Wednesday, 26 March 2025
Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

NEWS

Update Covid-19 Kamis (9/4) di Bali, Kasus Positif Bertambah 14 Orang, 12 Imported Case

BALIILU Tayang

:

de
KETUA HARIAN GUGUS TUGAS COVID-19 BALI DEWA MADE INDRA

Denpasar, baliilu.com – Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Provinsi Bali Dewa Made Indra melaporkan melalui video conference, Kamis (9/4-2020) di Denpasar, terdapat tambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 14 orang. Dengan demikian jumlah komulatif kasus positif Covid-19 di Bali sampai Kamis sore ini menjadi 63 orang.

Lebih lanjut Dewa Indra mengatakan, dari 14 orang tambahan kasus positif Covid-19, 12 orang di antaranya memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.  Ke-12 kasus positif Covid-19 ini karena importid case, artinya virus itu dibawa dari luar negeri. Sedangkan 2 orang kasus positif lainnya merupakan transmisi lokal, karena mereka melakukan kontak dekat. Sementara itu, yang sembuh masih tetap 19 orang, yang meninggal juga tetap dua orang.

‘’Untuk memutus rantai penyebaran virus corona, kami Pemprov Bali juga Gugus Tugas kembali menyampaikan perlunya kita semua masyarakat Bali untuk melanjutkan dengan penuh disiplin dan ketaatan untuk melakukan upaya pencegahan Covid-19 supaya tidak meluas,’’ ujar Dewa Indra.

Karena, kata Sekda Bali ini,  dari bertambahnya 14 kasus positif hari ini, 2 orang di antaranya transmisi lokal, artinya penularan terjadi dari orang yang dulu positif kepada orang baru karena melakukan kontak dekat. Ini penting disampaikan, kalau tidak disiplin melakukan upaya pencegahan melalui penggunaan masker di tempat terbuka atau ketika kita berinteraksi dengan orang lain, kalau kita tidak rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, tidak disiplin menjaga jarak, kalau tidak disiplin mengurangi aktivitas di luar rumah, maka transmisi lokal bisa meluas.

‘’Maka kami terus mengajak seluruh masyarakat Bali, mari menjalankan terus upaya pencegahan ini. Gunakan masker bagi semua orang , terutama ketika kita berkomunikasi dengan orang lain, ketika melakukan aktivitas di luar rumah, baik bagi yang sehat maupun bagi yang sakit,’’ tegas Dewa Indra.

Baca Juga  Update Covid-19 Kamis (23/4) Positif Nambah 15, Sembuh 8, Dewa Indra: Waspadai Transmisi Lokal

Dikatakan, masker memiliki dua fungsi. Bagi orang yang sakit dengan menggunakan masker maka dropletsnya tidak akan keluar, tidak akan jatuh di tempat lain, tidak mengenai orang. Droplets itu tertahan di masker sehingga Covid-19 tidak menyebar kepada orang lain. Bagi orang yang sehat menggunakan masker maka dia akan terhindar hidungnya, mulutnya dari droplets yang mengandung Covid-19. ‘’Jadi itulah pentingnya menggunakan masker bagi kita semua,’’ ujar Dewa Indra seraya mengingatkan harus rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.

Berdasarkan penjelasan para ahli yang terus melakukan pencermatan terhadap Covid-19 menyatakan penyebaran paling banyak melalui dua cara. Pertama melalui droplets mengenai orang lain. Cara penyebaran kedua melalui tangan kita. Ketika orang terinfeksi Covid-19 batuk, bersin mengenai permukaan yang dipegang seperti meja, kursi, gelas air minum, dan sarana lain, kemudian kalau tangan menyentuh permukaan yang mengandung Covid-19 maka Covid-19 akan berada di tangan kita.

Selanjutnya kebiasaan banyak orang memegang mulut, hidung dan mengusap mata maka Covid-19 akan berpindah ke mulut kita, hidung atau mata. Pada saat itu maka virus akan mengalir ke dalam tubuh. Karena itu, pencegahan menghindarkan diri dari terinfeksi Covid-19 dengan cara harus rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.

Ketika di tangan ada Covid-19 dengan mencuci tangan maka akan hanyut bersama sabun oleh air mengalir. ‘’Karena itu dua cara ini, baik memakai masker dan mencuci tangan sangat efektif mencegah penyebaran Covid-19,’’ ujar Dewa Indra.

Dewa Indra mengajak masyarakat mari menggunakan masker. ‘’Masyarakat umum yang sehat silakan menggunakan masker kain yang banyak diproduksi garmen dan rumah tangga, bagi orang yang sakit silakan pakai masker yang lebih bagus,  kita harus rajin mencuci tangan dan jangan lupa selalu menjaga jarak yang aman dari orang lain,’’ ujar Dewa Indra.

Baca Juga  Bersama MGPSSR Buleleng, Satgas Covid-19 MGPSSR Bali Gelontorkan 1045 Paket Sembako di Buleleng

Ditegaskan, tidak semua orang yang terinfeksi menunjukkan gejala sakit. Banyak orang positif tetapi kondisinya tetap bugar, sehat tanpa keluhan. ‘’Mari ikuti arahan ini sebaik-baiknya. Mudah-mudahan seluruh masyarakat Bali bisa terbebas dari infeksi Covid-19, kuncinya mari kita disiplin,’’ tegas Dewa Indra. (*/gs)

Advertisements
iklan dprd badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Advertisement
Klik untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NEWS

DPRD Badung Mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Caka 1947 dan Idul Fitri 1466 Hijriah

Published

on

By

dprd badung

Badung, baliilu.com – Segenap pimpinan dan seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1466 Hijriah. (gs/bi)

Advertisements
iklan dprd badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Baca Juga  Live IG @toyadevasya, Ketut Siti Maryati: Kartini Bali yang Ingin Jadikan Coco Group ‘Go International’
Lanjutkan Membaca

NEWS

24 Peserta Pemagangan ke Jepang dari Jembrana Dilepas, Bupati Ingatkan Manfaatkan

Published

on

By

Bupati Jembrana
LEPAS MAGANG: Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, secara resmi melepas 24 orang peserta program pemagangan yang akan berangkat ke Jepang, Minggu (23/3). (Foto: Hms Jembrana)

Jembrana, baliilu.com – Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, secara resmi melepas 24 orang peserta program pemagangan yang akan berangkat ke Jepang.

Pemberangkatan setelah seluruhnya berhasil melewati proses seleksi dan pelatihan intensif di UPTD BLK Jembrana. Saat acara pelepasan yang berlangsung di Fuji Akademi Bali, Bupati Kembang Hartawan mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan para peserta. Ia juga menyampaikan pesan penting untuk memanfaatkan kesempatan emas ini dengan sebaik-baiknya.

“Program pemagangan ini adalah langkah konkret dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Jembrana. Melalui pengalaman kerja dan pelatihan di Jepang, saya yakin para peserta akan memperoleh keterampilan, disiplin, serta wawasan baru yang nantinya dapat diterapkan untuk membangun daerah kita tercinta,” ujar Bupati Kembang Hartawan didampingi Wabup IGN Patriana Krisna, Minggu (23/3).

Ia juga mengingatkan para peserta untuk belajar dengan sungguh-sungguh selama pelatihan, menjaga nama baik daerah dan bangsa, serta tetap semangat meskipun pemagangan di luar negeri penuh tantangan. “Tunjukkan etos kerja yang tinggi, sikap disiplin, dan tanggung jawab, serta manfaatkan setiap kesempatan untuk menyerap ilmu dan keterampilan yang berguna,” pesan Bupati.

Lebih lanjut, Bupati Kembang Hartawan menyampaikan terima kasih kepada Fuji Akademi Bali yang telah berperan aktif dalam membina dan membekali para peserta pemagangan. Ia berharap kerja sama ini terus berlanjut dan semakin berkembang di masa depan, memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas SDM di Kabupaten Jembrana.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Jembrana, Gede Sujana, mengungkapkan bahwa para peserta telah mengikuti pelatihan intensif selama 11 hari di UPTD BLK Jembrana. Pelatihan yang berlangsung dari 10 hingga 21 Maret 2025 ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dasar sebelum melanjutkan pelatihan di asrama Fuji Academy Bali, tempat mereka akan mempersiapkan diri sebelum bekerja di Jepang.

Baca Juga  Update Covid-19 Senin (20/4), Positif Nambah 5 Sembuh 4, Dewa Indra: Sumber Utama di Bali Imported Case

“Program ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Jembrana. Kami mengapresiasi kerjasama dengan UPTD BLK Jembrana dan Fuji Academy dalam menyelenggarakan program pemagangan ini, yang merupakan bagian dari upaya mewujudkan Jembrana yang maju, harmonis, dan bermartabat,” ujar Gede Sujana.

Gede Sujana juga menyampaikan pesan kepada para peserta pemagangan untuk menjaga nama baik daerah dan bangsa, serta memanfaatkan kesempatan untuk mengembangkan diri, membangun jaringan, dan kembali dengan ilmu yang bermanfaat bagi keluarga dan daerah. “Jadikan pengalaman ini sebagai bekal untuk membangun Jembrana,” pungkasnya. (gs/bi)

Advertisements
iklan dprd badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

NEWS

Tekan Inflasi, DKPKP Gelar Pangan Murah di Gianyar

Published

on

By

Pangan Murah gianyar
PANGAN MURAH: Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (DKPKP) Kabupaten Gianyar menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), Selasa (25/3). (Foto: Hms Gianyar)

Gianyar, baliilu.com – Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (DKPKP) Kabupaten Gianyar menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), Selasa (25/3) di Food Cort Alun-alun Gianyar. Kadis DKPKP I Gusti Ayu Dewi Hariani menjelaskan bahwa GPM dilaksanakan untuk menekan inflasi menjelang hari-hari besar keagamaan.

“Karena hari-hari besar keagamaan biasanya permintaan akan bahan pokok pasti tinggi, yang menyebabkan banyak harga naik. Kita masuk disini mengadakan gerakan pangan murah ini, kita ingin menstabilkan harga dalam upaya menekan inflasi,” tutur Dewi Hariani.

Terkait harga, Dewi Hariani menjelaskan bahwa harga yang diberikan kepada konsumen tentunya lebih murah dari harga yang ada di pasaran, lantaran gerakan pangan murah kali ini langsung mempertemukan antara produsen dengan konsumen yakni petani atau peternak dengan pembeli.

“Ya kalau harga kita kan tidak boleh menekan para petani atau peternak, justru kita membantu mereka memasarkan hasil produksinya. kita hanya langsung mempertemukan mereka dengan pembeli sehingga harga bisa lebih murah karena tanpa melalui tangan kedua atau pengepul atapun tengkulak,” terangnya.

Dilanjutkannya bahwa gerakan pangan murah ini juga bertujuan memasarkan berbagai bahan pokok serta berbagai kebutuhan lainnya menjelang hari raya. Untuk beras, DKPKP langsung bekerjasama dengan Bulog agar bisa memberikan beras dengan harga yang lebih murah.

Dewi Hariani juga mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan GPM untuk membeli bahan pokok. Kedepan DKPKP juga akan menggelar gerakan pangan murah tanggal 11 April mendatang serta menjelang hari raya Galungan yang akan datang. (gs/bi)

Baca Juga  Update Covid-19 Senin (20/4), Positif Nambah 5 Sembuh 4, Dewa Indra: Sumber Utama di Bali Imported Case

Advertisements
iklan dprd badung
Advertisements
iklan fisioterapi
Advertisements
itb stikom
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca