Denpasar, baliilu.com – Pemerintah Provinsi Bali melalui Ketua
Satgas Penanggulangan Corona Virus Disease (Covid-19) Dewa Made Indra
menyampaikan update Covid-19 sampai
Selasa sore (31/3) jumlah komulatif pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 155 orang, atau ada penambahan PDP sebanyak 9 orang terdiri dari 2 WNA dan 7 WNI. Dari 155 PDP, yang
sudah keluar hasil sampelnya sebanyak 116 orang, dimana
sebanyak 97 orang dinyatakan negatif dan 19 orang positif.
‘’Kemarin saya sudah sampaikan kasus positif 19 orang dan hari ini jumlahnya masih 19 orang. Itu artinya tidak ada
penambahan. Dari
19 orang kasus positif, 4 orang telah sembuh terdiri dari 3 orang WNI dan 1 orang WNA,’’ ujar Dewa Indra saat teleconference,
Selasa sore (31/3-2020) di Kantor Dinas Kominfos Provinsi Bali, Renon Denpasar.
Dari 4 orang yang dinyatakan
sembuh telah melalui dua kali tes, dengan hasil negatif
maka keempat orang ini telah diperkenankan pulang. Sedangkan yang meninggal masih tetap dua orang dan berharap tidak ada
lagi penambahan kasus positif di Bali. Ditegaskan Dewa Indra, seorang pasien dinyatakan
sembuh yang
pertama adalah dari kondisi kesehatannya yang tidak lagi menunjukkan gejala
sakit.
Kemudian yang kedua secara klinis dinyatakan
negatif setelah
dua kali berturut-turut tes lab dinyatakan sehat.
Dewa Indra kemudian
menginformasikan kepada seluruh masyarakat Bali bahwa Pemerintah Provinsi Bali terus
menyempurnakan, melengkapi dan meningkatkan kebijakan-kebijakan untuk pencegahan Covid-19. ‘’Hari ini saya
informasikan kebijakan itu pada dasarnya ada dua, yang pertama upaya memperkecil resiko atau
kedatangan dari luar, dan yang kedua adalah memperkecil resiko di dalam daerah Bali itu sendiri,’’ ujar Dewa Indra.
Kebijakan
terkait upaya memperkecil resiko datangnya dari luar,
kata Dewa Indra, untuk hari ini diambil beberapa langkah. Pertama Gubernur Bali telah melayangkan surat kepada Menteri Luar Negeri
Republik Indonesia dengan Nomor
61/SatgasCovid19/III/2020 untuk mohon agar para pekerja
migran asal Bali atau pekerja migran
Indonesia yang akan pulang ke Indonesia supaya difasilitasi oleh Kantor Perwakilan Republik Indonesia untuk melaksanakan
pemeriksaan kesehatan, karantina, tes PCR Swab Covid-19 dan lain-lain. Bagi
yang sehat dapat diijinkan pulang , bagi yang terindikasi Covid-19 dapat
dikarantina dan dirawat di negara tempat bekerja dengan pengawasan Perwakilan
RI di luar negeri.
Permintaan ini langsung mendapat tanggapan dari ibu Menteri Luar Negeri. ‘’Beliau memberikan
respons
sangat mendukung dan bahkan akan segera memulai langkah-langkah itu sehingga ancaman
potensi risiko dari luar bisa dikurangi,’’ ujarnya.
Meskipun demikian, Dewa
Indra menegaskan bagi PMI yang telah memiliki sertifikat kesehatan atau suhu tubuhnya di bawah 38 derajat celcius dan
dalam kondisi sehat, tetapi sebagai bagian dari upaya untuk mencegah
potensi sekecil apa pun, Satgas
melakukan rapid test di Bandara Ngurah Rai. Setelah melewati tes kemudian
semuanya dinyatakan negatif, kondisinya sehat maka diberikan surat keterangan sehat
untuk selanjutnya melakukan karantina mandiri di rumah
masing-masing secara disiplin dan
bertanggung jawab untuk keselamatan masyarakat.
Seperti kepulangan sekitar 300 pekerja
kapal pesiar yang datang Senin malam (30/3), seluruh anak buah kapal dalam
kondisi sehat. Meskipun mereka telah
membawa sertifikat kesehatan, sebagai bentuk kewaspadaan yang lebih tinggi lagi, Satgas telah melakukan
rapid test di Bandara. Hasil rapid test
dari semua ABK negatif sehingga mereka dipersilakan pulang dan dilanjutkan
dengan karantina mandiri minimal 14 hari.
Mencegah
masuknya Covid-19 dari luar pulau Bali,
kata Dewa Indra, Pemprov Bali
memperketat pengawasan dan memfilter masyarakat yang akan masuk ke Bali baik
melalui pelabuhan Gilimanuk maupun Padangbai.
Kebijakan yang juga dikeluarkan
hari ini, dimana Satgas Covid-19 telah bersurat kepada perbekel dan lurah se-Bali Nomor :
66/SatgasCovid19/III/2020 untuk melaksanakan pengawasan bersama Babinkabtibmas dan
Babinsa kepada warga masyarakat pekerja di wilayah masing-masing yang baru
pulang dari luar negeri dan luar daerah agar melaksanakan karantina mandiri
selama 14 hari sesuai protokol kesehatan dengan penuh disiplin dan tanggung jawab.
Ditambahkan hingga saat ini PMI yang telah dikarantina di Bapelkesmas dan BPSDM telah melaksanakan rapid test dan dinyatakan negatif sejumlah 199 orang. Dengan
rincian di UPT. Bapelkesmas sebanyak 92 orang, dan di BPSDM sebanyak 107 orang.
Juga digelar upacara nunas ica oleh Bendesa
Adat se-Bali agar wabah Covid-19 segera berakhir demi keharmonisan alam, krama, dan budaya Bali.
Upacara dilaksanakan secara serentak pada pukul 18.00 Wita dengan menghaturkan pejati dan nyejer sampai wabah Covid-19 berakhir sesuai dengan protokol keamanan kesehatan.
Gubernur juga mengeluarkan
Surat Nomor 430/3287/Sekret/Disbud menyampaikan bahwa
penyelenggaraan PKB XLII Tahun 2020 ditiadakan untuk mendukung penanggulangan
penyebaran pandemi Covid-19. (*/gs)
PRESS TOUR: Rombongan Press Tour Sekretariat DPRD Badung bersama 14 media online diterima Kasubag Humas dan Protokol Devi Vaulana Hakim, S.H. di Kantor DPRD Kota Bandung, Kamis, 21 September 2023. (Foto: ist)
Badung, baliilu.com – Sekretariat DPRD Badung bersama 14 wartawan media online yang sehari-hari ngepos di dewan menggelar Press Tour selama dua hari pada 21-22 September 2023 ke Kota Kembang Bandung, Jawa Barat.
Pada hari pertama, Kamis, 21 September 2023, rombongan Press Tour yang dipimpin Kabag Umum dan Kepegawaian Sekretariat DPRD Kabupaten Badung Nengah Nurjana mengunjungi Sekretariat DPRD Kota Bandung yang diterima oleh Kasubag Humas dan Protokol Devi Vaulana Hakim, S.H., didampingi Staf Humas Fikri Setiawan.
Ketua Rombongan Press Tour Sekretariat DPRD Badung Nengah Nurjana memaparkan, tujuan kunjungan untuk melakukan sharing terkait dengan bidang kehumasan dan kerja sama dengan media meliputi media cetak, elektronik, maupun media online.
Ketua Rombongan Press Tour Sekretariat DPRD Badung Nengah Nurjana (dari kanan ke kiri) bersama Kasubag Humas dan Protokol Devi Vaulana Hakim, S.H., didampingi Staf Humas Fikri Setiawan. (Foto: gs)
Selain sarana bertukar informasi, lanjutnya kunjungan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengalaman dalam rangka peliputan tentang pembangunan di Kabupaten Badung.
