Friday, 17 January 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Transmisi Lokal Merebak di Pasar Tradisional, Tim Gabungan GTPP Lakukan Evaluasi dan Pembinaan

BALIILU Tayang

:

de
SERAHKAN BANTUAN, Penyerahan bantuan secara simbolis kepada pengelola pasar berupa masker oleh Sekretaris Disperindag serta bantuan disinfektan oleh Kabid Tramtib Satpol PP.

Denpasar, baliilu.com – Tim Gabungan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali terus bergerak menyasar pasar-pasar tradisional. Upaya ini dilaksanakan guna memastikan protokol kesehatan telah dilaksanakan secara tertib dan konsisten sebagai upaya pencegahan terjadinya transmisi lokal yang akhir-akhir ini merebak dominan di pasar tradisional.

Tim Gabungan GTPP yang terdiri dari unsur Disperindag, Satpol PP, Diskominfos, TNI/Polri, aparat desa adat dan dinas serta relawan Senin (29/6-2020) pagi kembali turun memantau langsung pelaksanaan protokol kesehatan yang kali ini menyasar Pasar Desa Adat Padang Sambian, Denpasar.

Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali Nyoman Putra Astawa didampingi Kabid Tramtib Satpol PP Komang Kusumaedi menuturkan kegiatan ini dilaksanakan dengan penekanan memberikan sosialisasi, pembinaan dan edukasi pelaksanaan protokol kesehatan bagi pengunjung & pedagang di pasar desa adat.

Hasil pemantauannya selama di lapangan seluruh masyarakat pengunjung / pembeli dan pedagang telah memakai masker. Meskipun diakuinya, masih ditemukan yang belum tepat cara penggunaannya.

“Tim GTPP telah memberikan edukasi terkait cara pemakaian masker yang benar secara langsung baik kepada pedagang maupun masyarakat pengunjung / pembeli,” ujar Putra Astawa seraya menambahkan sudah ada beberapa pedagang menggunakan APD berupa face shield.

Berdasarkan hasil pemantauannya, sebelumnya sudah pernah dilakukan pengecekan suhu tubuh terhadap semua pedagang maupun pengunjung / pembeli di Pasar Padang Sambian ini. Namun saat ini alat tersebut sudah rusak sehingga tidak bisa digunakan lagi untuk pengecekan suhu tubuh pedagang maupun pengunjung / pembeli.

“Kami sudah lakukan edukasi bahwa pengecekan suhu tubuh sangat penting untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 ini. Sudah pula kami sarankan untuk segera menyediakan thermo gun agar dapat dilakukan pengukuran suhu tubuh sesuai dengan protokol kesehatan,” ungkap Putra Astawa.

Baca Juga  "Problem Solving", Kapolsek Blahbatuh Tuai Apresiasi Masyarakat

Sementara itu dari laporan Kepala Pasar Desa Adat Padang Sambian I Wayan Nestika diketahui, sebelumnya ada 1 pedagang positif. Hasil rapid test menunjukkan ada 24 pedagang reaktif dan saat ini sudah dilakukan test swab / masih menunggu hasil tes. Sebagian besar terjadi pada los ikan dan sudah dilakukan penutupun sementara terhadap tempat berjualan pedagang tersebut.

Terkait hal tersebut, pihak pengelola pasar sudah melalukan upaya-upaya pencegahan antara lain memasang poster imbauan protokol kesehatan di lingkungan pasar dan melakukan penyemprotan disinfektan lingkungan pasar dan fasilitasnya.

Ditambahkannya, saat ini sudah ada pengawasan pada pintu masuk dan keluar pasar oleh petugas. Begitu juga selalu memberikan imbauan dan larangan terhadap penggunaan plastik sekali pakai di pasar serta menyediakan sarana mencuci tangan.

Pada kesempatan tersebut, dilaksanakan juga penyerahan bantuan secara simbolis kepada pengelola pasar berupa masker oleh Sekretaris Disperindag serta bantuan disinfektan oleh Kabid Tramtib Satpol PP. (*/gs)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Sekda Suyasa Ajak Semua Pihak Isi Kemerdekaan dengan Prestasi dan Kerja Keras

Published

on

By

hut Monumen Bhuana Kertha
BANTUAN SOSIAL: Sekda Buleleng Gede Suyasa saat menyerahkan bantuan sosial berupa sembako kepada para Veteran Buleleng saat Upacara Peringatan HUT Bhuana Kertha ke-77 dan HUT LVRI ke-68. (Foto: Hms Buleleng)

Buleleng, baliilu.com – Dalam momentum memperingati HUT ke-77 Monumen Bhuana Kertha dan HUT ke-68 LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia), Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa mengajak seluruh pihak baik itu dari unsur pemerintah, Forkompinda, desa adat hingga masyarakat untuk selalu mengisi kemerdekaan dengan prestasi, kerja keras dan pengabdian untuk membangun bangsa dan negara serta bersatu mewujudkan Bhuana Kertha (Dunia yang damai, tentram kerta raharja). Demikian disampaikan dalam pidatonya pada upacara bendera di Monumen Bhuana Kerta, Desa Panji, Jumat (17/1).

Mewakili Penjabat Bupati Buleleng, Sekda Suyasa menyampaikan bahwa Monumen Bhuana Kertha adalah monumen perjuangan yang dibangun untuk memperingati perjuangan rakyat Bali khususnya rakyat Buleleng. Bhuwana Kertha memiliki makna dunia yang damai, tentram, dan bebas dari segala macam hal. Terkait hal itu, tidak menilai mengenang sejarah lahirnya konteks monumen yang dibangun 77 tahun silam pada tanggal 17 Januari 1948 adalah wajib untuk menjaga keutuhan rakyat Bali. “Dahulu para pejuang kita membuat ikrar untuk mempertahankan wilayah dari kolonialisme Belanda yang ingin memecah belah rakyat Bali. Ikrar itu berbunyi, Bilamana Republik Indonesia Menang Meraih Kemerdekaan Seratus persen, di tempat ini akan Dipasang sebuah Pura Republik,” terang Sekda Suyasa.

Dalam kesempatan itu juga, Sekda Suyasa mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-68 tahun kepada LVRI dan ucapan terima kasih atas semangat serta dukungan yang selalu ditunjukkan dalam pelaksanaan program dan kegiatan Pemerintah Kabupaten Buleleng. Secara khusus meluangkan juga mengajak generasi penerus Bangsa untuk senantiasa melestarikan dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para Pahlawan. Hal itu wajib dilakukan sebagai motivasi dalam membangun Kabupaten Buleleng menuju masyarakat yang mandiri, sejahtera dan berdaya saing berlandaskan Tri Hita Karana.

Selanjutnya Sekda Suyasa secara langsung menyerahkan bantuan sosial berupa sembako kepada para Veteran Buleleng dan dilanjutkan dengan persembahyangan bersama seluruh undangan Upacara Peringatan HUT Bhuana Kertha ke-77 dan HUT LVRI ke-68. (gs/bi)

Baca Juga  Wujudkan Ekonomi Bali yang Kuat, Gubernur Koster Seimbangkan Pariwisata, Pertanian dan Industri Kerajinan Rakyat

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Tindak Pelanggaran Lalin Kasat Mata, Polantas Polsek Denbar Sehari Tilang 6 Sepeda Motor

Published

on

By

polsek denbar
PENINDAKAN: Polisi unit lalu lintas (Polantas) Polsek Denpasar Barat melaksanakan penindakan pelanggaran kasat mata di simpang Buagan Jl. Imam Bonjol - Jl. Teuku Umar Denpasar, Kamis (16/1/2025) siang. (Foto: Hms Polresta Dps)

Denpasar, baliilu.com – Sebagai upaya menjaga Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) Polisi unit lalu lintas (Polantas) Polsek Denpasar Barat (Denbar) melaksanakan penindakan pelanggaran kasat mata di simpang Buagan Jl. Imam Bonjol – Jl. Teuku Umar Denpasar. Dalam kegiatan penegakan pelanggaran petugas menemukan sejumlah pengendara yang belum tertib seperti tidak memakai helm, menjumpai hal tersebut dilakukan penindakan tilang secara humanis oleh petugas, Kamis (16/1/2025) siang.

Dalam kegiatan penegakan pelanggaran petugas menggunakan pola stasioner dan hunting system. Pola penindakan hunting system ini bersifat insidentil yaitu petugas melaksanakan pemantauan di persimpangan yang berpotensi terjadinya pelanggaran lalu lintas. Bila petugas menjumpai pelanggar lalu lintas akan langsung melakukan penindakan secara humanis.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pengguna jalan dengan memberikan edukasi tentang ketertiban berlalu lintas di jalan raya.

Kapolsek Denpasar Barat Kompol Laksmi Trinadewi W, SH, SIK, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan bahwa, saat menemukan pelanggaran kasat mata personel Polantas melakukan penindakan di antaranya enam pelanggar tanpa menggunakan helm saat melintas di simpang Buagan dan telah diberikan sanksi tilang.

“Kegiatan ini merupakan langkah preventif sekaligus edukatif untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas yang berlaku,” terangnya. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Baca Juga  Tanah Lot Art and Food Festival, Tak Semata untuk Pariwisata tapi Persembahan kepada Hyang Widhi
Lanjutkan Membaca

NEWS

Kapolda Bali Gelar Kunker ke Wilkum Polres Buleleng

Published

on

By

Dharma Tungga Polres Buleleng
KUNKER: Kepala Kepolisian Daerah Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si. pada Jumat, 17 Januari 2025 melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di Wilayah Hukum (Wilkum) Polres Buleleng. (Foto: Hms Polda Bali)

Buleleng, baliilu.com – Kepala Kepolisian Daerah Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si. pada Jumat, 17 Januari 2025 melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di Wilayah Hukum (Wilkum) Polres Buleleng. Kapolda didampingi Wakapolda Bali, Ketua Bhayangkari Daerah Bali, Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Bali dan Pejabat Utama (PJU) Polda Bali.

Kunjungan kerja Kapolda di Polres Buleleng disambut langsung oleh Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, S.I.K., M.H. didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Buleleng, Ny. Dayu Bagus dan PJU Polres Buleleng.

Kegiatan dilanjutkan dengan melaksanakan peresmian gedung Dharma Tungga Polres Buleleng yang selesai dibangun hingga mengecek ruangan pelayanan masyarakat. Tidak hanya itu, Irjen Pol. Daniel Adityajaya juga menyempatkan diri untuk memberikan arahan dan penghargaan kepada personel Polres Buleleng yang berprestasi.

Kapolda Bali beserta rombongan melanjutkan kegiatan dengan melaksanakan pengecekan lahan yang ditanami berbagai tanaman sayur-mayur.

Perlu diketahui kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program Asta Cita yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung swasembada pangan.

Program Asta Cita sendiri mencakup sejumlah inisiatif strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, yang salah satunya adalah melalui penanaman komoditas pertanian yang bernilai ekonomi tinggi.

Di pengujung kunjungan kerja di Wilkum Polres Buleleng Kapolda Bali dan rombongan juga menyempatkan diri mendatangi rumah personel Polres Buleleng yang sakit dan memberikan tali asih. (gs/bi)

Advertisements
ucapan nataru
Advertisements
nataru
Advertisements
stikom
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
iklan
Baca Juga  Parlemen Antar-Negara Bahas Ekonomi Hijau di Era Pandemi, Gubernur Bali Wayan Koster Paparkan Kearifan Lokal Bali
Lanjutkan Membaca