Monday, 12 May 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

PU Fraksi Golkar DPRD Badung: Proyeksi Pendapatan 2025 Minimal Sama dengan Anggaran Perubahan 2024

BALIILU Tayang

:

Fraksi Golkar DPRD Badung
BACAKAN PANDANGAN UMUM FRAKSI: I Wayan Sukses, SE saat membacakan pandangan umum Fraksi Partai Golkar terhadap rancangan peraturan daerah Kabupaten Badung tentang APBD Tahun Anggaran 2025 pada masa sidang ke-1 Rapat Paripurna ke-5 DPRD Badung, Rabu, 30 Oktober 2024 di ruang Gosana Utama Lantai III Kantor DPRD Badung. (Foto: Hms DPRD Badung)

Badung, baliilu.com – Mencermati pendapatan daerah yang dirancang Rp.10,488 triliun lebih yang menurun Rp. 805,819 miliar lebih atau 7,13% dari APBD Perubahan 2024, dan disesuaikan dengan visi pembangunan jangka panjang Kabupaten Badung yang modern, inovatif, dan adaptif dalam pembangunan ekonomi, Fraksi Partai Golkar DPRD Badung berpendapat proyeksi pendapatan pada tahun 2025 rancangan pendapatan adalah lebih tinggi atau minimal sama dengan yang diproyeksikan pada anggaran perubahan tahun 2024 senilai Rp. 11,294 triliun lebih.

‘’Hal ini juga didasarkan oleh optimisme capaian pendapatan atas berbagai inovasi pemimpin daerah/bupati dan wakil bupati baru tahun 2025-2030 yang telah dituangkan dalam penyampaian visi dan misi,’’ ujar I Wayan Sukses, SE saat membacakan pandangan umum Fraksi Partai Golkar terhadap rancangan peraturan daerah Kabupaten Badung tentang APBD Tahun Anggaran 2025 pada masa sidang ke-1 Rapat Paripurna ke-5 DPRD Badung, Rabu, 30 Oktober 2024 di ruang Gosana Utama Lantai III Kantor DPRD Badung.

Sukses lanjut memaparkan, mencermati postur rancangan belanja daerah pada tahun 2025 yang dirancang sebesar Rp. 10,504 triliun lebih sementara belanja daerah pada tahun anggaran perubahan 2024 sebesar Rp. 12,238 triliun lebih sehingga terjadi penurunan Rp. 1,733 triliun atau 14,17%. ‘’Menurut pandangan kami idealnya belanja daerah tahun anggaran 2025 adalah minimal sama dari anggaran perubahan tahun 2024, dimana postur belanja tahun 2025 tentu kami harapkan lebih memprioritaskan belanja mandatori sesuai dengan Permendagri Nomor 15 tahun 2024 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2025,’’ ujarnya.

Dikatakan, jika trend belanja tahun 2024 juga menjadi pijakan, terlihat pelaksanaan belanja pada tahun 2024 yang mengedepankan belanja bantuan keuangan dan belanja hibah. Pada tahun 2024 sesuai dengan data per tanggal 21 Oktober 2024, penelusuran fraksi pada portal djpk.kemenkeu.go.id bahwa belanja hibah Badung 92,27% dari anggaran induk 2024 atau Rp.1.367,50 miliar, dan belanja bantuan keuangan 76,36% atau Rp 533,53 miliar sementara belanja modal hanya terealisasi sebesar 28,09% atau sebesar Rp 592,10 miliar dari anggaran induk 2024. Sementara total belanja hibah pada tahun anggaran perubahan 2024 adalah Rp.2,569 triliun lebih dan belanja bantuan keuangan Rp.1,260 triliun lebih. Postur belanja ini menunjukkan bertentangan dengan peraturan yang mengamanatkan belanja yang berpihak kepada publik agar lebih diprioritaskan dibandingkan dengan belanja hibah dan belanja bantuan keuangan.

Baca Juga  Fraksi Badung Gede DPRD Badung Sependapat Dua Raperda Ditetapkan Menjadi Perda

‘’Kami menginginkan belanja hibah ini tidak disebabkan oleh hal-hal yang berlatar belakang kepentingan pengikatan bernuansa politik, tetapi lebih mengedepankan pemerataan,’’ ujarnya.

Pada prinsip rancangan APBD 2025 yang disampaikan oleh bapak Plt Bupati Badung sebesar Rp. 10,488 triliun lebih, Fraksi Partai Golkar belum sependapat karena pihaknya berpandangan bahwa APBD tahun anggaran 2025 adalah minimal sama dengan anggaran perubahan tahun 2024 sebesar Rp. 12,288 triliun lebih.

Selain menyampaikan pandangan umum terhadap APBD 2025, Fraksi Partai Golkar juga menyampaikan beberapa catatan strategis tentang belanja daerah Kabupaten Badung 2025 yang dirancang untuk dialokasikan pada pembiayaan 6 (enam) program strategis, meliputi pertama, bidang sandang, pangan dan papan diharapkan mampu menyelesaikan beberapa masalah diantaranya menunjang produktivitas hasil pertanian dan bantuan ke masing-masing lembaga subak baik yang bersumber dari hibah maupun lainnya untuk dapat menjalankan aktivitasnya.

Di sub-bidang papan, Fraksi Partai Golkar mendorong ketersediaan anggaran di tahun 2025 untuk dialokasikan pada program bantuan bedah dan rehab rumah bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Badung.

Kedua, bidang kesehatan dan pendidikan. Di sub-bidang kesehatan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan adalah minimal sebesar 10% dari total belanja daerah, maka pengalokasian anggarannya adalah minimal Rp 1,223 triliun lebih. Fraksi juga mempertanyakan pembangunan Puskesmas Abiansemal 1 dan Puskesmas Petang yang dirancang menjadi rumah sakit tipe c dan mendorong agar anggaran terhadap pengadaan peralatan dan mesin lainnya serta anggaran pengelolaan kesehatan lingkungan agar dituntaskan pada tahun 2024. Untuk wilayah Kuta Selatan dan sekitarnya, mendorong agar pemerintah membangun rumah sakit setara RSUD Mangusada.

Terhadap sub-bidang pendidikan, Fraksi memohon rehabilitasi beberapa bangunan sekolah dasar yang belum terealisasi pada anggaran tahun 2024 agar dianggarkan penyelesainnya pada tahun 2025. Fraksi juga mendorong pemerintah agar membangun kebijakan pengadaan angkutan siswa dari sekolah ke masing-masing rumah siswa di masing-masing wilayah. Juga mendorong untuk menganggarkan biaya pendidikan mulai dari jenjang TK sampai dengan SMP dan memberikan subsidi anggaran untuk SLTA/sederajat sehingga warga masyarakat di Badung bisa menikmati pendidikan gratis.

Baca Juga  Fraksi Partai Golkar DPRD Badung Mohon Anggaran Hibah dan Pokir Dapat Direalisasikan

Ketiga, bidang jaminan sosial dan ketenagakerjaan, Fraksi mengharapkan mampu menyelesaikan beberapa masalah seperti insentif kepada para guru, insentif kepada para perawat, insentif kepada ASN (PNS dan PPPK) serta mendorong agar nilai tambahan penghasilan pegawai (TPP) agar disamakan di semua jenjang sesuai dengan golongan.

Keempat, bidang adat, agama dan budaya, dimana terhadap berbagai kebutuhan masyarakat dalam keterkaitannya dengan masalah adat, budaya dan agama, Fraksi Golkar mendorong pemerintah untuk menyediakan anggaran pada tahun 2025 meliputi santunan kematian, santunan lansia, agar menyediakan kembali regulasi dan mengutamakan ketersediaan anggarannya.

‘’Atas keberlimpahan pendapatan daerah Kabupaten Badung yang bersumber dari pariwisata yang berlandaskan adat, budaya dan agama, maka seyogyanyalah pada tahun anggaran 2025 diberikan skala prioritas secara merata kepada banjar adat dan desa adat untuk meringankan beban masyarakat dalam melaksanakan kegiatan adat dan budaya,’’ ujar Sukses.

Kelima, bidang pariwisata, dimana anggaran yang dialokasikan diharapkan mampu menyelesaikan beberapa masalah seperti melengkapi objek wisata dengan ketersediaan fasilitas umum berupa toilet dengan standar kelas dunia, menata objek wisata agar selalu terlihat bersih perlu adanya tenaga kebersihan di masing-masing objek wisata, menambah daerah objek wisata yang ada potensi untuk dikembangkan, dan mencari alternatif untuk mengatasi kemacetan. Fraksi juga mendorong untuk membangkitkan kegiatan pariwisata di wilayah Badung Utara.

Keenam, bidang infrastruktur diharapkan mampu menyelesaikan beberapa masalah yakni penyelesaian pembangunan Bendungan Belok Sidan dan permasalahan di PDAM Tirta Mangutama.

‘’Kami mendorong Pemkab Badung untuk mengalokasikan penyertaan modal pada PDAM Tirta Mangutama yang jumlah akumulasinya adalah Rp 446,028 miliar lebih sampai dengan tahun 2025. Karena pernyertaan modal ini adalah sangat penting untuk pembiayaan menunjang pengadaan kelengkapan sarana dan prasarana maupun perbaikan jaringan dimana optimalisasi cakupan layanan 100% kepada masyarakat diharapkan segera bisa terwujud,’’ ujarnya.

Baca Juga  Bahas RAPBD 2025, Komisi IV DPRD Badung Undang 7 OPD

Terkait penyelesaian masalah sampah ada beberapa opsi terhadap penyelesaian sampah yang berbasis TPST dan TPS 3R. Opsi pengelolaan sampah dengan menggunakan alat incinerator adalah menjadi salah satu cara mengelola sampah.

Fraksi juga mendorong supaya diberikan hibah-hibah kepada masyarakat untuk pembangunan resapan air yang berskala kecil maupun besar di masing-masing wilayah, memohon OPD terkait untuk menerbitkan perizinan teknis pemasangan dan penertibannya dalam menunjang pencitraan tampilan pariwisata yang bagus, mendorong agar tersedianya anggaran pemeliharaan dan pengadaannya lampu penerangan jalan.

Atas catatan tersebut, Fraksi Partai Golkar menyarakan hendaknya OPD perencana dan penghasil dalam mengestimasi pendapatan lebih akurat sehingga ketidak tercapaian target bisa diminimalisir. Terhadap penempatan pimpinan OPD, yang didasarkan atas asas selektivitas ataupun atas lelang jabatan, fraksi mengharapkan lebih berbasis kepada tantangan, artinya jika target tidak tercapai sebaiknya posisi pimpinan tersebut di evaluasi kembali.

Pada rapat paripurna tersebut juga disampaikan Penjelasan DPRD Badung terhadap Ranperda Badung (inisiatif DPRD) tentang Penyelenggaraan Pendidikan Wawasan Kebangsaan, Desa Wisata, dan Pelindungan dan Pemberdayaan Usaha Mikro.

Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti didampingi Wakil Ketua I, AA Agung Ngurah Ketut Nadhi Putra, Wakil Ketua II, Made Wijaya dan Wakil Ketua III Made Sunarta. Hadir Plt. Bupati Badung I Ketut Suiasa, segenap pimpinan dan anggota DPRD Badung, Forkopimda Badung, Pj Sekda Badung Ida Bagus Surya Suamba bersama pimpinan organisasi perangkat daerah, tenaga ahli dan undangan lainnya. (gs/bi)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
itb stikom bali
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Demi Jaga Bali, Gubernur Koster Tegaskan Pemprov Bali Berhak Tolak Terbitkan SKT Ormas

Published

on

By

Gubernur Wayan Koster
KONFERENSI PERS: Gubernur Bali Wayan Koster saat menggelar Konferensi Pers bersama Ketua DPRD Provinsi Bali, Pangdam IX/Udayana, Kepala Kepolisian Daerah Bali, Kajati Bali, Ketua Pengadilan Tinggi Bali,  Danrem 163/Wira Satya, Kepala BNN wilayah Bali di depan Gedung Gajah Jayasabha Denpasar, seni (12/5). (Foto: gs)

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Provinsi Bali mencatat sebanyak 298 organisasi kemasyarakatan (ormas) telah resmi terdaftar di wilayah Bali dengan mengantongi Surat Keterangan Terdaftar (SKT). Sejumlah Ormas tersebut bergerak di bidang sosial, kemanusiaan, kepemudaan, kebudayaan, lingkungan dan Kebangsaan.

Dalam keterangannya, Gubernur Bali, Wayan Koster, menegaskan bahwa pemerintah dalam hal ini Gubernur sebagai Kepala Daerah, yang merupakan unsur penyelenggara pemerintahan daerah memiliki kewenangan untuk tidak menerbitkan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) Ormas, dengan pertimbangan kondisi di wilayah Provinsi Bali.

“Pemerintah bukan sekadar administratif dalam menerbitkan SKT. Kami berhak menilai, mengevaluasi, dan bila perlu, tidak menerbitkan SKT terhadap ormas yang dinilai tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang, serta norma-norma yang berlaku di Bali apalagi jika ormas tersebut meresahkan masyarakat, seperti melakukan tindak kekerasan terlebih jika sampai menyangkut nyawa seseorang maka kami berhak tidak menerima ormas tersebut,” ujar Gubernur Koster saat menggelar Konferensi Pers bersama Ketua DPRD Provinsi Bali, Pangdam IX/Udayana, Kepala Kepolisian Daerah Bali, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar, Komandan Korem 163/Wira Satya, dan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Bali terkait menyikapi ramainya pemberitaan tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), di Depan Gedung Gajah, Jayasabha, Denpasar pada Senin (12/5).

Dalam konferensi pers tersebut, Gubernur Koster menekankan bahwa penerbitan SKT bukan hak mutlak ormas, melainkan bentuk izin dan pengakuan negara terhadap keberadaan dan aktivitas ormas yang dinilai layak dan tidak berpotensi menimbulkan konflik sosial maupun ancaman terhadap ketertiban umum.

Penyelenggaraan keamanan dan ketertiban di Bali sudah ditangani oleh lembaga negara yaitu Kepolisian dan TNI. Selain itu, Bali telah memiliki Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat (SIPANDU BERADAT) dan Bantuan Keamanan Desa Adat (BANKAMDA), terdiri dari unsur Pacalang, Linmas, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa, yang diatur dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 26 Tahun 2020 sebagai pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Desa Adat di Bali.

Baca Juga  Fraksi Badung Gede DPRD Badung Sependapat Dua Raperda Ditetapkan Menjadi Perda

SIPANDU BERADAT juga sudah diluncurkan secara resmi oleh Bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo. Dengan dua institusi tersebut, yaitu oleh negara dan lembaga berbasis Adat, penanganan keamanan dan ketertiban di Wilayah (Wewidangan) Desa Adat se-Bali sudah terbukti sangat memadai, bahkan mampu menangani keamanan kegiatan kegiatan berskala internasional di Bali, yang diselenggarakan sejak dahulu sampai saat ini, bahkan sampai ke-depan sepanjang zaman.

Untuk itu, Gubernur Koster menegaskan bahwa Bali tidak membutuhkan kehadiran Ormas yang berkedok menjaga keamanan, ketertiban, dan sosial dengan tindakan premanisme, tindak kekerasan, dan intimidasi masyarakat, sehingga menimbulkan ketegangan di tengah-tengah masyarakat Bali yang sudah sangat kondusif. Kehadiran Ormas seperti ini justru akan merusak citra pariwisata Bali, yang dikenal sebagai destinasi wisata dunia yang paling aman dan nyaman dikunjungi.

“Sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bali sangat terbuka dan toleran terhadap keberadaan warga pendatang, namun semua warga yang tinggal/menetap di Bali berkewajiban berperilaku baik, bekerja sesuai profesinya dengan baik, produktif, serta berkontribusi untuk membangun Bali, menghormati nilai-nilai budaya Bali, dan mentaati kebijakan Pemerintah Provinsi Bali, seperti kata orang bijak di mana bumi dipijak, di sana langit di junjung,” ucapnya kepada awak media.

Untuk itu, Gubernur Bali bersama Ketua DPRD Provinsi Bali, Pangdam IX/Udayana, Kepala Kepolisian Daerah Bali, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar, Komandan Korem 163/Wira Satya, dan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Bali sepakat mengambil sikap untuk menindak dengan tegas Ormas yang melakukan tindakan premanisme dan kriminalitas, serta meresahkan masyarakat. Tindakan tegas tersebut sangat diperlukan
dalam rangka mewujudkan kehidupan masyarakat Bali yang tertata,tertib, aman, nyaman, damai, sejahtera, dan bahagia, serta mewujudkan kepariwisataan Bali yang berbasis berbudaya, berkualitas, dan bermartabat.

Baca Juga  Putu Parwata Dukung Kegiatan NPCI Badung Bantu Rp 2 Juta Tiap Bulan

“Saya mengajak seluruh komponen masyarakat di Bali untuk guyub, kompak, bersatu padu, bahu-membahu, bersama-sama, dan bergotong-royong membangun Bali niskala-sakala dengan menjaga keamanan, ketentraman, dan ketertiban, serta kenyamanan setiap orang di Bali berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal Bali: gilik-saguluk, para-sparo, salunglung-sabayantaka, sarpana ya (se-ia sekata, seiring sejalan, bekerjasama dengan sama-sama bekerja),” pungkasnya.

Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya menegaskan akan menindak tegas pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di Bali. Perkumpulan-perkumpulan (ormas,red) yang berpotensi mengangggu ketentraman di Bali akan ditindak tegas sesuai undang-undang yang berlaku.

“Sesuai tugas pokok kami sebagai aparat hukum yang menjaga ketertiban dan keamanan, apabila terjadi gesekan -gesekan, dan terjadi pelanggaran pidana akan kita proses tegas sesuai hukum yang berlaku,” katanya.

Hadir dalam deklarasi bersama ini, Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budiyakto, Kajati Bali Ketut Sumedana, Danrem 163 Wira Satya I Dewa Hadi Saputra, Perwakilan BIN Provinsi Bali. (*/gs)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
itb stikom bali
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Serikat Pekerja PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar Gelar “Fun Riding” di Bali 

Dalam Rangka Memperingati HUT Ke-124 PT Pegadaian

Published

on

By

fun riding pegadaian
PERAYAAN HUT: Dalam rangka memperingati HUT Ke-124 PT Pegadaian, DPD Serikat Pekerja PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar menggelar kegiatan Fun Riding pada Minggu, 11 Mei 2025, dilanjutkan acara syukuran ditandai dengan pemotongan tumpeng, penyerahan bantuan sosial, serta ramah tamah, di Wisma PLN, Bedugul. (Foto: Hms PT Pegadaian)

Bedugul, Bali, baliilu.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) PT Pegadaian yang ke-124, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Serikat Pekerja PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar menggelar kegiatan Fun Riding pada Minggu, 11 Mei 2025. Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 150 peserta yang terdiri dari jajaran manajemen, pengurus serikat pekerja, dan karyawan PT Pegadaian dari seluruh wilayah Bali.

Rute Fun Riding dimulai dari Kuta, melintasi Denpasar dan Mengwi, dan berakhir di Wisma PLN, Bedugul – tempat utama pelaksanaan rangkaian acara. Mengusung tema “Menjalin Solidaritas dan Sinergi antara Manajemen dan Serikat Pekerja Guna Mencapai Kinerja Perusahaan yang Optimal dan Sejalan dengan Peningkatan Kesejahteraan Karyawan”, kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan kekeluargaan antarkaryawan serta sebagai sarana penyegaran dan meningkatkan semangat kerja.

Acara ini turut dihadiri oleh Pemimpin Wilayah Kanwil VII Denpasar, Bapak Arif Rinaldi Sunardi, para Deputi Operasional dan Bisnis, jajaran Pengurus DPD dan DPC Serikat Pekerja, serta seluruh karyawan dari berbagai unit di Pulau Bali.

Dalam sambutannya, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil VII Denpasar, Arif Rinaldi Sunardi, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Momen HUT ke-124 ini menjadi pengingat bahwa perjalanan panjang Pegadaian tidak lepas dari kontribusi seluruh insan Pegadaian. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkuat kolaborasi, mempererat kebersamaan, dan membangun semangat kerja yang positif antara manajemen dan karyawan,” ujar Rinaldi Sunardi.

Sementara itu, mewakili Pengurus DPD Serikat Pekerja, Sekretaris Jenderal DPD Serikat Pekerja PT Pegadaian Denpasar, Dewa Wirya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Serikat Pekerja untuk menciptakan hubungan industrial yang harmonis.

Baca Juga  Fraksi Badung Gede DPRD Badung Sependapat Dua Raperda Ditetapkan Menjadi Perda

“Melalui kegiatan ini, kami berharap solidaritas dan komunikasi antara serikat pekerja dan manajemen terus terjalin dengan baik. Ini merupakan wujud nyata sinergi kita dalam mendukung pencapaian target perusahaan sekaligus memperjuangkan kesejahteraan karyawan,” ucap Dewa Wirya.

Setelah perjalanan fun riding, kegiatan dilanjutkan dengan acara syukuran HUT yang ditandai dengan pemotongan tumpeng, penyerahan bantuan sosial, serta ramah tamah. Suasana keakraban semakin terasa dengan hiburan musik dan pembagian doorprize menarik yang menambah semangat seluruh peserta.
Dengan semangat HUT ke-124 PT Pegadaian, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat rasa persaudaraan dan membangun semangat baru dalam bekerja guna mewujudkan Pegadaian yang semakin modern dan humanis. (eka/bi)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
itb stikom bali
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Panglima TNI Kukuhkan Alumni SMA Taruna Nusantara Angkatan 33

‘‘Jaga Nama Baik Almamater ke Mana pun Melangkah‘‘

Published

on

By

SMA nusantara
PIMPIN UPACARA: Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin langsung Upacara Prasetia Alumni SMA Taruna Nusantara Angkatan ke-33 Tahun Pendidikan 2022-2025 di Balairung Pancasila, Kompleks SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (10/5/2025). (Foto: Puspen TNI)

Magelang. Jateng, baliilu.com – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin langsung Upacara Prasetia Alumni SMA Taruna Nusantara Angkatan ke-33 Tahun Pendidikan 2022-2025 yang berlangsung khidmat di Balairung Pancasila, Kompleks SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (10/5/2025).

Sebanyak 315 patriot muda resmi dikukuhkan sebagai alumni, menandai akhir dari perjalanan pendidikan berbasis karakter dan kepemimpinan di Lembah Tidar selama tiga tahun.

Dalam amanatnya, Panglima TNI menyampaikan apresiasi atas keberhasilan para siswa menyelesaikan pendidikan dengan penuh disiplin, semangat juang, dan kerja keras.

Panglima menegaskan bahwa nilai-nilai tersebut merupakan bekal utama dalam menghadapi tantangan ke depan, baik dalam konteks pengabdian kepada bangsa maupun dalam kehidupan bermasyarakat.

Lebih dari sekadar seremoni kelulusan, momen Prasetya Alumni menjadi simbol kuatnya semangat kebersamaan antar alumni yang terbentuk selama masa pendidikan.

“Alumni bukan sekadar gelar, tetapi lebih dari itu, adalah sebuah ikatan yang akan terus terjalin di masa mendatang. Adik-adik akan bertemu kembali dengan profesi yang berbeda, namun, satu tujuannya itu mewujudkan Indonesia yang maju,” ujar Panglima TNI.

Memasuki era global yang penuh dinamika, Panglima TNI juga mengingatkan pentingnya kesiapan menghadapi perubahan. Ia mendorong para alumni untuk terus belajar dan adaptif terhadap perkembangan zaman, serta menjaga integritas sebagai representasi almamater. “Fokuslah belajar untuk menghadapi tantangan dan ancaman di masa kini dan masa depan. Untuk itu, jaga nama baik almamater kemanapun adik-adik melangkah,” pesannya.

Panglima TNI menegaskan bahwa pendidikan selama tiga tahun bukanlah akhir dari proses pembelajaran, melainkan gerbang awal menuju pengabdian nyata bagi bangsa. SMA Taruna Nusantara terus membuktikan eksistensinya sebagai kawah candradimuka yang konsisten melahirkan generasi unggul, tangguh, dan berkarakter sebagai calon pemimpin masa depan. (gs/bi)

Baca Juga  Fraksi Partai Golkar DPRD Badung Mohon Anggaran Hibah dan Pokir Dapat Direalisasikan

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
iklan galungan pemkot
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
itb stikom bali
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca