Denpasar, baliilu.com – Ketua Satgas Penanggulangan Corona Virus
Disease (Covid-19) Provinsi Bali Dewa Made Indra menyatakan saat ini ada dua posku di desa, pertama posko desa yang beranggotakan desa, desa adat, babinsa dan babinkamtibmas yang
dibentuk lebih awal dan kedua, Bapak Gubernur bersama dengan Majelis Desa Adat
Bali membentuk satuan tugas (satgas)
gotong royong berbasis desa adat.
‘’Supaya tidak ada dua posko di tingkat desa kami menganjurkan agar kedua posko ini berintegrasi menjadi satu kesatuan. Saya membayangkan jika
desa adat,
desa,
kelurahan, babinsa dan babinkamtibmas menjadi
satu kesatuan yang terintegrasi di tingkat desa maka kami sangat optimis desa akan melakukan upaya-upaya pencegahan Covid-19 dengan sangat
baik,’’ ujar Dewa Indra saat konferensi
pers dengan salah satu TV nasional, Sabtu petang (4/4) di Denpasar.
Oleh
karena itu, Dewa Indra menganjurkan kedua posko ini sebaiknya berintegrasi
dan kemudian menjadi satu kesatuan yang utuh bersinergi
secara kuat memadukan semua sumber daya. Kalau
desa dapat menggunakan dana desanya
untuk penanggulangan Covid-19, kemudian desa adat dapat menggunakan dana desa adatnya, maka dua sumber daya ini sudah
bersatu menjadi satu kesatuan sehingga tentu akan menambah energi untuk
penguatan upaya-upaya pencegahan Covid-19 di desa.
‘’Jika ini dilakukan di seluruh wilayah Bali dengan sangat rapi, maka tidak ada
kekhawatiran bagi kita semua bahwa Covid-19 akan segera bisa kita akhiri di daerah yang kita cintai ini,’’ ujar Dewa Indra optimistis.
Dalam konferensi pers,
Dewa Made Indra juga memberikan apresiasi kepada anak buah kapal (ABK) bahwa mereka
bukan saja sebagai pahlawan devisa, tetapi juga sebagai pahlawan kemanusiaan.
‘’Kepada anak-anak saya, terutama sekali para anak buah kapal yang baru saja pulang dari luar
negeri, Pemerintah Provinsi Bali meminta
kepada kalian untuk melaksanakan karantina mandiri di rumah selama sekurang-kurangnya 14 hari
dengan tertib dan penuh disiplin. Jika kalian berhasil
melaksanakan karantina ini dengan tertib dan disiplin, dimana kalian akan sehat, keluarga kalian akan
sehat,
masyarakat kalian di kampung akan sehat, maka pada saat itu izinkan kami Ketua Satgas memberikan
apresiasi kepada anda semua bahwa anda bukan saja pahlawan devisa tapi hari
ini saya Ketua
Satgas memberikan apresiasi penghormatan kepada anda sebagai pahlawan
kemanusiaan,’’ ujar Dewa Indra yang
juga Sekda Bali.
Dewa Indra juga tidak
pernah berhenti meminta kepada seluruh masyarakat Bali jika melakukan aktivitas
di luar rumah atau sedang berada di luar rumah alangkah baiknya menggunakan masker. Bagi yang sakit tentu saja harus menggunakan masker. Bagi masyarakat lainnya
akan sangat baik kalau menggunakan masker. ‘’Karena
kita semua meyakini Covid-19 ini menular melalui droplets atau percikan
cairan yang keluar dari mulut dan hidung. Bagi orang yang terinfeksi maka menggunakan masker berarti menahan Covid-19 sampai di masker
yang digunakan itu. Bagi orang lain yang sehat menggunakan masker berarti melindungi diri
dari datangnya virus itu,’’ kata
Dewa Indra.
Dewa Indra juga sangat menganjurkan untuk selalu rajin mencuci tangan menggunakan sabun pada air yang mengalir, serta jangan pernah bosan untuk
menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. ‘’Mari kita bersama-sama mohon kepada Tuhan Yang
Maha Esa agar Bali tetap dilindungi oleh Beliau sehingga kita semua selamat dari ancaman kemanusiaan,’’ pungkas Dewa Indra. (*/gs)