Denpasar, baliilu.com
– Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar hari ini terjadi penambahan
sebanyak 23 orang, pasien yang sembuh sebanyak 5 orang dan tercatat 1 pasien
meninggal dunia. Pasien asal Desa Padangsambian Kelod ini adalah seorang
perempuan umur 61 tahun diketahui juga mempunyai riwayat sakit jantung.
“Kembali terjadi penambahan sebanyak 23 orang yang terdiri
atas 1 orang OTG jadi positif, 1 ODP jadi positif, 1 PMI dinyatakan positif dan
20 kasus positif baru, terdapat juga pasien sembuh 5 orang, dan meninggal dunia
1 orang dengan riwayat sakit jantung,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Sabtu (20/6-2020).
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan peningkatan kasus Covid-19
di Kota Denpasar saat ini didominasi oleh transmisi lokal dengan satu orang
merupakan PMI akibat imported case.
Sehingga kewaspadaan bersama harus terus ditingkatkan.
Dengan adanya satu orang meninggal ini, Dewa Rai kembali
mengingatkan agar semua pihak meningkatkan kewaspadaan. “Jadi harus disiplin
yang tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan, mengingat bahaya dari Covid-19
bisa merenggut nyawa,” katanya.
Peningkatan kasus akibat transmisi lokal belakangan ini menunjukkan
peningkatan yang signifikan. Hal ini
memerlukan upaya disiplin dan sungguh-sugguh semuanya.
Melihat perkembangan kasus
ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi
untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas. Selain kasus positif,
keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking
Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama desa/lurah juga mengalami peningkatan dan
menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.
Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid-19 di
Kota Denpasar sebanyak 348 kasus positif. Rinciannya adalah 112 sembuh, 3 orang
meninggal dunia, dan 233 orang masih dalam perawatan.
Hasil tracking tim
gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status Orang Tanpa
Gejala (OTG) 1.338 kasus, namun dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 444,
sehingga tersisa 894 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif
tercatat 314 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat
sebanyak 276, sehingga masih tersisa 38 ODP.
Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak
106 kasus, namun 36 orang sudah
dinyatakan negatif setelah menjalani swab test, sehingga tersisa 70 yang
berstatus PDP.
Data Kasus Positif
: Dangin Puri Kelod dua orang perempuan usia 29 dan 52 tahun, Kelurahan Peguyangan seorang laki-laki usia 25
tahun, Desa Pemecutan Kelod seorang perempuan usia 48 tahun, Kelurahan
Padangsambian seorang perempuan usia 60 tahun, Desa Peguyangan Kangin seorang
laki-laki usia 28 tahun dan seorang perempuan usia 45 tahun, Desa Dauh Puri
Kelod seorang perempuan usia 20 tahun, Kelurahan Tonja seorang laki-laki usia
52 tahun, Kelurahan Dangin Puri seorang perempuan usia 46 tahun, Desa Penatih
Dangin Puri seorang perempuan usia 48 tahun, Kelurahan Penatih seorang
perempuan usia 35 tahun, Kelurahan Pemecutan seorang laki-laki usia 12 tahun,
Kelurahan Sumerta seorang laki-laki usia 52 tahun, Desa Dangin Puri Kaja seorang
perempuan usia 40 tahun, Desa Ubung Kaja dua orang perempuan usia 58 dan 40
tahun, Desa Pemecutan Kelod seorang perempuan usia 27 tahun, Desa Pemecutan
Kaja seorang laki-laki usia 72 dan empat orang perempuan usia 68, 43, 79, dan
19 tahun.
Kasus Meninggal Dunia:
Desa Padangsambian Kelod seorang perempuan usia 61 tahun dengan riwayat sakit
jantung. (*/eka)