Saturday, 18 January 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Sikapi Permen Pembatasan Transportasi, Dewa Indra: Lakukan Penebalan Penjagaan di Pintu Masuk dan Keluar Bali

BALIILU Tayang

:

de
KETUA HARIAN GUGUS TUGAS COVID-19 BALI DEWA MADE INDRA

Denpasar, baliilu.com – Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra dalam video conference, Sabtu petang (25/4-2020) di Kantor Dinas Kominfos Provinsi Bali Renon Denpasar menyatakan tentang perkembangan kebijakan pemerintah yang baru saja dikeluarkan dengan terbitnya Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. 25 Tahun 2020 tentang pembatasan atau pengendalian transportasi pada masa lebaran. Intinya pemerintah melakukan pembatasan transportasi baik melalui darat, laut, udara dan kereta api.

Pembatasan transportasi ini, papar Dewa Indra, terutama sekali ditujukan ke jalur-jalur daerah yang telah menerapkan PSBB dan juga daerah-daerah zona merah. Yang diizinkan untuk tetap melakukan perjalanan tentu ada pengecualian yakni untuk angkutan logistik, kesehatan, misi diplomatik, untuk tugas-tugas dari lembaga negara. Demikian juga angkutan logistik berkaitan penanganan Covid-19 tetap diizinkan. Tujuan dari peraturan ini untuk mencegah, atau mengendalikan Covid-19.

‘’Berkaitan dengan Peraturan Menteri Perhubungan RI ini, saya mengimbau agar semua warga masyarakat menaati peraturan ini dengan penuh disiplin. Karena kebijakan ini diniatkan untuk hal yang baik yakni mencegah Covid-19 di tengah masyarakat,’’ terang Dewa Indra.

Berkaitan dengan Peraturan Menteri Perhubungan ini, Pemprov Bali melalui Gugus Tugas, dimana di dalamnya berkolaborasi berbagai unsur, mulai dari unsur pemda, TNI, unsur Polri, pemerintah pusat yang ada di daerah bersama menegakkan Peraturan Menteri Perhubungan ini. Oleh karena itu dilakukan penebalan penjagaan di pintu masuk dan keluar daerah Bali yakni di Bandara Ngurah Rai, Pelabuhan Gilimanuk, Padangbai dan Pelabuhan Benoa.

‘’Kalau masyarakat melintasi jalur ini, maka kami sampaikan pada pintu ini telah dijaga dengan ketat oleh petugas negara, pemerintah, untuk memastikan seluruh warga mengikuti kebijakan ini. Sekali lagi tujuannya untuk memastikan pencegahan Covid-19 harus dilakukan semakin ketat dari hari ke hari. Sehingga bisa menekan warga masyarak kita tidak terlalu banyak yang menjadi korban penularan Covid-19. Untuk itu kami mohon pemahaman seluruh masyarakat, lebih baik tetap berada di tempat, kecuali hal-hal yang sangat penting,’’ ujar Dewa Indra.

Baca Juga  Satgas Kelurahan Peguyangan Giatkan Sosialisasi Covid di Pasar Tradisional

Kepada masyarakat Bali yang hendak mudik ke kampung halaman, lebih baik mempertimbangkan dengan sebaik-baiknya supaya tetap berada di tempat karena akan menghadapi hambatan-hambatan ketika berada di perjalanan. Tidak hanya Pemda Bali melakukan pengetatan pembatasan perjalanan ini, tetapi pemda lain juga melakukan hal yang sama.

‘’Oleh karena itu, kami mohon sebaiknya tidak mudik, tetap berada di tempat. Demikian juga kepada sabahat kita krama Bali yang berada di luar daerah Bali terutama dari daerah yang menerapkan PSBB, dan juga daerah terjangkit, kami mohon dengan hormat untuk tetap berada di tempat. Jangan dulu pulang ke Bali sampai situasi Covid -19 bisa dikendalikan,’’ kata Dewa Indra, meminta.

Ditegaskan, kepulangan krama Bali di luar daerah bisa berdampak negatif kepada dirinya dan juga keluarganya serta juga berdampak negatif kepada masyarakat Bali karena kita tidak tahu persis diri kita terinfeksi virus sebelum melakukan pengujian metode PCR. Kecuali untuk hal-hal yang sangat penting, atau sangat mendesak. Ini bagian dari seluruh upaya untuk mengendalikan Covid-19. (*/gs)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Sekda Suyasa Ajak Semua Pihak Isi Kemerdekaan dengan Prestasi dan Kerja Keras

Published

on

By

hut Monumen Bhuana Kertha
BANTUAN SOSIAL: Sekda Buleleng Gede Suyasa saat menyerahkan bantuan sosial berupa sembako kepada para Veteran Buleleng saat Upacara Peringatan HUT Bhuana Kertha ke-77 dan HUT LVRI ke-68. (Foto: Hms Buleleng)

Buleleng, baliilu.com – Dalam momentum memperingati HUT ke-77 Monumen Bhuana Kertha dan HUT ke-68 LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia), Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa mengajak seluruh pihak baik itu dari unsur pemerintah, Forkompinda, desa adat hingga masyarakat untuk selalu mengisi kemerdekaan dengan prestasi, kerja keras dan pengabdian untuk membangun bangsa dan negara serta bersatu mewujudkan Bhuana Kertha (Dunia yang damai, tentram kerta raharja). Demikian disampaikan dalam pidatonya pada upacara bendera di Monumen Bhuana Kerta, Desa Panji, Jumat (17/1).

Mewakili Penjabat Bupati Buleleng, Sekda Suyasa menyampaikan bahwa Monumen Bhuana Kertha adalah monumen perjuangan yang dibangun untuk memperingati perjuangan rakyat Bali khususnya rakyat Buleleng. Bhuwana Kertha memiliki makna dunia yang damai, tentram, dan bebas dari segala macam hal. Terkait hal itu, tidak menilai mengenang sejarah lahirnya konteks monumen yang dibangun 77 tahun silam pada tanggal 17 Januari 1948 adalah wajib untuk menjaga keutuhan rakyat Bali. “Dahulu para pejuang kita membuat ikrar untuk mempertahankan wilayah dari kolonialisme Belanda yang ingin memecah belah rakyat Bali. Ikrar itu berbunyi, Bilamana Republik Indonesia Menang Meraih Kemerdekaan Seratus persen, di tempat ini akan Dipasang sebuah Pura Republik,” terang Sekda Suyasa.

Dalam kesempatan itu juga, Sekda Suyasa mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-68 tahun kepada LVRI dan ucapan terima kasih atas semangat serta dukungan yang selalu ditunjukkan dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pemerintah Kabupaten Buleleng. Secara khusus meluangkan juga mengajak generasi penerus Bangsa untuk senantiasa melestarikan dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para Pahlawan. Hal itu wajib dilakukan sebagai motivasi dalam membangun Kabupaten Buleleng menuju masyarakat yang mandiri, sejahtera dan berdaya saing berlandaskan Tri Hita Karana.

Selanjutnya Sekda Suyasa secara langsung menyerahkan bantuan sosial berupa sembako kepada para Veteran Buleleng dan dilanjutkan dengan persembahyangan bersama seluruh undangan Upacara Peringatan HUT Bhuana Kertha ke-77 dan HUT LVRI ke-68. (gs/bi)

Baca Juga  Ahli Epidemiologi DN Wirawan Sebut Langkah Pemkot Tangani Covid-19 Sudah Benar

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Tindak Pelanggaran Lalin Kasat Mata, Polantas Polsek Denbar Sehari Tilang 6 Sepeda Motor

Published

on

By

polsek denbar
PENINDAKAN: Polisi unit lalu lintas (Polantas) Polsek Denpasar Barat melaksanakan penindakan pelanggaran kasat mata di simpang Buagan Jl. Imam Bonjol - Jl. Teuku Umar Denpasar, Kamis (16/1/2025) siang. (Foto: Hms Polresta Dps)

Denpasar, baliilu.com – Sebagai upaya menjaga Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) Polisi unit lalu lintas (Polantas) Polsek Denpasar Barat (Denbar) melaksanakan penindakan pelanggaran kasat mata di simpang Buagan Jl. Imam Bonjol – Jl. Teuku Umar Denpasar. Dalam kegiatan penegakan pelanggaran petugas menemukan sejumlah pengendara yang belum tertib seperti tidak memakai helm, menjumpai hal tersebut dilakukan penindakan tilang secara humanis oleh petugas, Kamis (16/1/2025) siang.

Dalam kegiatan penegakan pelanggaran petugas menggunakan pola stasioner dan hunting system. Pola penindakan hunting system ini bersifat insidentil yaitu petugas melaksanakan pemantauan di persimpangan yang berpotensi terjadinya pelanggaran lalu lintas. Bila petugas menjumpai pelanggar lalu lintas akan langsung melakukan penindakan secara humanis.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pengguna jalan dengan memberikan edukasi tentang ketertiban berlalu lintas di jalan raya.

Kapolsek Denpasar Barat Kompol Laksmi Trinadewi W, SH, SIK, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan bahwa, saat menemukan pelanggaran kasat mata personel Polantas melakukan penindakan di antaranya enam pelanggar tanpa menggunakan helm saat melintas di simpang Buagan dan telah diberikan sanksi tilang.

“Kegiatan ini merupakan langkah preventif sekaligus edukatif untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas yang berlaku,” terangnya. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Baca Juga  Jaga Kenyamanan dan Ketertiban, Tim Gabungan Denpasar Tertibkan 13 Pedagang Bermobil
Lanjutkan Membaca

NEWS

Kapolda Bali Gelar Kunker ke Wilkum Polres Buleleng

Published

on

By

Dharma Tungga Polres Buleleng
KUNKER: Kepala Kepolisian Daerah Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si. pada Jumat, 17 Januari 2025 melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di Wilayah Hukum (Wilkum) Polres Buleleng. (Foto: Hms Polda Bali)

Buleleng, baliilu.com – Kepala Kepolisian Daerah Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si. pada Jumat, 17 Januari 2025 melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di Wilayah Hukum (Wilkum) Polres Buleleng. Kapolda didampingi Wakapolda Bali, Ketua Bhayangkari Daerah Bali, Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Bali dan Pejabat Utama (PJU) Polda Bali.

Kunjungan kerja Kapolda di Polres Buleleng disambut langsung oleh Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, S.I.K., M.H. didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Buleleng, Ny. Dayu Bagus dan PJU Polres Buleleng.

Kegiatan dilanjutkan dengan melaksanakan peresmian gedung Dharma Tungga Polres Buleleng yang selesai dibangun hingga mengecek ruangan pelayanan masyarakat. Tidak hanya itu, Irjen Pol. Daniel Adityajaya juga menyempatkan diri untuk memberikan arahan dan penghargaan kepada personel Polres Buleleng yang berprestasi.

Kapolda Bali beserta rombongan melanjutkan kegiatan dengan melaksanakan pengecekan lahan yang ditanami berbagai tanaman sayur-mayur.

Perlu diketahui kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program Asta Cita yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung swasembada pangan.

Program Asta Cita sendiri mencakup sejumlah inisiatif strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, yang salah satunya adalah melalui penanaman komoditas pertanian yang bernilai ekonomi tinggi.

Di pengujung kunjungan kerja di Wilkum Polres Buleleng Kapolda Bali dan rombongan juga menyempatkan diri mendatangi rumah personel Polres Buleleng yang sakit dan memberikan tali asih. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Baca Juga  Jaga Kenyamanan dan Ketertiban, Tim Gabungan Denpasar Tertibkan 13 Pedagang Bermobil
Lanjutkan Membaca