Tuesday, 5 December 2023
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Angka Kesembuhan Pasien Meningkat di Denpasar, Hari Ini 13 Orang Sembuh

BALIILU Tayang

:

de
I DEWA GEDE RAI, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar.

Denpasar, baliilu.com – Kembali angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mengalami  peningkatan. Dimana, tercatat jumlah kesembuhan harian sebanyak 13 orang, Sabtu (4/7-2020). Namun, di hari yang sama tercatat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 29 orang. Adapun jumlah tersebut terdiri atas 17 orang kasus positif baru dengan riwayat perjalanan dalam daerah, 9 orang OTG dan 3 orang PDP yang dinyatakan positif Covid-19.

“Kita patut bersyukur kasus pasien sembuh terus bertambah setiap hari, rasa optimisme harus ada, hari ini sembuh 13 orang, dan pasien positif bertambah 29 orang,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota, Sabtu (4/7-2020).

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar masih terus terjadi. Kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah mulai menunjukkan peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.

“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah mulai mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, serta masyarakat yang mendapati adanya penduduk baru agar segera melapor ke kadus, kaling atau perbekel, lurah,” jelasnya. 

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas. Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking tim juga mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.

Baca Juga  Sekda Rai Iswara Ikuti Wawancara Virtual KKL Study Wilhan Pasis Dikreg LIX Seskoad TA 2020

Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 682 kasus positif. Rinciannya adalah 245 orang sembuh, 11 orang meninggal dunia, dan 406 orang masih dalam perawatan.

Sementara keberadaan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracing GTPP secara kumulatif sebanyak 1.958 kasus, namun dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 597, sehingga tersisa 1.361 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 328 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 277, sehingga masih tersisa 51 ODP.

Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 130 kasus, namun 48 orang sudah  dinyatakan negatif setelah menjalani swab test, sehingga tersisa 82 yang berstatus PDP.

Data Kasus Positif: Desa Dauh Puri Kauh seorang perempuan usia 43 tahun, Kelurahan Peguyangan dua orang perempuan usia 49 dan 33 tahun, Kelurahan Dauh Puri dua orang perempuan usia 32 dan 32 tahun, Kelurahan Pemecutan seorang perempuan usia 55 tahun dan seorang laki-laki usia 55 tahun, Kelurahan Sesetan seorang perempuan usia 54 tahun dan tiga orang laki-laki usia 50, 18 dan 30 tahun, Desa Padangsambian Kaja dua orang perempuan usia 23 dan 40 tahun, Kelurahan Pedungan seorang laki-laki usia 24 tahun, Kelurahan Panjer seorang laki-laki usia 20 tahun dan seorang perempuan usia 52 tahun, Kelurahan Kesiman seorang perempuan usia 50 tahun, Kelurahan Padangsambian seorang perempuan usia 29 tahun dan seorang laki-laki usia 39 tahun, Desa Pemecutan Kaja seorang laki-laki usia 66 tahun, Desa Dangin Puri Kangin seorang perempuan usia 39 tahun, Desa Pemogan seorang laki-laki usia 25 tahun dan seorang perempuan usia 24 tahun, Desa Tegal Kerta seorang perempuan usia 52 tahun, Desa Sidakarya seorang perempuan usia 10 tahun dan seorang laki-laki usia 8 tahun, Desa Tegal Harum seorang laki-laki usia 36 tahun, Desa Dauh Puri Kelod seorang laki-laki usia 31 tahun, Desa Kesiman Kertalangu seorang laki-laki usia 44 tahun. (*/eka)

Baca Juga  Pemprov Bali Bantu Sembako buat Anak Panti Asuhan di Buleleng

hut mangupura
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Kembangkan Program Kampus Sehat di Tingkat Fakultas, FK Unud Kunjungi FK UNS

Published

on

By

program kampus sehat fk unud
KUNJUNGAN: FK Unud saat melaksanakan kunjungan studi banding ke Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS), Solo pada Rabu, 29 November 2023. (Foto: Hms Unud)

Solo, Jateng, baliilu.com – Sesuai dengan amanah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) dimana Universitas Udayana ditunjuk untuk menjalankan Program Kampus Sehat sejak tahun 2021, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK Unud) merupakan salah satu pelopor di tingkat fakultas yang ditunjuk oleh universitas untuk mengimplementasikan program ini. Guna mendukung program universitas dalam pengembangan dan pengelolaan Program Kampus Sehat, FK Unud melaksanakan kunjungan studi banding ke Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS), Solo pada Rabu, 29 November 2023.

Tujuan kunjungan ini adalah untuk mengetahui lebih dalam kebijakan dan dukungan institusi dalam mewujudkan Program Kampus Sehat di tingkat fakultas, memperoleh kiat-kiat pengembangan Program Kampus Sehat dan menghadapi tantangan serta solusi pemecahan masalah pada Program Kampus Sehat di tingkat fakultas.

Dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Dr. dr. I Made Sudarmaja, M.Si tim dari FK Unud disambut langsung oleh Dekan FK UNS Prof. Dr. dr. Reviono, Sp.P(K) yang didampingi Wakil Dekan I, II dan III serta Tim Kampus Sehat serta mahasiswa FK UNS di Ruang Sidang 1, Gedung Soetjipto, FK UNS. Pada kesempatan ini Dr. dr. I Made Sudarmaja, M.Si menyampaikan bahwa Program Kampus Sehat merupakan hal yang sangat baik untuk diterapkan di lingkungan kampus sehingga perlu dikembangkan dan diterapkan dengan sebaik mungkin.

“Melihat dari ranking implementasi Program Kampus Sehat, UNS memiliki peringkat yang baik, sehingga menjadi acuan kita untuk mempelajari lebih dalam Program Kampus Sehat yang telah berjalan. Dengan harapan Program Kampus Sehat FK Unud yang belum maksimal berjalan, dapat terlaksana lebih baik kedepannya.

Prof. Dr. dr. Reviono, Sp.P(K) pada kesempatan ini menyampaikan bahwa selain program kampus sehat, UNS juga memiliki Program Green Campus dimana implementasi program-program ini diintegrasikan dengan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi baik dalam pengabdian masyarakat, group research, project based learning dengan melibatkan mahasiswa untuk membuat kegiatan yang terkait dengan Program Kampus Sehat serta Green Campus.

Baca Juga  Ketua Satgas Covid-19 Bali Dewa Indra: Minta Masyarakat Tak Menolak Kedatangan ABK

“Sebagai contoh integrasi kegiatan, setiap perayaan Dies Natalis maka UNS akan menyelenggarakan Lomba Kampus Sehat dan Green Campus. Adapun kriteria yang dilombakan ada enam kriteria yaitu setting dan infrastruktur, energy and climate changes, waste management, water, transportation, dan education,” ucapnya.

Rombongan FK Unud pada kunjungan ini diikuti oleh Dr. dr. I Gusti Ayu Widianti, M.Biomed., Dr. dra. I.A. Alit Widhiartini, Apt., M.Si., Dr. Desak Putu Yuli Kurniati, MKM., dan I Made Arjana, A.Md selaku Tim Program Kampus Sehat Fakultas Kedokteran Unud, Ni Ketut Dewi Megawati, SH., MH., selaku Koordinator Tata Usaha dan Luh Dian Trisnadewi, SE., MM., selaku Sub-Koordinator Perencanaan dan Sistem Informasi. Sumber: https://www.unud.ac.id/in/berita-fakultas4084-Kembangkan-Program-Kampus-Sehat-di-Tingkat-Fakultas-FK-Unud-Kunjungi-FK-UNS.html (gs/bi)

hut mangupura
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Perkuat Rekognisi Internasional, FK Unud Tingkatkan Jejaring Kerja Sama dengan Harvard University dan Boston University

Published

on

By

kerja sama fk unud
Dekan FK Unud, Prof. Dr. dr. Komang Januartha Putra Pintih, M.Kes saat menyerahkan cinderamata. (Foto: Hms Unud)

Boston, Amerika Serikat, baliilu.com – Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK unud) melakukan kunjungan kerja dalam rangka memperkuat kerja sama dalam bidang penelitian dan eksplorasi peluang kerja sama lain terkait pertukaran mahasiswa elektif dan pertukaran staf akademik, di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, pada tanggal 27-28 November 2023.

Dekan FK Unud, Prof. Dr. dr. Komang Januartha Putra Pintih, M.Kes, didampingi oleh Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan dan Informasi, yang juga Principal Investigator untuk penelitian Indonesia Travel Health Network (InaTravNet), bertemu dengan Prof. Davidson Hamer, MD, yang merupakan Principal Investigator, Surveillance Lead GeoSentinel Network, dan juga Professor of Global Health and Medicine di Boston University School of Public Health dan Chobanian & Avesidian School of Medicine.

Prof. Ady menyampaikan perkembangan penelitian InaTravNet dan analisis data awal yang dianalisis dari platform InaTravNet dan mendapatkan banyak masukan untuk pengembangan lebih lanjut dari Prof. Hamer untuk meningkatkan surveilans penyakit pada pelaku perjalanan. Turut hadir dari Boston Medical Center, Prof. Elizabeth Barnett, MD, professor di bidang pediatric infectious disease dan peneliti travel and tropical medicine.

Prof. Januartha menyampaikan peluang pertukaran staf dosen, termasuk mengundang staf di Boston Medical School untuk menjadi senior research fellow melalui skema UNISERF, dan banyak berdiskusi tentang peluang kerja sama dalam pengembangan kapasitas di bidang travel medicine serta riset terutama terkait penyakit infeksi dan kesehatan global.

Kunjungan kerja dilanjutkan dengan menghadiri undangan lunch meeting dari Department of Global Health and Social Medicine (DGHSM), Harvard Medical School, yang dipimpin oleh Chair of DGHSM, Prof. Vikram Patel, MBBS, Ph.D. Pada kesempatan ini, dilakukan diskusi terkait berbagai peluang peningkatan kapasitas dosen dan pertukaran mahasiswa, serta kerja sama penelitian terutama yang berkaitan dengan peran antropologi medis dalam penanganan permasalahan kesehatan global. Turut hadir dalam pertemuan ini dari DGHSM adalah antropolog medis ternama Prof. Byron Good, Prof. Mary-Jo Delvecchio Good, dan peneliti kesehatan mental Prof. Claudi Bockting, serta dr. I Made Subagiarta, M.M.Sc, alumni FK Unud yang juga alumni Harvard Medical School.

Baca Juga  Ketua Satgas Covid-19 Bali Dewa Indra: Minta Masyarakat Tak Menolak Kedatangan ABK

Kegiatan di Harvard University dilanjutkan dengan kunjungan ke Dr. Lin H. Chen, MD, yang merupakan Direktur Mount Auburn Travel Medicine Center, Division of Infectious Diseases and Travel Medicine, Mount Auburn Hospital dan Associate Professor of Medicine di Harvard Medical School. Dr. Lin Chen yang merupakan past president of the International Society of Travel Medicine (ISTM) dan partner riset InaTravNet memberikan gambaran kegiatan di Travel Medicine Center, kunjungan klinik, dan berbagai isu terkait manajemen Travel Clinic. Pada kesempatan ini juga Prof. Ady mempresentasikan hasil awal dari penelitian InaTravNet, dan peluang untuk pengembangan di tahun berikutnya. Sumber: https://www.unud.ac.id/in/berita-fakultas4083-Perkuat-Rekognisi-Internasional-Fakultas-Kedokteran-Unud-Tingkatkan-Jejaring-Kerja-Sama-Dengan-Harvard-University-dan-Boston-University.html (gs/bi)

hut mangupura
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Dukung Pengembangan Dokumen RZ-LGR, FIB Unud Jadi Tuan Rumah Pandi-ICANN Meeting

Published

on

By

FIB Unud
JADI TUAN RUMAH: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana (FIB Unud) menjadi tuan rumah acara Pandi-ICANN Meeting, LGR of Balinese, Javanese, and Pegon Script yang dilaksanakan secara hybrid bertempat di Ruang Soekarno, Gedung Poerbatjaraka, FIB Unud pada Sabtu (2/12/2023). (Foto: Hms Unud)

Denpasar, baliilu.com – Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana (FIB Unud) menunjukkan dukungan besarnya dalam upaya digitalisasi aksara dengan menjadi tuan rumah acara Pandi-ICANN Meeting, LGR of Balinese, Javanese, and Pegon Script yang dilaksanakan secara hybrid bertempat di Ruang Soekarno, Gedung Poerbatjaraka, FIB Unud pada Sabtu (2/12/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unud, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unud, Perwakilan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi), Perwakilan Internet Cooperation for Assigned Names and Numbers (ICANN), Perwakilan Aksara Bali, Perwakilan Aksara Pegon, Perwakilan Aksara Jawa dan Komunitas Wikimedia.

Dalam sambutannya, Dekan FIB Unud, I Nyoman Aryawibawa, S.S., M.A., Ph.D, mengungkapkan rasa senangnya karena Fakultas Ilmu Budaya Unud mampu menjadi tempat terselenggaranya Pandi-ICANN Meeting, terlebih lagi ia mengungkapkan dukungan penuhnya terhadap proses terbentuknya digitalisasi aksara Bali, Pegon, dan Jawa.

“Kami dari FIB begitu mendukung terlaksananya acara ini terutama digitalisasi aksara Bali. Semoga dengan terselenggaranya acara ini mampu memberi hasil yang terbaik bagi pengembangan pemahaman mengenai aksara,” ungkap I Nyoman Aryawibawa, Ph.D.

Dalam kesempatan tersebut, John Sihar Simanjuntak, Ketua Pandi, menjelaskan bahwa kerja sama yang terjalin antara Pandi dan Fakultas Ilmu Budaya Unud merupakan salah satu bentuk upaya pelestarian aksara Nusantara, tiga di antaranya adalah Aksara Bali, Aksara Pegon, dan Aksara Jawa, dengan harapan ketiga aksara ini dapat diakses oleh masyarakat pada perangkat digital. Terselenggaranya rapat kali ini dengan menghadirkan perwakilan ICANN dan para ahli aksara diharapkan mampu memberikan hasil yang maksimal dalam proses pengembangan aksara ini.

“Harapan saya nantinya, dengan melibatkan para pakar dan ahli aksara, dapat memberikan hasil positif pada dokumen Root Zone- Label Generation Rules (RZ-LGR) yang menjadi salah satu syarat mendaftarkan aksara kedalam bentuk digital, dan ketiga aksara mampu didigitalisasi,” ungkap John Sihar.

Baca Juga  Kasus Covid-19 Bergerak Fluktuatif, GTPP Denpasar Ingatkan Kewaspadaan saat Perayaan Galungan

Dalam rangkaian acara yang berlangsung selama dua hari tersebut para peserta dari Pandi dan ICANN diajak untuk berkunjung ke museum Wiswakarma yang bertempat di daerah Batubulan, Gianyar. Pada hari kedua, berlangsung presentasi sekaligus workshop penulisan lontar oleh Dewa Ayu Carma Citrawati, S.S., M.Hum. yang merupakan salah satu dosen Program Studi Sastra Bali FIB Unud dan volunteer Wikimedia.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada hari kedua, terdapat 14 judul lontar yang dipamerkan kepada para peserta kegiatan. Dua diantaranya adalah lontar Usada Rare yang berisi tata cara pengobatan untuk bayi dan lontar Carcan Soca yaitu lontar yang berisi penamaan jenis-jenis batu permata. Sumber: https://www.unud.ac.id/in/berita-fakultas4082-Dukung-Pengembangan-Dokumen-RZ-LGR-FIB-Unud-Jadi-Tuan-Rumah-PANDI-ICANN-Meeting.html (gs/bi)

hut mangupura
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca