapnya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, kegiatan seperti ini akan terus bisa dilaksanakan secara berkala, sehingga bisa meringankan beban masyarakat. Di sisi yang lain, tujuan daripada pelaksanaan mepetik, nyekah massal, termasuk juga potong gigi ini bisa tersampaikan. “Saya atas nama pemerintah sangat menyambut baik dan mudah-mudahan ke depan kita akan selalu bisa hadir, dan sekaligus membantu kegiatan seperti ini untuk meringankan beban masyarakat khususnya di Kabupaten Badung,” ujar Adi Arnawa.

Sebagai bentuk dukungan dalam memajukan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bupati Adi Arnawa, menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 20 juta yang diterima oleh Ketua Panitia Upacara I Ketut Widnyana, dan anggota DPRD Dendy Astra Wijaya membantu Rp 5 juta serta Pemerintah Desa Bongkasa Pertiwi membantu dana upakara sebesar Rp 200 juta.

Baca Juga  16 Warga Denpasar Terima Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni

Sementara itu, Ketua Panitia I Ketut Widnyana menyampaikan banyak terima kasih atas kehadiran Bupati Badung bersama undangan lainnya. Rangkaian upacara Atma Wedana yakni acara potong gigi (metatah) dan mepetik yang diikuti oleh 21 sawa/nyekah dilakukan oleh krama Desa Adat Bongkasa. Upakara Atma Wedana massal ini telah berhasil dilaksanakan sebanyak enam kali, dan tahun ini merupakan tahun keenam. “Upacara massal ini selalu kami lakukan dengan semangat gotong-royong dari masyarakat dan ini merupakan program kegiatan untuk bisa meringankan beban masyarakat,” ungkapnya. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

BUDAYA

Bupati Adi Arnawa ‘’Mulang Pakelem’’ di Segara Batu Bolong

Pralingga Ida Batara Pura Lingga Bhuwana ‘’Melasti’’ ke Segara Batu Bolong

Loading

Published

on

By

mulang pekelem Pura Lingga Bhuwana
MULANG PAKELEM: Bupati Wayan Adi Arnawa mulang pakelem rangkaian upacara melasti Ida Batara Pura Lingga Bhuwana ke Segara Batu Bolong Canggu Kuta Utara, Jumat (4/7). (Foto: Hms Badung)  

Badung, baliilu.com – Pemerintah Kabupaten Badung Ngiring Ida Batara Pura Lingga Bhuwana Melasti ke Segara Batu Bolong Canggu Kuta Utara, Jumat (4/7).  Prosesi Melasti dipuput oleh Ida Pedanda Gede Anom Taman Gunung dari Geria Taman Gunung Tumbak Bayuh. Melasti ini merupakan rangkaian Karya Mapedudusan Agung, Menawa Ratna dan Mapeselang Medasar Tawur Balik Sumpah Utama yang puncaknya akan dilaksanakan pada Purnama Kasa, 10 Juli 2025.

Upacara melasti dihadiri oleh Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Nyonya Rasniathi Adi Arnawa, Sekda selaku Prawartaka Karya IB Surya Suamba, anggota DPRD Badung Nyoman Graha Wicaksana, para Kepala Perangkat Daerah, Camat Kuta Utara, ASN di lingkungan Pemkab Badung dan Bendesa Adat Canggu.

Selesai melaksanakan persembahyangan dan sebagai bentuk sujud bakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Dewa Baruna, Bupati Adi Arnawa mulang pakelem di Segara Batu Bolong.

Bupati Adi Arnawa mengharapkan dengan dilaksanakan prosesi melasti ke Segara Batu Bolong akan tercipta kesucian Bhuwana Agung dan Bhuwana Alit, yang akan berdampak terhadap pelaksanaan Karya Mapedudusan Agung, Menawa Ratna dan Mapeselang Medasar Tawur Balik Sumpah Utama berjalan lancar.

“Mudah-mudahan dengan terlaksananya kegiatan ini akan memberikan aura positif karena sudah melaksanakan pembersihan alam dan mudah-mudahan juga dengan pelaksanaan karya ini kita diberikan keselamatan, kekuatan dan kerahayuan,” ucapnya singkat. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan stikom
Advertisements
iklan
Baca Juga  Walikota Jaya Negara Hadiri Jalan Sehat Serangkaian HUT Paiketan Arya Wang Bang Pinatih Kota Denpasar
Lanjutkan Membaca