Friday, 22 September 2023
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Update Covid-19 Kamis (9/4) di Bali, Kasus Positif Bertambah 14 Orang, 12 Imported Case

BALIILU Tayang

:

de
KETUA HARIAN GUGUS TUGAS COVID-19 BALI DEWA MADE INDRA

Denpasar, baliilu.com – Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Provinsi Bali Dewa Made Indra melaporkan melalui video conference, Kamis (9/4-2020) di Denpasar, terdapat tambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 14 orang. Dengan demikian jumlah komulatif kasus positif Covid-19 di Bali sampai Kamis sore ini menjadi 63 orang.

Lebih lanjut Dewa Indra mengatakan, dari 14 orang tambahan kasus positif Covid-19, 12 orang di antaranya memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.  Ke-12 kasus positif Covid-19 ini karena importid case, artinya virus itu dibawa dari luar negeri. Sedangkan 2 orang kasus positif lainnya merupakan transmisi lokal, karena mereka melakukan kontak dekat. Sementara itu, yang sembuh masih tetap 19 orang, yang meninggal juga tetap dua orang.

‘’Untuk memutus rantai penyebaran virus corona, kami Pemprov Bali juga Gugus Tugas kembali menyampaikan perlunya kita semua masyarakat Bali untuk melanjutkan dengan penuh disiplin dan ketaatan untuk melakukan upaya pencegahan Covid-19 supaya tidak meluas,’’ ujar Dewa Indra.

Karena, kata Sekda Bali ini,  dari bertambahnya 14 kasus positif hari ini, 2 orang di antaranya transmisi lokal, artinya penularan terjadi dari orang yang dulu positif kepada orang baru karena melakukan kontak dekat. Ini penting disampaikan, kalau tidak disiplin melakukan upaya pencegahan melalui penggunaan masker di tempat terbuka atau ketika kita berinteraksi dengan orang lain, kalau kita tidak rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, tidak disiplin menjaga jarak, kalau tidak disiplin mengurangi aktivitas di luar rumah, maka transmisi lokal bisa meluas.

‘’Maka kami terus mengajak seluruh masyarakat Bali, mari menjalankan terus upaya pencegahan ini. Gunakan masker bagi semua orang , terutama ketika kita berkomunikasi dengan orang lain, ketika melakukan aktivitas di luar rumah, baik bagi yang sehat maupun bagi yang sakit,’’ tegas Dewa Indra.

Baca Juga  Wagub Cok Ace Ajak Pelaku Pariwisata Ikut Berperan Implementasikan Kebijakan Pemerintah Daerah

Dikatakan, masker memiliki dua fungsi. Bagi orang yang sakit dengan menggunakan masker maka dropletsnya tidak akan keluar, tidak akan jatuh di tempat lain, tidak mengenai orang. Droplets itu tertahan di masker sehingga Covid-19 tidak menyebar kepada orang lain. Bagi orang yang sehat menggunakan masker maka dia akan terhindar hidungnya, mulutnya dari droplets yang mengandung Covid-19. ‘’Jadi itulah pentingnya menggunakan masker bagi kita semua,’’ ujar Dewa Indra seraya mengingatkan harus rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.

Berdasarkan penjelasan para ahli yang terus melakukan pencermatan terhadap Covid-19 menyatakan penyebaran paling banyak melalui dua cara. Pertama melalui droplets mengenai orang lain. Cara penyebaran kedua melalui tangan kita. Ketika orang terinfeksi Covid-19 batuk, bersin mengenai permukaan yang dipegang seperti meja, kursi, gelas air minum, dan sarana lain, kemudian kalau tangan menyentuh permukaan yang mengandung Covid-19 maka Covid-19 akan berada di tangan kita.

Selanjutnya kebiasaan banyak orang memegang mulut, hidung dan mengusap mata maka Covid-19 akan berpindah ke mulut kita, hidung atau mata. Pada saat itu maka virus akan mengalir ke dalam tubuh. Karena itu, pencegahan menghindarkan diri dari terinfeksi Covid-19 dengan cara harus rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.

Ketika di tangan ada Covid-19 dengan mencuci tangan maka akan hanyut bersama sabun oleh air mengalir. ‘’Karena itu dua cara ini, baik memakai masker dan mencuci tangan sangat efektif mencegah penyebaran Covid-19,’’ ujar Dewa Indra.

Dewa Indra mengajak masyarakat mari menggunakan masker. ‘’Masyarakat umum yang sehat silakan menggunakan masker kain yang banyak diproduksi garmen dan rumah tangga, bagi orang yang sakit silakan pakai masker yang lebih bagus,  kita harus rajin mencuci tangan dan jangan lupa selalu menjaga jarak yang aman dari orang lain,’’ ujar Dewa Indra.

Baca Juga  Dukung Wujudkan Ketahanan Pangan, Wabup Suiasa Serahkan 3.500 Bibit Tanaman Pangan kepada KWT Desa Pecatu

Ditegaskan, tidak semua orang yang terinfeksi menunjukkan gejala sakit. Banyak orang positif tetapi kondisinya tetap bugar, sehat tanpa keluhan. ‘’Mari ikuti arahan ini sebaik-baiknya. Mudah-mudahan seluruh masyarakat Bali bisa terbebas dari infeksi Covid-19, kuncinya mari kita disiplin,’’ tegas Dewa Indra. (*/gs)

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

Puncak Perayaan HUT Ke-61 BK Fapet Unud, Digelar Semiformal

Published

on

By

hut bk fapet unud
HUT: Fapet Unud merayakan HUT ke-61 BK Fakultas Peternakan yang dilaksanakan pada Rabu, 20 September 2023 di kampus Jimbaran. (Foto: ist)

Jimbaran, Badung, baliilu.com – Fakultas Peternakan Universitas Udayana merayakan HUT ke-61 BK Fakultas Peternakan dengan mengusung tema “Membangun Sinergi Menuju FAPET Jaya”. Acara puncak HUT yang dilaksanakan pada Rabu, 20 September 2023 diawali dengan persembahyangan bersama, kemudian bersih-bersih dan penghijauan menanam tamanan hias di areal Kampus Fapet Bukit Jimbaran. Lanjut senam bersama, dan serangkaian lomba-lomba untuk mempererat hubungan antarcivitas akademika Fapet Unud. 

Acara puncak HUT BK Fapet Unud dilanjutkan dengan acara semiformal yang dihadiri Rektor Universitas Udayana, para Wakil Rektor, para Dekan di lingkungan Universitas Udayana, Purnabakti, Alumni, dan seluruh civitas akademika Fakultas Peternakan Universitas Udayana. Acara dimulai dengan menampilkan tari penyambutan Tari Panyembrahma, menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Doa, sambutan Ketua Badan Kekeluargaan, sambutan Dekan Fakultas Peternakan, sambutan Rektor, pelepasan purnabhakti, pemotongan tumpeng, acara ramah tamah.

Ketua BK Fapet Unud Dr. Ir. Budi Rahayu Tanama Putri, S.Pt., M.M., IPU., ASEAN Eng. dalam sambutannya menyampaikan, “Perayaaan HUT BK Fapet Unud kali ini merupakan perayaan yang istimewa. Karena apa, karena tahun ini kali pertama tendik kita sebagai motor penggerak dalam mempersiapkan segala sesuatu di perayaan BK Fapet ini. Terimakasih telah mempersiapkan acara secara aktif walaupun kami hanya menyediakan waktu hanya selama 2 minggu.”

Pada akhir kegiatan dilaksanakan acara penutupan dengan pemberian hadiah lomba dan pengundian doorprize. Sumber: https://www.unud.ac.id/in/berita-fakultas3638-ACARA-PUNCAK-PERAYAAN-HUT-BK-FAKULTAS-PETERNAKAN-UNIVERSITAS-UDAYANA-KE-61.html (gs/bi)

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Baca Juga  Update Covid-19 Senin (18/5) Kabar Baik Sembuh 71,59%, Dewa Indra: Waspadai Trend Penambahan Transmisi Lokal
Lanjutkan Membaca

NEWS

BAPETEN Lakukan Inspeksi Keselamatan Radiasi di RS Unud

Published

on

By

rs unud
INSPEKSI: Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) melakukan inspeksi Keselamatan Radiasi dalam pemanfaatan sumber radiasi pengion (SRP) di RS Unud (12/9). (Foto: ist)

Jimbaran, Badung, baliilu.com – Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) melakukan inspeksi Keselamatan Radiasi dalam pemanfaatan sumber radiasi pengion (SRP) di RS Unud (12/9). Kunjungan tim inspeksi BAPETEN yang terdiri dari Roy Candra Primarsa, ST, MT sebagai Ketua Tim beranggotakan Wahyu Ramdhan, ST, MT dan B’tara Panjiweda Nisditya Pramana, ST tersebut bertujuan untuk melakukan inspeksi menyangkut administrasi perizinan, fasilitas kerja, dan sistem keselamatan radiasi.

Tim Inspeksi diterima langsung oleh Direktur Utama RS Unud Prof. Dr. dr. Dewa Putu Gde Purwa Samatra, Sp.S(K) didampingi oleh Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan dr. I Wayan Aryabiantara, Sp.An-TI, Subsp. TI (K), Direktur SDM & Akademik dr. Komang Ayu Witarini, Sp.A (K), Direktur Umum dan Keuangan dr. Made Ayu Haryati, MARS beserta Kepala Instalasi Radiologi dr. Putu Utami Dewi, Sp.Rad di Ruang Pertemuan RS Unud.

Dalam sambutannya, Prof. Purwa menyampaikan harapannya melalui kegiatan inspeksi oleh BAPETEN ini, segala temuan, masukan dan hasil penilaian akhir dapat menjadi evaluasi dan masukan untuk peningkatan keselamatan dan keamanan bagian terkait. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh manajemen terkait beserta staf pegawai dari Instalasi Radiologi RS Unud.

Inspeksi dilakukan melalui 4 tahap yaitu pembukaan (entry meeting), pemeriksaan dokumen, pemeriksaan teknis ke lapangan, dan exit meeting (pembacaan dan penandatanganan BAP serta penyerahan stiker). Sumber: www.unud.ac.id (gs/bi)

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Baca Juga  Update Covid-19 Senin (18/5) Kabar Baik Sembuh 71,59%, Dewa Indra: Waspadai Trend Penambahan Transmisi Lokal
Lanjutkan Membaca

NEWS

Angkat Manfaat Bugenvil, Luh Sri Nara Swari Berhasil Raih Gelar Sarjana Teknologi Pertanian

Kombinasikan Enkapsulan Maltodekstrin dan Karagenan pada Proses Enkapsulasi Ekstrak Pewarna Bunga Bugenvil

Published

on

By

Luh Sri Nara Swari ftp unud
Luh Sri Nara Swari berhasil meraih gelar Sarjana Teknologi Pertanian di FTP Unud. (Foto: ist)

Jimbaran, Badung, baliilu.com – Luh Sri Nara Swari yang kerap disapa Sri, baru saja meraih gelar Sarjana Teknologi Pertanian (S.TP.) di Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana. Penelitian Sri dilakukan di bawah bimbingan Dr. Ir. Ni Made Wartini, M.P. dan Ir. Ida Bagus Wayan Gunam, M.P., Ph.D. dengan judul ‘‘Pengaruh Perbandingan Maltodekstrin dan Karagenan terhadap Karakteristik Enkapsulat Ekstrak Pewarna Bunga Bugenvil (Bougainvillea Glabra)‘‘.

Sri memaparkan, enkapsulasi telah lama digunakan dalam pembuatan produk berbentuk serbuk instan. Enkapsulasi merupakan proses memerangkap suatu bahan inti (senyawa aktif) dengan bahan penyalut tertentu (enkapsulan). Kombinasi beberapa enkapsulan dengan sejumlah perbandingan dimaksudkan untuk mendapatkan produk enkapsulasi atau enkapsulat dengan karakteristik yang baik. Menurutnya, penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan enkapsulan maltodekstrin dan karagenan terhadap karakteristik enkapsulat dan menentukan perbandingan enkapsulan terbaik untuk mendapatkan enkapsulat ekstrak pewarna bunga bugenvil.

Adapun tahapan penelitian pembuatan enkapsulat ekstrak pewarna bunga bugenvil adalah bunga bugenvil segar disortasi dan dicuci bersih. Setelah itu, bunga bugenvil dikeringkan menggunakan oven sehingga diperoleh bunga bugenvil kering. Kemudian bunga bugenvil kering dihaluskan dan diayak sehingga diperoleh bunga bugenvil bubuk. Setelah mendapatkan bunga bugenvil bubuk lalu dilakukan proses ekstraksi dengan metode maserasi sehingga diperoleh ekstrak kental bunga bugenvil. Ekstrak tersebut kemudian dilanjutkan dengan proses enkapsulasi menggunakan perbandingan enkapsulan maltodekstrin dan karagenan sehingga diperoleh enkapsulat ekstrak pewarna bunga bugenvil.

Sri melaporkan perbandingan maltodekstrin dan karagenan (9:1) merupakan perlakuan terbaik yang menghasilkan enkapsulat ekstrak pewarna bunga bugenvil dengan karakteristik rendemen 91,61 persen, kadar air 6,53 persen, kelarutan 87,35 persen, tingkat kecerahan (L*) 80,43, tingkat kemerahan (a*) 20,37, tingkat kekuningan (b*) 20.73, betasianin total 246,99 mg/100g, betasianin permukaan 35,76 mg/100g, dan efisiensi enkapsulasi 85,52 persen. Ia juga menyarankan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai umur simpan enkapsulat pewarna dan analisis stabilitas enkapsulat pewarna bunga bugenvil agar dapat diaplikasikan dalam bahan pangan maupun nonpangan seperti kosmetika. Sumber: https://www.unud.ac.id/in/berita-fakultas3621-Berhasil-Raih-Gelar-Sarjana-Teknologi-Pertanian-Sri-Kombinasikan-Enkapsulan-Maltodekstrin-dan-Karagenan-Pada-Proses-Enkapsulasi-Ekstrak-Pewarna-Bunga-Bugenvil.html (gs/bi)

Baca Juga  Update Covid-19 Rabu (8/4) di Bali, Gubernur Koster: Pasien Positif dari PMI Terus Bertambah

Advertisements
galungan dprd badung
Advertisements
galungan pemprov
Advertisements
dprd bali
Advertisements
iklan galungan PDI Perjuangan Bali
Advertisements
hut ri
Advertisements
hut bali dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca