Gianyar, baliiu.com – Wakil Gubernur Bali
Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati yang
akrab disapa Cok Ace mengingatkan agar jajaran pengurus
BPPD Gianyar yang baru dilantik tak hanya fokus pada kegiatan promosi, namun
juga melakukan riset terkait potensi dan pengembangan wisata. Demikian pengarahan Cok
Ace saat menghadiri
Pelantikan/Pengukuhan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Gianyar
yang dirangkai dengan Launching Website Ekonomi Kreatif Kabupaten Gianyar, Rabu
(15/1) pagi di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar.
Menurutnya, riset penting dilakukan agar
potensi pariwisata dapat digali serta dimanfaatkan secara optimal. Masih dalam
arahannya, Penglingsir Puri Ubud ini kembali menyinggung trend wisata global
yang belakangan cenderung mengalami pergeseran. Kalau dulu, ujar Cok Ace,
wisatawan sudah puas dengan layanan hotel yang bagus. Namun saat ini menurutnya
hal itu sudah berubah karena gairah berwisata belakangan banyak didorong oleh
keinginan untuk memperoleh pengalaman dan pengetahuan baru.
“Yang dicari wisatawan belakangan adalah
experience,” ujar Cok Ace sembari menginformasikan data BPS tahun 2019 yang
menyebut tingkat hunian hotel di kawasan Nusa Dua mengalami penurunan,
sebaliknya hotel di Ubud mengalami peningkatan.
Data tersebut menarik untuk dicermati, karena
menjadi indikator bahwa Gianyar punya potensi pariwisata yang memberi
pengalaman baru bagi wisatawan yang berkunjung. Jika digarap lebih maksimal, ia
yakin sektor pariwisata mampu menyumbang pendapatan lebih besar lagi bagi PAD
Kabupaten Gianyar. Untuk itu, pria yang juga menjabat sebagai Ketua PHRI Bali
ini mendorong sinergi seluruh OPD Pemkab Gianyar dalam menggarap potensi
pariwisata di wilayah ini.
“Bukan hanya tanggung jawab Dinas Pariwisata,
OPD lain juga harus bergerak. Suka tidak suka kita harus cinta pariwisata
karena kita hidup dari sektor ini,” tandasnya.
Pada bagian lain, ia mengapresiasi langkah
Pemkab Gianyar yang telah berhasil membentuk dan mengukuhkan BPPD. Cok Ace
berharap, kepala daerah lain yang belum membentuk BPPD dapat meniru langkah
Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra. Kepada jajaran pengurus BPPD Gianyar
yang baru dikukuhkan, Cok Ace menyampaikan selamat bertugas dan berharap mereka
menunjukkan kinerja optimal.
Sementara itu, Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra dalam sambutannya mengingatkan agar BPPD yang baru dikukuhkan tak hanya fokus pada promosi normatif melalui brosur atau pola konvensional lainnya. Yang lebih penting menurut Mahayastra adalah upaya pembinaan terhadap pelaku yang bergerak di bidang pariwisata agar memberi layanan yang baik untuk para wisatawan.
“Citra pariwisata akan terangkat kalau
tamu yang datang dilayani dengan baik, tidak dibodoh-bodohi, tidak ada
kehilangan barang sehingga mereka merasa nyaman selama berlibur di Bali,”
ujarnya.
Jika wisatawan mendapat layanan yang baik,
maka secara otomatis hal itu akan mereka informasikan melalui mulut ke mulut.
Menurut Mahayastra, promosi dari mulut ke mulut itu lebih efektif dibandingkan
penyebaran brosur.
“Merekalah yang jadi jurkam dan merekomendasikan
kepada teman-teman untuk berkunjung ke Bali khususnya Gianyar,” cetusnya.
Sembilan
orang yang duduk dalam kepengurusan BPPD Gianyar yaitu Tjokorda Gde Bayuputra
Sukawati, I Wayan Gede Ari Danangga, Ida Bagus Wiryawan, Nyoman Trida Sena
Karilo, Pande Mahayana Adityawarman, Ir. I Nyoman Buana, Tjok Bagus Wira
Pemayun, I Nyoman Sukadana dan AA Gd Duwira Hadi Santosa. Mereka mewakili unsur
asosiasi profesi, asosiasi kepariwisataan, asosiasi penerbangan dan akademisi. (*/balu1)
BANTUAN SOSIAL: Sekda Buleleng Gede Suyasa saat menyerahkan bantuan sosial berupa sembako kepada para Veteran Buleleng saat Upacara Peringatan HUT Bhuana Kertha ke-77 dan HUT LVRI ke-68. (Foto: Hms Buleleng)
Buleleng, baliilu.com – Dalam momentum memperingati HUT ke-77 Monumen Bhuana Kertha dan HUT ke-68 LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia), Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa mengajak seluruh pihak baik itu dari unsur pemerintah, Forkompinda, desa adat hingga masyarakat untuk selalu mengisi kemerdekaan dengan prestasi, kerja keras dan pengabdian untuk membangun bangsa dan negara serta bersatu mewujudkan Bhuana Kertha (Dunia yang damai, tentram kerta raharja). Demikian disampaikan dalam pidatonya pada upacara bendera di Monumen Bhuana Kerta, Desa Panji, Jumat (17/1).
Mewakili Penjabat Bupati Buleleng, Sekda Suyasa menyampaikan bahwa Monumen Bhuana Kertha adalah monumen perjuangan yang dibangun untuk memperingati perjuangan rakyat Bali khususnya rakyat Buleleng. Bhuwana Kertha memiliki makna dunia yang damai, tentram, dan bebas dari segala macam hal. Terkait hal itu, tidak menilai mengenang sejarah lahirnya konteks monumen yang dibangun 77 tahun silam pada tanggal 17 Januari 1948 adalah wajib untuk menjaga keutuhan rakyat Bali. “Dahulu para pejuang kita membuat ikrar untuk mempertahankan wilayah dari kolonialisme Belanda yang ingin memecah belah rakyat Bali. Ikrar itu berbunyi, Bilamana Republik Indonesia Menang Meraih Kemerdekaan Seratus persen, di tempat ini akan Dipasang sebuah Pura Republik,” terang Sekda Suyasa.
Dalam kesempatan itu juga, Sekda Suyasa mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-68 tahun kepada LVRI dan ucapan terima kasih atas semangat serta dukungan yang selalu ditunjukkan dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pemerintah Kabupaten Buleleng. Secara khusus meluangkan juga mengajak generasi penerus Bangsa untuk senantiasa melestarikan dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para Pahlawan. Hal itu wajib dilakukan sebagai motivasi dalam membangun Kabupaten Buleleng menuju masyarakat yang mandiri, sejahtera dan berdaya saing berlandaskan Tri Hita Karana.
Selanjutnya Sekda Suyasa secara langsung menyerahkan bantuan sosial berupa sembako kepada para Veteran Buleleng dan dilanjutkan dengan persembahyangan bersama seluruh undangan Upacara Peringatan HUT Bhuana Kertha ke-77 dan HUT LVRI ke-68. (gs/bi)
PENINDAKAN: Polisi unit lalu lintas (Polantas) Polsek Denpasar Barat melaksanakan penindakan pelanggaran kasat mata di simpang Buagan Jl. Imam Bonjol - Jl. Teuku Umar Denpasar, Kamis (16/1/2025) siang. (Foto: Hms Polresta Dps)
Denpasar, baliilu.com – Sebagai upaya menjaga Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) Polisi unit lalu lintas (Polantas) Polsek Denpasar Barat (Denbar) melaksanakan penindakan pelanggaran kasat mata di simpang Buagan Jl. Imam Bonjol – Jl. Teuku Umar Denpasar. Dalam kegiatan penegakan pelanggaran petugas menemukan sejumlah pengendara yang belum tertib seperti tidak memakai helm, menjumpai hal tersebut dilakukan penindakan tilang secara humanis oleh petugas, Kamis (16/1/2025) siang.
Dalam kegiatan penegakan pelanggaran petugas menggunakan pola stasioner dan hunting system. Pola penindakan hunting system ini bersifat insidentil yaitu petugas melaksanakan pemantauan di persimpangan yang berpotensi terjadinya pelanggaran lalu lintas. Bila petugas menjumpai pelanggar lalu lintas akan langsung melakukan penindakan secara humanis.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pengguna jalan dengan memberikan edukasi tentang ketertiban berlalu lintas di jalan raya.
Kapolsek Denpasar Barat Kompol Laksmi Trinadewi W, SH, SIK, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan bahwa, saat menemukan pelanggaran kasat mata personel Polantas melakukan penindakan di antaranya enam pelanggar tanpa menggunakan helm saat melintas di simpang Buagan dan telah diberikan sanksi tilang.
“Kegiatan ini merupakan langkah preventif sekaligus edukatif untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas yang berlaku,” terangnya. (gs/bi)
KUNKER: Kepala Kepolisian Daerah Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si. pada Jumat, 17 Januari 2025 melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di Wilayah Hukum (Wilkum) Polres Buleleng. (Foto: Hms Polda Bali)
Buleleng, baliilu.com – Kepala Kepolisian Daerah Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si. pada Jumat, 17 Januari 2025 melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di Wilayah Hukum (Wilkum) Polres Buleleng. Kapolda didampingi Wakapolda Bali, Ketua Bhayangkari Daerah Bali, Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Bali dan Pejabat Utama (PJU) Polda Bali.
Kunjungan kerja Kapolda di Polres Buleleng disambut langsung oleh Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, S.I.K., M.H. didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Buleleng, Ny. Dayu Bagus dan PJU Polres Buleleng.
Kegiatan dilanjutkan dengan melaksanakan peresmian gedung Dharma Tungga Polres Buleleng yang selesai dibangun hingga mengecek ruangan pelayanan masyarakat. Tidak hanya itu, Irjen Pol. Daniel Adityajaya juga menyempatkan diri untuk memberikan arahan dan penghargaan kepada personel Polres Buleleng yang berprestasi.
Kapolda Bali beserta rombongan melanjutkan kegiatan dengan melaksanakan pengecekan lahan yang ditanami berbagai tanaman sayur-mayur.
Perlu diketahui kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program Asta Cita yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung swasembada pangan.
Program Asta Cita sendiri mencakup sejumlah inisiatif strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, yang salah satunya adalah melalui penanaman komoditas pertanian yang bernilai ekonomi tinggi.
Di pengujung kunjungan kerja di Wilkum Polres Buleleng Kapolda Bali dan rombongan juga menyempatkan diri mendatangi rumah personel Polres Buleleng yang sakit dan memberikan tali asih. (gs/bi)