Monday, 13 May 2024
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Update Covid-19 (3/6) Pasien Sembuh Terus Bertambah, Dewa Indra: Makin Disiplin Lakukan Pencegahan, Transmisi Lokal Pasti Bisa Dihentikan

BALIILU Tayang

:

de
UPDATE COVID-19, RABU 3 JUNI 2020

Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Provinsi Bali, melalui Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bali Dewa Made Indra menyampaikan perkembangan penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di Provinsi Bali Rabu (3/6-2020) terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 7 orang WNI. Mereka terdiri dari 2 orang pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dan 5 orang transmisi lokal. Jumlah kumulatif pasien sembuh sebanyak 349 orang.

Namun masih ada kasus terkonfirmasi positif Rabu ini sebanyak 3 orang WNI. Mereka terdiri dari 1 orang PPLN dan 2 orang transmisi lokal. Sehingga jumlah kumulatif kasus positif mencapai 490 orang, terdiri dari 482 WNI dan 8 orang WNA.

Jumlah pasien yang meninggal sebanyak 5 orang terdiri dari 3 orang WNI dan 2 orang WNA. Jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) 136 orang yang berada di 8 rumah sakit rujukan dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT RS Nyitdah dan BPK Pering.

Dewa Indra yang juga selaku Sekda Bali dalam siaran persnya memaparkan jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh imported case dan tidak sedikit dari transmisi lokal. Hal ini berarti masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan Covid-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya. Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini.

Yang boleh melakukan perjalanan dikecualikan untuk angkutan logistik, kesehatan, diplomatik, tugas lembaga tinggi negara serta angkutan logistik penanganan Covid-19. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Berkaitan dengan hal ini, Pemerintah Provinsi Bali melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mewajibkan setiap orang yang akan memasuki Provinsi Bali melalui bandara menjalani test swab dan mengimbau masyarakat Bali untuk menaati peraturan tersebut dengan penuh disiplin sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Baca Juga  126 Nakes di Denpasar Terpapar Covid-19, Rai Mantra Instruksikan Fokus Penanganan dari Desa/Kelurahan Beresiko Tinggi

Pemerintah Provinsi Bali melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengimbau masyarakat Bali untuk menaati peraturan tersebut dengan penuh disiplin sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Berkaitan kebijakan ini pula melalui Gugus Tugas dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota, TNI, Polri dan pemerintah pusat di daerah bersama-sama menegakkan peraturan tersebut dengan melakukan upaya penebalan penjagaan di pintu-pintu masuk Pulau Bali yaitu di Bandara Ngurah Rai, Pelabuhan Gilimanuk,  Pelabuhan Benoa dan Pelabuhan Padangbai. Jika masyarakat akan melintasi jalur-jalur ini maka pada pintu masuk akan dijaga petugas. 

Untuk itu dimohon pengertian masyarakat untuk mematuhi peraturan dan lebih baik tetap di tempat. Masyarakat Bali yang akan mudik lebih baik mempertimbangkannya. Pengetatan ini tidak hanya dilakukan Pemprov Bali namun juga pemerintah daerah lain juga melakukan hal yang sama. Untuk itu sebaiknya tidak mudik tetap di tempat.

Begitu pula krama Bali yang ada di luar daerah khususnya di daerah yang melakukan PSBB atau daerah zona merah dimohon agar tetap di tempat jangan dulu pulang ke Bali. Kepulangan krama Bali bisa berdampak negatif pada anda, keluarga dan masyarakat Bali, karena kita tidak tahu jika  kita terinfeksi atau tidak sampai  dilakukan tes. Untuk itu masyarakat Bali diminta tetap tinggal di tempat dulu kecuali  ada hal yang sangat penting atau mendesak.

Mengingat transmisi lokal Covid-19 memperlihatkan kecenderungan meningkat dalam beberapa hari terakhir, maka diminta kepada seluruh warga masyarakat, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh politik, dan semua elemen masyarakat untuk bersatu padu menguatkan disiplin kita semua dalam penerapan protokol pencegahan Covid-19 yakni selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari keramaian, melaksanakan etika batuk/bersin, melakukan penyemprotan disinfektan pada tempat yang tepat, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita. Semakin kita disiplin dalam pelaksanaan pencegahan ini maka transmisi lokal penyebaran Covid-19 pasti bisa kita hentikan.

Baca Juga  Wagub Cok Ace jadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera Peringatan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI

Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, kami minta semua elemen masyarakat membantu dan bekerjasama dengan petugas survailans Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tracing contact untuk menemukan siapa pun yang pernah kontak dekat dengan orang yang positif Covid-19 sehingga kita bisa menangani lebih awal orang-orang yang berisiko terinfeksi Covid-19 guna mencegah penyebaran berikutnya kepada orang lain. (*/gs)

Advertisements
iklan sman 1 dps
Advertisements
idul fitri
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Kakorlantas: Pemeriksaan Awal Tak Temukan Jejak Rem di Lokasi

Published

on

By

kecelakaan bus di subang
TINJAU LOKASI KECELAKAAN: Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan turun langsung ke lokasi kecelakaan bus yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana asal Depok yang terguling di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang. (Foto: Hms Polri)

Subang, Jabar, baliilu.com – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Aan Suhanan turun langsung ke lokasi kecelakaan bus yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana asal Depok yang terguling di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.

Kakorlantas Polri mengatakan dari tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan tidak ditemukan jejak rem pada bus pariwisata.

“Jadi kalau kita lihat dari TKP yang ada ini tidak ada jejak rem dari bus tersebut, yang ada itu bekas ban ya ban satu bagian diduga itu ban kanan keadaan miring itu ada beberapa meter di situ kemudian sampai titik terakhir di depan menabrak tiang listrik ini tidak ada jejak rem sama sekali,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan, Minggu (12/5).

Hingga saat ini, Kepolisian tengah memfokuskan untuk menyelidiki penyebab insiden kecelakaan, apakah memang rem yang tidak berfungsi atau pengemudi yang mengalami panik.

“Kita selidiki ya kenapa tidak ada jejak rem apakah remnya tidak berfungsi atau pengemudi panik dan lain sebagainya ini perlu kita selidiki makanya kita olah TKP di sini nanti sampai tuntas,” kata Kakorlantas.

“Nanti dari tim kita akan memeriksa tingkat kerusakan nanti akan disimpulkan di situ kecepatannya ya kemudian nanti juga akan kita libatkan ahli ya untuk memeriksa teknis kendaraan,” jelasnya.

Usai olah TKP di lokasi kejadian, juga akan dilakukan olah TKP dari kerusakan kendaraan baik bus maupun mobil warga yang ditabrak sebelum bus terguling.

“Setelah olah TKP di sini, kita akan olah TKP dari kerusakan kendaraan, baik itu kendaraan Daihatsu Feroza, kendaraan bus, nanti disitu akan kelihatan dari bekas tumbukan, akan kelihatan kecepatan daripada bus tersebut,” tegas Irjen Pol. Aan.

Baca Juga  Pidato Koster di Program Pelatihan Regional Singapore-IEA, Wujudkan Bali Mandiri Energi dengan Energi Baru dan Terbarukan

Kakorlantas mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap para saksi untuk memastikan penyidikan selanjutnya.

“Secepatnya kita berangkat dari sini dari kendaraan pemeriksaan saksi-saksi itu kita akan lakukan percepatan sehingga cepat kita akan memastikan ditingkatkan ke penyidikan atau tidak,” ungkapnya.

“Nanti dari hasil penyelidikan semua kita akan simpulkan kita akan gelar kalau memang itu ada peristiwa kecelakaan dan layak untuk dinaikkan ke penyidikan kita akan tingkatkan dari penyelidikan ini untuk penyidikan ya kita menentukan tersangka,” tambahnya.

Setelah meninjau lokasi TKP kecelakaan, Kakorlantas mengunjungi RSUD Subang tempat korban kecelakaan dirawat.

“Jadi dari tim Dokkes Polda Jabar sudah mengidentifikasi syarat keseluruhan ya untuk korban meninggal dunia sudah teridentifikasi ada satu yang sudah diambil oleh keluarga dari Subang ini kemudian yang 10 ini nanti setelah di identifikasi selesai akan dibawa ke Depok,” jelasnya.

Irjen Pol Aan menyampaikan dukacita atas kecelakaan bus yang mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana asal Depok. Ia mengimbau semua pihak yang akan menyewa bus pariwisata agar mengecek terlebih dahulu perizinan dan kondisi bus.

“Dari kepolisian menyampaikan perhatian atas Kejadian ini dan kita menyampaikan berduka cita terhadap para keluarga korban yang meninggal dunia,” ujar Kakorlantas.

“Kita juga imbau ya kepada masyarakat yang akan menggunakan bis ya terutama untuk berwisata dan sebagainya pastikan bis tersebut layak Ya itu bisa dilihat kelayakan jalan bis itu dari apa kepatuhan terhadap uji setiap berkala ya kemudian kepatuhan terhadap pembayaran pajak pengesahan STNK dan sebagainya Itu bisa ditanyakan pada saat akan menggunakan bus tersebut,” pungkasnya. (gs/bi)

Advertisements
iklan sman 1 dps
Advertisements
idul fitri
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Presiden Jokowi Bertolak ke Sulawesi Tenggara untuk Kunjungan Kerja

Presiden Jokowi akan melakukan sejumlah agenda kerja esok hingga Selasa (14/05), antara lain peresmian pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara hingga peresmian Bendungan Ameroro.

Published

on

By

kunjungan kerja presiden
KUNKER: Presiden Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Sulawesi Tenggara untuk melakukan kunjungan kerja pada Minggu, 12 Mei 2024. (Foto: BPMI Setpres/Vico)

Jakarta, baliilu.com – Presiden Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Sulawesi Tenggara untuk melakukan kunjungan kerja pada Minggu, 12 Mei 2024. Melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Presiden Jokowi dan rombongan lepas landas menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 13.00 WIB.

Presiden Jokowi dan rombongan direncanakan mendarat di Pangkalan TNI Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan pada sore hari. Presiden Jokowi akan melakukan sejumlah agenda kerja esok hingga Selasa (14/05), antara lain peresmian pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara hingga peresmian Bendungan Ameroro.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Provinsi Sulawesi Tenggara yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, dan Plt. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana.

Tampak melepas keberangkatan Presiden di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta yaitu Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto, Pangkoopsud I Marsda TNI Mohammad Nurdin, serta Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Destianto Nugroho Utomo. (gs/bi)

Advertisements
iklan sman 1 dps
Advertisements
idul fitri
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Baca Juga  Surat Perpanjangan Status Siaga Darurat Gubernur Bali ternyata Hoax
Lanjutkan Membaca

NEWS

Bersepeda di Kawasan Sudirman-Thamrin, Presiden Jokowi Olahraga Bersama Masyarakat

Published

on

By

Presiden Jokowi bersepeda
BERSEPEDA: Presiden Joko Widodo bersepeda di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga M.H Thamrin, Jakarta, pada Minggu, 12 mei 2024. (Foto: BPMI Setpres/Kris)

Jakarta, baliilu.com – Hari Minggu, 12 Mei 2024 menjadi salah satu momen bagi masyarakat Jakarta untuk menumbuhkan semangat hidup sehat dengan melakukan aktivitas di luar ruangan. Berolahraga bersama di kawasan bebas kendaraan bermotor di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga M.H Thamrin, Jakarta dapat menjadi opsi untuk menumbuhkan semangat tersebut.

Dalam suasana pagi yang cerah, ribuan masyarakat yang memadati kawasan Sudirman-Thamrin menciptakan suasana yang ramai dan penuh semangat. Suasana ini juga dimanfaatkan Presiden Joko Widodo untuk bersepeda di kawasan tersebut.

Presiden yang mengenakan kaus berwarna putih terlihat keluar dari kompleks Istana Kepresidenan menggunakan sepeda kayu lengkap dengan helm sepeda berwarna merah. Dengan kecepatan sedang, Presiden Jokowi mengayuh sepedanya menyusuri jalanan hingga ke Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Di Bundaran HI, Presiden berhenti sejenak untuk beristirahat dan berinteraksi dengan masyarakat lainnya. Momen olahraga santai oleh Kepala Negara ini rupanya memberikan kesan tersendiri bagi masyarakat yang dapat bertemu langsung di sana.

Seperti Devana, yang mengaku bangga dengan Presiden yang terlihat santai bersepeda di kawasan HI. “Beliau sangat merakyat. Hari ini beliau buktikan bahwa beliau merakyatnya bersama-sama dengan masyarakat untuk jalan santai di Bundaran HI,” katanya.

Kesan tersebut juga diungkapkan oleh Erwin yang memanfaatkan hari libur dengan jalan santai di Sudirman-Thamrin. Ia mengungkapkan rasa senangnya dan menilai sosok Presiden sebagai orang yang ramah.

“Perasaannya having fun sih. Baik, bagus, orangnya humble, merakyat, mencintai rakyat,” ucap Erwin. (gs/bi)

Advertisements
iklan sman 1 dps
Advertisements
idul fitri
Advertisements
nyepi dprd badung
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Baca Juga  Pidato Koster di Program Pelatihan Regional Singapore-IEA, Wujudkan Bali Mandiri Energi dengan Energi Baru dan Terbarukan
Lanjutkan Membaca