Saturday, 15 March 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Gubernur Koster: Bali Punya 3 Lab Faskes Covid-19, Tak Perlu Rapid Test Langsung Uji Swab PCR

BALIILU Tayang

:

de
GUBERNUR BALI WAYAN KOSTER: Tinjau Lab FK Univ Warmadewa.

Denpasar, baliilu.com – Gubernur Bali Wayan Koster selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mengatakan pasien dalam pengawasan (PDP) sekarang kecenderungannya menurun.  Oleh karena itu, kalau memang sudah memungkinkan,  tidak perlu rapid test tetapi langsung diuji swab. ‘’Walaupun menunggu waktu lebih lama, tetapi tidak perlu melakukan satu proses secara bertahap,’’ ujar Gubernur Koster, Rabu (6/5-2020) di Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Warmadewa saat meninjau Lab Bio Molekuler FKIK Univ Warmadewa.

Gubernur Bali  yang didampingi Ketua Harian Gugus Tugas Dewa Made Indra, menegaskan kalau rapid test tetap dilakukan, juga harus diswab untuk memastikan. ‘’Jadi dengan didukung fasilitas lab yang baik sehingga Covid-19 di Bali akan lebih cepat ditangani dan ini merupakan upaya kita bersama untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Bali,’’ ujar Gubernur Koster yang sebelumnya meresmikan lab RS PTN Universitas Udayana yang mampu menguji swab 300 sampel per hari.

Usai meninjau laboratorium FKIK Unwar, Gubernur Koster mengatakan lab ini sudah mulai diuji coba Selasa (5/5) dengan menguji 40 spesimen tetapi masih dikonfirmasi dengan Lab RSUP Sanglah. ‘’Masih sifatnya uji coba dulu. Kalau hasilnya konsisten dalam beberapa kali, saya kira sudah bisa langsung menguji swab secara mandiri,’’ ujar Koster.

Dikatakan, dengan tersedia 1 alat real time PCR dengan kemampuan 40 sampel dalam satu sif, akan sangat menolong upaya dalam penanganan Covid-19 di Provinsi Bali. Dengan mempercepat pengujian swab maka, pasien yang diambil swabnya ini memiliki kepastian yang cepat, statusnya positif atau negatif.

Dengan diresmikannya dua lab faskes uji swab Covid-19 di RS PTN Unud dan FKIK Unwar maka Provinsi Bali memiliki tiga lab yang mampu uji swab PCR per hari sekitar 500-an sampel. Pertama di lab RSUP Sanglah yang mampu uji swab PCR 150 sampel per hari, kedua di lab RS PTN Unud yang mampu uji swab PCR 300 sampel per hari dan Lab FKIK Univ Warmadewa yang mampu uji swab PCR 40 sampel per hari.

Baca Juga  Update Covid-19 Selasa (21/4) Positif Bertambah 10 Orang Imported Case 82,67%, Dewa Indra: Komposisi Tentukan Strategi Penanganan

Dulu, kata Gubernur, uji swab hanya di Jakarta dan Surabaya. Kita berupaya akhirnya RS Sanglah bisa melakukan uji swab, terus diupayakan RS PTN Unud dan di Lab FKIK Univ Warmadewa. ‘’Dengan peralatannya yang cukup, dalam penanganan Covid-19 khususnya uji swab menjadi lebih cepat dan lebih banyak sampel yang bisa diuji,’’ ujar Gubernur seraya menegaskan lab ini ditangani Pemerintah Provinsi Bali.

Selain sudah tersedia tiga lab faskes uji swab di Bali, pelayanan fasilitas kesehatan untuk pasien positif Covid-19 juga meningkat. Di RSUP Sanglah sudah tersedia 30-an kamar, di RS Unud 97 bad, di RS Bali Mandara, dan RS daerah kalau diperlukan. ‘’Fasilitas Covid-19 di RS Unud, RS Sanglah dan RS Bali Mandara sudah melebihi kapasitas. Sekarang pasien positif yang sedang dirawat 100-an orang, jadi sudah tercover semua untuk yang positif,’’ ujar Gubernur. Sedangkan untuk yang negatif dikarantina di kab/kota.

