Denpasar, baliilu.com
– Ketua Dewan Kehormatan Pramuka Kwartir Daerah Bali Ny. Putri Suastini Koster
menyampaikan kegiatan pramuka berperan sangat penting dalam pembentukan
generasi masa depan bangsa. Untuk itu Gerakan Pramuka diharapkan terus menggeliat
terutama di era milenial dewasa ini.
‘’Jika dulu kegiatan Pramuka identik dengan kegiatan mencari
jejak yang mengajarkan dekat dengan alam, dewasa ini secara basic kegiatan Pramuka tetap sama, namun
wahananya yang berubah disesuaikan dengan era digital dan kebutuhan saat ini,’’
ujar Ny. Putri Koster saat menjadi pembicara utama dalam Webinar yang
mengangkat tema ‘Pramuka Milenial di Tengah Wabah Covid 19’ yang dilaksanakan
melalui aplikasi zoom di Denpasar, Selasa (30/6-2020).
Lebih jauh, istri orang nomor satu di Bali ini menyampaikan,
basic gerakan pramuka sesuai dengan lambang dari Gerakan Pramuka yaitu tunas
kelapa. Punya akar yang nancep ke pertiwi artinya anggota Pramuka harus tahu jati
diri dan berakar pada jati diri yang kuat dan tidak mudah goyah. Tidak generasi
muda seperti air di daun talas, goyang ke kanan ke kiri.
NY. PUTRI KOSTER, Bersama anggota Pramuka di acara webinar Selasa (30/6).
Anggota Pramuka, lanjut Ny. Putri Koster yang akrab disapa Bunda Putri ini, terus melakukan inovasi serta kegiatan yang tidak hanya memberi manfaat bagi diri sendiri tetapi juga bagi masyarakat serta negara. Demikian pula tumbuhnya anggota Pramuka diharapkan bisa seperti tumbuhnya tunas kelapa yang lurus ke atas mengejar mimpi atau cita-cita setinggi langit.
Setelah ditempa dalam Gerakan Pramuka, maka diharapkan akan
terlahir anak bangsa yang berjiwa kuat dan bisa menggapai cita-cita. Seperti
pohon kelapa semua bagiannya berguna, maka anggota Pramuka juga diharapkan
dapat berguna bagi siapa pun juga dan dalam segala bidang. Ke depan, Gerakan
Pramuka diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang cedas, beretika, berbudi
luhur, memiliki loyalitas dan dedikasi pada negara.
Anggota Pramuka juga diminta meneladani semangat para
pahlawan. Seperti kata Bung Karno bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang
mengingat perjuangan pahlawannya. Maka apa yang diwariskan dan diamanatkan para
pahlawan harus kita jaga dan kita wujudkan. Tri Sakti Bung Karno yang mencakup
berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian
dalam bidang kebudayaan kita implementasikan.
Ny. Putri Koster juga mengajak anggota Pramuka untuk tetap
produktif di masa pandemi, di mana kegiatan akan lebih banyak dilakukan di
dalam rumah. Aktivitas di rumah tidak akan membosankan jika diisi dengan
kegiatan bermanfaat seperti berkebun di pekarangan rumah, maupun menjalankan hobi
lainnya termasuk kegiatan berkesenian dan sastra seperti menulis puisi, menulis
novel, menulis cerpen serta kegiatan positif lainnya. “Covid tidak membuat
kita tertidur, Covid tidak membuat kita berhenti beraktivitas, kita tetap
berkreativitas dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan,” ucapnya.
Seniman multitalenta ini juga mengajak para anggota Pramuka
di samping memanfaatkan teknologi untuk berkreasi dan berinovasi, juga bisa
bijak dalam menggunakan teknologi khususnya gadget. Anggota Pramuka diharapkan
bisa menyaring pemberitaan meluruskan informasi di tengah masyarakat serta
menyebarkan hal positif ke tengah masyarakat. Hindari hal negatif sebagai
dampak dari dunia maya.
Di akhir pengarahannya, Ny. Putri Koster berharap Gerakan
Pramuka bisa mengambil peran nyata, sehingga bisa menjadi partner pemerintah.
Anggota Pramuka diharapkan terus mengisi diri sehingga mampu menunjukkan
kepedulian dan kemampuan dalam upaya bersama mewujudkan visi misi ‘Nangun Sat Kerthi
Loka Bali’. “Dengan Gerakan Pramuka kita tunjukkan kualitas diri sebagai
generasi muda yang selalu berkarya dan berinovasi,” katanya, menandaskan.
Sementara itu, Ketua Gerakan Pramuka Kwarda Bali I Made
Rentin dalam arahannya menyampaikan kegiatan ini penting dalam rangka
membangkitkan kembali Gerakan Pramuka di era teknologi. Pramuka tidak
ketinggalan zaman dan mampu memunculkan ide inovasi sesuai perkembangan teknologi.
Terkait penanganan Covid 19 di Provinsi Bali, Ketua Kwarda
Bali yang juga Kalaksa BPBD Provinsi Bali menyampaikan, memasuki bulan keempat
penanganan penyebaran Covid-19 di Pemprov Bali, berdasarkan data per 29 Juni
2020, terdapat 1.444 kasus terkonfirmasi positif dengan sebanyak 783 pasien
sembuh. Meskipun persentase tingkat kesembuhan tinggi, namun perjuangan masih
panjang dan belum selesai.
Perang belum berakhir, dan tidak ada satu pun pihak yang
telah mendeklarasikan kemenangan. Untuk
itu, Kwarda Bali dan jajaran akan terus melaksanakan kegiatan untuk
menggelorakan kembali semangat Gerakan Pramuka dalam rangka peduli dan membantu
percepatan penanggulangan Covid-19 di
Provinsi Bali.
Kegiatan Webinar pada sore hari itu menghadirkan narasumber
Prof. I Kt Gd Darma Putra, SKom MT yang merupakan guru besar Universitas
Udayana. Ia menekankan Pramuka harus mampu bertransformasi sesuai perkembangan
teknologi. Pramuka harus mampu menghasilkan inovasi dan menjadi penopang dalam
upaya terwujudnya visi misi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’. (*/gs)
BAZAR BUTIK: Kegiatan Bazar Butik setiap menjelang hari raya Galungan dan Kuningan yang merupakan bagian dari sistem Bank Sampah Unit (BSU) yang diprakarsasi Dinas LH Buleleng. (Foto: Hms Buleleng)
Buleleng, baliilu.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng kembali menunjukkan komitmennya dalam pengurangan sampah plastik dan anorganik melalui program unggulan Bazar Butik atau “Buah dari Sampah Plastik”. Dalam enam bulan terakhir, DLH Buleleng mencatat keberhasilan luar biasa dengan menahan sekitar 13 ton sampah anorganik agar tidak masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).
Program ini merupakan bagian dari sistem Bank Sampah Unit (BSU) yang telah dibentuk di berbagai lini, mulai dari OPD, desa, sekolah, kampus, hingga lembaga masyarakat. Melalui BSU, masyarakat dan pegawai aktif menabung sampah anorganik terutama plastik yang kemudian dikonversi dalam bentuk tabungan uang.
“Total nilai sampah yang dikumpulkan mencapai hampir Rp 25 juta. Sebagian besar dana tersebut digunakan untuk membeli buah-buahan, yang kami bagikan kembali kepada para penabung menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan,” ungkap Sekretaris DLH Buleleng, Kadek Agus Hartika, di sela kegiatan Bazar Butik berlangsung.
Program Bazar Butik menjadi puncak dari siklus edukasi dan penghargaan kepada masyarakat, bahwa sampah plastik bukan hanya persoalan lingkungan, tetapi juga sumber nilai ekonomi. Dengan mengusung prinsip circular economy, DLH Buleleng menegaskan bahwa pengelolaan sampah bisa memberi manfaat nyata.
“Ini bukan sekadar kampanye. Kami membuktikan langsung di lapangan bahwa sampah bisa menjadi sumber penghasilan tambahan dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih,” tambah Agus Hartika.
Dalam gelaran Bazar Butik kali ini, DLH Buleleng juga menggandeng sejumlah mitra seperti HIPMI Buleleng, Yayasan Angel Heart, dan Relawan Bali, yang turut membagikan sekitar 400 paket sembako kepada tenaga harian lepas kebersihan dan petugas angkut sampah di Kota Singaraja.
Tak hanya itu, penghargaan khusus diberikan kepada pegawai dengan tabungan sampah terbanyak dari Bank Sampah “Bima Resik”. Seluruh kegiatan ini dibiayai murni dari hasil tabungan sampah, tanpa menyentuh anggaran APBD.
Program serupa juga berkembang di OPD lain, seperti Bank Sampah Ayam Plastik milik Dinas PU dan unit BSU di Dinas Kominfosanti. DLH Buleleng berharap semangat ini menjadi contoh konkret dalam pengelolaan sampah.
“Dengan semangat kolektif, kami ingin menjadikan pengelolaan sampah sebagai budaya baru yang berdampak luas, bukan hanya untuk lingkungan, tapi juga bagi kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (gs/bi)
SERAHKAN BINGKISAN: Kapolsek Dentim Kompol I Ketut Tomiyasa, S.H., M.H., menyerahkan bingkisan tali kasih berupa paket sembako kepada para Jero Mangku Khayangan Tiga se-Kecamatan Dentim, Senin (21/4). (Foto: Hms Polresta Dps)
Denpasar, baliilu.com – Dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan, Kapolsek Denpasar Timur Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Ketut Tomiyasa, S.H., M.H., menggelar kegiatan silaturahmi bersama para Jero Mangku Khayangan Tiga dari desa adat se-Kecamatan Denpasar Timur. Kegiatan berlangsung di Mako Polsek Denpasar Timur, Jalan By Pass Prof. IB. Mantra, pada Senin (21/4/2025) pukul 09.00 Wita, serta turut dihadiri oleh para Perwira dan Pejabat Polsek Dentim.
Silaturahmi ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Kepolisian dan tokoh adat, sekaligus sebagai bentuk penghormatan kepada para Jero Mangku yang memiliki peran sentral dalam kehidupan spiritual masyarakat Bali. Kapolsek menyampaikan bahwa menjelang perayaan hari suci umat Hindu, penting bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, untuk bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek memohon doa restu dari para Jero Mangku agar situasi kamtibmas di wilayah Denpasar Timur senantiasa kondusif dan damai. Pihaknya juga mengajak para Jero Mangku untuk ikut serta menyampaikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat, khususnya dalam menjaga toleransi dan ketertiban selama pelaksanaan rangkaian upacara keagamaan.
Tak hanya itu, Kapolsek turut menekankan pentingnya pemasangan kamera CCTV di lingkungan pura sebagai salah satu langkah preventif untuk mencegah tindak kejahatan dan menjaga kesucian tempat ibadah.
Sebagai wujud perhatian dan penghormatan, dalam kegiatan ini Kapolsek juga menyerahkan bingkisan tali kasih berupa paket sembako kepada para Jero Mangku Khayangan Tiga. Kegiatan berlangsung dengan penuh keakraban dan kekeluargaan, mencerminkan semangat kolaborasi antara Polri dan tokoh adat dalam menciptakan suasana yang aman dan harmonis menjelang hari raya. (gs/bi)
PENYELIDIKAN: Polisi saat melakukan penyelidikan kasus keributan yang terjadi di kawasan Pantai Bangsal, Desa Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Selatan, Minggu (20/4). (Foto: Hms Polresta Dps)
Denpasar, baliilu.com – Sebuah video keributan yang terjadi di kawasan Pantai Bangsal, Desa Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Selatan, viral di media sosial dan menuai perhatian publik. Menindaklanjuti hal tersebut, jajaran Polsek Denpasar Selatan segera turun ke lokasi guna melakukan penyelidikan dan memastikan situasi tetap kondusif.
Kapolsek Denpasar Selatan AKP Agus Adi Apriyoga, S.I.K., M.H. saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 20 April 2025 sekitar pukul 17.30 Wita. Berdasarkan keterangan saksi, keributan melibatkan sekelompok pemuda yang diduga dalam pengaruh minuman keras.
“Setelah menerima informasi, kami langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP serta meminta keterangan dari saksi di lapangan. Dugaan awal, keributan terjadi antar-kelompok rekan sendiri yang saat itu berada di bawah pengaruh alkohol,” terang AKP Agus Adi Apriyoga.
Ia menambahkan, berdasarkan keterangan saksi, keributan berhasil diredam oleh juru parkir dan Pecalang yang bertugas di pantai. Para pelaku kemudian diimbau untuk segera meninggalkan lokasi, dan sebagian dari mereka dibawa pulang menggunakan sepeda motor oleh rekannya masing-masing.
“Situasi saat ini sudah aman dan kondusif. Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi para pelaku dan menggali motif di balik keributan tersebut. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban di ruang publik, apalagi kawasan wisata seperti Pantai Bangsal,” pungkasnya. (gs/bi)