Saturday, 8 February 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Buka Diskusi Kebencanaan, Wagub Cok Ace Harapkan Kesiapsiagaan Wujudkan Bali Tangguh Bencana

BALIILU Tayang

:

de
Wakil Gubernur Bali Prof. Tjok. Oka Artha Ardana Sukawati foto bersama usai Diskusi Terbuka Pelaku Garis Depan Pengurangan Resiko Bencana di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali. (Foto: Ist)

Denpasar, baliilu.com – Upaya penanggulangan bencana bukanlah pekerjaan sendiri melainkan sudah menjadi tanggung jawab bersama dari berbagai komponen dan kalangan. Maka dari itu upaya-upaya pengurangan resiko bencana haruslah menjadi urusan semua pihak baik dari unsur pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, media massa atau yang biasa kita sebut sebagai unsur pentahelik bencana.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Bali Prof. Tjok. Oka Artha Ardana Sukawati saat membuka Diskusi Terbuka Pelaku Garis Depan Pengurangan Resiko Bencana (Disaster Risk Reduction Front Liner Open Discussion), di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Rabu (27/4).

Kegiatan yang dilaksanakan serangkaian memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2022 dan Mendukung Pelaksanaan Global Platform For Disaster Risk Reduction (GPDRR) Tahun 2022 di Provinsi Bali, dengan harapan dapat memberikan kontribusi sekaligus melahirkan ide dan pemikiran yang relevan untuk membangun ketangguhan di segala sektor strategis yang nantinya dapat dikembangkan dan dilaksanakan untuk mewujudkan Bali yang tangguh bencana.

Upaya tanggap bencana harus terus ditingkatkan untuk menanggulangi resiko bencana yang bisa saja datang tiba-tiba. Bencana bukan untuk ditakuti tetapi harus dikenali untuk mengetahui resiko yang akan ditimbulkan sehingga diketahui lebih dini cara menanggulangi dan cara mitigasinya.

Sesuai dengan peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang resiko bencana, menumbuhkan budaya sadar bencana serta membangun kesiapsiagaan bencana dengan melakukan latihan dan simulasi secara rutin.

Dengan tag line “Mari hidup harmoni dengan bencana, life harmony with disaster” harus menjadi pegangan bagi semua pihak. Terlebih Bali di bulan Mei tahun 2022 ini telah ditunjuk sebagai tempat platform global untuk pengurangan resiko bencana. “Sepatutnya momen ini dijadikan momentum untuk menunjukkan praktek baik pengurangan resiko bencana maupun meningkatkan kapasitas penanggulangan bencana di Bali, sehingga mampu bermanfaat bagi pemulihan pariwisata dan perekonoimian Bali,” ungkap Wagub Cok Ace.

Baca Juga  Bali Flora Festival di Taman Dedari

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin menyatakan hal serupa dengan Wagub Cok Ace. Bahwa kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana menjadi tugas dan kewajiban semua pihak, karena bencana datangnya tanpa kita tahu kapan dan dimana. Selain kesiapan secara mental dan fisik, juga diperlukan kesiapan prasarana sebagai peringatan dini yang berperan untuk menginformasikan kepada masyarakat luas. “Penting bagi kita semua untuk memahami sebuah peringatan yang disampaikan resmi oleh instansi terkait,” tegas Made Rentin. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Kerja, Disnaker Gianyar Gelar Simulasi Penggunaan APAR

Published

on

By

Disnaker Gianyar
SIMULASI: Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar saat menggelar Sosialisasi dan Simulasi Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di Ballroom Praja Sabha Utama, Mal Pelayanan Publik Kabupaten Gianyar, Jumat (7/2). (Foto: Hms Gianyar)

Gianyar, baliilu.com – Memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2025, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar menggelar Sosialisasi dan Simulasi Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di Ballroom Praja Sabha Utama, Mal Pelayanan Publik Kabupaten Gianyar, Jumat (7/2).

Kegiatan yang diikuti perwakilan dari 35 perusahaan dibuka Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, I Wayan Prayana. Acara juga dihadiri oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Gianyar, I Made Wata yang didampingi Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, serta para instruktur dari Bidang Pemadam Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Gianyar.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran pentingnya keselamatan kerja, khususnya dalam pencegahan dan penanganan kebakaran di lingkungan kerja. Selain itu, pelatihan dilakukan untuk membekali pekerja dengan keterampilan dalam penggunaan APAR agar mereka dapat bertindak cepat dan tepat dalam situasi darurat.

Dalam Berbagai Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar yang dibacakan oleh Sekretaris Dinas menegaskan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah tanggung jawab bersama, baik bagi perusahaan maupun pekerja.

“Sosialisasi dan simulasi ini memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran dan keterampilan kita dalam menghadapi kebakaran di tempat kerja,” ujarnya.

Lebih lanjutnya, I Wayan Prayana juga mengingatkan bahwa setiap perusahaan wajib memahami standar pemasangan dan pemeliharaan APAR, sebagaimana diatur dalam Peraturan Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. PER.04/MEN/1980. APAR harus selalu dalam kondisi baik dan mudah diakses dalam keadaan darurat.

“Melalui kegiatan ini, kita belajar tata cara penggunaan APAR yang benar dan efektif, sehingga dapat bertindak cepat dalam menangani kebakaran sebelum membesar dan sulit dikendalikan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Gianyar, I Made Wata, yang didampingi Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Disnaker Gianyar. Ia menekankan bahwa banyak kejadian kebakaran yang terjadi karena kelalaian manusia, seperti lupa mematikan alat elektronik, membuang puntung rokok secara sembarangan, atau tidak memperhatikan standar keselamatan dalam penggunaan bahan mudah terbakar.

Baca Juga  Wagub Cok Ace: Bali Interfood 2023 Momentum UMKM Bali untuk Tingkatkan Kualitas-Kuantitas Produk

“Kunci utama dalam menghadapi kebakaran adalah tidak panik. Banyak kasus kebakaran yang semakin membesar karena orang-orang panik dan tidak tahu harus berbuat apa. Oleh karena itu, pelatihan sangat penting agar kita semua memahami cara menggunakan APAR dengan benar dan bisa bertindak cepat saat terjadi kejadian,” ujarnya.

Bahkan dirinya juga mengimbau seluruh perusahaan untuk memastikan bahwa alat pemadam api selalu dalam kondisi siap pakai serta mengedukasi seluruh pekerja tentang prosedur darurat. “Jangan sampai kita menyesal setelah musikbah terjadi,” tegasnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan simulasi penggunaan APAR yang dipandu oleh instruktur dari Bidang Pemadam Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Gianyar. Para peserta diberikan kesempatan untuk langsung menanamkan cara menggunakan APAR dalam situasi kebakaran, sehingga mereka lebih siap menghadapi kemungkinan kejadian di tempat kerja. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Polres Gianyar Gelar Jumat Curhat di Subak Jro Kuta Beng

Published

on

By

Jumat Curhat polres gianyar
JUMAT CURHAT: Polres Gianyar melaksanakan program "Jumat Curhat" di Subak Jro Kuta Kelurahan Beng yang dipimpin langsung oleh Kapolres Gianyar AKBP Umar, S.I.K., M.H. Jumat (7/2/2025). (Foto: Hms Polres Gianyar)

Gianyar, baliilu.com – Polres Gianyar melaksanakan program “Jumat Curhat” dalam rangka menerima saran, kritik dan masukan dari masyarakat guna meningkatkan pelayanan Polres Gianyar kepada masyarakat.

Kegiatan dilaksanakan di Subak Jro Kuta Kelurahan Beng yang dipimpin langsung oleh Kapolres Gianyar AKBP Umar, S.I.K., M.H. didampingi Waka Polres Gianyar Kompol Yusak Agustinus Sooai, S.I.K. serta pejabat utama Polres Gianyar, Jumat (7/2/2025).

Kapolres Gianyar menyampaikan bahwa kegiatan Jumat Curhat merupakan program pimpinan dalam rangka menyerap aspirasi dari masyarakat berupa saran, kritik maupun masukan guna meningkatkan pelayanan Polri khususnya Polres Gianyar kepada masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Gianyar juga mengucapkan terima kasih kepada Subak Jro Kuta atas partisipasinya di dalam mendukung swasembada pangan khususnya jagung yang dilaksanakan di Kelurahan Beng.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya dan sebagai evaluasi untuk terus mendukung program Presiden/Asta Cita khususnya swasembada pangan khususnya jagung,” ujarnya. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Baca Juga  Peringatan HANI 2023, Wagub Cok Ace Ajak Generasi Muda Turut Peduli Berantas dan Jauhi Narkoba
Lanjutkan Membaca

NEWS

Polda Bali Adakan Dharma Self Healing bagi PNPP Polda Bali 2025

Published

on

By

Self Healing Polda Bali
SELF HEALING: Biro SDM Polda Bali saat menggelar kegiatan Dharma Self Healing di Gedung Presisi Polda Bali, Jumat (7/2/2025). (Foto: Hms Polda Bali)

Denpasar, baliilu.com – Untuk mengatasi tekanan kerja, mencegah dampak buruk dari kondisi stres dan menguatkan kesehatan mental personel, Biro SDM Polda Bali menggelar kegiatan Dharma Self Healing di Gedung Presisi Polda Bali, Jumat (7/2/2025).

Di era police 4.0 ini, dimana SDM Polri sebagai human capital yang merupakan aset bagi Polri, maka sangat penting untuk menjaga aset tersebut. Tidak hanya memelihara fisik, knowledge dan skill saja tetapi juga memelihara kondisi kesehatan mentalnya.

Karo SDM Polda Bali, Kombes. Pol. Tri Bisono Soemiharso, S.I.K., M.H., pada sambutannya saat membuka kegiatan ini mengatakan kegiatan Dharma Self Healing dilaksanakan mulai tanggal 7 s/d 14 Februari 2025.

“Kegiatan ini merupakan program unggulan Kapolda Bali bekerjasama dengan Thanks Institute Indonesia yang dilaksanakan mulai tanggal 7 s/d 14 Februari 2025 dengan Peserta dari PNPP satker Polda Bali dan Polres jajaran,” ujar Karo SDM Polda Bali.

Selanjutnya Kombes Pol. Tri Bisono Soemiharso, S.I.K., M.H., menekankan kepada para peserta Dharma Self Healing agar melaksanakan kegiatan dengan penuh semangat dan rasa tanggung jawab, Ikuti setiap tahapan kegiatan dengan sungguh-sungguh.

“Jangan ragu untuk bertanya apabila ada hal-hal yang belum dimengerti, sehingga mendapatkan pencerahan dari narasumber yang dapat dijadikan pedoman untuk pelaksanaan tugas kedepan menjadi lebih baik,” tutupnya. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
ucapan Imlek DPRD Badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Baca Juga  Peringatan HANI 2023, Wagub Cok Ace Ajak Generasi Muda Turut Peduli Berantas dan Jauhi Narkoba
Lanjutkan Membaca