Friday, 22 September 2023
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Wagub Cok Ace: Sarankan Gunakan THK sebagai Pertimbangan Melihat Tingkat Kebahagiaan Masyarakat Bali

BALIILU Tayang

:

de
KEYNOTE SPEAKER: Wagub Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati saat menjadi Keynote Speaker dalam acara webinar World Happiness Index on Tourism in Bali Prespective on Bali Tourism During Covid-19.

Denpasar, baliilu.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang akrab disapa Cok Ace mengatakan kebahagiaan merupakan kesesuaian antara harapan dan kenyataan. Kesenjangan antar-keduanya inilah yang menyebabkan orang tidak bahagia. Sulit untuk mengukur kebahagiaan sebab setiap orang memiliki keinginan dan harapannya masing-masing.

“Untuk itu kita harus melihat pada keseimbangan kehidupan daripada mengukur kebahagiaan setiap individu. Keseimbangan kehidupan yang saya maksud adalah cara hidup orang Bali sesuai filosofi Tri Hita Karana (THK) yang mencangkup hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan, sesama manusia dan alam lingkungan sehingga mencapai kebahagiaan,” tutur Wagub Cok Ace saat berkesempatan untuk menjadi Keynote Speaker dalam acara webinar World Happiness Index on Tourism in Bali Prespective on Bali Tourism During Covid-19 yang diselenggarakan oleh Politeknik Pariwisata Bali, pada Jumat (17/7-2020).

Dalam kesempatan webinar tersebut Wagub Cok Ace menyampaikan apresiasinya atas segala upaya dan inisiatif untuk mengembangkan pariwisata Bali sehingga mampu meningkatkan kebahagiaan masyarakat Bali. Menurutnya ada beberapa cara untuk mengukur kebahagiaan, salah satunya adalah melalui indeks Kebahagiaan Provinsi Bali yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik. Namun, Wagub Cok Ace juga menyambut baik Survei Indeks Kebahagiaan yang dilakukan oleh Poltek Pariwisata Bali dan Planet Happiness serta peran penguatan destinasi melalui pendekatan 10 langkah.

Untuk itu Wagub Cok Ace menyarankan agar pihak Poltek Bali dan Planet Happines dapat menggunakan THK sebagai pertimbangan yang penting dalam melihat tingkat kebahagiaan masyarakat Bali.

Wagub Cok Ace juga menerangkan bahwa Indeks Kebahagiaan (IK)  Bali tahun 2017 menunjukkan skor 72,48. Dimana angka tersebut terbilang cukup tinggi dibandingkan daerah lain di Indonesia. Bali menempati posisi ke-9 dengan IK tertinggi. IK tersebut diukur dengan mempertimbangkan 3 dimensi yaitu: dimensi kepuasan hidup (skor 72,40), perasaan (skor 71,71), makna hidup (skor 73,27). Dari data tersebut, Wagub Cok Ace mengatakan terlihat dimensi perasaan orang Bali lebih rendah dari pada dimensi kepuasan hidup dan makna hidup.

Baca Juga  Perkuat Lintas Instansi, Pemkot Denpasar Pastikan Penerapan Protokol Kesehatan di Sejumlah Instansi

Untuk itu, Wagub Cok Ace menekankan, dimana berbicara terkait perasaan seseorang memang sangat subjektif, baik dapat dilihat dari faktor eksternal maupun internalnya. Sehingga menurut Cok Ace, alat yang objektif untuk mengukur kebahagian adalah mengaitkannya dengan hal-hal objektif seperti umur dan keterkaitan dengan keadaan ekonomi saat ini terlebih saat ini merupakan masa pandemi. Dengan menggunakan alat ukur objektif maka hasil yang diperloreh menjadi lebih objektif.

“Saya harap penelitian kolaborasi yang dilakukan nanti dapat menghasilkan sesuatu data yang bersifat objektif dan menghasilkan suatu masukan yang dapat diadopsi oleh Pemprov Bali dalam meningkatkan indeks kebahagian masyarakat Bali,” pungkasnya.

Acara webinar tersebut selain dihadiri Wakil Direktur Poltek Pariwisata Bali,  juga menghadirkan beberapa pembicara yang kompeten di bidangnya seperti perwakilan dari WTO, Planet Happines dan beberapa perwakilan industri pariwisata. (*/gs)

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan

NEWS

Puncak Perayaan HUT Ke-61 BK Fapet Unud, Digelar Semiformal

Published

on

By

hut bk fapet unud
HUT: Fapet Unud merayakan HUT ke-61 BK Fakultas Peternakan yang dilaksanakan pada Rabu, 20 September 2023 di kampus Jimbaran. (Foto: ist)

Jimbaran, Badung, baliilu.com – Fakultas Peternakan Universitas Udayana merayakan HUT ke-61 BK Fakultas Peternakan dengan mengusung tema “Membangun Sinergi Menuju FAPET Jaya”. Acara puncak HUT yang dilaksanakan pada Rabu, 20 September 2023 diawali dengan persembahyangan bersama, kemudian bersih-bersih dan penghijauan menanam tamanan hias di areal Kampus Fapet Bukit Jimbaran. Lanjut senam bersama, dan serangkaian lomba-lomba untuk mempererat hubungan antarcivitas akademika Fapet Unud. 

Acara puncak HUT BK Fapet Unud dilanjutkan dengan acara semiformal yang dihadiri Rektor Universitas Udayana, para Wakil Rektor, para Dekan di lingkungan Universitas Udayana, Purnabakti, Alumni, dan seluruh civitas akademika Fakultas Peternakan Universitas Udayana. Acara dimulai dengan menampilkan tari penyambutan Tari Panyembrahma, menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Doa, sambutan Ketua Badan Kekeluargaan, sambutan Dekan Fakultas Peternakan, sambutan Rektor, pelepasan purnabhakti, pemotongan tumpeng, acara ramah tamah.

Ketua BK Fapet Unud Dr. Ir. Budi Rahayu Tanama Putri, S.Pt., M.M., IPU., ASEAN Eng. dalam sambutannya menyampaikan, “Perayaaan HUT BK Fapet Unud kali ini merupakan perayaan yang istimewa. Karena apa, karena tahun ini kali pertama tendik kita sebagai motor penggerak dalam mempersiapkan segala sesuatu di perayaan BK Fapet ini. Terimakasih telah mempersiapkan acara secara aktif walaupun kami hanya menyediakan waktu hanya selama 2 minggu.”

Pada akhir kegiatan dilaksanakan acara penutupan dengan pemberian hadiah lomba dan pengundian doorprize. Sumber: https://www.unud.ac.id/in/berita-fakultas3638-ACARA-PUNCAK-PERAYAAN-HUT-BK-FAKULTAS-PETERNAKAN-UNIVERSITAS-UDAYANA-KE-61.html (gs/bi)

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Baca Juga  Sebelas Ekspresi Budaya Tradisional Komunal di Badung Terima Sertifikat
Lanjutkan Membaca

NEWS

BAPETEN Lakukan Inspeksi Keselamatan Radiasi di RS Unud

Published

on

By

rs unud
INSPEKSI: Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) melakukan inspeksi Keselamatan Radiasi dalam pemanfaatan sumber radiasi pengion (SRP) di RS Unud (12/9). (Foto: ist)

Jimbaran, Badung, baliilu.com – Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) melakukan inspeksi Keselamatan Radiasi dalam pemanfaatan sumber radiasi pengion (SRP) di RS Unud (12/9). Kunjungan tim inspeksi BAPETEN yang terdiri dari Roy Candra Primarsa, ST, MT sebagai Ketua Tim beranggotakan Wahyu Ramdhan, ST, MT dan B’tara Panjiweda Nisditya Pramana, ST tersebut bertujuan untuk melakukan inspeksi menyangkut administrasi perizinan, fasilitas kerja, dan sistem keselamatan radiasi.

Tim Inspeksi diterima langsung oleh Direktur Utama RS Unud Prof. Dr. dr. Dewa Putu Gde Purwa Samatra, Sp.S(K) didampingi oleh Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan dr. I Wayan Aryabiantara, Sp.An-TI, Subsp. TI (K), Direktur SDM & Akademik dr. Komang Ayu Witarini, Sp.A (K), Direktur Umum dan Keuangan dr. Made Ayu Haryati, MARS beserta Kepala Instalasi Radiologi dr. Putu Utami Dewi, Sp.Rad di Ruang Pertemuan RS Unud.

Dalam sambutannya, Prof. Purwa menyampaikan harapannya melalui kegiatan inspeksi oleh BAPETEN ini, segala temuan, masukan dan hasil penilaian akhir dapat menjadi evaluasi dan masukan untuk peningkatan keselamatan dan keamanan bagian terkait. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh manajemen terkait beserta staf pegawai dari Instalasi Radiologi RS Unud.

Inspeksi dilakukan melalui 4 tahap yaitu pembukaan (entry meeting), pemeriksaan dokumen, pemeriksaan teknis ke lapangan, dan exit meeting (pembacaan dan penandatanganan BAP serta penyerahan stiker). Sumber: www.unud.ac.id (gs/bi)

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Baca Juga  Gubernur Koster dan Wagub Cok Ace mengucapkan Selamat Hari Koperasi Ke-73
Lanjutkan Membaca

NEWS

Angkat Manfaat Bugenvil, Luh Sri Nara Swari Berhasil Raih Gelar Sarjana Teknologi Pertanian

Kombinasikan Enkapsulan Maltodekstrin dan Karagenan pada Proses Enkapsulasi Ekstrak Pewarna Bunga Bugenvil

Published

on

By

Luh Sri Nara Swari ftp unud
Luh Sri Nara Swari berhasil meraih gelar Sarjana Teknologi Pertanian di FTP Unud. (Foto: ist)

Jimbaran, Badung, baliilu.com – Luh Sri Nara Swari yang kerap disapa Sri, baru saja meraih gelar Sarjana Teknologi Pertanian (S.TP.) di Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana. Penelitian Sri dilakukan di bawah bimbingan Dr. Ir. Ni Made Wartini, M.P. dan Ir. Ida Bagus Wayan Gunam, M.P., Ph.D. dengan judul ‘‘Pengaruh Perbandingan Maltodekstrin dan Karagenan terhadap Karakteristik Enkapsulat Ekstrak Pewarna Bunga Bugenvil (Bougainvillea Glabra)‘‘.

Sri memaparkan, enkapsulasi telah lama digunakan dalam pembuatan produk berbentuk serbuk instan. Enkapsulasi merupakan proses memerangkap suatu bahan inti (senyawa aktif) dengan bahan penyalut tertentu (enkapsulan). Kombinasi beberapa enkapsulan dengan sejumlah perbandingan dimaksudkan untuk mendapatkan produk enkapsulasi atau enkapsulat dengan karakteristik yang baik. Menurutnya, penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan enkapsulan maltodekstrin dan karagenan terhadap karakteristik enkapsulat dan menentukan perbandingan enkapsulan terbaik untuk mendapatkan enkapsulat ekstrak pewarna bunga bugenvil.

Adapun tahapan penelitian pembuatan enkapsulat ekstrak pewarna bunga bugenvil adalah bunga bugenvil segar disortasi dan dicuci bersih. Setelah itu, bunga bugenvil dikeringkan menggunakan oven sehingga diperoleh bunga bugenvil kering. Kemudian bunga bugenvil kering dihaluskan dan diayak sehingga diperoleh bunga bugenvil bubuk. Setelah mendapatkan bunga bugenvil bubuk lalu dilakukan proses ekstraksi dengan metode maserasi sehingga diperoleh ekstrak kental bunga bugenvil. Ekstrak tersebut kemudian dilanjutkan dengan proses enkapsulasi menggunakan perbandingan enkapsulan maltodekstrin dan karagenan sehingga diperoleh enkapsulat ekstrak pewarna bunga bugenvil.

Sri melaporkan perbandingan maltodekstrin dan karagenan (9:1) merupakan perlakuan terbaik yang menghasilkan enkapsulat ekstrak pewarna bunga bugenvil dengan karakteristik rendemen 91,61 persen, kadar air 6,53 persen, kelarutan 87,35 persen, tingkat kecerahan (L*) 80,43, tingkat kemerahan (a*) 20,37, tingkat kekuningan (b*) 20.73, betasianin total 246,99 mg/100g, betasianin permukaan 35,76 mg/100g, dan efisiensi enkapsulasi 85,52 persen. Ia juga menyarankan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai umur simpan enkapsulat pewarna dan analisis stabilitas enkapsulat pewarna bunga bugenvil agar dapat diaplikasikan dalam bahan pangan maupun nonpangan seperti kosmetika. Sumber: https://www.unud.ac.id/in/berita-fakultas3621-Berhasil-Raih-Gelar-Sarjana-Teknologi-Pertanian-Sri-Kombinasikan-Enkapsulan-Maltodekstrin-dan-Karagenan-Pada-Proses-Enkapsulasi-Ekstrak-Pewarna-Bunga-Bugenvil.html (gs/bi)

Baca Juga  Kasus Positif Bertambah 17 Orang di Denpasar, Dewa Rai: Klaster Baru Perjalanan dalam Daerah Patut Diwaspadai

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca