Denpasar, baliilu.com
– Kembali angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mengalami peningkatan. Dimana, tercatat jumlah
kesembuhan harian sebanyak 13 orang, Sabtu (4/7-2020). Namun, di hari yang sama
tercatat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 29 orang. Adapun jumlah
tersebut terdiri atas 17 orang kasus positif baru dengan riwayat perjalanan
dalam daerah, 9 orang OTG dan 3 orang PDP yang dinyatakan positif Covid-19.
“Kita patut bersyukur kasus pasien sembuh terus bertambah
setiap hari, rasa optimisme harus ada, hari ini sembuh 13 orang, dan pasien positif
bertambah 29 orang,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus
Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota, Sabtu (4/7-2020).
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan kasus positif Covid-19 di
Kota Denpasar masih terus terjadi. Kasus positif baru di internal keluarga dan
pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah mulai menunjukkan
peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama,
mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.
“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan
protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar
rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah
mulai mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,
serta masyarakat yang mendapati adanya penduduk baru agar segera melapor ke kadus,
kaling atau perbekel, lurah,” jelasnya.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan
agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak
semakin meluas. Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking tim juga mengalami peningkatan
dan menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan
kewaspadaan.
Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid-19 di
Kota Denpasar sebanyak 682 kasus positif. Rinciannya adalah 245 orang sembuh,
11 orang meninggal dunia, dan 406 orang masih dalam perawatan.
Sementara keberadaan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracing GTPP secara kumulatif sebanyak
1.958 kasus, namun dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 597, sehingga
tersisa 1.361 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 328
kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 277,
sehingga masih tersisa 51 ODP.
Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak
130 kasus, namun 48 orang sudah
dinyatakan negatif setelah menjalani swab
test, sehingga tersisa 82 yang berstatus PDP.
Data Kasus Positif:
Desa Dauh Puri Kauh seorang perempuan usia 43 tahun, Kelurahan Peguyangan dua
orang perempuan usia 49 dan 33 tahun, Kelurahan Dauh Puri dua orang perempuan
usia 32 dan 32 tahun, Kelurahan Pemecutan seorang perempuan usia 55 tahun dan
seorang laki-laki usia 55 tahun, Kelurahan Sesetan seorang perempuan usia 54
tahun dan tiga orang laki-laki usia 50, 18 dan 30 tahun, Desa Padangsambian Kaja
dua orang perempuan usia 23 dan 40 tahun, Kelurahan Pedungan seorang laki-laki
usia 24 tahun, Kelurahan Panjer seorang laki-laki usia 20 tahun dan seorang
perempuan usia 52 tahun, Kelurahan Kesiman seorang perempuan usia 50 tahun, Kelurahan
Padangsambian seorang perempuan usia 29 tahun dan seorang laki-laki usia 39
tahun, Desa Pemecutan Kaja seorang laki-laki usia 66 tahun, Desa Dangin Puri
Kangin seorang perempuan usia 39 tahun, Desa Pemogan seorang laki-laki usia 25
tahun dan seorang perempuan usia 24 tahun, Desa Tegal Kerta seorang perempuan
usia 52 tahun, Desa Sidakarya seorang perempuan usia 10 tahun dan seorang
laki-laki usia 8 tahun, Desa Tegal Harum seorang laki-laki usia 36 tahun, Desa Dauh
Puri Kelod seorang laki-laki usia 31 tahun, Desa Kesiman Kertalangu seorang
laki-laki usia 44 tahun. (*/eka)