Saturday, 15 March 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Soal Kelangkaan LPG 3 Kg, DPRD Badung Panggil Pertamina dan Hiswana Migas Bali

BALIILU Tayang

:

dprd badung
DENGAR PENDAPAT: DPRD Kabupaten Badung pada Jumat, 7 Februari 2025 saat menggelar rapat dengar pendapat dengan memanggil pihak Sales Area Manager Retail Bali PT. Pertamina Patra Niaga dan Ketua Hiswana Migas Bali yang berlangsung di Ruang Rapat Gosana II Lantai II, Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Badung. (Foto: gs)

Badung, baliilu.com – Menindaklanjuti kelangkaan gas LPG 3 Kg akhir-akhir ini, DPRD Kabupaten Badung pada Jumat, 7 Februari 2025 menggelar rapat dengar pendapat dengan memanggil pihak Sales Area Manager Retail Bali PT. Pertamina Patra Niaga dan Ketua Hiswana Migas Bali yang berlangsung di Ruang Rapat Gosana II Lantai II, Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Badung.

Rapat dengar pendapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti didampingi Wakil Ketua I DPRD Badung Anak Agung Ngurah Ketut Agus Nadi Putra, Wakil Ketua II DPRD Badung I Made Wijaya dan Anggota Komisi II DPRD Badung serta Anggota Komisi III DPRD Badung.

Turut hadir, Kepala Bagian Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Badung, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung, Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Badung, Kabag Umum dan Kepegawaian Sekretariat DPRD Kabupaten Badung serta Kabag Keuangan Sekretariat DPRD Kabupaten Badung dan para undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti menyampaikan, bahwa pihaknya menerima dengan baik Sales Area Manager Retail Bali PT. Pertamina Patra Niaga dan Ketua Hiswana Migas Bali atas kelangkaan gas LPG.

“Jadi, sudah sangat baik sekali rapat kerja pertemuan tadi dengan perwakilan Pertamina dan Hiswana Migas Bali. Baru kami ketahui alasan penjelasan kelangkaan gas LPG, terutama gas 3 Kg atau gas melon,” ucap Anom Gumanti.

Soal kelangkaan gas melon tersebut, Anom Gumanti menyebutkan ada sisi regulasi yang mengatur hal tersebut, lantaran regulasi sudah diatur dengan sangat baik sekali, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, terutama berada di wilayah pengecer.

“Dari pengecer kita ketahui bahwa terkadang mereka bisa memainkan harga, yang tidak sesuai dengan harga yang telah ditentukan. Itu pengaturan dari sisi regulasi,” kata Anom Gumanti.

Baca Juga  Sidak Terpadu Pengawasan LPG 3 Kg di Kabupaten Jembrana, Pastikan Tepat Sasaran

Sesuai penjelasan dari pihak Pertamina, Anom Gumanti menyampaikan, bahwa ketika tanggal merah, mereka tidak boleh mendiskusikan gas melon, karena hal itu sudah menjadi instruksi dari Kementerian ESDM.

“Makanya, kemarin tanggal merahnya dua kali dan libur panjang lagi, sehingga distribusi menjadi terhambat,” terangnya.

Meski demikian, lanjutnya gas melon berukuran 3 Kg yang berada di Kabupaten Badung melebihi dari kuota yang sudah ditentukan.

“Itu artinya sudah bisa memberikan garansi, bahwa kelangkaan gas melon itu sekarang sudah bisa diatasi,” paparnya.

Kemudian, pihaknya diberikan link, ketika nanti pada tahap pengecer, gas melon langka dimohon masyarakat bisa membeli di pangkalan.

“Nanti kita bantu sosialisasikan, dimana saja pangkalan itu, contoh di Mengwi ada berapa pangkalan dan alamatnya dimana, nanti akan kami share,” ujarnya.

Hal tersebut dikarenakan pihak Pertamina sudah memberikan link untuk turut serta melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Badung.

“Supaya masyarakat ada solusi, ketika terjadi kelangkaan gas melon di tingkat pengecer usaha mikro sudah ada tujuan dari masyarakat ini kemana untuk mencari gas melon,” jelasnya.

Meski demikian, lanjutnya kuota gas melon sudah tercukupi di Kabupaten Badung, yang artinya masih berada di pangkalan. Bahkan, sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto, Anom Gumanti menyebutkan rencana menggeser pengecer ini batal, yang justru dipersilahkan lagi pengecer untuk menjual gas melon lagi.

Untuk itu, pihaknya dari DPRD Badung berharap pihak pengecer tidak terlalu banyak mengambil untung, sehingga masyarakat tidak sulit lagi mencari gas melon.

“Nah, silakan dicari ke pangkalan. Tadi sudah diberikan garansi, bahwa sesuai dengan kuota sudah melebihi dari kuota, yang diberikan untuk Badung, sehingga masalah ini sudah bisa berjalan dengan baik,” tandasnya.

Baca Juga  Pj. Gubernur Mahendra Jaya Harap Ada Regulasi Tegas Distribusi Gas LPG 3 Kg

Soal pangkalan, Anom Gumanti menyatakan harga gas melon ukuran 3 Kg sudah pasti ditentukan oleh Pertamina, jika dijual di pangkalan, yang sesuai pernyataan perwakilan Pertamina.

Hal tersebut dikarenakan regulasi pangkalan sangat ketat dan tidak bisa memainkan harga. Jika hal tersebut dilakukan, maka pangkalan bakal dikenakan sanksi tegas sesuai hukum yang berlaku, karena pangkalan diaudit oleh BPK RI dan KPK RI.

“Yang memainkan harga itu di tingkat pengecer. Misalnya dia beli 40 tabung, sekarang dia jual pada orang. Sepanjang orang konsumen ini membeli dengan harga berapa, itu urusan mereka,” pungkasnya. (gs/bi)

Advertisements
iklan koster giri
Advertisements
dprd badung
Advertisements
Koster Giri pemprov
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan

NEWS

Edukasi Penggunaan Tumbler di Kejuaraan Pencak Silat Antar-pelajar, Eka Nurcahyadi: Support Program Gubernur Koster

Published

on

By

IPSI tabanan
EDUKASI TUMBLER: IPSI Tabanan dukung program Gubernur Bali Wayan Koster, mengedukasi penggunaan tumbler kepada ratusan pelajar yang tampil pada Kejuaraan Pencak Silat antar-pelajar se-Tabanan, Sabtu, 15 Maret 2025 di Tabanan. (Foto: ist)

Tabanan, baliilu.com – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Tabanan membuat gebrakan luar biasa. Guna mendukung program Gubernur Bali Wayan Koster, IPSI mengedukasi penggunaan tumbler kepada ratusan pelajar yang tampil pada Kejuaraan Pencak Silat antar-pelajar se-Tabanan, Sabtu, 15 Maret 2025 di Tabanan.

Edukasi ini berlandaskan Surat Edaran (SE) Nomor 2 Tahun 2025 yang mengatur pembatasan sampah plastik sekali pakai dan penggunaan tumbler.

“Kejuaraan pencak silat antar-pelajar di Kebupaten Tabanan sekaligus edukasi penggunaan tumbler dan tanpa menggunakan botol plastik sekali pakai selama pertandingan,” tegas I Putu Eka Putra Nurcahyadi, ketua IPSI Tabanan.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tabanan ini menjelaskan edukasi tumbler sebagai wujud nyata mendukung program Gubernur Bali Wayan Koster sesuai Surat Edaran (SE) Nomor 2 Tahun 2025 yang mengatur pembatasan sampah plastik sekali pakai dan penggunaan tumbler.

“Regulasi ini merupakan implementasi Pergub Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang pembatasan timbulan sampah plastik sekali pakai,” kata Eka Nurcahyadi.

Pria asal Belayu Marga ini menjelaskan kejuaraan pencak silat antar-pelajar SD, SMP, SMK/SMA 2025 melibatkan 203 pesilat.

Para pesilat ini berasal dari perguruan Bhakti Negara, Kertha Wisesa, Perisai Diri, Merpati Putih, Seruling Dewata, PSTD, PSHT dan SMI.

“Kejuaran ini mempertandingkan 47 kelas, dan pesilat yang juara akan mewakili Tabanan pada Porsenijar Bali,” kata Eka.

Ia berharap, kejuaraan Pencak Silat tingkat pelajar di Kabupaten Tabanan dapat menyajikan kompetisi positif antar-pesilat, serta melahirkan pesilat berprestasi di Tabanan.

“Sehingga harapan dari kejuaraan ini dapat menghasilkan bibit atlet silat berpotensi yang dapat meningkatkan prestasi dan prestise Kabupaten Tabanan di Provinsi Bali khususnya Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Bali Tahun 2025 serta Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI Tahun 2025 Cabang Olahraga Pencak Silat sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” jelas Eka.

Baca Juga  Sidak Terpadu Pengawasan LPG 3 Kg di Kabupaten Jembrana, Pastikan Tepat Sasaran

Hadir pada acara pembukaan kejuaraan, pengurus KONI Tahanan, pengurus IPSI Tabanan, pengurus perguruan, pihak sekolah, Pemkab Tabanan, DPRD Tabanan serta undangan lainnya. (gs/bi)

Advertisements
iklan koster giri
Advertisements
dprd badung
Advertisements
Koster Giri pemprov
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Silaturahmi Presiden dengan Rektor, Sinergi Pemerintah dan Pendidikan Tinggi untuk Masa Depan Bangsa

Published

on

By

presiden prabowo
Presiden Prabowo Subianto menggelar acara silaturahmi dan panel diskusi dengan rektor serta pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis, 13 Maret 2025. (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Jakarta, baliilu.com – Presiden Prabowo Subianto menggelar acara silaturahmi dan panel diskusi dengan rektor serta pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis, 13 Maret 2025. Pertemuan ini membahas peran perguruan tinggi dalam mendorong kemajuan bangsa melalui riset, inovasi, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Dalam keterangannya usai pertemuan, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto mengatakan bahwa Presiden menekankan potensi besar Indonesia untuk menjadi negara maju. Namun untuk mencapai hal tersebut, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi kunci utama.

“Pak Presiden juga menyampaikan hanya bangsa yang menguasai sains dan teknologi ini akan menjadi bangsa yang makmur,” ucap Mendikti Saintek, dikutip dari presidenri.go.id.

Selain itu, Brian menyampaikan bahwa Presiden memandang perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam menopang pengembangan industri berbasis riset dan inovasi. Kepala Negara juga menyoroti pentingnya menjaga integritas akademik, dengan menanamkan budaya antikorupsi kepada generasi mendatang.

“Tentu tadi juga disampaikan bagaimana prospek Indonesia yang sangat cerah ke depan ini perlu didukung oleh sektor pengembangan IPTEK dengan tidak lupa integritas untuk dijaga, integritas yang tinggi. Jadi budaya anti korupsi itu harus terus diingatkan kepada generasi masa depan bangsa Indonesia,” katanya.

Selanjutnya, menurut Brian, Presiden menyampaikan optimismenya terhadap Danantara sebagai motor penggerak industri strategis di Indonesia. Dalam mendukung hal tersebut, peran perguruan tinggi dinilai penting karena dapat menjadi tulang punggung riset dan inovasi.

“Disitu peran perguruan tinggi-perguruan tinggi akan menjadi tulang punggung riset, inovasi serta penyiapan-penyiapan SDM untuk mengisi gerakan atau program-program industri yang akan bergerak dengan cepat di masa depan,” lanjut Brian.

Baca Juga  Disperindag Bali Gelar Sidak Terpadu LPG 3 Kg di Buleleng, Pastikan Tepat Sasaran

Tidak hanya itu, Presiden mendorong perguruan tinggi untuk menghasilkan produk unggulan demi mewujudkan kemandirian nasional di berbagai sektor, mulai dari kemandirian pangan hingga hilirisasi mineral. Kepala Negara turut mendorong para rektor dan dekan untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran, penelitian, dan pengembangan teknologi.

“Bapak Presiden tadi meminta mari kita berikan yang terbaik, SDM-SDM yang terbaik dihasilkan dari perguruan tinggi, riset-riset terobosan teknologi untuk menghasilkan produk-produk teknologi bagi pasar Indonesia yang sangat besar, bagi kebangkitan ekonomi dan industri di Indonesia,” jelasnya.

Menurut Brian, diskusi panel bersama Presiden Prabowo pada hari ini berlangsung secara produktif dan para rektor juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangannya. Mendikti Saintek pun berharap pertemuan ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam membangun Indonesia Maju dengan didukung riset, inovasi, dan SDM yang mumpuni.

“Kami tentu mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bapak Presiden yang telah mengundang teman-teman Rektor semua, baik PTN, PTS sehingga wacana atau pola berpikir ini menjadi seragam. Tentu kita semua akan bersemangat untuk mendukung program-program dari Bapak Presiden,” kata Brian. (gs/bi)

Advertisements
iklan koster giri
Advertisements
dprd badung
Advertisements
Koster Giri pemprov
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Presiden Prabowo Luncurkan Mekanisme Baru, Tunjangan Guru ASN Daerah Kini Lebih Cepat dan Transparan

Published

on

By

tunjangan guru
Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi peluncuran mekanisme baru penyaluran tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru penerima yang dilakukan di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, pada Kamis, 13 Maret 2025. (Foto: BPMI Setpres/Cahyo)

Jakarta, baliilu.com – Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi peluncuran mekanisme baru penyaluran tunjangan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah langsung ke rekening guru penerima. Peluncuran yang dilakukan di Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta, pada Kamis, 13 Maret 2025 tersebut dinilai sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan guru dan menciptakan tata kelola keuangan negara yang lebih transparan dan efisien.

“Saya menyambut baik inisiatif, upaya peluncuran, upaya mekanisme baru dengan mengirim tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru, inilah upaya untuk mengurangi tidak efisiensi,” ujar Presiden, dikutip dari presidenri.go.id.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa pendidikan merupakan kunci utama dalam membangun bangsa dan mencapai kesejahteraan. Oleh karena itu, pemerintah menempatkan pendidikan di posisi teratas dalam anggaran negara.

“Sesungguhnya dalam pembangunan suatu bangsa, nation building, satu-satunya jalan menuju keberhasilan suatu negara, keberhasilan suatu bangsa, pada dasarnya adalah pendidikan. Pendidikan akan menentukan apakah bangsa itu bisa jadi sejahtera, bisa jadi makmur,” ujar Presiden.

Presiden juga menyoroti tantangan besar yang masih dihadapi bangsa ini, salah satunya adalah korupsi yang menyebabkan kebocoran anggaran dan menghambat pembangunan. Melalui peluncuran mekanisme baru ini, diharapkan dapat menghilangkan ketidakefisienan dalam birokrasi.

“Kita harus hilangkan budaya-budaya yang tidak benar itu. Kalau bisa dibikin lama, kenapa harus dibikin pendek? Kalau bisa susah, kenapa dibikin gampang? Budaya ini yang harus kita kikis,” tegasnya.

Presiden Prabowo juga menegaskan tekadnya dalam membangun pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. Kepala Negara menyoroti pentingnya pengelolaan anggaran negara yang cermat dan efisien untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar bermanfaat bagi rakyat.

Baca Juga  Disperindag Bali Gelar Sidak Terpadu LPG 3 Kg di Buleleng, Pastikan Tepat Sasaran

“Saya tidak akan mundur menghadapi koruptor, saya tidak akan mundur menghadapi koruptor. Mereka harus ngerti saya ini siap mati untuk bangsa dan rakyat ini. Saya tidak takut mafia manapun, saya tidak takut,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Presiden Prabowo menyatakan komitmen pemerintahannya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. “Kita akan perbaiki semua sekolah dalam waktu yang secepatnya kita akan taruh layar televisi yang besar di setiap sekolah di seluruh Indonesia. Dan kita akan bangun sekolah-sekolah berasrama di semua kabupaten. Saya harap dalam 4 tahun semua kabupaten akan punya sekolah-sekolah berasrama untuk keluarga yang kurang mampu,” kata Presiden.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, dalam laporannya menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden agar layanan publik lebih cepat, tepat, efektif, dan efisien. Melalui mekanisme baru ini tunjangan guru ASN daerah akan dikirim langsung ke rekening mereka, tanpa melalui perantara pemerintah daerah.

“Sejak tahun 2010-2024, sekitar 15 tahun berlalu, tunjangan guru ditransfer Kementerian Keuangan kepada Rekening Pemerintah Daerah, yaitu Rekening Kas Umum Daerah, untuk selanjutnya ditransfer ke rekening guru. Proses transfer itu sebagian besarnya dilakukan 3 bulan sekali. Proses transfer memakan waktu yang lama, guru menerimanya per 3 bulan, bahkan di beberapa daerah ada yang mengalami keterlambatan dengan berbagai alasan,” ungkap Abdul Mu’ti.

Lebih lanjut, Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa sebanyak 1.476.964 guru ASN akan menerima tunjangan langsung ke rekening mereka, sementara 392.802 guru non-ASN juga akan menerima transfer langsung dari Kemendikdasmen. Proses verifikasi dan validasi data terus dilakukan agar pencairan dana berjalan lancar dan tepat sasaran.

“Transfer langsung di bulan Maret ini merupakan hadiah untuk para guru agar dapat merayakan Idulfitri dengan gembira dan agar mereka dapat lebih sejahtera secara dan kemudian bekerja lebih baik dalam menunaikan tugas mencerdaskan bangsa,” tambahnya.

Baca Juga  Tim Pengawas Terpadu Temukan Penyalahgunaan Gas LPG Bersubsidi di Bangli

Turut hadir dalam peluncuran tersebut diantaranya adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri PPN/ Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. (gs/bi)

Advertisements
iklan koster giri
Advertisements
dprd badung
Advertisements
Koster Giri pemprov
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca