Tuesday, 21 March 2023
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

SOSIAL

BI Bali Gelar Aksi Peduli Sesama, Donor Darah Diikuti 150 Orang

BALIILU Tayang

:

donor darah
Sinergi BMPD Provinsi Bali saat menyelenggarakan donor darah di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali. (Foto: ist)

Denpasar, baliilu.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali pada Senin, 30 Januari 2023 menyelenggarakan aksi peduli sesama di antaranya kegiatan donor darah, seminar kesehatan, dan penyerahan tali kasih bertempat di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali.

Kegiatan dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali, Lembaga Kanker Indonesia (LKI), serta BMPD Provinsi Bali. Kegiatan ini merupakan kegiatan donor darah pertama di tahun 2023 dan diikuti oleh lebih dari 150 orang.

bi bali
PMI Provinsi Bali menyerahkan plakat penghargaan kepada Bank Indonesia Provinsi Bali yang diterima langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho (kiri). (Foto: ist)

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, menyampaikan apresiasi kepada Tim PMI Unit Donor Darah Provinsi Bali, BMPD Provinsi Bali, pendonor, serta panitia yang telah mendukung berlangsungnya acara ini. Trisno menyampaikan bahwa kegiatan donor darah merupakan kegiatan rutin yang dilakukan 3 kali dalam 1 tahun. Selain untuk peduli sesama, Trisno menyebut bahwa donor darah dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh karena produksi darah diperbaharui sehingga mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, menurunkan berat badan, serta menurunkan risiko kanker.

Trisno menambahkan bahwa kegiatan donor darah kali ini dilakukan bersamaan dengan seminar kesehatan yang mengangkat topik “Kenali Kanker Sejak Dini – Solusi Preventif dan Pengobatan” dengan narasumber dari LKI. Seminar ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada 4 Februari 2023.

Sekretaris PMI Provinsi Bali, I Gst Made Arya Wisnu Mataram mengapresiasi upaya Bank Indonesia dan perbankan yang tergabung dalam BMPD Provinsi Bali dalam penyelenggaraan kegiatan donor darah. Wisnu menyampaikan bahwa sesuai rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO), jumlah minimal pasokan darah yang harus dimiliki oleh setiap negara adalah 2% dari jumlah penduduk. Oleh sebab itu, setiap daerah harus memiliki pasokan darah yang cukup untuk memitigasi risiko kejadian yang fatal. Sebagai bentuk apresiasi, PMI Provinsi Bali menyerahkan plakat penghargaan kepada Bank Indonesia Provinsi Bali yang diterima langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali.

Baca Juga  Pemkab Buleleng dan BI Bali Luncurkan Program Semarak QRIS Buleleng & Aplikasi Pan-G Denbukit

Pada kegiatan tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali juga menyerahkan bantuan tali kasih kepada perwakilan pegawai petugas kebersihan, tenaga pengamanan, pengemudi dan tenaga swakelola di lingkungan Bank Indonesia Provinsi Bali. (gs/bi)

iklan stikom
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
nyepi pemkot
Advertisements
ucapan nyepi gubernur bali
Advertisements
nyepi
Advertisements
iklan

SOSIAL

BKOW Bali Gelar Aksi Sosial dan Edukasi Cegah Stunting di Jembrana

Published

on

By

Ketua BKOW Bali Ny. Tjokorda Putri Hariyani Ardana Sukawati foto bersama saat melaksanakan aksi sosial di Kabupaten Jembrana, Rabu (15/3/2023). (Foto: ist)

Jembrana, baliilu.com – Setelah sebelumnya digelar di Kabupaten Tabanan dan Karangasem, kali ini rangkaian HUT ke-60 Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) diketuai Ny. Tjokorda Putri Hariyani Ardana Sukawati (Ny. Cok Ace) melaksanakan aksi sosial yang dirangkai dengan pemberian edukasi pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang berimplikasi pada stunting ke Kabupaten/Kota se-Bali di Kabupaten Jembrana, tepatnya di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Jembrana pada Rabu (15/3/2023).

Seperti pada arahan sebelumnya, istri Wakil Gubernur Bali ini juga menekankan pentingnya kerja sama ibu dan ayah dalam mengurus rumah tangga. “Kesetaraan gender harus ada dalam hubungan rumah tangga, kerja sama antara perempuan dan laki-laki melalui pembagian peran yang adil juga menentukan pembentukan keluarga yang sehat dan bahagia, serta berdampak langsung pada pencegahan stunting pada anak-anak,” cetusnya pada acara yang turut juga dihadiri oleh Penasehat Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Jembrana Ny. Candrawati Tamba dan Ketua GOW Kabupaten Jembrana Ny. Inda Patriana Krisna.

Lebih jauh, ia pun menjabarkan bahwa upaya penanganan stunting memerlukan intervensi spesifik dan sensitif. Intervensi sensitif diarahkan pada kelompok remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan balita. Ia menyebut, upaya pencegahan stunting mesti dilakukan sedini mungkin. Dimulai dari pemberian edukasi pada kelompok remaja putri agar memelihara kesehatan reproduksi melalui pola makan dan gaya hidup sehat. Selain itu, upaya pencegahan stunting juga bisa dilakukan melalui screening kesehatan terhadap calon pengantin. Berikutnya, intervensi sensitif diterapkan pada ibu hamil dengan memperhatikan asupan gizi dan rajin memeriksakan diri ke pos pelayanan kesehatan.

“Hal itu sesuai dengan program Pemerintah Pusat untuk menekan angka stunting hingga mencapai target 14% di tahun 2024 dan 0% di tahun 2030,” imbuhnya.

Baca Juga  Update Covid-19 (13/10) di Bali, Pasien Sembuh Terus Naik, Kasus Positif Menurun Drastis

Di lain sisi, Ny. Cok Ace juga menambahkan bahwa BKOW menaruh perhatian dengan masyarakat melalui aksi sosial yang menyasar kelompok rentan. Aksi sosial itu berupa bantuan aksi sosial dengan membagikan bantuan paket sembako kepada 10 perempuan kepala keluarga, 10 ibu hamil dengan KEK (Kekurangan Energi Kronis), 10 lansia, 10 balita kurang gizi dan 10 penyandang disabilitas.

Sementara sebelumnya Penasehat GOW Kabupaten Jembrana Ny. Candrawati Tamba mengucapkan terima kasih kepada BKOW Prov Bali, khususnya Ny. Cok Ace atas perhatiannya kepada kelompok rentan di tanah Jegog itu. Ia pun mengatakan bahwa Gabungan Organisasi Wanita di Kabupaten Jembrana akan ikut mengawal keluarga dengan pola asuh serta memaksimalkan kegiatan Posyandu dan Bina Balita sehingga harapan untuk menuju keluarga sehat, bahagia dan sejahtera otomatis tercapai serta mendukung Jembrana Emas di tahun 2026.

“Selain itu GOW Kabupaten Jembrana juga akan mendukung penuh kegiatan-kegiatan BKOW Provinsi Bali,” tutupnya.

Acara pagi itu juga diisi dengan seminar tentang Pencegahan KDRT yang Berimplikasi pada Stunting. Seminar pagi itu menghadirkan Ketua Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Luh Putu Sukarini dan Tenaga Kesehatan Dinkes Bali Lutfia S.K., M.Kes serta dipandu oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Dinas P3A PPKB Kabupaten Jembrana I Nengah Suparta, S.Km., M.Kes. (gs/bi)

iklan stikom
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
nyepi pemkot
Advertisements
ucapan nyepi gubernur bali
Advertisements
nyepi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

SOSIAL

Putu Maheswari Asal Peguyangan Terima Bantuan Kursi Roda Adaptif

Published

on

By

Bantuan
Ni Putu Maheswari warga Banjar Tagtag Tengah, Kelurahan Peguyangan pada Senin (6/3) pagi, menerima bantuan kursi roda adaktif dari Yayasan Global Bali Foundation. (Foto: ist)

Denpasar, baliilu.com – Seorang warga Banjar Tagtag Tengah, Kelurahan Peguyangan bernama Ni Putu Maheswari, pada Senin (6/3) pagi, menerima bantuan kursi roda adaptif dari Yayasan Global Bali Foundation. Putu Maheswari, gadis kecil berusia 9 tahun itu tampak sumringah saat tim yayasan dan jajaran aparat Kelurahan Peguyangan menyambangi kediamannya untuk menyerahkan langsung bantuan itu.

Lurah Peguyangan, I Gede Sudi Arcana yang turut serta dalam acara itu mengatakan, pemberian kursi roda adaptif ini dimaksudkan agar Putu Maheswari dapat beraktivitas di halaman rumah. Untuk diketahui, beberapa waktu lalu Putu Maheswari juga telah mendapatkan bantuan kursi roda dari Ketua K3S Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara.

“Jadi untuk kursi roda yang telah diberikan oleh Ibu Ketua K3S dipergunakan saat Putu beraktivitas di dalam rumah. Sedangkan, kursi roda adaptif ini akan digunakan Putu untuk aktivitas di halaman rumah. Terima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada warga kami ini, semoga bermanfaat baginya,” paparnya.

Gede Arcana menjelaskan, Putu Maheswari merupakan penyandang disabilitas sejak lahir. Putu Maheswari sendiri merupakan anak seorang ibu, bernama Ni Luh Sri Wahyuni. Keseharian sang ibu bermata pencaharian sebagai petani.

“Kondisi ini yang menggerakkan kami untuk mengomunikasikan hal ini kepada Yayasan Global Foundation Bali. Kami dibantu oleh Yayasan Sehati Bali yang ada di wilayah Kelurahan Peguyangan. Astungkara, adik Putu bisa dibantu dan akhirnya mendapatkan kursi roda adaptif ini,” ujarnya lagi.

Ibunda dari Putu Maheswari, Luh Sri Wahyuni tak dapat menyembunyikan kebahagiannya ketika sang putri menerima bantuan ini. Dia tak henti mengucap syukur dan terima kasih kepada tim terkait.

“Terima kasih atas bantuannya. Anak saya Putu sudah bisa mendapatkan kursi roda ini, baik yang dari Ibu Ketua K3S Kota Denpasar dan juga Yayasan Global Bali ini. Ini akan kami gunakan sebaik-baiknya,” kata Luh Sri Wahyuni. (eka/bi)

Baca Juga  Perjuangan Gubernur Koster ke Kemenkumham RI, Sukses Sertifikatkan 24 Kekayaan Intelektual

iklan stikom
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
nyepi pemkot
Advertisements
ucapan nyepi gubernur bali
Advertisements
nyepi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

SOSIAL

Rayakan Isra Mi’raj, BI Bali Serahkan 2 Ribu Paket Bansos

Published

on

By

bi bali
Bank Indonesia bersinergi dengan Anggota DPR RI Komisi XI Dapil Provinsi Bali dan Yayasan Adista Raharja Widyanata, pada Senin, 20 Februari 2023 menyerahkan bantuan sosial di Dalung Badung. (Foto: ist)

Badung, baliilu.com – Bank Indonesia bersinergi dengan Anggota DPR RI Komisi XI Dapil Provinsi Bali dan Yayasan Adista Raharja Widyanata, pada Senin, 20 Februari 2023 menyerahkan bantuan sosial kepada kelompok masyarakat bertempat di Dalung Kabupaten Badung.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Anggota DPR RI Komisi XI Dapil Bali, Anggota DPRD Provinsi Bali, Anggota DPRD Kota Denpasar, Ketua Yayasan Adista Widyanata, Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dan perwakilan kelompok masyarakat. Pada kesempatan tersebut, Bank Indonesia menyerahkan 2.000 paket bantuan sembako kepada Yayasan Adista Raharja Widyanata yang akan disalurkan kepada kelompok masyarakat yang tergabung dalam Yayasan Adista Raharja Widyanata, Majelis Ta’lim Al- Fattah Sading, Majelis Ta’lim Amar Maruf, Al-Iklas Darmasana Permai, Majelis Ta’lim Al-Barokah, Kerukunan Warga Muslim Qori Sading, Pengajian Al-Iqro, Yayasan Rukun Warga Muslim As-Salaam, Kelompok Pengajian Jam’iyyah Al-Ikhsan, Majelis Ta’lim Al-Fattah Ubung Kaja, dan Majelis Ta’lim Nurul Huda serta kelompok masyarakat lainnya secara bertahap.

Sekretaris Yayasan Adista Raharja Widyanata, Ketut Astawa menyampaikan bahwa bantuan paket sembako merupakan tindak lanjut dari permohonan bantuan keagamaan umat Islam dalam rangka peringatan hari Isra Mi’raj dari Yayasan Adista Raharja Widyanata kepada Bank Indonesia. Paket sembako yang diterima tersebut akan disalurkan kepada kelompok masyarakat di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar secara bertahap.

Deputi Direktur Bank Indonesia Provinsi Bali, Andy Setyo Biwado menyampaikan Bank Indonesia turut berperan aktif dalam mengatasi permasalahan sosial dan ekonomi di masyarakat melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). Dalam implementasi PSBI tersebut, Bank Indonesia mengusung semangat “Dedikasi  untuk Negeri”.  Bank Indonesia berkomitmen untuk terus berkontribusi, berempati dan peduli dalam membantu mengatasi permasalahan sosial dan ekonomi di masyarakat yang dapat memberikan nilai tambah bagi negeri dan institusi.

Baca Juga  Rai Mantra Lantik KPS, Kembalikan Pemahaman Masyarakat akan Fungsi Sungai

Bantuan paket sembako PSBI tersebut diharapkan dapat membantu pemenuhan kebutuhan sehari-hari masyarakat. Selain itu, bantuan tersebut dapat menjaga daya beli masyarakat di tengah pemulihan ekonomi Bali yang belum pulih benar pasca-dampak Covid-19 yang hampir 3 tahun melanda Bali. Oleh karena itu, Bank Indonesia senantiasa bekerja sama untuk membantu masyarakat yang memerlukan. Kegiatan Sosial Bank Indonesia juga disinergikan dengan upaya menjaga inflasi tetap terkendali, salah satunya melalui Gerakan Tanam (Gertam) hortikultura untuk meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga.

Anggota Komisi XI DPR RI Dapil Bali, Agung Rai Wirajaya mengingatkan bahwa Indonesia merdeka karena terciptanya keharmonisan atau kerukunan umat beragama. Oleh sebab itu, seluruh masyarakat perlu menghormati dan menjaga kerukunan antar-umat beragama. Dalam kesempatan yang sama Agung Rai Wirajaya mengapresiasi pelaksanaan tugas dan program kerja Bank Indonesia Provinsi Bali yang terus mendorong peningkatan ekonomi Bali yang berpihak kepada rakyat antara lain pengembangan UMKM, digitalisasi sistem pembayaran, dan pengelolaan uang Rupiah. Selain itu, pelaksanaan PSBI tersebut merupakan salah satu upaya dalam peningkatan ekonomi masyarakat melalui kegiatan bidang kesehatan, pendidikan dan keagamaan. (gs/bi)

iklan stikom
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
nyepi pemkot
Advertisements
ucapan nyepi gubernur bali
Advertisements
nyepi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca