Friday, 20 September 2024
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Gubernur Koster: Bali Punya 3 Lab Faskes Covid-19, Tak Perlu Rapid Test Langsung Uji Swab PCR

BALIILU Tayang

:

de
GUBERNUR BALI WAYAN KOSTER: Tinjau Lab FK Univ Warmadewa.

Denpasar, baliilu.com – Gubernur Bali Wayan Koster selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mengatakan pasien dalam pengawasan (PDP) sekarang kecenderungannya menurun.  Oleh karena itu, kalau memang sudah memungkinkan,  tidak perlu rapid test tetapi langsung diuji swab. ‘’Walaupun menunggu waktu lebih lama, tetapi tidak perlu melakukan satu proses secara bertahap,’’ ujar Gubernur Koster, Rabu (6/5-2020) di Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Warmadewa saat meninjau Lab Bio Molekuler FKIK Univ Warmadewa.

Gubernur Bali  yang didampingi Ketua Harian Gugus Tugas Dewa Made Indra, menegaskan kalau rapid test tetap dilakukan, juga harus diswab untuk memastikan. ‘’Jadi dengan didukung fasilitas lab yang baik sehingga Covid-19 di Bali akan lebih cepat ditangani dan ini merupakan upaya kita bersama untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Bali,’’ ujar Gubernur Koster yang sebelumnya meresmikan lab RS PTN Universitas Udayana yang mampu menguji swab 300 sampel per hari.

Usai meninjau laboratorium FKIK Unwar, Gubernur Koster mengatakan lab ini sudah mulai diuji coba Selasa (5/5) dengan menguji 40 spesimen tetapi masih dikonfirmasi dengan Lab RSUP Sanglah. ‘’Masih sifatnya uji coba dulu. Kalau hasilnya konsisten dalam beberapa kali, saya kira sudah bisa langsung menguji swab secara mandiri,’’ ujar Koster.

Dikatakan, dengan tersedia 1 alat real time PCR dengan kemampuan 40 sampel dalam satu sif, akan sangat menolong upaya dalam penanganan Covid-19 di Provinsi Bali. Dengan mempercepat pengujian swab maka, pasien yang diambil swabnya ini memiliki kepastian yang cepat, statusnya positif atau negatif.

Dengan diresmikannya dua lab faskes uji swab Covid-19 di RS PTN Unud dan FKIK Unwar maka Provinsi Bali memiliki tiga lab yang mampu uji swab PCR per hari sekitar 500-an sampel. Pertama di lab RSUP Sanglah yang mampu uji swab PCR 150 sampel per hari, kedua di lab RS PTN Unud yang mampu uji swab PCR 300 sampel per hari dan Lab FKIK Univ Warmadewa yang mampu uji swab PCR 40 sampel per hari.

Baca Juga  Usulan Dana Talangan untuk Pelaku Pariwisata Bali, AWK: Inilah Saatnya Jokowi Balas Budi pada Bali

Dulu, kata Gubernur, uji swab hanya di Jakarta dan Surabaya. Kita berupaya akhirnya RS Sanglah bisa melakukan uji swab, terus diupayakan RS PTN Unud dan di Lab FKIK Univ Warmadewa. ‘’Dengan peralatannya yang cukup, dalam penanganan Covid-19 khususnya uji swab menjadi lebih cepat dan lebih banyak sampel yang bisa diuji,’’ ujar Gubernur seraya menegaskan lab ini ditangani Pemerintah Provinsi Bali.

Selain sudah tersedia tiga lab faskes uji swab di Bali, pelayanan fasilitas kesehatan untuk pasien positif Covid-19 juga meningkat. Di RSUP Sanglah sudah tersedia 30-an kamar, di RS Unud 97 bad, di RS Bali Mandara, dan RS daerah kalau diperlukan. ‘’Fasilitas Covid-19 di RS Unud, RS Sanglah dan RS Bali Mandara sudah melebihi kapasitas. Sekarang pasien positif yang sedang dirawat 100-an orang, jadi sudah tercover semua untuk yang positif,’’ ujar Gubernur. Sedangkan untuk yang negatif dikarantina di kab/kota.

Terkait insentif untuk tenaga medis penanganan Covid-19, Gubernur Koster menegaskan anggarannya sudah ada dari Kementerian Kesehatan diambil dari APBN yang masuk ke Dinas Kesehatan. Sekarang administrasinya sedang diproses, disiapkan. Dan soal jumlahnya saat ini sedang didata berapa dokter special, dokter umum, perawat yang menanganai khusus Covid-19.

Sementara itu, Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali Sebagai Badan Hukum Penyelenggara Universitas Warmadewa Dr. Drs. AA Gede Oka Wisnumurti, M.Si mengucapkan terimakasih kepada Bpk Gubernur Bali yang sudah mengunjungi Lab Bio Molekuler FKIK Univ Warmadewa.

Wisnumurti mengatakan lab ini yang baru dibangun dan kebetulan ada musibah Covid-19, Univ Warmadewa sejak bulan Maret sudah membentuk Satgas Covid-19. Satgas ini bergerak di dua sisi. Pertama di bidang kesehatan, yang landing sector-nya FKIK Univ Warmadewa, yang kedua dalam hal jaring pengaman social dalam bentuk  bantuan-bantuan kepada masyarakat.

Baca Juga  Gubernur Koster: Jadikan Benoa, Pelabuhan Berkelas Dunia

Ini betul-betul partisipasi dari Warmadewa. Untuk sementara semua kegiatan Satgas Covid-19 ini kita galang dana dari partisipasi civitas akademika dan sumbangan dari dosen, pegawai, serta mahasiwa. ‘’Saya apresiasi dan salut, dan kita semua mesti harus berbuat dan sekecil apa pun yang kita lakukan dalam rangka melawan bersama-sama Covid-19, mudah-mudahan harapan pemerintah pusat agar bulan Juni Bali paling cepat menyelesaikan Covid-19 ini bisa kita wujudkan bersama-sama tentu dengan disiplin kita masing-masing,’’ ujar Wisnumurti.

Wisnumurti mengatakan, Bpk Gubernur sudah meninjau langsung lab FKIK Univ Warmadewa yang digunakan untuk melakukan uji swab PCR dan menyatakan cukup representatif. ‘’Tentu saya berharap kita baru punya 1 alat, mudah-mudahan ke depan pemerintah membantu alat lagi, paling tidak peralatan lab kita,’’ harap Wisnumurti.

Dikatakan, kecepatan proses penanganan Covid-19 menjadi penting dalam rangka memberikan kepastian dalam hal perkembangan virus corona di masyarakat. ‘’Dengan tiga lab uji swab yang sudah beroperasi di Bali, saya pikir satu langkah bagus dalam hal memberikan kepastian kepada masyarakat dan jaminan dalam konteks uji lab yang lebih representatif,’’ ujar Wisnumurti.

Sedangkan Rektor Univ Warmadewa Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E, Sp. ParK. mengharapkan mudah-mudahan yang telah kita kerjakan bisa dirasakan manfaatnya utama dalam kaitan mempercepat penyelesaian pandemi Covid-19 khususnya di Indonesia.

‘’Jadi kita terus berbenah kalau memungkinkan, kita akan minta pemerintah melalui Pemda Bali untuk bisa membantu Warmadewa dalam rangka melengkapi instrumen atau alat dalam lab bio molikuler, terutama untuk 1 lagi real time PCR yang memang mahal harganya. Kita sudah memiliki satu, kalau dua dengan tenaga yang sudah ada sehari bisa lebih dari 100 swab bisa diperiksa,’’ ujar Dewa Putu Wijana seraya menambahkan kita bisa mencover tidak saja di Bali, tetapi juga NTB sampai ke NTT. (*/gs)

Baca Juga  Sekda Dewa Indra Sambut Baik Pemeriksaan Pendahuluan atas Penanggulangan Covid-19 oleh BPK RI

iklan hut ri dprd bali
Advertisements
hut ri dprd badung
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Peringati ‘’World Clean Up Day’’, Pemkot Gelar Aksi Bersih-bersih di Kawasan Pantai Mertasari Sanur

Published

on

By

bersih-bersih pemkot denpasar
BERSIH-BERSIH: Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa bersama komunitas dan seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar saat menggelar aksi bersih-bersih pantai di Kawasan Pantai Mertasari Sanur, Jumat (20/9).  (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Kota Denpasar bersama komunitas dan seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar menggelar aksi bersih-bersih pantai di Kawasan Pantai Mertasari Sanur, Jumat (20/9). Kegiatan ini sendiri dilaksanakan dalam rangka memperingati momentum World Clean Up Day.

Kegiatan bersih-bersih dipimpin langsung Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana serta Anggota DPRD Kota Denpasar Wayan Suadi Putra.

‘’Kami terus berupaya menjaga lingkungan dan menyosialisasikan peduli lingkungan dengan melibatkan berbagai komunitas peduli lingkungan lainnya serta dukungan dari berbagai pihak dalam rangkaian World Clean Up Day,” kata Arya Wibawa.

Lebih lanjut, Arya Wibawa menyampaikan bahwa kegiatan ini juga ditujukan guna membangun sinergi dan kolaborasi Pemkot Denpasar dalam memberikan dorongan dan edukasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Dari perilaku tidak membuang sampah sembarangan ini diharapkan dapat menjadi budaya untuk menjaga kebersihan lingkungan, terlebih dalam menjaga kebersihan pantai.

“Tindakan kecil seperti ini dapat mengedukasi dan memberikan dampak pada tingkat kesehatan di lingkungan masyarakat,” ujar Arya Wibawa.

Sementara Kabid Persampahan dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar, I Ketut Adi Wiguna menyampaikan World Clean Up Day melibatkan komunitas peduli lingkungan, siswa sekolah dan perguruan tinggi.

“Kami melibatkan seluruh komponen masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan,” ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskan dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan sosialisasi per 1 Oktober sampah sudah dipilah dan mengikuti jadwal pengangkutan.

“Persoalan sampah tidak hanya edukasi tapi bagaimana persoalan sampah ini dapat dilakukan dari hulu hingga hilir, sehingga peran bersama dari masyarakat, pemerintahan desa, kecamatan hingga tingkat kota secara bersama-sama dapat kita memberikan manfaat yang baik terhadap lingkungan kita,” katanya. (eka/bi)

Baca Juga  Apresiasi BIN dan Kalangan Media, Wagub Cok Ace Tegaskan Kesehatan adalah Prioritas Utama dalam Pemulihan Ekonomi Bali

iklan hut ri dprd bali
Advertisements
hut ri dprd badung
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Walikota Kembali Serahkan Bansos Pasca-bencana dan Santunan Duka Cita untuk Masyarakat Denpasar

Published

on

By

walikota jaya negara
SERAHKAN BANTUAN: Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Sekda Ida Bagus Alit Wiradana berfoto bersama usai menyerahkan bantuan sosial pasca-bencana dan santunan duka cita pada masyarakat Kota Denpasar yang terkena musibah pada Jumat (20/9) pagi di Kantor Walikota Denpasar. (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara kembali menyerahkan Bantuan Sosial Pasca-bencana dan Santunan Duka Cita dari Pemerintah Kota Denpasar kepada sejumlah masyarakat yang terkena musibah, di Kantor Walikota Denpasar, pada Jumat (20/9) pagi.

Bantuan sosial pasca-bencana dan santunan duka cita kali ini diberikan kepada 15 orang masyarakat penerima bantuan dengan total bantuan sebesar Rp. 562.000.000.

Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana mengatakan, Pemerintah Kota Denpasar senantiasa hadir untuk masyarakat yang terkena musibah melalui bantuan sosial pasca-bencana dan santunan duka cita ini.

Dalam kesempatan yang sama Walikota Jaya Negara juga mengungkapkan rasa prihatin sekaligus berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat serta membantu mereka melalui proses pemulihan baik fisik (bangunan) dan mental.

“Atas nama Pemkot Denpasar, kami menyampaikan rasa prihatin. Kami berharap bantuan yang diserahkan hari ini dapat bermanfaat dan bisa mengurangi beban pasca-bencana,” ujar Walikota Jaya Negara.

Sementara, Sekretaris BPBD Kota Denpasar, Agung Surya yang hadir mewakili Kepala BPBD Kota Denpasar menjelaskan bahwa pemberian bantuan sosial pasca-bencana dan santunan duka cita ini merupakan program berkelanjutan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar yang bertujuan meringankan beban masyarakat dan membantu para korban melakukan pemulihan pasca-terkena musibah.

“Proses pemberian bantuan ini didahului dengan proses verifikasi pasca-penanganan kejadian bencana oleh tim BPBD Kota Denpasar, yang kemudian dilanjutkan dengan peninjauan lapangan serta koordinasi dengan penanggung jawab wilayah masing-masing,” katanya.

Sebagai informasi, dari bulan Februari hingga bulan September 2024 ini, Pemerintah Kota Denpasar melalui BPBD telah merealisasikan dan menyalurkan bantuan pasca-bencana dengan total jumlah sebesar 1 miliar lebih kepada 64 penerima yang merupakan warga Kota Denpasar.

Baca Juga  Di Denpasar Hari Ini, Kasus Sembuh Harian Melonjak 14 Orang, Kasus Positif Tercatat 11 Orang

“Adapun penerima bantuan ini merupakan korban bencana kebakaran, pohon tumbang, angin kencang, angin puting, banjir, dan juga tanah longsor,” papar Agung Surya. (eka/bi)

iklan hut ri dprd bali
Advertisements
hut ri dprd badung
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Warga Tabanan Sambut Bupati Giri Dalam Program Badung Angelus Buana di Tabanan

Published

on

By

Badung Angelus Buana
BADUNG ANGELUS BUANA: Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama warga Tabanan menyambut penuh antusias kehadiran Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, yang hadir dalam acara Angelus Buana, penyerahan hibah dan bantuan keuangan khusus (BKK) yang berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, Jumat (20/9). (Foto: Hms Dps)

Tabanan, baliilu.com – Dipimpin oleh Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, warga Tabanan menyambut penuh antusias kehadiran Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, yang hadir dalam acara Angelus Buana, penyerahan hibah dan bantuan keuangan khusus (BKK) dari Pemerintah Kabupaten Badung ke Kabupaten Tabanan. Acara tersebut berlangsung di Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, Jumat (20/9).

Dalam acara ini, Bupati Giri Prasta didampingi oleh Ketua DPRD Badung dan Pj. Sekda Badung, serta disambut langsung oleh Bupati Sanjaya, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, dan berbagai pejabat lainnya, termasuk Camat se-Kabupaten Tabanan dan tokoh masyarakat. Kehadiran Bupati Giri ini menjadi momen yang dinanti-nanti oleh warga, mencerminkan semangat kolaborasi antardaerah di Bali.

Bupati Sanjaya dalam sambutannya mengekspresikan kebanggaan dan rasa terima kasihnya kepada Bupati Giri. Ia menyebut Giri Prasta sebagai seorang sahabat dan Bupati semua kabupaten, mengingat kontribusinya yang signifikan terhadap Kabupaten Tabanan melalui program Angelus Buana. ‘‘Beliau telah banyak memberikan bantuan tidak hanya kepada kita di Kabupaten Tabanan, tetapi juga ‘memeluk’ Kabupaten-kabupaten yang ada di Bali,” jelas Sanjaya.

Sanjaya juga menyoroti besarnya dana yang telah dikucurkan oleh Bupati Badung untuk Kabupaten Tabanan. Ia mengungkapkan bahwa pada anggaran induk tahun 2024, Bupati Giri telah mengalokasikan dana sebesar lebih dari 232 miliar rupiah. Selain itu, pada anggaran perubahan tahun 2024, dana tambahan sebesar 108 miliar rupiah juga digelontorkan, menjadikan total dana yang diterima Tabanan untuk hibah dan BKK mencapai 340 miliar rupiah.

Dalam suasana penuh syukur, Sanjaya menambahkan, “Saya selaku Bupati Tabanan beserta seluruh masyarakat ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta atas segala bantuannya kepada masyarakat kami di Kabupaten Tabanan.” Ia berharap melalui program “Angelus Buana”, semua kabupaten di Bali akan merasakan manfaat dan menjaga semangat persaudaraan menyama braya sebagai sebuah ikatan persaudaraan, one island, one management.

Bupati Giri Prasta, dalam kesempatan itu, menyampaikan visi dari program Angelus Buana. “Angelus Buana ini mangda prasida ngemargiang pemerataan ekonomi. Jika pemerataan ekonomi memargi, maka nilai di masyarakat Tabanan ini meningkat. Tujuan akhirnya, saya ingin terwujudnya kesejahteraan yang berkeadilan,” ujarnya. Pernyataan ini menekankan pentingnya keadilan dalam distribusi sumber daya di tengah masyarakat.

Baca Juga  Apresiasi BIN dan Kalangan Media, Wagub Cok Ace Tegaskan Kesehatan adalah Prioritas Utama dalam Pemulihan Ekonomi Bali

Kehadiran kedua Bupati dalam acara tersebut menunjukkan komitmen mereka untuk bekerja sama dalam membangun kesejahteraan rakyat. Dengan dukungan anggaran yang signifikan, diharapkan program-program yang dilaksanakan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Tabanan dan Bali secara keseluruhan.

Acara tersebut juga menjadi ajang silaturahmi dan penguatan hubungan antara pemerintah kabupaten di Bali. Dengan semangat kolaborasi, diharapkan sinergi antarkabupaten dapat terus terjalin demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.

Untuk dapat diketahui, jumlah daftar prioritas yang akan menerima hibah perubahan pada 2024 saat itu tercatat sebanyak 195 paket. Sementara jumlah penerima BKK yakni 22 paket dan jumlah total bantuan BKK yakni 35 miliar, selanjutnya total bantuan Hibah Perubahan 2024 yakni 73 miliar dan jumlah keseluruhannya yaitu 108 miliar. (gs/bi)

iklan hut ri dprd bali
Advertisements
hut ri dprd badung
Advertisements
gelombang 4b
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca