Connect with us
https://www.baliviralnews.com/wp-content/uploads/2022/06/stikom-juni-25-2022.jpg

BUDAYA

Walikota Rai Mantra Dukung Penuh Lomba Layangan Virtual

BALIILU Tayang

:

de
LOMBA LAYANGAN VIRTUAL, Walikota Rai Mantra saksikan lomba layangan virtual melalui Zoom.

Denpasar, baliilu.com – Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mendukung penuh Lomba Layangan Virtual pada Minggu (12/7-2020) siang di Pantai Sanur. Walikota Rai Mantra mensupport para insan muda kreatif ini dengan ikut menyaksikan pembukaan lomba layangan ini secara virtual melalui aplikasi Zoom.

Rai Mantra mensupport para insan kreatif ini dalam berlomba secara virtual, dimana salah satu cara membangkitkan kreativitas pemuda dan anak-anak di masa pandemi Covid-19.

“Saya mendukung penuh perlombaan layangan virtual ini, semoga para rareangon bisa melaksanakan lomba secara sportif walau secara virtual dan tetap mengikuti protokol kesehatan dalam melayangan di rumah saja. Semoga dalam masa pandemi ini para insan kreatif khususnya para rareangon bisa terus berkreasi, walaupun dalam masa pandemi Covid-19 tidak menyurutkan generasi muda untuk berkreativitas, inilah sebagai bentuk adaptasi kebiasaan baru,” kata Rai Mantra.

Sementara panitia acara Kadek Suprapta Meranggi atau yang lebih dikenal Deck Sotto bersama rareangon di Denpasar yang menggelar lomba layangam virtual ini mengatakan, sebanyak 380 peserta yang berasal dari Bali, Sulawesi Utara, dan Lombok ikut dalam lomba layangan secara virtual ini. Tak hanya lomba layangan, acara ini juga dimeriahkan fashion show dari 6 model.

Menggunakan cat walk jogging track di Pantai Sanur, keenam model ini berlenggak-lenggok sambil membawa layangan celepuk maupun kupu-kupu. Terlihat antara baju dan layangan yang dibawa memiliki warna yang sama.

Lebih lanjut dikatakan, penilaian lomba difokuskan pada konsep pembuatan layangan, segi paduan warna, cara menaikkan atau menarik layangan di udara, dan seperti biasa di wilayah Bali, peserta akan meramaikan lomba ini dengan irama pendamping dari baleganjur.

Baca Juga  Sidang Paripurna DPRD Denpasar, Seluruh Fraksi Setujui Pertanggungjawaban APBD 2019

“Menaikkan layangan dari lingkungan rumah masing-masing kemudian prosesinya direkam dan ditayangkan secara virtual, kami panitia pakai lokasi hotel sebagai live center agar bisa jadi media promosi kebangkitan pariwisata Bali,” katanya.

Peserta penarik layang-layang virtual disyaratkan menggunakan pakaian adat madya sebagai cara dalam menunjukkan budaya adat di Bali. Sedangkan penilaian akan dilakukan secara virtual dengan menggunakan aplikasi Zoom. Dengan begitu, peserta tidak perlu jauh-jauh datang ke zona live center di Puri Santrian Sanur, Denpasar. (*/eka)

Loading

ucapan galungan dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
Sumpah Pemuda DPRD Badung
Advertisements
bks lpd
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan

BUDAYA

Walikota Jaya Negara Hadiri “Abulan Pitung Dina Karya Padudusan” di Pemerajan Agung Sakti Padangsambian

Published

on

By

Walikota Jaya Negara
HADIRI KARYA: Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat menghadiri rangkaian “Abulan Pitung Dina” “Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Padudusan Agung Menawa Ratna, Tawur Walik Sumpah Utama, Melaspas”, dan “Mupuk Pedagingan” di Pemerajan Agung Sakti, Desa Adat Padangsambian, Senin (17/11). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Suasana penuh sradha bhakti mewarnai rangkaian Abulan Pitung Dina Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Padudusan Agung Menawa Ratna, Tawur Walik Sumpah Utama, Melaspas, dan Mupuk Pedagingan di Pemerajan Agung Sakti, Desa Adat Padangsambian, Senin (17/11).

Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, hadir secara langsung menyaksikan jalannya upacara. Dalam kesempatan tersebut, Walikota juga menandatangani prasasti Karya Padudusan Agung sebagai simbol rampungnya rangkaian Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Padudusan Agung Menawa Ratna, Tawur Walik Sumpah Utama, Melaspas, dan Mupuk Pedagingan di Pemerajan Agung Sakti. Kehadiran Walikota disambut hangat oleh panglingsir, pasemetonan dan prawantaka karya yang sejak pagi telah ngayah dalam berbagai prosesi.

“Tatanan adat dan upacara seperti ini adalah wujud nyata sradha bhakti sekaligus kekuatan budaya yang terus dijaga masyarakat. Pemerintah tentu memberikan dukungan penuh demi kelestarian tradisi,” ujar Walikota Jaya Negara.

Sementara Prawartaka Karya, Anak Agung Ketut Sulandra, mengucapkan terima kasih kepada Walikota Denpasar dan seluruh undangan yang telah hadir turut serta menyaksikan pelaksanaan upacara kali ini.

“Harapan kami, melalui penyelenggaraan upacara suci ini, seluruh keluarga besar trah Lanang Dawan senantiasa diberikan kerahayuan dan ikatan kekeluargaan yang semakin erat. Lebih dari itu, semoga upacara ini juga memancarkan energi positif dan keharmonisan bagi masyarakat Desa Adat Padangsambian pada umumnya,” ujarnya.

Turut hadir, Anggota DPRD Kota Denpasar Anak Agung Ketut Asmara Putra, Camat Denpasar Barat Wayan Yusswara, dan undangan lainnya. (eka/bi)

Loading

ucapan galungan dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
Sumpah Pemuda DPRD Badung
Advertisements
bks lpd
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Baca Juga  Pasien Sembuh dan Kasus Positif masih Fluktuatif di Denpasar, yang Sembuh Meningkat 26 Orang
Lanjutkan Membaca

BUDAYA

Walikota Jaya Negara Ikuti Prosesi “Mepurwa Daksina” Pralingga Ida Bhatara di “Karya Pemelaspasan Alit” Pura Pengubengan Besakih

Published

on

By

Walikota Jaya Negara
PROSESI KARYA: Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengikuti rangkaian prosesi Karya Pemelaspasan Alit di Pura Pengubengan Besakih, pada Minggu (16/11). (Foto: Hms Dps)

Karangasem, baliilu.com – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengikuti rangkaian prosesi Karya Pemelaspasan Alit di Pura Pengubengan Besakih, pada Minggu (16/11).

Pada acara Pemelaspasan yang dipuput oleh Ratu Peranda Gede Manu Singaraga Griya Sangkan Gunung tersebut Walikota Jaya Negara didampingi Bendesa Adat Besakih Jro Mangku Widiartha, Kadis Perkim Dr. Ir. I Gede Cipta Sudewa, Kabag Kesra Ida Bagus Alit Surya Antara, Kabag Prokompim Cokorda Gede Parta Sudarsana serta perwakilan OPD lainnya.

Walikota Denpasar Jaya Negara pada kesempatan itu, turut mengikuti berbagai prosesi, yakni Mundut serta Mepurwa Daksina Pralingga Ida Bhatara Sang Hyang Naga Taksaka yang Melinggih di Pura Pengubengan Besakih.

Ditemui di sela kegiatan berlangsung, Walikota Denpasar Jaya Negara menyambut baik pelaksanaan Karya Pemelaspasan Alit di Pura Pengubengan Besakih, yang sejalan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam (bergotong-royong), dan juga dapat membingkai jati diri masyarakat yang maju berbasis kebudayaan. Jaya Negara menyebut sinergi Pemerintah Kota Denpasar, masyarakat dan seluruh elemen terkait lainnya mendorong terwujudnya semangat tersebut.

Lebih jauh Jaya Negara menjelaskan, renovasi telah dilaksanakan Pemkot Denpasar di area luar serta Madya Pura Pengubengan Besakih, yakni meliputi pelinggih Meru Tumpang Solas dan seluruh pelinggih lainnya di pura juga di area luar pura meliputi perantenan, pesandekan dan toilet.

“Terselenggaranya Karya Pemelaspasan Alit di Pura Pengubengan Besakih ini dengan penuh kebersamaan dan rasa tulus ikhlas masyarakat yang melaksanakannya, semoga dapat memberi kerahayuan sejalan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam,” ucap Jaya Negara.

Sementara, Pemucuk Pemangku Pura Pengubengan Besakih, Jro Mangku Nyoman Artawan mengatakan Karya Pemelaspasan Alit di Pura Pengubengan Besakih ini merupakan rangkaian prosesi pasca-renovasi sejumlah area di Pura Pengubengan Besakih oleh Pemkot Denpasar. Pembenahan dimulai pada 5 Mei 2025 lalu dan selesai pada tanggal 17 Oktober 2025. Selain itu, pihaknya juga menjelaskan, pada Juli 2027 mendatang, rencananya akan dilaksanakan upacara Ngenteg Linggih Nubung Pedagingan.

“Kami selaku pihak perwakilan Pura, mengucapkan terimakasih sedalam-dalamnya atas bantuan ini. Semoga memberikan kebermanfaatan tidak hanya bagi umat kami disini, tapi juga umat se-Dharma di Bali dan khususnya Kota Denpasar, ” harapnya. (eka/bi)

Baca Juga  Persentase Pasien Sembuh di Denpasar Hari Ini Capai 70,75 Persen

Loading

ucapan galungan dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
Sumpah Pemuda DPRD Badung
Advertisements
bks lpd
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca

BUDAYA

Wawali Arya Wibawa Hadiri Upacara “Ngeratep” di Pura Sor Waringin Ulun Desa Padang Sumbu

Published

on

By

wawali arya wibawa
HADIRI UPACARA: Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa saat menghadiri upacara “Ngeratep, Melespas lan Mapasupati” Palawatan Ratu Ayu (Rangda) dan Barong di Pura Sor Waringin Ulun Desa Padang Sumbu, Desa Adat Kerobokan, Desa Padangsambian Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Jumat (14/11). (Foto: Hms Dps)

Denpasar, baliilu.com – Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri upacara Ngeratep, Melespas lan Mapasupati Palawatan Ratu Ayu (Rangda) dan Barong di Pura Sor Waringin Ulun Desa Padang Sumbu, Desa Adat Kerobokan, Desa Padangsambian Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Jumat (14/11).

Pada kesempatan tersebut, Wakil Walikota Arya Wibawa juga menyerahkan secara simbolis bantuan hibah Pemerintah Kota Denpasar sebesar Rp. 500 juta untuk mendukung pelaksanaan upacara tersebut. Turut hadir Anggota DPRD Kota Denpasar I Nyoman Tananjaya Asmara Putra serta Drs. Anak Agung Putu Gde Wibawa, Kabag Kesra Kota Denpasar Ida Bagus Alit Surya Antara, Camat Denpasar Barat Wayan Yuswara, dan Perbekel Padangsambian Kelod Gede Wijaya Saputra.

Manggala Prawartaka Karya, I Wayan Nik Selamet, menjelaskan bahwa Karya Ngeratep, Melaspas lan Pasupati ini merupakan rangkaian dari upacara Nangiang serta Ngodakin Ida Sesuhunan yang berada di Pura Sor Waringin Ulun Desa Padang Sumbu. Sesuhunan yang di-emong di pura ini adalah Ratu Ayu (Rangda) dan Barong.

“Setelah upacara rampung dikerjakan, dilaksanakan upacara Ngeratep, Melaspas dan Pasupati yang mengambil hari baik Jumat Kliwon Wuku Sungsang,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, setelah rangkaian upacara ini, pada Februari mendatang akan dilaksanakan Karya Ngenteg Linggih Pedudusan. Pihaknya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga karya dapat terlaksana dengan baik.

“Semoga Ida Bhatara Sesuhunan selalu memberikan kerahayuan kepada kita semua,” imbuhnya.

Sementara itu, Perbekel Desa Padangsambian Kelod, Gede Wijaya Saputra, menambahkan bahwa Pura Sor Waringin Ulun Desa Padang Sumbu di-emong oleh sekitar 500 KK dari tiga banjar, yaitu Padang Sumbu Kelod, Padang Sumbu Tengah, dan Padang Sumbu Kaja. Proses Ngodakin Sesuhunan telah berlangsung selama empat bulan oleh undagi asal Kota Denpasar, Komang Indra Wirawan (Gases).

Baca Juga  Walikota Rai Mantra Sampaikan Ranperda Pertanggungjawaban APBD Tahun 2019

Ia menjelaskan bahwa dana pelaksanaan karya bersumber dari swadaya masyarakat serta bantuan hibah Pemerintah Kota Denpasar.

“Sebagai penyungsung Pura Waringin, kami berharap rangkaian upacara ini membawa kebahagiaan dan keharmonisan bagi masyarakat Padangsambian Kelod, khususnya warga Padang Sumbu,” ujarnya.

Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa dalam kesempatan itu mengatakan bahwa pelaksanaan Karya Ngeratep, Melaspas lan Pasupati Sesuhunan di Pura Sor Waringin Ulun Desa Padang Sumbu merupakan momentum untuk meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

“Sudah sepatutnya seluruh masyarakat menjadikan upacara ini sebagai momentum menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai implementasi Tri Hita Karana. Melalui karya ini, mari kita tingkatkan sradha bhakti dan menjaga keselarasan dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Arya Wibawa. (eka/bi)

Loading

ucapan galungan dprd bali
Advertisements
hut mangupura
Advertisements
Sumpah Pemuda DPRD Badung
Advertisements
bks lpd
Advertisements
dprd badung
Advertisements
iklan
Lanjutkan Membaca