Denpasar, baliilu.com – Sekretaris Daerah
Provinsi Bali Dewa Made Indra mengerahkan seluruh pegawai di lingkungan Pemprov
Bali baik yang berstatus ASN maupun non-ASN
(tenaga kontrak) untuk menyukseskan Sensus Penduduk (SP) Berbasis Online Tahun
2020. Dewa Indra menargetkan, pada Senin (24/2/2020) mendatang, 100 persen
pegawai Pemprov Bali telah memenuhi kewajibannya untuk mengisi data sensus
kependudukan. Hal tersebut terungkap dalam keterangan Sekda Dewa Indra yang
dirilis Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Kamis
(20/2/2020).
Menurut Dewa Indra, langkah ini merupakan
tindak lanjut dari komitmen yang diutarakan Gubernur Bali Wayan Koster saat
menerima Kepala BPS Provinsi Bali Adi Nugroho, Sabtu (15/2/2020). Saat itu,
Gubernur Koster menyampaikan dukungan terhadap suksesnya pelaksanaan SP 2020 di
Provinsi Bali. Untuk mengejar target 100 persen, Dewa Indra mengeluarkan
instruksi kepada para staf ahli, asisten sekda dan kepala Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) Pemprov Bali agar menggerakkan seluruh pegawai baik ASN maupun non-ASN untuk segera
melaksanakan sensus.
Menurut birokrat asal Buleleng ini, waktu yang
dibutuhkan untuk pengisian data tak lebih dari sepuluh menit. “Tidak menyita
banyak waktu, jadi tak ada alasan untuk tidak selesai. Kecuali yang
bersangkutan memang malas,” tandasnya. Ia minta, seluruh pegawai memanfaatkan
waktu beberapa hari ke depan, khususnya sabtu dan minggu untuk pengisian data
SP secara online.
“Saya kira waktunya sangat cukup untuk
mencapai target 100 persen pada 24 Februari mendatang,” tambahnya seraya menugaskan Kepala Dinas PMD
Dukcapil Prov. Bali memonitor pelaksanaan SP 2020 di lingkungan Pemprov Bali.
Untuk memudahkan pemantauan, Kepala OPD
diminta melaporkan progres SP di lingkungan masing-masing secara langsung
kepada Sekda Provinsi Bali.
Untuk diketahui, SP Berbasis Online baru
pertama kali digelar di Indonesia dan dilaksanakan mulai tanggal 15 Februari
hingga 31 Maret 2020 atau selama 45 hari. Untuk pengisian data secara online,
masyarakat bisa mengakses link sensus.bps.go.id,
lanjut melengkapi data yang diminta.
Pemerintah sangat membutuhkan data yang akurat
sebagai acuan untuk merancang perencanaan dan menentukan arah kebijakan
pembangunan.
Dewa Indra juga mengajak seluruh jajaran
Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Bali dan seluruh masyarakat Bali untuk melaksanakan sensus penduduk 2020 secara online. (*/balu1)