Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Gubernur Bali dan Kapolda Lepas 1.300 Pemudik Gratis Jelang Idul Fitri 2025

Koster: Astungkara Selamat dan Bahagia Bersama Keluarga

Loading

BALIILU Tayang

:

mudik gratis polda bali
MUDIK GRATIS: Gubernur Bali Wayan Koster bersama Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya berkesempatan bertemu pemudik di dalam bus saat melepas 1.300 pemudik gratis di Terminal Ubung Denpasar, Selasa, 25 Maret 2025. (Foto: ist)

Denpasar, baliilu.com – Gubernur Bali Wayan Koster bersama Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya melepas 1.300 pemudik gratis menjelang hari raya Idul Fitri 2025 1 Syawal 1446 Hijriah. Pelepasan mudik gratis tujuan sejumlah daerah di Jawa Timur digelar di Terminal Ubung Denpasar, Selasa, 25 Maret 2025. Mudik gratis kali ini dengan tagline Mudik Gratis Polda Bali 1.000 Pemudik.

Dalam kesempatan ini, Koster berharap para pemudik bisa tiba di kampung halaman dengan selamat dan bertemu dengan semua keluarga.

Koster secara khusus mengapresiasi kegiatan mudik gratis yang digelar Polda Bali sekaligus mengapresiasi pembagian bantuan bingkisan sembako gratis kepada warga Muslim yang merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriyah.

“Astungkara para pemudik aman dan selamat selama mudik gratis dan tiba di rumah bertemu semua keluarga. Semoga hari raya ini penuh berkah bagi umat muslim yang merayakan,” kata Wayan Koster.

Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya menjelaskan, Mudik Gratis Polda Bali ini dalam rangka perayaan Idul Fitri 1446 Hijriyah. Latar belakangi mudik gratis dalam rangka melayani masyarakat yang pulang kampung dari Bali guna merayakan Idul Fitri.

“Mudik gratis ini juga bertujuan mengurangi kepadatan arus lalu lintas yang terkonsentrasi di H-1, H-2 menjelang Hari Raya Idul Fitri,” kata Kapolda Bali.

Ia juga menyampaikan selain di Terminal Ubung, mudik gratis juga digelar serentak di Gianyar dan Buleleng. Tiga lokasi ini memberangkatkan pemudik gratis pada hari yang sama.

“Total ada 29 bus dengan penumpang sebanyak 1.300 orang mengikuti mudik gratis kali ini,” katanya.

Ia merinci para pemudik menggunakan fasilitas mudik gratis Polda Bali dengan tujuan menuju sejumlah daerah di Jawa Timur seperti di Banyuwangi, Jember, Surabaya dan beberapa daerah lainnya.

Baca Juga  Bali Terbaik Se-Indonesia Selenggarakan Statistik Sektoral, Kepala BPS: Bangga Miliki Gubernur Wayan Koster

Kapolda Adityajaya menyampaikan, pada kesempatan berbahagia ini, jajaran Polda Bali dan segenap komponen masyarakat serta pemerintah provinsi Bali mengucapkan selamat hari raya kepada rekan-rekan dan semua masyarakat yang merayakan Idul Fitri 2025.

Turut hadir pada pelepasan mudik gratis Polda Bali, Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa, perwakilan Kodam IX-Udayana, dan sejumlah instansi terkait Pemprov Bali dan Kota Denpasar, TNI dan Kepolisian. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan

NEWS

KPU Bali Gelar Rakor Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan

Published

on

By

data pemilih bali
Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan. (Foto: Hms KPU Bali)

Denpasar, baliilu.com – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali menyelenggarakan rapat koordinasi secara daring melalui Zoom bersama KPU Kabupaten/Kota se-Bali, Senin (23/6/2025). Rapat ini membahas agenda kegiatan yang akan dilaksanakan, khususnya terkait kegiatan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB).

Ketua KPU Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, menegaskan pentingnya pelaksanaan rapat pleno PDPB secara langsung di tempat, serta perlunya kerja sama dengan media dalam mempublikasikan kegiatan PDPB dan sosialisasi kepada masyarakat.

Dalam arahannya, Lidartawan menyampaikan bahwa KPU Provinsi Bali akan mengundang ketua, divisi teknis, kasubag/operator KPU Kabupaten/Kota serta partai politik pada 26 Juni 2025 untuk rapat koordinasi pemuktahiran data Partai Politik (Parpol) secara Berkelanjutan melalui aplikasi SIPOL agar data parpol termuktahir. Ia juga mengingatkan agar KPU Kabupaten/kota se-Bali segera mengirimkan jadwal lelang ke provinsi dan pihaknya akan menyiapkan monitoring lelang tersebut.

Sementara, Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Bali, Ngurah Darmasanjaya, menekankan bahwa pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) akan tetap dilakukan sepanjang 2025 sebagai langkah strategis pasca-Pemilu untuk mengurangi beban kerja di masa mendatang. Ia menjelaskan pentingnya verifikasi data pemilih, khususnya terkait pemilih meninggal yang harus disertai dokumen sah. Meski terdapat keterbatasan, seperti tidak adanya badan adhoc dan anggaran yang terbatas, proses PDPB tetap harus berjalan dengan dokumentasi yang akurat, baik melalui verifikasi lapangan maupun desk monitoring.

Menutup arahannya, Ketua KPU Bali kembali menekankan pentingnya pendokumentasian seluruh data dan upaya peningkatan kualitas pemutakhiran data pemilih. Ia juga menyampaikan bahwa KPU Bali sedang mengajukan tambahan anggaran untuk mendukung kegiatan monitoring.

“Harapan kami, Bali dapat mencatat prestasi dalam pelaksanaan PDPB ke depan, apalagi jumlah pemilih kita relatif tidak terlalu besar sehingga lebih mudah untuk dimutakhirkan secara akurat,” pungkasnya. (gs/bi)

Baca Juga  Bidporpam Polda Bali Laksanakan Pembinaan Etika di Polres Gianyar

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

RSUD Buleleng Kini Miliki Ruang Inap Jiwa, Hadirkan Solusi Kesehatan Mental Lebih Dekat dan Efisien

Published

on

By

RSUD Buleleng
LAYANAN RAWAT INAP: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng kini resmi membuka layanan rawat inap untuk pasien dengan gangguan kesehatan jiwa melalui Ruang Akasia. (Foto: Hms Buleleng)

Buleleng, baliilu.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng kini resmi membuka layanan rawat inap untuk pasien dengan gangguan kesehatan jiwa melalui Ruang Akasia. Inovasi ini menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan jiwa yang selama ini harus dirujuk jauh ke Bangli.

Direktur RSUD Buleleng, dr. Putu Arya Nugraha, Senin (23/6), menjelaskan bahwa kehadiran ruang rawat inap jiwa ini lahir dari keinginan sederhana namun penting, serta memberikan pelayanan kesehatan mental yang lebih mudah dijangkau, bermutu dan manusiawi bagi masyarakat Buleleng pada khususnya.

“Selama ini kalau ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa berat, masyarakat harus merujuk ke Bangli. Selain jauh, biaya transportasi dan tenaga pendamping pun menjadi beban. Kini kami hadirkan solusi agar pasien bisa dirawat di sini. Harapannya, motivasi sembuh menjadi lebih besar karena dukungan keluarga lebih dekat,” ujarnya.

Dijelaskan, Ruang Akasia dilengkapi lima bangsal rawat inap, termasuk satu ruang isolasi dengan keamanan maksimum yang dirancang sesuai standar Kementerian Kesehatan. Ruangan ini diperuntukkan bagi kasus-kasus berat yang berpotensi membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Sementara itu, empat bangsal lainnya digunakan untuk pasien dengan gejala gangguan jiwa seperti gaduh gelisah, namun tidak memerlukan pengamanan maksimal.

“Desain ruangannya harus khusus. Terisolasi dari bangsal umum, namun tidak terasa seperti penjara. Aman bagi pasien, keluarga, dan lingkungan rumah sakit, serta tetap memperhatikan kenyamanan psikologis,” imbuh dr. Arya.

Layanan di Ruang Akasia dipastikan memenuhi seluruh standar nasional. RSUD Buleleng saat ini memiliki dua psikiater aktif dan siap menambah tenaga medis sesuai kebutuhan. Obat-obatan psikiatri lengkap tersedia, termasuk sarana pendukung seperti alat restrain untuk keperluan medis tertentu.

Baca Juga  Kapolda Bali Terima Kunjungan Kerja Komisi III DPR RI

“Semua SOP, sarana, hingga profil gedung sudah sesuai ketentuan Kemenkes. Bahkan sebelum operasional, dilakukan visitasi dan evaluasi menyeluruh. Ini bukan layanan asal buka, tapi sangat terstandar,” tegasnya.

Selain penanganan medis, RSUD Buleleng juga menyiapkan lingkungan rehabilitatif yang mendukung proses penyembuhan. Halaman terbuka yang luas menjadi tempat terapi psikologis, dan ke depan akan ditambah fasilitas olahraga dan seni untuk pasien yang dalam tahap pemulihan.

“Kami ingin ruang ini tak hanya mengobati secara medis, tapi juga memberi ruang ekspresi dan harapan. Pasien merasa dihargai, keluarga merasa tenang,” kata dr. Arya.

Meski layanan kesehatan jiwa telah tersedia, RSUD Buleleng tetap membuka opsi rujukan untuk kasus-kasus yang membutuhkan peralatan atau terapi lanjutan yang belum tersedia, seperti terapi kejut listrik untuk depresi berat. “Apa yang bisa kita tangani, kita tangani. Yang butuh alat lebih advance seperti terapi ECT tetap akan dirujuk ke fasilitas yang lebih lengkap,” tutup dr. Arya. (gs/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Ny. Antari Jaya Negara Buka Rakorpimprov dan Peringatan HUT Ke-75 IGTKI-PGRI

Published

on

By

Antari Jaya Negara
BUKA RAKOR: Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara secara resmi membuka Rakor Pimpinan Provinsi dan Perayaan HUT ke-75 IGTKI-PGRI yang berlangsung di Gedung Wanita Santhi Graha, Denpasar, Senin (23/6). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Bunda PAUD Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara secara resmi membuka Rapat Koordinasi Pimpinan Provinsi (Rakorpimprov) dan Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 IGTKI-PGRI (Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia – Persatuan Guru Republik Indonesia), yang berlangsung di Gedung Wanita Santhi Graha, Denpasar, Senin (23/6).

Kegiatan yang mengusung tema “Guru Taman Kanak-Kanak Bermartabat, Anak Indonesia Hebat Mendukung Wajib Belajar 13 Tahun”   diikuti oleh 235 orang peserta yang terdiri atas pengurus IGTKI dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bali.

Dalam momen tersebut, Bunda PAUD Kota, Ny. Sagung Antari Jaya Negara yang didampingi Ketua PP PAUD Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, serta Ketua IGTKI Provinsi Bali, Made Aryaningsih, dan Ketua IGTKI Kota Denpasar, Ni Nyoman Puspitawati, juga turut menyaksikan penandatanganan MoU antara pimpinan IGTKI se-Bali dengan Direktur Universitas Terbuka (UT) Denpasar, Agus Tatah Sopandi, sebagai bentuk sinergi dalam peningkatan mutu pendidikan anak usia dini.

Dalam sambutannya, Ny. Sagung Antari Jaya Negara menyampaikan rasa syukur dan bangga atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-75 kepada seluruh guru TK, khususnya di Kota Denpasar.

“Semoga momen ulang tahun ini menjadi energi baru dalam memperkuat peran dan dedikasi IGTKI-PGRI sebagai garda terdepan dalam pendidikan anak usia dini. Guru TK bukan hanya pendidik, tapi juga pembentuk masa depan bangsa. Untuk itu, perayaan ini menjadi pengingat bahwa profesi guru TK adalah profesi yang mulia dan luar biasa,” ujar Sagung Antari.

Lebih dari itu, Sagung Antari juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh guru TK atas inovasi, karya, dan dedikasi dalam membimbing anak-anak dengan sepenuh hati. Dalam kesempatan itu, ia berharap Rakorpimprov mampu melahirkan rumusan strategis untuk menjawab tantangan zaman, meningkatkan mutu PAUD, serta mendorong transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, serta penguatan kompetensi guru secara berkelanjutan.

Baca Juga  Mudik Dinanti Mudik di Hati, PT PLN UID Bali Fasilitasi 1.000 Orang Mudik Gratis

Pada kesempatan tersebut,  Ketua IGTKI Kota Denpasar, Ni Nyoman Puspitawati,  menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas terselenggaranya kegiatan berskala Provinsi di Kota Denpasar. Ia menambahkan bahwa semestinya kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Mei, namun karena padatnya agenda, baru dapat terealisasi hari ini.

“Meskipun demikian dari kegiatan ini masukan kritik dan saran konstruktif demi kemajuan bersama, serta memperkuat peran IGTKI sebagai mitra pemerintah dalam menciptakan generasi emas Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat IGTKI-PGRI, Nur Sriyanti, dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Ni Made Sundri, menekankan bahwa tema yang diusung mencerminkan komitmen bersama bahwa masa depan bangsa bermula dari pondasi pendidikan di usia dini.

“Kami mendukung sepenuhnya kebijakan Wajib Belajar 13 Tahun, dan menegaskan bahwa tahun pertama dari kebijakan tersebut dimulai dari Taman Kanak-kanak (Kelompok B). Oleh karena itu, perlu ada regulasi nasional yang tegas agar pelaksanaan di seluruh Indonesia dapat berjalan seragam. Selamat HUT ke-75 IGTKI-PGRI! Teruslah menginspirasi, berkarya, dan menjadi ujung tombak pendidikan anak usia dini demi Indonesia yang lebih hebat,“ ucapnya. (eka/bi)

Loading

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca