Tuesday, 11 February 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Bali Raih Penghargaan ‘’Response Rate’’ Tertinggi Pertama dalam Sensus Penduduk Online 2020

BALIILU Tayang

:

de
TERIMA PENGHARGAAN: Gubernur Bali Wayan Koster menerima penghargaan sebagai provinsi dengan response rate tertinggi pertama dalam Sensus Penduduk Online 2020 dari Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia Dr. Suhariyanto.

Denpasar, baliilu.com  – Bali menerima penghargaan sebagai provinsi dengan response rate tertinggi pertama dalam Sensus Penduduk Online 2020 dari Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia Dr. Suhariyanto. Penghargaan ini diserahkan Kepala BPS Provinsi Bali Adi Nugroho kepada Gubernur Bali Wayan Koster di rumah jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha Denpasar, Jumat (17/7-2020).

Keberhasilan ini tidak lepas dari peran Gubernur Bali Wayan Koster beserta jajaran Pemerintah Provinsi Bali. “Terima kasih kepada Gubernur Bali beserta jajaran Pemerintah Provinsi Bali yang telah memberikan dukungan dalam menyukseskan Sensus Penduduk Online 2020,” kata Adi Nugroho.

Pada Sensus Penduduk (SP) Online yang digelar BPS sejak tanggal 15 Februari sampai 29 Mei 2020, tercatat sebanyak 1.571.119 penduduk atau 35,59% dari 4.414.431 penduduk Provinsi Bali telah berpartisipasi dalam SP Online. Jumlah ini tertinggi di Indonesia, diikuti oleh Sumatera Selatan 31,84% dan Bangka Belitung dengan response rate 31,21%.

“Persentase partisipasi SP Online Provinsi Bali (35,59% dari total penduduk Bali) adalah yang tertinggi jika dibandingkan dengan provinsi-provinsi lainnya di Indonesia,” ujar Adi Nugroho, menjelaskan. Ia menambahkan, ini bagian dari sejarah pertama kalinya Sensus Penduduk Online di Indonesia.

Pada bulan Februari 2020 Gubernur Bali Wayan Koster, Wagub Cok Ace dan Sekda Dewa Indra menjadi pionir pengisian Sensus Penduduk Online 2020. Langkah ini diikuti oleh seluruh pegawai di Pemerintah Provinsi Bali. Gubernur Koster juga terus mengajak masyarakat Bali untuk berpartisipasi dalam SP Online 2020, baik secara lisan maupun melalui materi promosi.

Mengingat tahapan Sensus Penduduk 2020 belum selesai dan masih harus menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19, Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan akan mendukung BPS Bali dalam menyelesaikan SP 2020 ini. “Saya pasti mendukung,” kata Gubernur Koster, menandaskan. (*/gs)

Baca Juga  Ahli Epidemiologi Minta Klaster Secapa TNI AD Dijadikan Pembelajaran

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan

NEWS

Fashion Show Serangkaian Pemilihan TTD 2025 Digelar

Bertabur Karya Apik Desainer Muda Kota Denpasar

Published

on

By

Teruna Teruni Denpasar
FASHION SHOW: Gelaran Fashion Show "Preliminary Night" serangkaian Ajang Pemilihan Teruna Teruni Denpasar (TTD) tahun 2025, digelar di Ruang Taksu, Gedung Dharma Negara Alaya, Lumintang, pada Senin (10/2). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Gelaran Fashion ShowPreliminary Night” serangkaian Ajang Pemilihan Teruna Teruni Denpasar (TTD) tahun 2025, digelar di Ruang Taksu, Gedung Dharma Negara Alaya, Lumintang, pada Senin (10/2). Hadir langsung untuk menyaksikan aksi para finalis malam itu, Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara.

Momen peragaan busana yang diikuti 10 pasang finalis TTD 2025 tersebut, bertabur hasil karya cantik desainer Dewi Anyar yang bernuansa casual, dan juga Chamommile yang mengangkat tema Evening Gown.

Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara yang didampingi Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, dan Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, menyampaikan apresiasi kepada para finalis TTD 2025 yang telah mampu melewati berbagai tahapan penilaian. Ajang pemilihan TTD ini menurutnya adalah wadah bagi insan muda Denpasar dalam menunjukan bakat, kreatifitas, dan kecintaan kepada Kota Denpasar.

“Ajang ini adalah sarana bagi anak-anak muda Denpasar, baik para desainer maupun finalis TTD 2025, untuk selalu mencintai Kota Denpasar dengan segala kekayaan budaya dan potensi wisatanya. Sebagai salah satu dari rangkaian Pemilihan TTD 2025, semoga Fashion Show ini nantinya akan melahirkan generasi muda berbakat, terutama dalam bidang mode,” ungkapnya.

Disamping itu, Antari Jaya Negara juga mengharapkan muncul inovasi dan pemikiran, dalam menggiatkan berbagai program promosi pariwisata Kota Denpasar.

Saat dihubungi Kadis Pariwisata Kota Denpasar, Putu Riastiti menjelaskan, kegiatan malam fashion show ini merupakan salah satu dari seluruh rangkaian pemilihan TTD, yang setiap tahunnya rutin diadakan Pemerintah Kota Denpasar.

Adapun pada pemilihan TTD 2025 ini, ratusan peserta telah mengikuti seleksi ketat dan berbagai tahapan penilaian lainnya, sehingga menghasilkan 10 pasang finalis Teruna Teruni Denpasar yang akan memperebutkan juara nantinya.

Baca Juga  Ahli Epidemiologi Minta Klaster Secapa TNI AD Dijadikan Pembelajaran

Fashion show ini merupakan salah satu tahapan penilaian yang nantinya menuju Grand Final Teruna Teruni Denpasar tahun 2025,” katanya.

Riastiti berharap para duta budaya ini akan mampu membawa harum nama Kota Denpasar, dan juga menjadi inspirasi bagi kalangan muda lainnya. tiga orang Juri dilibatkan dalam penilaian

“Mudah-mudahan mereka bisa membawakan dengan baik dan diharapkan nantinya mereka bisa menjadi Duta Wisata Budaya Kota Denpasar,” ujarnya. (eka/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

SM Mahendra Jaya Dilantik sebagai Irjen Kemendagri Jelang Berakhirnya Masa Tugas sebagai Pj. Gubernur Bali

Published

on

By

Mahendra Jaya
LANTIK: Menjelang berakhirnya masa tugas sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Bali, S. M. Mahendra Jaya resmi dilantik sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Irjen Kemendagri) pada Selasa (11/2). (Foto: Hms Pemprov Bali)

Jakarta, baliilu.com – Menjelang berakhirnya masa tugas sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Bali, S. M. Mahendra Jaya resmi dilantik sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Irjen Kemendagri) pada Selasa (11/2). Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, di Ruang Rapat Utama Gedung A, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta.

Dalam prosesi pelantikan tersebut, S. M. Mahendra Jaya dilantik bersamaan dengan Tomsi Tohir yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri.

Mendagri Tito Karnavian dalam arahannya menyebutkan bahwa jabatan Sekjen dan Irjen Kemendagri merupakan posisi strategis yang tidak hanya berdampak pada internal kementerian, tetapi juga berkaitan erat dengan pemerintah daerah.

Tito menambahkan bahwa Irjen memiliki tanggung jawab besar dalam pengawasan internal dan pembinaan pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Ia pun meminta para pejabat yang dilantik untuk menjalankan tugas dengan optimal dan menjaga integritas.

Sebelum menjabat sebagai Irjen Kemendagri, S. M. Mahendra Jaya merupakan Staf Khusus Bidang Keamanan dan Hukum Menteri Dalam Negeri serta sebagai Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa. Ia kemudian ditunjuk sebagai Penjabat Gubernur Bali sejak 5 September 2023. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Baca Juga  Kasus Sembuh Melonjak Drastis di Denpasar, Sehari Bertambah 61 Orang, Meninggal 2 Orang
Lanjutkan Membaca

NEWS

Terima Komite III DPD RI, Sekda Dewa Made Indra Sampaikan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Bali Terus Meningkat

Tingkat Fraud BPJS Kesehatan di Provinsi Bali Sangat Rendah

Published

on

By

sekda dewa indra
TERIMA KUNKER: Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, menerima kunjungan kerja Komite III DPD RI di Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Senin (10/2). (Foto: Hms Pemprov Bali)

Denpasar, baliilu.com – Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, menerima kunjungan kerja Komite III DPD RI di Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Senin (10/2). Kunjungan tersebut membahas Sistem Jaminan Sosial Nasional, khususnya di bidang kesehatan dan ketenagakerjaan.

“Kami mewakili Pemerintah Provinsi Bali menyampaikan terima kasih karena Bali dipilih sebagai tempat untuk mendapatkan masukan yang sangat komprehensif tentang sistem jaminan sosial, baik kesehatan maupun ketenagakerjaan,” ujar Dewa Made Indra dalam pertemuan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Bali terus meningkat setiap tahun. Prestasi ini tidak terlepas dari upaya apresiasi yang diberikan kepada kabupaten/kota yang berhasil meningkatkan jumlah peserta.

“Beberapa kabupaten/kota kami berikan penghargaan karena pertumbuhannya semakin signifikan,” jelasnya.

Selain itu, Dewa Made Indra menegaskan bahwa tingkat fraud atau penyimpangan dalam BPJS Kesehatan di Provinsi Bali sangat rendah. Namun, jika ditemukan adanya pelanggaran, pemerintah tidak segan mengambil tindakan tegas, termasuk penghentian kerja sama hingga dilakukan perbaikan.

“Jika ditemukan terjadinya fraud atau penyimpangan, ia tidak segan untuk melakukan tindakan tegas, termasuk pemberhentian kerja sama sampai dilakukan perbaikan yang sesuai,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa pembiayaan program ini dilakukan melalui skema berbagi tanggung jawab antara Pemerintah Provinsi Bali dan pemerintah kabupaten/kota dengan memperhatikan kemampuan fiskal masing-masing daerah.

“Untuk pembiayaannya, kami berbagi tanggung jawab antara provinsi dan kabupaten/kota dengan memperhatikan kemampuan fiskalnya. Kabupaten/kota yang memiliki fiskal rendah kami bantu dengan alokasi yang lebih besar,” katanya.

Senator Provinsi Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menjelaskan bahwa Komite III DPD RI adalah salah satu alat kelengkapan DPD RI yang menjalankan fungsi legislasi dan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang.

Baca Juga  Pulihkan Ekonomi Bali, Gubernur Koster Resmikan Tatanan Kehidupan Era Baru di Pantai Pandawa

“Rapat kerja hari ini dilakukan dalam rangka inventarisasi materi rancangan undang-undang tentang perubahan atas UU No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN),” jelasnya.

Wakil Ketua Komite III DPD RI, H. Dailami Firdaus, menyoroti tantangan yang masih dihadapi Sistem Jaminan Sosial Nasional. Salah satunya adalah belum adanya skema yang tepat untuk memperluas kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

“Saat ini kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan masih didominasi oleh sektor formal, padahal sekitar 60 persen pekerja di Indonesia berada di sektor informal. Hal ini berarti banyak pekerja di sektor informal atau bukan penerima upah, seperti pedagang, pekerja paruh waktu, dan seniman, yang masih belum terlindungi,” jelasnya.

Dengan pertemuan ini, diharapkan masukan yang diperoleh dapat menjadi bahan rekomendasi untuk memperkuat sistem jaminan sosial di Indonesia, khususnya di Provinsi Bali. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca