Denpasar, baliilu.com
– Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) meminta pihak
bank untuk memberikan bantuan berupa pinjaman lunak bagi pengusaha pariwisata.
Sehingga menurutnya pinjaman tersebut bisa digunakan untuk biaya operasional
hingga menggaji karyawan.
“Bapak Gubernur berkali-kali mengatakan kepada pengusaha
pariwisata jangan sampai merumahkan karyawan tanpa dibayar apalagi PHK. Jika
ada soft loan dari pihak bank tentu
ini bisa mengurangi beban pengusaha juga,” ujar Cok Ace saat berkesempatan
menyerahkan 4.000 paket sembako yang disumbangkan oleh BNI Pusat kepada pekerja
pariwisata dan masyarakat Bali yang terdampak oleh Pandemi Covid-19. Acara
penyerahan tersebut berlangsung di Gedung BNI Renon, Denpasar, Sabtu (13/6-2020).
Wagub Cok Ace mengapresiasi acara sosial berupa pembagian
4.000 paket sembako bagi masyarakat Bali. “Apalagi teman-teman yang bekerja di
sektor pariwisata hingga saat ini sudah tidak memiliki penghasilan lagi,
sementara kebutuhan hidup harus berjalan. Bantuan seperti ini tentu meringankan
beban mereka,” ungkapnya.
Terkait dampak pandemi Covid-19 yang telah melumpuhkan sektor
perekonomian, Cok Ace menjelaskan pemerintah
telah menyusun skema, baik skema bantuan untuk masyarakat terdampak dan tenaga
kesehatan, serta skema pemulihan pariwisata dan ekonomi di Bali. Akan tetapi,
menurutnya juga tanpa bantuan semua pihak, baik masyarakat, BUMN dan
pihak-pihak lainnya, tentu skema ini tidak berjalan.
“Pada awalnya kami dari industri pariwisata mengira kurva
akan melandai di bulan Juni, mengalami penurunan di bulan Agustus, sehingga
bisa dibuka di bulan Oktober. Namun kenyataan pada minggu kedua di bulan Juni
malah terjadi lonjakan kasus yang luar biasa. Ini di luar prediksi kita. Untuk
itu, bantuan-bantuan yang diberikan oleh semua pihak bisa meringankan beban warga
terdampak,” jelasnya.
Ke depan, ia berharap semakin banyak masyarakat yang masih
mempunyai penghasilan dan berkecukupan untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan
sosial. “Akhir kata saya atas nama pemerintah dan masyarakat provinsi Bali
mengucapkan terima kasih kepada BNI atas bantuan selama ini. Semoga pandemi ini
segera berlalu dan ekonomi masyarakat kembali pulih,” tandasnya.
Sementara sebelumnya Direktur Tresuri dan Internasional BNI,
Putraman Wahju Setiawan menyatakan bantuan yang disalurkan oleh BNI ini sesuai
dengan arahan Presiden RI melalui Menteri BUMN agar BUMN turut andil dalam
menangani Covid-19. “Akhirnya kami memutuskan untuk ikut berpartisipasi dalam
menyalurkan bantuan berupa paket sembako,” jelasnya.
Menurutnya BNI tengah menyalurkan 10.000 paket sembako ke
seluruh Indonesia dan Bali disalurkan sebanyak 4.000 paket sembako. Paket ini
disalurkan terutama untuk tenaga pariwisata yang terdampak, serta masyarakat
Bali yang merasakan dampak juga akibat pandemi Covid-19 ini.
Senada dengan Putraman Wahju Setyawan, Pemimpin BNI Wilayah
Bali Nusra 1, Made Sukajaya juga menyatakan BNI terutama BNI Bali ikut serta
secara aktif menangani akibat dari pandemi Covid-19 ini.
Ia menyatakan pihaknya akan terus bersinergi dengan
pemerintah untuk terus membantu masyarakat terutama yang terdampak langsung
secara sosial dan ekonomi akibat pandemi ini.
Turut juga hadir dalam kesempatan itu Anggota DPR RI Gede
Sumarjaya Linggih, IGN Kesuma Kalakan, Ketua HKTI Bali Atya Sedana, Ketua
Satgas Covid 1 BUMN I Wayan Eka Saputra serta Kepala BI Perwakilan Bali Trisno
Nugroho. (*/gs)