Tuesday, 22 April 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Sidak Terpadu Pengawasan LPG 3 Kg di Kabupaten Jembrana, Pastikan Tepat Sasaran

BALIILU Tayang

:

sidak lpg
SIDAK: Jajaran Disperindag Provinsi Bali saat melaksanakan sidak di salah satu usaha di Jembrana pada Selasa (29/10). (Foto: Hms Pemprov)

Jembrana, baliilu.com – Pemerintah Provinsi Bali melalui Disperindag Provinsi Bali menggelar sidak terpadu guna mengawasi peredaran gas LPG 3 Kg di Kabupaten Jembrana, Selasa (29/10). Langkah ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan Surat Edaran Dirjen Migas No. B-2461/MG/05/DJM/2022 berjalan dengan baik. Surat edaran ini mengatur bahwa terdapat delapan kategori usaha yang dilarang menggunakan LPG 3 Kg bersubsidi, seperti restoran, hotel, laundry, usaha batik, peternakan, pertanian, usaha tani tembakau, dan usaha las.

Ketua Tim Pengawasan Terpadu Disperindag Provinsi Bali, I Wayan Pasek Putra, menyatakan pengawasan ini untuk memastikan ketersediaan LPG 3 Kg tepat sasaran dan mengurangi kegiatan ilegal seperti pengoplosan. Dalam sidak yang dilakukan di beberapa usaha di Jembrana, seperti peternakan ayam, rumah makan, dan bengkel las, tim pengawas belum menemukan pelanggaran.

Fungsional Pengawas Perdagangan Disperindag Provinsi Bali, Nyoman Kelapa Diana, menegaskan bahwa pembinaan akan dilakukan bagi pelaku usaha yang melanggar aturan penggunaan LPG 3 Kg. “Kami akan bekerja sama dengan OPD dan stakeholder terkait dalam upaya ini,” jelasnya.

Sales Branch Manager V Bali Pertamina, M. Affriyana Al Hilmy, menambahkan bahwa penggunaan LPG 3 Kg di masyarakat harus sesuai dengan peruntukannya, yakni untuk rumah tangga miskin dan UMKM. Ia mengakui masih ada penggunaan LPG bersubsidi yang tidak tepat sasaran di lapangan dan bahkan pengoplosan LPG 3 Kg menjadi LPG nonsubsidi.

Sekretaris Disperindag Kabupaten Jembrana, I Ketut Antara, menyambut baik pengawasan LPG 3 Kg ini. “Meski ada isu kelangkaan, kondisi di Jembrana relatif aman. Kami berharap pengawasan ini bisa rutin dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan LPG bersubsidi,” jelasnya.

Sidak ini juga melibatkan berbagai perangkat daerah di Pemerintah Provinsi Bali, termasuk Disnaker ESDM, Dinas Koperasi UKM, Dinas Pertanian Pangan, Dinas Pariwisata, Diskominfos, Biro Hukum, Satpol PP, dan Disperindag Kabupaten/Kota serta Pertamina dan Hiswana Migas. (gs/bi)

Baca Juga  Disperindag Bali Gelar Sidak Terpadu LPG 3 Kg di Buleleng, Pastikan Tepat Sasaran

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
fisioterafi
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan

NEWS

13 Ton Sampah Tak Masuk TPA, DLH Buleleng Gencarkan Program Bazar Butik Tukar Sampah Jadi Buah

Published

on

By

bazar butik buleleng
BAZAR BUTIK: Kegiatan Bazar Butik setiap menjelang hari raya Galungan dan Kuningan yang merupakan bagian dari sistem Bank Sampah Unit (BSU) yang diprakarsasi Dinas LH Buleleng. (Foto: Hms Buleleng)

Buleleng, baliilu.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng kembali menunjukkan komitmennya dalam pengurangan sampah plastik dan anorganik melalui program unggulan Bazar Butik atau “Buah dari Sampah Plastik”. Dalam enam bulan terakhir, DLH Buleleng mencatat keberhasilan luar biasa dengan menahan sekitar 13 ton sampah anorganik agar tidak masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).

Program ini merupakan bagian dari sistem Bank Sampah Unit (BSU) yang telah dibentuk di berbagai lini, mulai dari OPD, desa, sekolah, kampus, hingga lembaga masyarakat. Melalui BSU, masyarakat dan pegawai aktif menabung sampah anorganik terutama plastik yang kemudian dikonversi dalam bentuk tabungan uang.

“Total nilai sampah yang dikumpulkan mencapai hampir Rp 25 juta. Sebagian besar dana tersebut digunakan untuk membeli buah-buahan, yang kami bagikan kembali kepada para penabung menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan,” ungkap Sekretaris DLH Buleleng, Kadek Agus Hartika, di sela kegiatan Bazar Butik berlangsung.

Program Bazar Butik menjadi puncak dari siklus edukasi dan penghargaan kepada masyarakat, bahwa sampah plastik bukan hanya persoalan lingkungan, tetapi juga sumber nilai ekonomi. Dengan mengusung prinsip circular economy, DLH Buleleng menegaskan bahwa pengelolaan sampah bisa memberi manfaat nyata.

“Ini bukan sekadar kampanye. Kami membuktikan langsung di lapangan bahwa sampah bisa menjadi sumber penghasilan tambahan dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih,” tambah Agus Hartika.

Dalam gelaran Bazar Butik kali ini, DLH Buleleng juga menggandeng sejumlah mitra seperti HIPMI Buleleng, Yayasan Angel Heart, dan Relawan Bali, yang turut membagikan sekitar 400 paket sembako kepada tenaga harian lepas kebersihan dan petugas angkut sampah di Kota Singaraja.

Baca Juga  Pengoplos Gas LPG Subsidi di Gianyar Terungkap, Beromset Rp 650 Juta/Bulan

Tak hanya itu, penghargaan khusus diberikan kepada pegawai dengan tabungan sampah terbanyak dari Bank Sampah “Bima Resik”. Seluruh kegiatan ini dibiayai murni dari hasil tabungan sampah, tanpa menyentuh anggaran APBD.

Program serupa juga berkembang di OPD lain, seperti Bank Sampah Ayam Plastik milik Dinas PU dan unit BSU di Dinas Kominfosanti. DLH Buleleng berharap semangat ini menjadi contoh konkret dalam pengelolaan sampah.

“Dengan semangat kolektif, kami ingin menjadikan pengelolaan sampah sebagai budaya baru yang berdampak luas, bukan hanya untuk lingkungan, tapi juga bagi kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (gs/bi)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
fisioterafi
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Sambut Galungan dan Kuningan, Kapolsek Dentim Gelar Silahturahmi dengan Jero Mangku Khayangan Tiga Sekecamatan Dentim

Published

on

By

Kapolsek Dentim
SERAHKAN BINGKISAN: Kapolsek Dentim Kompol I Ketut Tomiyasa, S.H., M.H., menyerahkan bingkisan tali kasih berupa paket sembako kepada para Jero Mangku Khayangan Tiga se-Kecamatan Dentim, Senin (21/4). (Foto: Hms Polresta Dps)

Denpasar, baliilu.com – Dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan, Kapolsek Denpasar Timur Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Ketut Tomiyasa, S.H., M.H., menggelar kegiatan silaturahmi bersama para Jero Mangku Khayangan Tiga dari desa adat se-Kecamatan Denpasar Timur. Kegiatan berlangsung di Mako Polsek Denpasar Timur, Jalan By Pass Prof. IB. Mantra, pada Senin (21/4/2025) pukul 09.00 Wita, serta turut dihadiri oleh para Perwira dan Pejabat Polsek Dentim.

Silaturahmi ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Kepolisian dan tokoh adat, sekaligus sebagai bentuk penghormatan kepada para Jero Mangku yang memiliki peran sentral dalam kehidupan spiritual masyarakat Bali. Kapolsek menyampaikan bahwa menjelang perayaan hari suci umat Hindu, penting bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, untuk bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek memohon doa restu dari para Jero Mangku agar situasi kamtibmas di wilayah Denpasar Timur senantiasa kondusif dan damai. Pihaknya juga mengajak para Jero Mangku untuk ikut serta menyampaikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat, khususnya dalam menjaga toleransi dan ketertiban selama pelaksanaan rangkaian upacara keagamaan.

Tak hanya itu, Kapolsek turut menekankan pentingnya pemasangan kamera CCTV di lingkungan pura sebagai salah satu langkah preventif untuk mencegah tindak kejahatan dan menjaga kesucian tempat ibadah.

Sebagai wujud perhatian dan penghormatan, dalam kegiatan ini Kapolsek juga menyerahkan bingkisan tali kasih berupa paket sembako kepada para Jero Mangku Khayangan Tiga. Kegiatan berlangsung dengan penuh keakraban dan kekeluargaan, mencerminkan semangat kolaborasi antara Polri dan tokoh adat dalam menciptakan suasana yang aman dan harmonis menjelang hari raya. (gs/bi)

Baca Juga  Pengoplos Gas LPG Subsidi di Gianyar Terungkap, Beromset Rp 650 Juta/Bulan
Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
fisioterafi
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Keributan di Pantai Bangsal Sanur Viral di Medsos, Polisi Lakukan Penyelidikan

Published

on

By

Polsek Denpasar Selatan
PENYELIDIKAN: Polisi saat melakukan penyelidikan kasus keributan yang terjadi di kawasan Pantai Bangsal, Desa Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Selatan, Minggu (20/4). (Foto: Hms Polresta Dps)

Denpasar, baliilu.com – Sebuah video keributan yang terjadi di kawasan Pantai Bangsal, Desa Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Selatan, viral di media sosial dan menuai perhatian publik. Menindaklanjuti hal tersebut, jajaran Polsek Denpasar Selatan segera turun ke lokasi guna melakukan penyelidikan dan memastikan situasi tetap kondusif.

Kapolsek Denpasar Selatan AKP Agus Adi Apriyoga, S.I.K., M.H. saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 20 April 2025 sekitar pukul 17.30 Wita. Berdasarkan keterangan saksi, keributan melibatkan sekelompok pemuda yang diduga dalam pengaruh minuman keras.

“Setelah menerima informasi, kami langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP serta meminta keterangan dari saksi di lapangan. Dugaan awal, keributan terjadi antar-kelompok rekan sendiri yang saat itu berada di bawah pengaruh alkohol,” terang AKP Agus Adi Apriyoga.

Ia menambahkan, berdasarkan keterangan saksi, keributan berhasil diredam oleh juru parkir dan Pecalang yang bertugas di pantai. Para pelaku kemudian diimbau untuk segera meninggalkan lokasi, dan sebagian dari mereka dibawa pulang menggunakan sepeda motor oleh rekannya masing-masing.

“Situasi saat ini sudah aman dan kondusif. Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi para pelaku dan menggali motif di balik keributan tersebut. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban di ruang publik, apalagi kawasan wisata seperti Pantai Bangsal,” pungkasnya. (gs/bi)

Advertisements
galungan kuningan
Advertisements
fisioterafi
Advertisements
dprd bali galungan
Advertisements
iklan
Baca Juga  Sidak LPG 3 Kg, Tim Pengawas Terpadu Disperindag Temui Pelanggaran
Lanjutkan Membaca