Terkait insentif untuk tenaga medis penanganan Covid-19, Gubernur Koster menegaskan anggarannya sudah ada dari Kementerian Kesehatan diambil dari APBN yang masuk ke Dinas Kesehatan. Sekarang administrasinya sedang diproses, disiapkan. Dan soal jumlahnya saat ini sedang didata berapa dokter special, dokter umum, perawat yang menanganai khusus Covid-19.

Sementara itu, Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali Sebagai Badan Hukum Penyelenggara Universitas Warmadewa Dr. Drs. AA Gede Oka Wisnumurti, M.Si mengucapkan terimakasih kepada Bpk Gubernur Bali yang sudah mengunjungi Lab Bio Molekuler FKIK Univ Warmadewa.

Wisnumurti mengatakan lab ini yang baru dibangun dan kebetulan ada musibah Covid-19, Univ Warmadewa sejak bulan Maret sudah membentuk Satgas Covid-19. Satgas ini bergerak di dua sisi. Pertama di bidang kesehatan, yang landing sector-nya FKIK Univ Warmadewa, yang kedua dalam hal jaring pengaman social dalam bentuk  bantuan-bantuan kepada masyarakat.

Baca Juga  Update Covid-19 di Denpasar, Perkembangan Kasus cenderung Fluktuatif

Ini betul-betul partisipasi dari Warmadewa. Untuk sementara semua kegiatan Satgas Covid-19 ini kita galang dana dari partisipasi civitas akademika dan sumbangan dari dosen, pegawai, serta mahasiwa. ‘’Saya apresiasi dan salut, dan kita semua mesti harus berbuat dan sekecil apa pun yang kita lakukan dalam rangka melawan bersama-sama Covid-19, mudah-mudahan harapan pemerintah pusat agar bulan Juni Bali paling cepat menyelesaikan Covid-19 ini bisa kita wujudkan bersama-sama tentu dengan disiplin kita masing-masing,’’ ujar Wisnumurti.

Wisnumurti mengatakan, Bpk Gubernur sudah meninjau langsung lab FKIK Univ Warmadewa yang digunakan untuk melakukan uji swab PCR dan menyatakan cukup representatif. ‘’Tentu saya berharap kita baru punya 1 alat, mudah-mudahan ke depan pemerintah membantu alat lagi, paling tidak peralatan lab kita,’’ harap Wisnumurti.

Dikatakan, kecepatan proses penanganan Covid-19 menjadi penting dalam rangka memberikan kepastian dalam hal perkembangan virus corona di masyarakat. ‘’Dengan tiga lab uji swab yang sudah beroperasi di Bali, saya pikir satu langkah bagus dalam hal memberikan kepastian kepada masyarakat dan jaminan dalam konteks uji lab yang lebih representatif,’’ ujar Wisnumurti.

Sedangkan Rektor Univ Warmadewa Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E, Sp. ParK. mengharapkan mudah-mudahan yang telah kita kerjakan bisa dirasakan manfaatnya utama dalam kaitan mempercepat penyelesaian pandemi Covid-19 khususnya di Indonesia.

‘’Jadi kita terus berbenah kalau memungkinkan, kita akan minta pemerintah melalui Pemda Bali untuk bisa membantu Warmadewa dalam rangka melengkapi instrumen atau alat dalam lab bio molikuler, terutama untuk 1 lagi real time PCR yang memang mahal harganya. Kita sudah memiliki satu, kalau dua dengan tenaga yang sudah ada sehari bisa lebih dari 100 swab bisa diperiksa,’’ ujar Dewa Putu Wijana seraya menambahkan kita bisa mencover tidak saja di Bali, tetapi juga NTB sampai ke NTT. (*/gs)

Baca Juga  Masuki Musim Penghujan, DLHK Denpasar Intensifkan Perompesan

Advertisements
iklan koster giri
Advertisements
dprd badung
Advertisements
Koster Giri pemprov
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Edukasi Penggunaan Tumbler di Kejuaraan Pencak Silat Antar-pelajar, Eka Nurcahyadi: Support Program Gubernur Koster

Published

on

By

IPSI tabanan
EDUKASI TUMBLER: IPSI Tabanan dukung program Gubernur Bali Wayan Koster, mengedukasi penggunaan tumbler kepada ratusan pelajar yang tampil pada Kejuaraan Pencak Silat antar-pelajar se-Tabanan, Sabtu, 15 Maret 2025 di Tabanan. (Foto: ist)

Tabanan, baliilu.com – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Tabanan membuat gebrakan luar biasa. Guna mendukung program Gubernur Bali Wayan Koster, IPSI mengedukasi penggunaan tumbler kepada ratusan pelajar yang tampil pada Kejuaraan Pencak Silat antar-pelajar se-Tabanan, Sabtu, 15 Maret 2025 di Tabanan.

Edukasi ini berlandaskan Surat Edaran (SE) Nomor 2 Tahun 2025 yang mengatur pembatasan sampah plastik sekali pakai dan penggunaan tumbler.

“Kejuaraan pencak silat antar-pelajar di Kebupaten Tabanan sekaligus edukasi penggunaan tumbler dan tanpa menggunakan botol plastik sekali pakai selama pertandingan,” tegas I Putu Eka Putra Nurcahyadi, ketua IPSI Tabanan.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tabanan ini menjelaskan edukasi tumbler sebagai wujud nyata mendukung program Gubernur Bali Wayan Koster sesuai Surat Edaran (SE) Nomor 2 Tahun 2025 yang mengatur pembatasan sampah plastik sekali pakai dan penggunaan tumbler.

“Regulasi ini merupakan implementasi Pergub Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai,” kata Eka Nurcahyadi.

Pria asal Belayu Marga ini menjelaskan kejuaraan pencak silat antar-pelajar SD, SMP, SMK/SMA 2025 melibatkan 203 pesilat.

Para pesilat ini berasal dari perguruan Bhakti Negara, Kertha Wisesa, Perisai Diri, Merpati Putih, Seruling Dewata, PSTD, PSHT dan SMI.

“Kejuaran ini mempertandingkan 47 kelas, dan pesilat yang juara akan mewakili Tabanan pada Porsenijar Bali,” kata Eka.

Ia berharap, kejuaraan Pencak Silat tingkat pelajar di Kabupaten Tabanan dapat menyajikan kompetisi positif antar-pesilat, serta melahirkan pesilat berprestasi di Tabanan.

“Sehingga harapan dari kejuaraan ini dapat menghasilkan bibit atlet silat berpotensi yang dapat meningkatkan prestasi dan prestise Kabupaten Tabanan di Provinsi Bali khususnya Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Bali Tahun 2025 serta Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI Tahun 2025 Cabang Olahraga Pencak Silat sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” jelas Eka.

Baca Juga  Update Covid-19 di Denpasar, Perkembangan Kasus cenderung Fluktuatif

Hadir pada acara pembukaan kejuaraan, pengurus KONI Tahanan, pengurus IPSI Tabanan, pengurus perguruan, pihak sekolah, Pemkab Tabanan, DPRD Tabanan serta undangan lainnya. (gs/bi)

Advertisements
iklan koster giri
Advertisements
dprd badung
Advertisements
Koster Giri pemprov
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Silaturahmi Presiden dengan Rektor, Sinergi Pemerintah dan Pendidikan Tinggi untuk Masa Depan Bangsa

Published

on

By

presiden prabowo
Presiden Prabowo Subianto menggelar acara silaturahmi dan panel diskusi dengan rektor serta pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis, 13 Maret 2025. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Jakarta, baliilu.com – Presiden Prabowo Subianto menggelar acara silaturahmi dan panel diskusi dengan rektor serta pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis, 13 Maret 2025. Pertemuan ini membahas peran perguruan tinggi dalam mendorong kemajuan bangsa melalui riset, inovasi, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Dalam keterangannya usai pertemuan, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto mengatakan bahwa Presiden menekankan potensi besar Indonesia untuk menjadi negara maju. Namun untuk mencapai hal tersebut, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi kunci utama.

“Pak Presiden juga menyampaikan hanya bangsa yang menguasai sains dan teknologi ini akan menjadi bangsa yang makmur,” ucap Mendikti Saintek, dikutip dari presidenri.go.id.

Selain itu, Brian menyampaikan bahwa Presiden memandang perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam menopang pengembangan industri berbasis riset dan inovasi. Kepala Negara juga menyoroti pentingnya menjaga integritas akademik, dengan menanamkan budaya antikorupsi kepada generasi mendatang.

“Tentu tadi juga disampaikan bagaimana prospek Indonesia yang sangat cerah ke depan ini perlu didukung oleh sektor pengembangan IPTEK dengan tidak lupa integritas untuk dijaga, integritas yang tinggi. Jadi budaya anti korupsi itu harus terus diingatkan kepada generasi masa depan bangsa Indonesia,” katanya.

Selanjutnya, menurut Brian, Presiden menyampaikan optimismenya terhadap Danantara sebagai motor penggerak industri strategis di Indonesia. Dalam mendukung hal tersebut, peran perguruan tinggi dinilai penting karena dapat menjadi tulang punggung riset dan inovasi.

“Disitu peran perguruan tinggi-perguruan tinggi akan menjadi tulang punggung riset, inovasi serta penyiapan-penyiapan SDM untuk mengisi gerakan atau program-program industri yang akan bergerak dengan cepat di masa depan,” lanjut Brian.

Baca Juga  Wagub Cok Ace: Bali Sangat Siap Antisipasi Meluasnya Virus Corona

Tidak hanya itu, Presiden mendorong perguruan tinggi untuk menghasilkan produk unggulan demi mewujudkan kemandirian nasional di berbagai sektor, mulai dari kemandirian pangan hingga hilirisasi mineral. Kepala Negara turut mendorong para rektor dan dekan untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran, penelitian, dan pengembangan teknologi.

“Bapak Presiden tadi meminta mari kita berikan yang terbaik, SDM-SDM yang terbaik dihasilkan dari perguruan tinggi, riset-riset terobosan teknologi untuk menghasilkan produk-produk teknologi bagi pasar Indonesia yang sangat besar, bagi kebangkitan ekonomi dan industri di Indonesia,” jelasnya.

Menurut Brian, diskusi panel bersama Presiden Prabowo pada hari ini berlangsung secara produktif dan para rektor juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangannya. Mendikti Saintek pun berharap pertemuan ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam membangun Indonesia Maju dengan didukung riset, inovasi, dan SDM yang mumpuni.

“Kami tentu mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bapak Presiden yang telah mengundang teman-teman Rektor semua, baik PTN, PTS sehingga wacana atau pola berpikir ini menjadi seragam. Tentu kita semua akan bersemangat untuk mendukung program-program dari Bapak Presiden,” kata Brian. (gs/bi)

Advertisements
iklan koster giri
Advertisements
dprd badung
Advertisements
Koster Giri pemprov
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Presiden Prabowo Luncurkan Mekanisme Baru, Tunjangan Guru ASN Daerah Kini Lebih Cepat dan Transparan

Published

on

By

tunjangan guru
Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi peluncuran mekanisme baru penyaluran tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru penerima yang dilakukan di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, pada Kamis, 13 Maret 2025. (Foto: BPMI Setpres/Cahyo)

Jakarta, baliilu.com – Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi peluncuran mekanisme baru penyaluran tunjangan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah langsung ke rekening guru penerima. Peluncuran yang dilakukan di Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta, pada Kamis, 13 Maret 2025 tersebut dinilai sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan guru dan menciptakan tata kelola keuangan negara yang lebih transparan dan efisien.

“Saya menyambut baik inisiatif, upaya peluncuran, upaya mekanisme baru dengan mengirim tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru, inilah upaya untuk mengurangi tidak efisiensi,” ujar Presiden, dikutip dari presidenri.go.id.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa pendidikan merupakan kunci utama dalam membangun bangsa dan mencapai kesejahteraan. Oleh karena itu, pemerintah menempatkan pendidikan di posisi teratas dalam anggaran negara.

