Sunday, 20 April 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

POLITIK

Wayan Koster Memiliki Ikatan Kuat dengan Warga Desa Sangsit

BALIILU Tayang

:

wayan koster
SIMAKRAMA: Cagub Bali nomor 2 Wayan Koster (Koster-Giri) dan Paslon Bupati Buleleng nomor 2 Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna (Joss 24) simakrama di Desa Sangsit Sawan Buleleng. (Foto: ist)

Buleleng, baliilu.com Simakrama Cagub Bali nomor 2 Wayan Koster (Koster-Giri) disambut antusias ribuan warga Desa Sangsit Kecamatan Sawan Buleleng, 25 Oktober 2024. Warga menilai Gubernur Bali 2018-2023 asal Sembiran Tejakula ini memiliki ikatan emosional yang kuat dengan krama Sangsit.

Simakrama ini digelar di salah satu rumah tokoh masyarakat di Sangsit. Ribuan orang berkumpul di aula belakang rumah. Koster takjub melihat dukungan langsung krama Bali. Ia menyampaikan terima kasih karena warga rela hadir meninggalkan pekerjaan demi mendengar visi misi Koster-Giri.

Koster merasa disambut seperti di rumah sendiri. Sebagai nyama Buleleng, Koster kian percaya diri warga Sangsit akan mendukung dan memilih Koster-Giri pada Pilgub Bali, Rabu, 27 November 2024.

“Ini semua (Koster-Giri dan Sutjidra-Supriatna,red) bukan orang lain bagi tiang. Semuanya ini satu alumni di SMAN Singaraja. Pak Wayan dua tingkat di bawah tiang, bukan orang lain bagi kita semua di Desa Sangsit. Artinya kita ada hubungan emosional dengan beliau,” tegas tokoh masyarakat Sangsit, Ketut Ardana, belum lama ini.

Dihadapan ribuan warga, Ketut Ardana menjelaskan sejumlah program monumental yang telah dilakukan Koster-Giri selama menjadi Gubernur Bali. Seperti yang paling berkesan dan diingat seluruh krama Bali yakni Penataan Pura Besakih di Karangasem, shortcut Singaraja-Denpasar, Turyanpada Tower, dan pelabuhan Segitiga Emas.

“Pak Wayan Koster ini, program-program beliau seperti yang dirasakan krama Bali Pura Besakih. Saya juga beberapa kali pernah merasakan rapat dengan beliau di Jaya Sabha (rumah jabatan Gubernur). Beliau ini orang kerja keras tak pernah kenal lelah dan tak lihat jam. Bisa kerja dari jam 7 malam sampai dengan jam 12 malam di Jaya Sabha,” jelasnya.

Baca Juga  Krama Desa Sambangan: Di Hati Kami Hanya Ada Paslon Nomor 2 Koster-Giri

Terkait kerja keras, ia juga membandingkan orang lain pasti kalah dengan Wayan Koster. “Kalau kita kalah dibanding kerja keras beliau,” katanya.

Dia mengatakan, kehadiran Wayan Koster mewakili paslon Gubernur Bali Koster-Giri nomor 2 di samping Paslon Bupati Buleleng nomor 2 Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna (Joss24) karena merasa Sangsit merupakan rumah mereka. Kedua paslon merasa sebagai keluarga besar Sangsit.

“Mereka bukan orang lain, mereka ini keluarga besar Desa Sangsit. Semoga dengan demikian, beliau tidak melupakan desa sangsit,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, Koster menyampaikan terima kasih atas penerimaan hangat warga Sangsit. Paket Koster-Giri menurut Koster, akan memperjuangkan semua aspirasi di Sangsit. Terutama pelabuhan Sangsit. Kebutuhan air bersih di Sangsit dan Kecamatan Sawan secara keseluruhan menjadi prioritas Koster-Giri.

“Selain pembangunan pelabuhan Sangsit dan kebutuhan air bersih, kami juga akan membantu restorasi Pura Beji Sangsit. Karena Pura ini menyimpan sejarah panjang dan arsitektur klasik.” ujar Koster. (gs/bi)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
fisioterafi
Advertisements
dprd bali nyepi
Advertisements
iklan

POLITIK

Pertemuan Koster dan De Gadjah Penuh Kekeluargaan

Ajak Krama Bali Bersatu Dukung Pembangunan Pro Rakyat

Published

on

By

koster de gadjah
PERTEMUAN: Pertemuan Gubernur Bali terpilih periode 2025-2030 Wayan Koster dengan cagub Bali Made Muliawan Arya (De Gadjah), Senin, 10 Februari 2025 di Denpasar. (Foto: ist)

Denpasar, baliilu.com – Gubernur Bali terpilih periode 2025-2030 Wayan Koster akhirnya menepati janji untuk bertemu cagub Bali Made Muliawan Arya (De Gadjah), Senin, 10 Februari 2025. Gubernur Koster mendatangi kediaman De Gadjah di Denpasar. Pertemuan kedua tokoh politik Bali ini dilakukan penuh kekeluargaan.

Jalinan persahabatan, kekeluargaan, penuh ramah, dan canda tampak dalam diskusi yang berlangsung dua jam itu. Gubernur Koster dan De Gadjah yang juga Ketua DPD Gerindra Bali mengajak agar krama Bali bersatu dan kondusif sehingga pembangunan Bali ke depan berjalan lancar, nyaman dan sukses.

“Pertemuan hanya berdua sebagai sesama sahabat, sifatnya kekeluargaan, ramah, dan penuh canda sama seperti suasana sebelum Pilkada 2024, karena memang berdua bersahabat baik sejak lama,” kata Gubernur Koster usai pertemuan.

Dalam durasi waktu pertemuan selama dua jam itu, Koster dan De Gadjah juga santap siang bersama dan ngopi bareng. Suasananya terasa begitu hidup dan bersemangat.

“Suasana menjadi semakin hidup, karena ngobrol sambil menikmati hidangan kopi dan nasi goreng,” tambah Ketua DPD PDIP Bali ini.

De Gadjah secara langsung mengucapkan selamat kepada Wayan Koster atas terpilihnya sebagai Gubernur Bali lima tahun. Moment ini digunakan untuk penyampaian langsung meski sebelumnya telah disampaikan melalui pesan singkat WhatsApp pada 27 November 2024 lalu.

Kemudian, baik Koster dan De Gadjah sepakat dan berkomitmen Pilkada telah selesai, dan saatnya masyarakat Bali diajak bersatu, agar Bali kondusif. Krama Bali juga diajak untuk mendukung program pembangunan Bali ke depan agar berjalan sesuai harapan bersama.

De Gadjah juga mengaku akan mendukung program kerja Gubernur Koster selama program ini demi kemajuan dan kebaikan Bali. De Gadjah berharap Gubernur Koster berkomitmen menjalankan program-program yang disampaikan saat kampanye dan simakrama bersama krama Bali.

Baca Juga  Lestarikan Tradisi Karangasem, Wayan Koster ‘‘Megibung‘‘ bersama Warga Sanggalangit Buleleng

Gubernur Koster juga menyampaikan, keduanya sepakat segera mengatasi masalah serius dan mendesak di Bali, seperti sampah, macet, infrastruktur dan air. Serta sangat mendukung pembangunan Jalan Tol Gilimanuk–Mengwi agar bisa terlaksana ke depan. (*/gs)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
fisioterafi
Advertisements
dprd bali nyepi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

POLITIK

Komisi II Bersama Mitra Segera Bahas Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada 2024

Published

on

By

jadwal pelantikan kepala daerah
Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda. (Foto : dpr.go.id)

Jakarta, baliilu.com – Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda mengungkapkan pihaknya akan membahas tentang jadwal pelantikan Kepala dan wakil kepala daerah terpilih dalam Pilkada serentak 2024. Pembahasan tersebut akan dilakukan Komisi II bersama dengan mitra, yaitu Menteri Dalam Negeri, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mendatang.

“Komisi II DPR RI akan segera mengundang saudara Mendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP untuk merumuskan opsi-opsi pelantikan sebagaimana yang kita tahu,” kata Rifqinizamy kepada awak media di Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Dijelaskannya, ada dua opsi usulan jadwal pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024, baik kepala daerah terpilih yang bersengketa maupun yang tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). Pertama, pelantikan seluruh kepala daerah terpilih dilaksanakan serentak setelah seluruh putusan MK berkekuatan hukum (incratch). Diperkirakan proses sengketa pilkada di MK akan selesai pada 12 Maret 2025 mendatang.

Selain itu, lanjut Politisi dari Fraksi Partai Nasdem ini, ada opsi kedua di mana pelantikan akan dilaksanakan serentak terlebih dahulu, hanya untuk kepala daerah terpilih yang tidak bersengketa, yakni pada 7 Februari 2025 untuk gubernur dan 10 Februari 2025 untuk bupati dan walikota. Hal itu berdasarkan peraturan presiden yang ada, pelantikan gubernur dan wakil gubernur digelar pada 7 Februari 2025 dan pelantikan bupati-wakil bupati serta walikota-wakil walikota digelar pada 10 Februari 2025.

Meski demikian, Politisi Fraksi Partai NasDem ini mengakui bahwa dinamika menuju proses pelantikan kepala daerah secara serentak hasil Pilkada 2024 terdapat dilema atau problematika hukum. Di mana Putusan MK Nomor 46 Tahun 2024 menyatakan bahwa pelantikan baru bisa dilaksanakan setelah seluruh sengketa di MK selesai atau telah mendapatkan putusan yang berkekuatan hukum, kecuali yang akan melaksanakan pemilihan ulang, penghitungan suara ulang atau pengulangan pilkada karena adanya keadaan mendesak.

Baca Juga  Krama Desa Sambangan: Di Hati Kami Hanya Ada Paslon Nomor 2 Koster-Giri

Namun, di sisi lain ada Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, Pasal 160 dan 160A yang menyebutkan bahwa tahapan pelantikan adalah satu konsekuensi dari penetapan yang dilakukan KPU di provinsi, kabupaten, kota, yang waktunya telah diatur sedemikian rupa.

“Sehingga kalau menunggu putusan MK usai semua pada pertengahan Maret 2024, maka ada kecenderungan juga melanggar dua pasal undang-undang ini,” jelasnya yang dikutip dari laman dpr.go.id. (gs/bi)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
fisioterafi
Advertisements
dprd bali nyepi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

POLITIK

DPD PDI-P Bali Ucapkan Selamat HUT Ke-52 PDI Perjuangan

Published

on

By

hut pdi bali
Banner HUT Ke-52 PDI Perjuangan. (Foto: DPD PDI-P Bali)

Denpasar, baliilu.com – Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M. mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-52 PDI Perjuangan. Satyam Eva Jayate, Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam. (*/gs)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
fisioterafi
Advertisements
dprd bali nyepi
Advertisements
iklan
Baca Juga  Pengurus dan Kader PDI Perjuangan Badung Wajib Kawal Program Strategis Pro Rakyat Koster-Giri dan Adi Cipta
Lanjutkan Membaca