“Selain itu, kami juga ingin mengeratkan tali silaturahmi dengan melibatkan wartawan dari sejumlah media khususnya dari media online,” terangnya.
Saat ini, ungkapnya, jalinan kerja sama antara DPRD Badung dengan kalangan media sangat baik. Media sudah menjadi partner kerja bagi DPRD Badung, terutama untuk mempublikasikan semua kegiatan yang digelar di DPRD Badung, baik kegiatan pimpinan maupun anggota DPRD Kabupaten Badung.
“Bagaimana dengan DPRD Kota Bandung terkait kerja sama dengan media. Bagaimana teknisnya, termasuk penyediaan materi-materi publikasinya,” ucap Nengah Nurjana.
Sementara itu, Koordinator Media Nyoman Sarmawa mempertanyakan komposisi DPRD Kota Bandung, potensi Kota Bandung, termasuk pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor mana saja. Demikian juga dengan jumlah APBD-nya.
“Paling penting kami ingin tahu terkait kerja sama dengan media seperti apa. Apakah hanya kerja sama advertorial dan iklan-iklan ucapan saja atau ada kerja sama lainnya,” terangnya.
Devi Vaulana Hakim yang menerima kunjungan Press Tour Sekretariat DPRD Badung mengucapkan terima kasih kepada Sekretariat DPRD Badung yang telah mengunjungi Kota Bandung. “Terima kasih sudah menjadikan Sekretariat Kota Bandung sebagai lokus kunjungan,” paparnya.
Sama dengan Badung, katanya, Kota Bandung mengandalkan sektor pariwisata sebagai andalan pendapatan daerah. Bahkan, pihaknya menyebutkan APBD sekitar Rp 7 triliun mayoritas berasal dari sektor pariwisata, terutama PHR.
Sekretariat DPRD Badung bersama 14 wartawan media online berfoto bersama usai diterima Setwan DPRD Kota Bandung, Kamis (21/9). (Foto: gs)
“Karena itu, saat pandemi Covid-19, pendapatan daerah kami terjun bebas. Itu kami rasakan sama dengan Badung,” katanya.
Mengenai komposisi DPRD Kota Bandung terdiri atas 50 kursi dan Ketua DPRD saat ini adalah H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ketua didampingi tiga wakil ketua masing-masing Ir. Kurnia Solihat, H. Achmad Nugraha, D.H., S.H., dan Dr. H. Edwin Sanjaya, S.E., M.M., serta DPRD Kota Bandung terdiri atas tujuh Fraksi.
Terkait kerja sama media, DPRD Kota Bandung juga sudah melakukan kerja sama dengan media, baik untuk publikasi kegiatan, iklan-iklan ucapan. Pihaknya juga merekrut teman-teman praktisi dari media untuk menyediakan materi yang menjadi referensi bagi media. Selain itu, pihaknya juga segera menggelar bimtek bagi wartawan serta outbond.
“Kegiatan ini segera kami gelar untuk menjalin silaturahmi dengan kalangan wartawan dan media,” pungkasnya. (gs/bi)
PENGHARGAAN: Kepala Perpustakaan Sastra Mahottama, I Made Budiarta saat menerima penghargaan perpustakaan terbaik se – Indoenisa dan diserahkan secara langsung oleh Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpusnas RI, Drs. Deni Kurniadi, M.Hum pada acara PLM Nasional Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Kamis (21/9). (Foto: ist)
Denpasar, baliilu.com – Desa Tegal Harum kembali sukses menorehkan prestasi tingkat nasional. Kali ini, Desa yang sukses menjadi pemenang lomba desa tingkat nasional ini meraih Penghargaan Perpustakaan Terbaik Nasional dengan Inovasi Layanan Digital Terbaik se-Indonesia, yang digelar di Hotel Alana Yogyakarta pada Kamis (21/9).
Penghargaan diterima langsung Kepala Perpustakaan Sastra Mahottama, I Made Budiarta dan diserahkan secara langsung oleh Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Drs. Deni Kurniadi, M.Hum pada acara PLM (Peer Learning Meeting) Nasional Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.
Perbekel Desa Tegal Harum, I Komang Adi Widiantara saat dikonfirmasi menjelaskan, melalui Aplikasi Perpustakaan Digital Desa Tegal Harum (SIPESAT) memperoleh Juara Satu kategori Inovasi Bentuk lainnya yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah. Inovasi diciptakan mengingat pentingnya perpustakaan dalam menambah literasi baca, maka Perpustakaan Mahottama Desa Tegal Harum hadir untuk memfasilitasi minat tersebut.
‘‘Perpustakaan Sastra Mahottama menjadi satu-satunya perpustakaan di Provinsi Bali yang memperoleh penghargaan sebagai perpustakaan dengan Inovasi Layanan Digital Terbaik se-Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, inovasi SIPESAT hadir untuk memenuhi minat baca warga dan memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap layanan perpustakaan online. Sehingga mampu mendukung optimalisasi budaya literasi bagi masyarakat.
“Untuk memenuhi minat baca warga dan memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap layanan perpustakaan online SIPESAT,” tuturnya. (eka/bi)
RAPAT RUTIN: Rapat rutin Pilot Project Smart Weter Management Indonesia bersama Deputy Manager, K-Water dari Negara Korea Selatan, Yoon Jae-Hyuk di Kantor Walikota Denpasar, Kamis (21/9). (Foto: ist)
Denpasar, baliilu.com – Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara berkomitmen melakukan peningkatan kualitas pelayanan air bersih kepada masyarakat. Hal ini diungkapkan saat melakukan rapat rutin Pilot Project Smart Weter ManagementIndonesia bersama Deputy Manager, K-Water dari Korea Selatan, Yoon Jae-Hyuk dan Dirut Perumda Air Minum Denpasar (Tirta Sewakadarma) di Kantor Walikota Denpasar, Kamis (21/9).
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana, Dirut Perumda Tirta Sewakadarma, Ida Bagus Gde Arsana, Lee Jae-seung, Assistant Manager, K-Water dan OPD terkait.
Pada kesempatan tersebut disampaikan, Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara menyampaikan terima kasih atas dukungan untuk peningkatan kualitas pelayanan air bersih kepada masyarakat. Adapun peningkatan pelayanan akan difokuskan pada pengelolaan air yang baik dan untuk menekan kebocoran yang tinggi.
“Pilot Project Smart Water Management akan dilaksanakan di wilayah Padangsambian, Denpasar Barat. Setelah pelaksanaan di kawasan Padangsambian berhasil, akan menjadi contoh bagi PDAM lainnya di Indonesia. Bagaimana cara menangani aliran air dengan baik”, ujar Jaya Negara.
Sementara itu, Yoon Jae-hyuk, Deputy Manager, K-Water menyampaikan proyek Ini akan dilaksanakan sampai tahun 2026 dengan total biaya Rp. 61 miliar. Adapun progress saat ini sudah memasuki tahap pencarian kebocoran dan pemeliharaan jaringan pipa dan pembuatan blok.
“Untuk mendukung pelaksanaan kerja maka membutuhkan dukungan dari kedua belah pihak Pemerintah untuk bekerjasama. Terutama dalam hal perizinan dan pengawasan,” ujarnya.
Dirut Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma Kota Denpasar, Ida Bagus Gde Arsana menyampaikan saat ini Non Revenue Water (NRW) atau tingkat kebocoran pipa cukup tinggi. Salah satunya di wilayah Padangsambian, Denpasar Barat. Sebab, selama ini untuk mengalirkan air bersih ke kawasan Padangsambian, PDAM Denpasar membeli air dari SPAM Penet yang dikelola oleh Pemprov Bali.
Bagus Arsana berharap, dengan adanya bantuan dari Korea ini bisa menurunkan tingkah NRW di Kota Denpasar. NRW Denpasar saat ini masih cukup tinggi yakni 36,56 kendati sudah mengalami penurunan dari awal tahun dengan NRW mencapai 38. “Saya inginnya NRW Denpasar bisa turun ke 20,” tandasnya. (eka/bi)