“Sesungguhnya dalam pembangunan suatu bangsa, nation building, satu-satunya jalan menuju keberhasilan suatu negara, keberhasilan suatu bangsa, pada dasarnya adalah pendidikan. Pendidikan akan menentukan apakah bangsa itu bisa jadi sejahtera, bisa jadi makmur,” ujar Presiden.

Presiden juga menyoroti tantangan besar yang masih dihadapi bangsa ini, salah satunya adalah korupsi yang menyebabkan kebocoran anggaran dan menghambat pembangunan. Melalui peluncuran mekanisme baru ini, diharapkan dapat menghilangkan ketidakefisienan dalam birokrasi.

“Kita harus hilangkan budaya-budaya yang tidak benar itu. Kalau bisa dibikin lama, kenapa harus dibikin pendek? Kalau bisa susah, kenapa dibikin gampang? Budaya ini yang harus kita kikis,” tegasnya.

Presiden Prabowo juga menegaskan tekadnya dalam membangun pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. Kepala Negara menyoroti pentingnya pengelolaan anggaran negara yang cermat dan efisien untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar bermanfaat bagi rakyat.

Baca Juga  Sambangi Kantor Walikota Denpasar, Danlanal Denpasar Bali Mantapkan Sinergi Cegah Covid-19

“Saya tidak akan mundur menghadapi koruptor, saya tidak akan mundur menghadapi koruptor. Mereka harus ngerti saya ini siap mati untuk bangsa dan rakyat ini. Saya tidak takut mafia manapun, saya tidak takut,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Presiden Prabowo menyatakan komitmen pemerintahannya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. “Kita akan perbaiki semua sekolah dalam waktu yang secepatnya kita akan taruh layar televisi yang besar di setiap sekolah di seluruh Indonesia. Dan kita akan bangun sekolah-sekolah berasrama di semua kabupaten. Saya harap dalam 4 tahun semua kabupaten akan punya sekolah-sekolah berasrama untuk keluarga yang kurang mampu,” kata Presiden.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, dalam laporannya menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden agar layanan publik lebih cepat, tepat, efektif, dan efisien. Melalui mekanisme baru ini tunjangan guru ASN daerah akan dikirim langsung ke rekening mereka, tanpa melalui perantara pemerintah daerah.

“Sejak tahun 2010-2024, sekitar 15 tahun berlalu, tunjangan guru ditransfer Kementerian Keuangan kepada Rekening Pemerintah Daerah, yaitu Rekening Kas Umum Daerah, untuk selanjutnya ditransfer ke rekening guru. Proses transfer itu sebagian besarnya dilakukan 3 bulan sekali. Proses transfer memakan waktu yang lama, guru menerimanya per 3 bulan, bahkan di beberapa daerah ada yang mengalami keterlambatan dengan berbagai alasan,” ungkap Abdul Mu’ti.

Lebih lanjut, Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa sebanyak 1.476.964 guru ASN akan menerima tunjangan langsung ke rekening mereka, sementara 392.802 guru non-ASN juga akan menerima transfer langsung dari Kemendikdasmen. Proses verifikasi dan validasi data terus dilakukan agar pencairan dana berjalan lancar dan tepat sasaran.

“Transfer langsung di bulan Maret ini merupakan hadiah untuk para guru agar dapat merayakan Idulfitri dengan gembira dan agar mereka dapat lebih sejahtera secara dan kemudian bekerja lebih baik dalam menunaikan tugas mencerdaskan bangsa,” tambahnya.

Baca Juga  Persiapan Pemulihan Pariwisata Lokal, Jaya Negara Serahkan Bantuan Baju kepada RYTB

Turut hadir dalam peluncuran tersebut diantaranya adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri PPN/ Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. (gs/bi)

Advertisements
iklan koster giri
Advertisements
dprd badung
Advertisements
Koster Giri pemprov
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca